0
Nilai Ekspektasi (nilai harapan)
Misal X suatu VR dg distribusi peluang f(x) , maka NILAI EKSPEKTASI X dinotasikan
dg E(X) didefinisikan dg
E(X) = ; bila X diskret
E(X) = ; bila X kontinu
Sekarang lihatlah fungsi g(x) dari VR X maka nilai harapan g(x) adl E(g(x))
E(g(x)) = ; bila X diskret
E(gx)) = = dx ; bila X kontinu
Contoh
Carilah a)fungsi peluang banyaknya kimiawan. B)nilai harapan banyaknya kimiawan.
jika dalam panitia 3 orang yg dipilih secara random dari 4 kimiawan dan 3 programer
Jawab
didapat X={0,1,2,3}
sedangkan fungsi peluangnya/ditribusi peluangnya
4 3
f(x) = x 3-x , untuk x= 0,1,2,3
7
Selanjutnya mencari pelung f(0), f(1),
3 f(2), dan f(3) sbb
lanjutan
4 3 . (1) (1)
f(0) = 0 3 = = = 1/35
35
7
3
f(1) =
f(2) = caranya sama dengan mencari f(0)
f(3) =
E(X) = 0.(1/35) + 1 (12/35) + 2(18/35) + 3(4/35) = 1,7
Jadi rata-rata nya beranggotakan 1,7
Contoh
Misal VR X menyatakan umur dlm jam sejenis bola lampu, dg fungsi padat peluangnya
adl sbb
f(x)= , x 100
0 , x yg lain ,Tentukan nilai harapan X (bola lampu) yaitu E(x)
Jawab E(X) = .x dx = 20.000 = - = 0 – (- ) = 200
lanjutan
Contoh
1.Diketahui variabel random X dengan fungsi padat probabilitas sbb
f(x)= ,-1
0 , x yg lain
Tentukan E(g(x)) bila a) g(x)= -4 c) g(x) = 3
b) g(x)= 2x-1
2. Misalkan var random X dg distribusi probabilitas sbb
x 0 1 2 3
f(x) 1/3 ½ 0 1/6 Hitunglah nilai harapan Y=(X-1) 2
Jawab
1. b) E[(2X-1)] = dx==-dx = - ] =3/2
2
a) E[(-4)] =-4) dx =-4dx = - ] = [( - )-(+)]=-1,8 -1
2. E[= f(x) =1/3+1/2+0+1/6= 1
2
-1
lanjut
Ekspektasi
Husus
Untuk mendapatkan momen ke k sekitar titik asal VR X adalah g(x) =
sehingga didapat E) = f(x)
E( ) = f(x) dx
Untuk mendapat kan rata-rata dg mengambil g(x) =X sehingga didapat
μ = E(X) = f(x)
μ = E(X) = f(x) dx
Untuk mendapatkan variansi (penyebaran sekitar rata-rata) adalah dg mengambil
g(x) =, sehingga didapat
σ2 = E[] = E(X2) - = f(x) -
1
Distribusi seragam
f(x)= , untuk x = x1, x2, x3.......... Xn , maka didapat rumus sbb:
Contoh
Misal seorang dipilih secara acak dari 10 karyawan untuk mengawasi suatu proyek. Tiap
karyawan peluangnya sama , tentukan a) bentuk distribusinya b) gambar histogramnya
c) rataan d) variansi e) P(X=ganjil)= ...1/2
Jawab misal tiap karyawan dinomeri 1 sampai 10
a) f(x) = , x=1,2,3.......,10
f(x)
b)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 X
c) Rataan = = =5,5
d) Variansi = = =8,25
lanjutan
b(x;n,p) = n . X=0,1,2,3,........n
x dimana p=sukses dan q=gagal
Distribusi binomial b(x;n,p) mempunyai rataan dan variansi
dg RUMUS sbb: rata-rata μ=np dan varian σ2=npq
Contoh
1)Suatu suku cadang dpt menahan goncangan tertentu dg peluang sukses ¾ .
