Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Neelsen
Pewarnaan Ziehl-Neelsen adalah salah satu jenis
pewarnaan bakteri tahan asam (BTA), yang pertama kali
diperkenalkan oleh Paul Ehrlich. Pewarnaan Ziehl-
Neelsen adalah pewarnaan bakteriologis yang
digunakan untuk mengidentifikasi organisme tahan
asam, terutama jenis Mycobacterium.
2
Komposisi Pewarnaa Ziehl Neelsen
3
Pedoman cara membuat reagen ZN
A. Carbol Fuchsin 0,3 % B. Asam alkohol 3 % C. Methylen blue 0,3 %
1.Larutan A ◉ Dipipet 3 ml HCl 37 %, ◉ Ditimbang 0,3 ga
Ditimbang 0,3 gr Fuchsin, dilarutkan dimasukkan kedalam Methylen blue,
dalam 10 ml alkohol 96 % gelas ukur dilarutkan dalam 100 ml
2. Larutan B ◉ Ditambahkan Alkohol 96 aquadest
◉ Ditimbang 4,5 gr Fenol Kristal, % t ad 100 ml ◉ Diaduk hingga homogen
dilarutkan dalam 90 ml aquades
◉ Dicampur sampai ◉ Dimasukkan dalam botol
◉ Campurkan larutan A kedalam
larutan B, diaduk hingga merata
homogen dan diberi etiket
◉ Dimasukkan kedalam botol dan ◉ Dimasukkan kedalam
diberi etiket botol dan diberi etiket
4
PRINSIP PENGECATAN
“
mycobacterium yang dinding selnya tahan asam karena mempunyai lapisan lemah atau lilin
sehingga sukar ditembus cat. Oleh pengaruh phenol dan pemanasan maka lapisan lemak dapat
ditembus cat basic fuchsin.
BTA mengambil warna dari basic fuchshin kemudian dicuci dengan air mengalir, lapisan lilin
yang terbuka pada waktu dipanasi akan merapat kembali karena terjadi pendinginan pada waktu
dicuci.
Sewaktu dituangi dengan asam sulfat dan alkohol 70% atau HCI alkohol, warna merah dari basic
fuchsin pada BTA tidak akan dilepas/luntur.
Bakteri yang tidak tahan asam akan melepaskan warna merah, sehingga menjadi pucat atau tidak
bewarna. Akhirnya pada waktu dicat dengan Methylien Blue BTA tidak mengambil warna biru
5
Langkah – Langkah Pengecatan
◉ Sediaan dahak yang telah dibuat, diletakkan sediaan diatas rak dengan jarak 1 jari
◉ Sediaan ditetesi larutan Ziehl Neelsen (Carbol Fuchsin 1%) melalui corong yang dilapisi kertas saring,
dimulai dari ujung kaca sediaan hingga menutupi seluruh permukaan kaca sediaan.
6
Langkah – Langkah Pengecatan
◉ Panaskan sediaan dengan sulut api sampai keluar uap (jangan sampai mendidih), kemudian dinginkan
selama 10 menit.
◉ Bilas sediaan secara perlahan dengan air mengalir, jangan menyiramkan atau menyemprotkan air tepat pada
apusan.
◉ Buang sisa air pada sediaan
7
Langkah – Langkah Pengecatan
◉ Tuangkan Ziehl Neelsen B (Asam Alkohol 3 %) hingga warna merah bersih
◉ Bilas dengan air mengalir
◉ Tuangkan Ziehl Neelsen B (methylene blue 0.1%) hingga menutupi seluruh sediaan dan biarkan selama 1
menit.
◉ Bilas dengan air mengalir
◉ Keringkan sediaan pada rak pengering
8
Penilaian kualitas pewarnaan Ziehl Neelsen
9
10
Contoh Sediaan
11
Daftar Pustaka
12
Thank You
13