Anda di halaman 1dari 25

STRESS REDUCTION TERAPHY

(YOGA) PADA PASIEN ANXIETY

B Y : O K T AV I A N Y M E L L I Y A N A P U S P I T A S A R I
APA ITU GANGGUAN
KECEMASAN?

Kecemasan adalah suatu keadaan aprehensi atau


keadaan khawatir yang mengeluhkan bahwa
sesuatu yang buruk akan segera terjadi. Banyak
hal yang harus dicemaskan, misalnya kesehatan,
relasi sosial, ujian, karir, kondisi lingkungan dan
sebagaianya (Saleh, 2017).
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO, 2017a)
PREVALENS menyatakan bahwa depresi dan kecemasan
merupakan gangguan jiwa umum yang prevalensinya
I paling tinggi. Lebih dari 200 juta orang di seluruh
dunia (3,6% dari populasi) menderita kecemasan.
Sementara itu jumlah penderita depresi sebanyak 322
juta orang di seluruh dunia (4,4% dari populasi) dan
hampir separuhnya berasal dari wilayah Asia
Tenggara dan Pasifik Barat. Depresi merupakan
kontributor utama kematian akibat bunuh diri, yang
mendekati 800.000 kejadian bunuh diri setiap
tahunnya.
Menurut catatan Riset Kesehatan Dasar
(Riskesdas) dari Kementrian Kesehatan
Republik Indonesia (2018), prevalensi
gangguan emosional pada penduduk
berusia 15 tahun ke atas, meningkat dari
6% di tahun 2013 menjadi 9,8% di tahun
2018. Prevalensi penderita depresi di
tahun 2018 sebesar 6,1%.

Hasil penelitian Organisasi Kesehatan


Dunia (WHO, 2019) menunjukkan
bahwa depresi dan kecemasan
menyebabkan kerugian ekonomi global
sebesar 1 trilyun USD setiap tahunnya
akibat hilangnya produktivitas
sumberdaya manusia
Ciri – ciri fisik • Kegelisahan,
kecemasan kegugupan
• Tangan atau anggota
tubuh bergetar
• Banyak berkeringat
• Telapak tangan
berkeringat
• Pening
• Mulut atau
kerongkongan terasa
kering
• Sulit berbicara
• Sulit bernapas
• Bernapas pendek
• Jantung berdebar keras
LANJUTAN.. atau berdetak kencang
• Suara yang bergetar
• Jari-jari atau anggota
tubuh menjadi dingin
• Leher atau punggung
terasa kaku
• Sensasi seperti
tercekik atau tertahan
• Sakit perut atau mual
• Sering buang air kecil
• Wajah terasa memerah
• Diare
TIPE-TIPE GANGGUAN KECEMASAN
1. Gangguan
Panik
Gangguan panik mencakup munculnya
serangan panik yang berulang dan tidak
terduga. Serangan-serangan panik melibatkan
reaksi kecemasan yang intens disertai dengan
simtom-simtom fisik, seperti jantung yang
berdebar-debar, nafas cepat, nafas tersengal
atau kesulitan bernafas, banyak mengeluarkan
keringat, dan terdapat rasa lemas dan pusing
2. Gangguan Cemas
GAD (generalized anxiety disorder) yaitu
suatu gangguan kecemasan yang ditandai
Menyeluruh
dengan perasaan cemas yang umum dan
bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi dan
keadaan peningkatan keterangsangan tubuh.
GAD ditandai dengan kecemasan yang
persisten yang tidak dipicu oleh suatu objek,
situasi atau aktivitas yang spesifik
Orang dengan GAD adalah pencemas yang
kronis, mungkin mereka mencemaskan secara
berlebihan keadaan hidup mereka, seperti
keuangan, kesejahteraan anak-anak, dan
hubungan sosial mereka. Anak- anak dengan
gangguan ini mencemaskan prestasi akademik,
atletik, dan aspek sosial lain dari kehidupan
sekolah.
3. Gangguan Obsesif
Kompulsif

Obsesif adalah pikiran, ide, atau


dorongan yang intrusive dan berulang
yang berada di luar kemampuan
seseorang untuk mengendalikannya.
Obsesi dapat menjadi sangat kuat dan
persisten sehingga dapat menganggu
kehidupan sehari-hari dan
menimbulkan distress serta kecemasan
yang signifikan
4. Gangguan Fobia

Gangguan phobia adalah rasa takut yang


persisten terhadap objek atau situasi yang tidak
sebanding dengan ancamannya. Orang dengan
gangguan phobia tidak kehilangan kontak
dengan realitas, mereka biasanya tahu bahwa
ketakutan mereka itu berlebihan dan tidak pada
tempatnya. Orang dengan phobia mengalami
ketakutan untuk hal-hal yang biasa yang untuk
orang lain sudah tidak difikirkan lagi, seperti
naik elevator atau naik mobil di jalan raya.
5. Gangguan stres
Gangguan stres akut adalah suatu reaksi Akut
yang diperkirakan dari seseorang yang
mengalami suatu trauma yang sangat
berat, saat ini individu membutuhkan
jumlah dan jenis stres yang berbeda
untuk menimbulkan gangguan tersebut.
Gangguan stress akut secara khas akan
menghilang setelah 1 hingga 2 minggu
(apabila berlanjut), tetapi jika gangguan
berlangsung lebih dari sebulan, diagnosis
perlu diubah menjadi gangguan stres
pasca trauma.
TERAPI YOGA BAGI
PASIEN DENGAN
GANGGUAN
“M
TE ENG
RA
DIT PI APA
PA E Y
DA R A P O G A
PE KA
A N N DE N
DIS XIE RI
OR TY TA
DE
R?

• Dalam dunia psikologi, untuk
mengatasi beberapa masalah psikologis
seperti stres, kecemasan dan
ketegangan salah satu teknik yang • Yoga sendiri merupakan aktivitas yang
paling populer digunakan adalah teknik mencakup ketiga teknik relaksasi
relaksasi. umum ini. Selain itu, yoga telah dikenal
dapat membantu meredakan stres,
mengurangi perasaan gugup, dan
• Beberapa strategi relaksasi yang paling
meningkatkan kesadaran. Sehingga,
umum digunakan diantaranya adalah
yoga dianggap berpotensi bermanfaat
latihan pernafasan, relaksasi otot
bagi penderita gangguan kecemasan,
progresif, dan visualisasi. Teknik-teknik
termasuk gangguan panik.
ini telah ditemukan untuk mengurangi
kecemasan dan bahkan dapat
membantu seseorang mengelola gejala
paniknya.
MANFAAT YOGA
• Mengurangi stress • Meningkatkan kualitas hidup
• Mengurangi kecemasan dan depresi • Mengurangi gangguan tidur dan
• Meningkatkan keseimbangan insomnia
• Mengurangi kelelahan • Meningkatkan fungsi sosial dan
pekerjaan
• Meningkatkan fleksibilitas
• Meningkatkan kekuatan
• Variabilitas detak jantung yang sehat
• Menurunkan obesitas
• Meningkatkan fungsi ginjal
• Meningkatkan kebahagiaan
• Mengurangi gejala tidak nyaman pada
menopause • Mendorong berat badan yang sehat

• Meredakan nyeri • Menurunkan tekanan darah tinggi


GERAKA
N

YOGA
Duduk pada alat
yoga dengan Letakkan bokong diatas telapak kaki.

posisi berlutut
Bungkukan tubuh perlahan, tempelkan perut ke
paha ddan kening menempel pada alas

Letakkan tangan di atas kepala.

BALASANA Tahan selama 30 detik-1 menit

Pose ini menenangkan pikiran dan mengisi tubuh Bernapas seperti biasa lalu kembali ke posisi awal.
dengan energi. Bisa mengatasi sakit punggung bagian
bawah, nyeri pinggul, dan kaku pada bahu dan leher.
Ulangi gerakan 3-4 kali
BERDIRI DENGAN KAKI RAPAT DENGAN
LENGAN DI KEDUA SISI TUBUH.
UTTA
NASA
NA
ANGKAT TAGAN KE ATAS KEPALA
SAMBIL MENGHIRUP NAPAS.

TEKUK BADAN SAMBIL MEMBUANG


NAPAS.

SENTUH LANTAI DENGAN KEDUA


POSE INI MEMBANTU MENGEMBALIKAN TANGAN, JAGA KAKI AGAR TETAP
LURUS
FUNGSI SISTEM SYARAF DENGAN
MENINGKATKAN SUPLAI DARAH KE TAHAN SELAMA 30 DETIK DENGAN
SELURUH TUBUH, MEMBANTU NAPAS NORMAL LALU KEMBALI POSISI
AWAL.
MENARIK DAN MELEMASKAN TULANG
BELAKANG AGAR LEBIH FLEKSIBEL
DAN BISA UNTUK MENGURUSKAN ULANGI 5-10 SET
BADAN.
O BERDIRI TEGAK
DH A A
A K N H
U SA
M A
AV LETAKKAN TANGAN DIDEPAN
S LUTUT, PASTIKAN LUTUT DAN
SIKU LURUS MEMBENTUK HURUF
“V” TERBALIK

