Anda di halaman 1dari 43

Archabacteria

13 September 2021
ARCHAEBACTERIA
adalah kelompok bakteri purba yang dapat
hidup pada lingkungan ekstrim
ARCHAEACTERIA
Archaebacteria memiliki susunan, struktur, metabolisme dan
urutan asam nukleat yang berbeda dengan
Eubacteria, sehingga dipisahkan kingdomnya. Archaebacteria
adalah kelompok bakteri yang dinding selnya tidak mengandung
peptidokglikan, namun membran plasmanya mengandung
lipid. Archaebacteria ini hidup di lingkungan yang ekstrim
Ciri-ciri

1. Ukuran tubuhnya antara 0,1-15 mikron


2. Hidup di lingkungan yang ekstrim
3. Bersifat anaerob
4. Dapat hidup di sampah, tempat-tempat kotor, halofil
ekstrem, lingkungan bergaram, serta termoplastik pada
suhu panas dan lingkungan asam
KLASIFIKASI ARCHAEBACTERIA

METANOGEN
HALOFIL
TERMOASIDOFIL
METANOGEN

• Bakteri yang menghasilkan metana


dari gas hidrogen dan CO2 atau
asam asetat.
• Hidup di lumpur, rawa-rawa, dan
hidup disaluran pencernakan
manusia.
Metanogen berperan penting dalam
membantu pencernakan hewan ternak, rusa,
dan hewan lain yang mengkonsumsi
selulosa, tapi juga dapat menimbuklan
kerugian jika gas metan yang dihasilkan
terlalu banyak, yaitu menimbulkan efek
rumah kaca
Hidup secara anaerob
Contoh :Lachnospira multipara,
Ruminococcus albus
Halofil
• Bakteri yang hidup pada kadar
garam yang tinggi, optimal pada
kadar garap 20%
• Hidup di air laut
• Contoh spesies adalah
halobacterium halobium
Termoacidofil
• Bakteri yang hidup pada lingkungan sangat panas dan asam
misalnya: gunung berapi
• Kondisi optimal pertumbuhan yaitu pada suhu 60-80 C serta
Ph 2-4
• Contoh spesies bakteri sulfolobus yang hidup pada
lingkungan kaya sulfur dari gunung berapi dan Pyrolobus
fumarii dapat hidup dilingkungan ekstrim termofil laut pada
lubang hidrotermal didaerah Atlantik
Arkhaea & Carl Woese

Carl Woese
Carl Woese adalah seorang ahli mkrobiologi dan fisikawan dari AMERIKA SERIKAT, yang
mendefinisikan arkea pada tahun 1977.
Setelah Archaea didefinisikan sebagai domain baru berdasarkan penelitian selama
bertahun-tahun melalui hubungan genetik dengan metode perbandingan kesamaan
morfologinya. Selanjutnya dibagi ke dalam 23 divisi utama, yang secara keseluruhan
dimasukkan dalam tiga domain: Bakteri, Archaea, dan Eucarya.
Perbedaan Archaea dengan Bacteria
• Dinding sel
• Membran sitoplasma
• Resistensi terhadap antibiotik
• Jumlah subunit RNA Polimerase
• Adanya intron tRNA pada Archaea
EUBACTERIA

Eubacteria adalah organisme bersel


tunggal mikroskopis. Eubacteria kadang-
kadang disebut sebagai “bakteri sejati,”
CIRI- CIRI
EUBACTERIA

• Makhluk hidup RENIK (mikroorganisme)


• Dapat dilihat dengan mikroskop cahaya
• Ukuran panjangnya 0.5 – 3 mikron, lebarnya 0,1 – 0,2 mikron
• Uniseluler
• Prokariotik
• Hidup soliter (sendiri) atau koloni
• Bila lingkungan ektrim membentuk endospora sebagai bagian alat
pertahanan diri (dinamakan masa dormansi)
PERBANDINGAN ANTARA
ARCHAEBACTERIA dan EUBACTERIA
Keanekaragaman Mikrobia

A. Domain Archaea:
1. Dunia Archaea: 2 Phylum
B. Domain Bacteria :
2. Dunia Bacteria : 23 Phylum
C. Domain Eukarya:
1. Dunia Fungi
2. Dunia Protista
3. Dunia Plantae
4. Dunia Animalia
Domain Arkhaea
Dunia Archaea : 2 Phylum
1. Phylum Crenarcheota
Mikroorganisme yang termasuk di dalam filum ini tersebar di habitat yang sangat panas atau sangat
dingin seperti air mendidih dan air beku.
Contoh : Sulfolobus acidocaldarius - ditemukan di dekat lingkungan vulkanik di mata air panas dan asam
yang mengandung belerang. Pyrolobus fumarii - hidup pada suhu antara 90 dan 113 derajat Celcius