Hitunglah peluang tepat dua dari empat suku cadang yg tdk rusak
jawab
b(2;4,3/4) = 4 ((= = (bisa dicari pd tabel binomial)
2
2)Suatu penderita penyakit tertentu mempunyai peluang 0,4 sembuh ,bila diketahui
ada 15 orang yg telah mengidap penyakit tersebut berapakah peluang
a) Paling sedikit 10 orang akan sembuh = ? (bisa dicari pd tabel binomial)
b) Antara 3 sampai dg 8 orang akan sembuh= ? (bisa dicari pd tabel binomial)
c) Tepat 5 yang sembuh. P(X=5) =b(5;15, 0,4) = -
lanjudt
d)
Tentukan rata rata sembuh dan variannya
Jawab :
a) P(X10) =1- P(X10)=1-
= 1- 0,9662 =0,0338
b) . =. -
= 0,9050 – 0,0271 = 0,8779
σ σ=1
x1 x2 μ z 1 z2 0
Luas dibawah kurva dan diatas sumbu datar sama dengan 1
Luas antara x1sampai x2 sama dg peluang antara x1 sampai dg x2
P(x1 X x2 )=dx (cara menghit bisa dilihat pd tabel dist normal
jadi tdk harus pakai hitungan asli)
lanjutan
Contoh 4.1
Diketahui suatu distribusi normal dengan μ = 50 dan σ = 10, carilah peluang untuk X
antara 45 dan 62.
Jawab
Nilai z yang berpadanan dengan x1 = 45 dan x2 = 62 adalah
z1 = =- 0,5
z2 = = 1,2
Jadi,
P(45 < X < 62) = P(-0,5 < Z < 1,2). 45 50 62
Contoh 4.2
Suatu jenis baterai mobil rata-rata berumur 3,0 tahun dg simpangan baku 0,5 tahun.Bila
dianggap umur baterai berdistribusi normal,carilah peluang suatu baterai tertentu akan berumur
kurang dari 2,3 tahun.
Jawab
Mula-mula buatlah diagram yang menunjukan distribusi umur baterai yang di berikan dan luas
daerah yang ditanyakan. Untuk menghitung P(X < 2,3), hitunglah luas di bawah kurva normal
sebelah kiri titik 2,3.
2,3 3 x
-1,4 0 z
lanjutan
Contoh 4.3
Suatu perusahaan listrik menghasilkan bola lampu yang umurnya berdistribusi normal
dengan rataan 800 jam dan simpangan baku 40 jam. Hitunglah peluang suatu bola
lampu dapat menyala antara 778 dan 834 jam.
Jawab
Distribusi umur bola lampu dilukiskan pada gambar 4.10. σ = 40
Nilai z yang berpadanan dengan x1= 778 dan
x2 = 834 adalah
z1 =
z2 = = 0,85 x 778 800 834
Jadi z -0,55 0 0,85
P(778 < X < 834) = P(-0,55 < Z < 0,85)
= P(Z < 0,85) – P(Z < -0,55)
= 0,8023 – 0,2912
= 0,5111
lanjutan
Contoh 4.4
Suatu pengukur dipakai untuk menolak semua suku cadang yang ukurannya tidak
memenuhi ketentuan 1,50 ± d. Diketahui bahwa pengukuran tersebut berdistribusi
normal dengan rataan 1,50 dan simpangan baku 0,2. Tentukanlah harga d sehingga
ketentuan tersebut mencakup 95% seluruh pengukuran.
Jawab
Pada soal ini prosesnya dibalik dan dimulai dengan luas atau peluang yang diketahui,
tentukan harga z, kemudian tentukan x dari rumus x = σz + μ. Dari tabel 4 dapat dicari
bahwa : x = σz + μ berarti x = 0,20(1,96) + 1,50
P(-z < Z < z) = 0,95 dari pers ini didapat z=1,96
Jadi
1,50 + d = (0,2)(1,96) + 1,50
Sehingga diperoleh
d = (0,2)(1,96) = 0,392.
σ = 0,2
Berarti x1=1,50-0,392=1,108;x2=1,50+0,392=1,892
0,025 0,025
Contoh 4.6
Hitunglah persentase tahanan yang melebihi 43 ohm pada contoh 4.5 bila tahanan
diukur dengan membulatkan ke bilangan bulat terdekat.
Jawab
Soal ini berbeda dengan contoh 4.5 dalam hal ini bahwa sekarang semua alat yang
bertahanan melebihi 42,5 tapi kurang dari 43,5 ohm akan di tulis 43 ohm.
Sesungguhnya, disini distribusi diskret dihampiri dengan distribusi normal kontinu. Luas
yang dicari adalah daerah yang dihitami ke sebelah kanan 43,5 pada gambar 4.13.
Sekarang diperoleh
z=
Sehingga
P(X>43,5) = P(Z > 1,75)
= 1 – P(Z<1,75)
= 1 – 0,9599 40 43,5 x
= 0,0401 0 z=1,75
Jadi, 4,01% dari tahanan melampaui 43 ohm bila di ukur sampai harga ohm terdekat
(bilangan bulat terdekat).
catata Selisih 6,68% - 4,01% = 2,67% antara jawaban ini dan contoh 4.5
menggambarkan semua alat yang bertahanan lebih besar dari 43,5 yang sekarang
ditulis sebagai 43 ohm.
lanjutan
Contoh 4.7
Nilai rata-rata 300 mahasiswa tahun pertama secara penghampiran berdistribusi normal
denagn rataan 2,1 dan simpangan baku 0,6. Berapa banyak mahasiswa yang dapat di
harapkan mempunyai nilai diantara atau sama dengan 2,5 dan 3,5 bila perhitungan nilai
rata-rata dibulatkan sampai persepuluhan terdekat?
Jawab
Karena nilai dicatat sampai persepuluhan terdekat maka diperlukan luas antara x1= 2,45
X2 = 3,55 seperti terlihat pada gambar 4.14. Harga z padanannya adalah
z1 = = 0,58 σ = 0,6
z2 =
Sehingga
P(2,45 < X < 3,55) = P(0,58 < Z < 2,42)
= P(Z < 2,42) – PZ < o,58) 2,1 2,45 3,35 x
1. Bilangan 1 sampai dengan 10 dituliskan masing – masing dengan sepuluh potongan kertas
yang kemudian yang digulung lalu dimasukkan dalam sebuah kotak. Bila X adalah peubah
acak yang menyatakan bilangan yang tertulis dalam gulungan kertas yang diambil secara acak,
carilah rumus distribusi peluang X. Berapakah peluang mengambil ilangna lebih kecil dari 4?
2. Hitunglah rataan dan variensi peubah acak X pada soal 1.
3. Seoarang pemain basball mempunyai rata – rata pukulan 0,250 (1 dari 4 pukulan kena tepat).
Berapakah peluangnya tepat memukul kena 1 dalam 4 pukulan berikutnya?
4. Bila X adalah peubah acak yang menyatakan banyaknya angka yang muncul bila suatu uang
logam yang setangkup dilantunkan sekali, hitunglah distribusi peluang X. Sebutkanlah 2
distribusi terkenal yang dapat menyatakan X.
5. Dalam pengujian sejenis ban truk memlalui jalan yang kasar ditemukan bahwa 25% truk
mengalami kegagalan karena ban pecah. Berapakah peluang 5 sampai 10 truk dari 15 yang
diuji akan mengalami pecah ban?
6. Peluang seseorang sembuh dari operasi jantung yang rumit adalah 0,9. berapakah peluang 5
dari 7 orang yang menjalani operasi ini akan sembuh?
7. Seoarang insinyur pengawas lalu lintas menyatakan bahwa 75% kendaraan yang melintas
suatu daerah pemerikasaan berasal dari DKI. Berapakah peluang bahwa paling sedikit 3 dari 5
kendaraan mendatang yang melalui pemeriksaan tersebut berasal dari luar DKI?
8. Suatu survei penduduk disuatu kota di Amerika Serikat menunjukkan bahwa 20% lebih
menyenangi telepon berwarna putih dari pada warna lainnya. Berapakah peluang bahwa lebih
dari setengah dari 20 pesawat yang akan di pasang dikota tersebut akan berwarna putih?
9. Diketahui bahwa 75% dari tikus yang disuntik denagn sejenis serum terlindung dari serangan
sejenis penyakit. Bila 3 tikus disuntik, berapakah peluang paling banyak 2 dari padanya
terserang penyakit tersebut?
10. Bila X menyatakan banyaknya kendaraan dari luar DKI pada soal 7 bila 5 kendaraan melewati
pemeriksaan, carilah distribusi peluang x. Gunakan teorema chebyshev untuk menghitung
menafsirkan µ ± 2σ.
Soal B
1. Diketahui distribusi normal dengan μ = 200 dan σ = 100, hitunglah :
a. luas dibawah 214;
b. luas diatas 179;
c. luas antara 188 dan 206;
d. titik sehingga luas dibawahnya 80%;
e. kedua titiik setangkup terhadap 200 yang mengapit 75% bagian tengah.
2. Diketahui peubah X yang berdistribusi normal dengan rataan 18 dan simpangan baku 2,5.
hitunglah :
a. P(X < 15) ;
b. nilai k sehingga P(X < K) = 0,2578 ;
c. P(17 < X <21) ;
d. nilai k sehingga P(X > k) = 0,1538 ;
3. Suatu mesin minuman diatur sedemikian rupa sehingga mengeluarkan rata – rata 207 Ml
secangkir. Banyaknya minuman berdistribusi normal dengan simpangan baku 15 Ml.
a. berapa bagian cangkir yang akan berisi lebih dari 231 Ml
b. berapa peluang 1 cangkir berisi antara 198 dan 126 Ml
c. berapa cangkir yang akan kepenuhan (sehingga tumpah) bila digunakan seribu
cangkir berukuran 237 ml.
d. dibawah nilai berapakah terdapat 25% dari jumlah cangkir denagn isi terkecil.
4. Diameter sebelah dalam suatu cincin torak berdistribusi normal dengan rataan 10 cm dan
simpangan baku 0,003 cm.
a. berapa proporsi cincin yang mempunyai diameter-dalam melebihi 10,075 cm
b. berapa peluang suatu cincin torak berdiameter-dalam antara 9.97 dan 10,03 cm
c. di bawah nilai diameter-dalam berapakah terdapat 15% dari seluruh cincin torak?
5. Bila nilai ujian statistika suatu kelas berdistribusi menghampiri normal dengan rataan 74, dan
simpangan baku 7,9, hitunglah :
a. nilai lulus terendah bila mahasiswa dengan nilai 10% terendah mendapat nilai F
(gagal).
b. nilai B tertinggi bila mahasiswa dengan nilai 5% tertinggi mendapat A.
6. Tinggi 1000 mahasiswa berdistribusi normal dengan rataan 174,5 cm dan simpangan baku 6,9
cm. Bila pengukuran dibulatkan ke setengah cm terdekat, berapa banyakkah dapat diharapkan
tinggi mahasiswa
a. kurang dari 160,0 cm ?
b. antara, dan termasuk 171,5 dan 182,0 cm ?
c. sama dengan 175,0 cm ?
d. lebih besar atau sama dengan 188 cm ?
7. Dalam suatu ujian matematika nilai rata – rata adalah 82 dengan simpangan baku 5. semua
mahasiswa yang bernilai dari 88 sampai 94 mendapat B. bila nilai berdistribusi hampiran normal
dan delapan mahasiswa mendapat nilai B, berapa orangkah yang mengikuti ujian tersebut ?
8. Sebuah perusahaan menggaji pegawainya rata – rata Rp525 per jam dengan simpangan baku
Rp60. Bila gaji berdistribusi hampiran normal,
a. berapa persen karyawan yang bergaji antara, dan termasuk, Rp475 dan Rp569 sejam
b. di atas berapa rupiahkah 5% gaji perjam tertinggi ?
9. IQ 600 pelamar ke suatu perguruan tinggi berdistribusi hampiran normal dengan rataan 115 dan
simpangan baku 12. Bila perguruan tinggi itu hanya menerima yang mempunyai IQ paling
rendah 95, berapa banyakkah pelamar yang aka ditolak jika hanya didasarkan atas ketentuan ini
tanpa memandang kemampuan yang lain ?