TAHAN 30 DETIK DENGAN NAPAS


BIASA, LALU KEMBALI KE POSISI
AWAL
POSE INI AKAN “MEMBANGUNKAN”
PANCA INDERA, MENGURANGI RASA
PENAT DAN LELAH, SERTA ULANGI 5-6 SET
MENINGKATKAN KEKUATAN
TULANG.
SETU BANDHA
Berbaring telentang di alas yoga dan tekuk lutut
SARVANGSANA sehingga tumit menempel ke bokong. 

Kedua kaki harus dibuka selebar pinggul. Lalu,


angkat pinggul dengan menekan lengan ke lantai.

Dada harus terangkat ke arah muka. Dan selama


itu, pastikan kepala tetap menempel ke alas yoga.

Posisi jembatan bisa meluruskan otot


punggung dan tungkai serta membentuk paha Tahan selama 30 detik lalu kembali ke posisi
dan pinggul. Sebagai bonus, pose ini bisa semula.
mengontrol darah tinggi serta mengurangi
sakit punggung, sakit kepala, insomnia, dan
kelelahan
Ulangi sampai 5-6 kali
Berdidi tegak dengan kaki terbuka lebar.
UTTHITA
TRIKONASANA
Rentangkan kedua tangan ke samping. Lalu, arahkan
kaki kanan keluar membentuk sudut 90 derajat dan
arahkan perutmu ke kanan sambil membuang napas.

Pegang betis kanan dengan tangan kanan dan arahkan


wajah serta tangan kiri ke atas.

Tahan posisi ini selama 30 detik dan kembali ke posisi


awal.

Pose ini juga bisa meningkatkan fleksibilitas, sistem


pencernaan, dan mengatasi masalah kecemasan, Lalu ulangi posisi tadi ke bagian kiri.

depresi, dan kelelahan. Sebagai tambahan, utthita


trikonasana juga mampu menguatkan tulang dan
mengurangi risiko osteoporosis Ulangi 5-6 kali di kedua sisi (kanan dan kiri). 
MANJARYSANA Mulai dengan posisi merangkak; kedua lutut
ditekuk dengan tungkai mengarah keluar.

Lalu hembuskan napas dan lengkungkan


punggung ke arah atas seperti di gambar, dan
tundukkan kepala dalam-dalam (tapi pastikan dagu
tidak menyentuh dada).

Mengatur fleksibilitas tulang belakang serta Tahan posisi ini selama 30 detik dan kembali ke
posisi awal.
membentuk otot perut. Selain mampu
mengatasi masalah stress, ternyata pose ini
juga yang paling efektif untuk
menyembuhkan nyeri perut bulanan saat
Ulangi lagi sampai 5-6 kali. 
menstruasi. 
Opini
Menurut saya, yoga sangat efektif untuk dilakukan bagi
penderita gangguan kecemasan, karena selain untuk
mengurangi stress dan rasa cemas, yoga mempunyai
manfaat yang sangat kompleks bagi tubuh kita. Selain
itu yoga juga mudah dipelajari sehingga tidak
membutuhkan biaya untuk mengikuti pelatihan khusus.
Namun tidak semuanya yang mengalami stress/cemas
bisa atau boleh melakukan yoga (penderita hernia,
pembekuan darah, osteoporosis lanjut, dll) karena akan
semakin memperburuk keadaanya
Halgin, Richard P. 2012. Psikologi Abnormal Perspektif Klinis pada Gangguan Psikologis. Jakarta:
Salemba Humanika.
Saleh, Umniyah. 2017. ANXIETY DISORDER (memahami gangguan kecemasan: jenis-jenis, gejala,
prespektif, teoritis dan penanganan). Fak. Kedoktran: Universitas Hasanuddin.(online public acces
catalog)
Anwar, F. (2020, 14 Mei). PBB sebut dunia hadapi krisis kesehatan mental gegara pandemic Corona.
health.detik.com. Diunduh tanggal 14 September 2021, dari https://
health.detik.com/berita-detikhealth/d-5014498/pbb-sebut-dunia-hadapi-krisis-kesehatan-mental-gegara-pa
ndemi-corona

https://www.facetofeet.com/lifestyle/1374/6-pose-yoga-untuk-mengatasi-stress-kecemasan-dan-depresi

Anda mungkin juga menyukai