2. Phylum Euryarcheota
Euryarchaeota dapat hidup pada lingkungan ekstrem.  Sebagian besar terdiri dari halofil
ekstrim dan metanogen.
Contoh :
• Halobacterium - termasuk beberapa spesies organisme halofilik yang ditemukan di danau garam dan
lingkungan laut yang berkadar garam tinggi.
• Methanococcus - Methanococcus jannaschii adalah Archaean yang diurutkan secara genetik
pertama. Metanogen ini hidup di dekat ventilasi hidrotermal.
• Methanococcoides burtonii - metanogen psikrofilik (pencinta dingin) ini ditemukan di Antartika dan
dapat bertahan pada suhu yang sangat dingin.
Klasifikasi Filogenetik
Sel Archaea: morfologi
Klasifikasi filogenik

I.Domain Archaea
1. Phylum Crenarcheota (1 kelas: 3 Ordo)
2. Phylum Euryarcheota (7 kelas: 9 Ordo)
Domain Archaea (: 1 Kingdom)
Kingdom Archaea (2 Phylum)

Phylum I. Crenarchaeota ( 1 kelas)


Kelas 1. Thermoprotei (3 Ordo)
Ordo 1. Thermproteales (2 Familia)
Familia 1. Thermoproteaceae (4 Genera)
Familia 2. Thermofilaceae (1 Genus)
Ordo 2. Desulforococcales (2 Familia)
Familia 1. Desulforococcaceae (8 Genera)
Familia 2. Pyrodictiaceae (3 Genera)
Ordo 3. Sulfolobales (1 Familia)
Familia 1. Sulfolobaceae ( 6 Genera)
Genus: Thermoproteus

TEM image by
Wolfram Zillig.

Copy right: K.O.Stetter & R.Rachel,


Univ.Regensburg Extreemly thermophilic-anaaerobic Archaea
Genus: Desulforococcus

Dsfc. saccahrovorans
Genus: Sulfolobus

Sulfolobus solfataricus
Phylum II. Euryarchaeota (7 kelas)

Classis 1. Methanobacteria (1 Ordo)


Ordo 1. Methanobacteriales (2 Familia)
 Familia 1. Methanobacteriaceae ( 4 Genera)
 Familia 2. Methanothermaceae (1 Genus)
Methanogenic Archaea
Genus: Methanobacterium

Methanobacterium thermoautotrophicum
Genus: Methanobacterium & Methylomonas

Methylomonas scandinavium

Methanobacterium subterraneum Methanobacterium bryanti


Classis 2. Methanococci (3 Ordo)
Ordo 1. Methanococcales (2 Familia)
Familia 1. Methanococcaceae (2 Genera)
Familia 2. Methanocaldococcaceae (2 Genera)
Ordo 2. Methanomicrobiales (3 familia)
Familia 1. Methanomicrobiaceae (6 Genera)
Familia 2. Methanocorpusculaceae (1 Genus)
Familia 3. Methanospirillaceae (1 Genus)
Genus 1. Methanocalculus (Genus incertae sedis)
Ordo 3. Methanosarcinales (2 familia)
Familia 1. Methanosarcinaceae (6 Genera)
Familia 2. Methanosaetaceae (1 Genus)
Methanococcus & Methanomicrobium

Methanococcus vineli Methanomicrobium mobile


Genus: Methanomicrobium
Methanococcus janashii
Genus: Methanosarcina

Methanosarcina acetivorans

Methanosarcina barkeri
Classis 3. Halobacteria (1 Ordo)
Ordo 1. Halobacteriales (1 Familia; 1 Genus)

Classis 4. Thermoplasmata (1 Ordo)


Ordo 1. Thermoplasmatales (2 Familia)
Familia 1. Thermoplasmataceae (1 Genus)
Familia 2. Picrophilacese (1 Genus)
Classis 5. Thermococci (1 Ordo)
Ordo 1. Thermococcales (1 Familia)
Familia 1. Thermococcaceae (2 Genera)
Halophilic Archaea

Methanosarcina mazei

Great Salt Lake, North Arm: pink wate


Genus: Halobacterium

Halobacterium salinarum Halobacterium salinarum


Genus: Halobacterium

Halobacterium bloom at Cheetam Lake, Halobacterium halobium


Australia
Thermophilic Archaea

Sulfolobussolfataricus
Genus: Thermoplasma & Thermococcus

Thermoplasma acidophilum

Thermococcus acidiminovorans
Thermoplasma tree
Genus: Pyrococcus

Pyrococcus furiosus

Pyrococcus abysi
Classis 6. Archaeoglobi (1 Ordo)
Ordo 1. Archaeoglobales (1 Familia)
Familia 1. Archaeoglobaceae (2 Genera)

Classis 7. Methanopyri (1 Ordo)


Ordo 1. Methanopyrales (1 Familia)
Familia 1. Methanopyraceae (1 Genus)
Genus: Archaeoglobus

Archaeoglobus fulgidus

A. veneficus

Archaeoglobus in biofilm
Genus: Methanopyrus

Methanopyrus kandleri

Anda mungkin juga menyukai