Anda di halaman 1dari 17

TEORI PEMBANGUNAN

BERBASIS SPASIAL
KELOMPOK 4:
M Yusuf 2018510011
Delfha Musfiza 2018510032
Indah Ary 2018510002
Riski Ramadhan 2018510030
Gustio Randa 2018510036
Agus Rinaldo 2018510038
Alvindo Adelvino Pratama 2017510012
DATA DAN INFORMASI DALAM
PEMBANGUNAN
• Data adalah keterangan objektif tentang suatu fakta baik dalam bentuk kuantitatif, kualitatif
maupun gambar visual (images) yang diperoleh melalui observasi langsung maupun dari yang
sudah terkumpul dalam bentuk cetakan atau perangkat penyimpan lainnya.
• Informasi adalaah data yang sudah terolah yang digunakan untuk mendapatkan interoretasi
tentang suatu fakta. (pasal 31 UU 35 Tahun 2004 tentang SPPN).
• Sistem data dan informasi adalah suatu system informasi yang diperukan bagi proses
perencanaan untuk menghasilkan kebijakan dan keputusan tentang rencana pembangunan,
sasaran dan hasil-hasil yang telah dicapai.
• Proses perencanaan memerlukan kapasitas data dan statistik yang baik. Oleh karena itu
ketersediaan data dan statistic yang andal merupakan salah satu kunci keberhasilan perencanaan.
• Hasil akhir tujuan pembangunan yaitu untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran
rakyat,dapat dicapai dengan efektif.
DATA DALAM PERENCANAAN

• Penggunaan terpenting data dalam proses perencanaan adalah untu menyediakan target-target
pembangunan. (bayhaqi, 2010).

Data berupa Target Proses


indikator Pembangunan Perencanaan
POTENSI DAERAH

• Aset dimiliki oleh suatu daerah yang dapat memicu pertumbuhan daerah tersebut
• Potensi daerah selalu dikaitakan dengan kemajian daerah tersebut. Jika potensi semakin
berkembang maka secara tidak langsung akan mempengaruhi pendapatan daerah sehingga
pembangunan daerah semakin maju dan sekesjahteraan masyarakat semakin meningkat.
• Potensi daerah umunya terdiri atas:
• Potensi sumberdaya alam dan lingkungan
• Potensi sumber daya ekonomi dan budaya
• Potensi sumber daya manusia (SDM)
PERENCANAAN PEMBANGUNAN BERBASIS
DATA SPASIAL
• Pembangunan daerah merupakan bagian dari pembangunan nasional.
• Perencanaan pembangunan daerah merupakan pola perencanaa pada suatu yuridiksi ruang atau
wilayah tertentu yang dapat digunakan sebagai bagian pola pembangunan nasional.
MENGAPA PERENCANAAN SPASIAL ??

• Permukaan bumi memiliki karakter yang berbeda-beda (spatial


variation)
• Permukaan bumi merupakan sebuah sistem yang terdiri dari sistem fisik
dan sosial yang secara bersama-sama membentuk struktur keruangan
(spatial structure)
• Tiap bagian permukaan bumi memiliki keterkaitan satu dengan lainnya
(spatial linkages)
DATA SPASIAL DAN SIG

• Data spasial adalah sebuah data yang verorientasi geografis dan memiliki system koordinat
tertensu sebagai dasar referensinya.
• Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah komponen komputer yang terdiri dari perangkat keras,
perangkat lunak, data geografis dan sdm yang bekerja bersama secara efektif untuk memasukan,
menyimpan, memperbaiki, memperbaharui, mengelola, memanipulasi, mengintegrasikan,
menganalisa dan menampilkan data dala suatu informasi berbasis geografis.
SIG DALAM PERENCANAAN SPASIAL

• Dalam perencanaan spasial SIG dapat diaplikasikan untuk:


• Pengelolaan dan penentuan SDA
• Perencanaan umum tata ruang
• Perencanaan dan pengelolaan taat guna lahan
• Pengaturan infrastruktur seperti: jaringan listrik, telepon, jalan kereta api dan lainnya
MANFAAT PEMETAAN DALAM PROSES
PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN
• Menjelaskan heterogenitas permasalahan dalam suatu wilayah tertentu dimana setiap wilayah
pada dasarnya memiliki permasalahan yang spesifik
• Memperbaiki penentuan sasaran intervensi (efisiensi anggaran, ketepatan sasaran, keterpaduan
antar program sectoral, mengurangi potensi konflik)
• Mengevaluasi dampak berbagai kegiatan dan program pembangunan
• Mendorong keterpaduan kebijakan dan program pembangunan
TEORI-TEORI PEMBANGUNAN

- TEORI PERTUMBUHAN ADAM SMITH


- TEORI PERTUMBUHAN HARROD DOMAR
- TEORI PERTUMBUHAN ROSTOW
- TEORI PERUBHAN STRUKTURAL
- TEORI NEOKLASIK
APLIKASI PERENCANAAN BERBASIS
SPASIAL DAN SIG
• Rencana Tata Ruang Nasional (RTRWN) merupakan strategi dan arahan kebijaksanaan pemanfaatan
ruang wilayah nasional yang disusun oleh oemerintah pusat dan ditetapkan dengan Peraturan Presiden
(PP).
• Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi (RTRWP) merupakan penjabarab srtategi dan arahan
kebijaksanaan pemanfaatan ruang wilayah nasional dalam strategi dan struktur pemanfaatan ruang
wilayah provinsi yang disusun oleh oemerintah provinsi dan ditetapkan dengan Peraturan Daerah (Perda).
• Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten/Kota (RTRW Kabupaten/kota) merupakanpenjabaran RTRWP
dalam strategi dan struktur pemanfaatn ruang wilayah kabupaten/kota yang disusun pemerintah
kabupaten/kota dan ditetapkan dengan Perda kabupaten/kota.
PRINSIP TATA RUANG

• Penataan ruang diklasifikasikan berdasarkan system, fungsi utama kawasan, wilayah


administrative, kegiatan kawasan dan nilai strategis kawasan.
• Mengedepankan pemerintah sebagai fasilitator dan masyarakat sebagai pelaku utama
pembangunan
• Pengembangan potensi yang ada disuatu daerah harusnya berawal dari bawah (botton up)
melalui fasilotasi pemerintah kota/kabupaten untuk kemudian dipadukan dengan system jaringan
yang ada.
ISTILAH TATA RUANG

• Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) kota adalah hasil perencanaan tata ruang wilayah yang
telah ditetapkan dengan hasil peraturan daerah
• Tata ruang atau Land Use adalah wujud struktur ruang dan pola ruang disusun secara nasional,
regional dan lokal.
• Ruang didefinisikan sebagai wadah meliputi ruang darat, ruang laut dan ruang udara termasuk
ruang didalam bumi sebagai satu kesatuan wilayah, tempat manusia dan makhluk hidup lain
melakukan kegiatan dan memelihara kelangsungan hidup.
SEKIAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai