13 September 2021
ARCHAEBACTERIA
adalah kelompok bakteri purba yang dapat
hidup pada lingkungan ekstrim
ARCHAEACTERIA
Archaebacteria memiliki susunan, struktur, metabolisme dan
urutan asam nukleat yang berbeda dengan
Eubacteria, sehingga dipisahkan kingdomnya. Archaebacteria
adalah kelompok bakteri yang dinding selnya tidak mengandung
peptidokglikan, namun membran plasmanya mengandung
lipid. Archaebacteria ini hidup di lingkungan yang ekstrim
Ciri-ciri
METANOGEN
HALOFIL
TERMOASIDOFIL
METANOGEN
Carl Woese
Carl Woese adalah seorang ahli mkrobiologi dan fisikawan dari AMERIKA SERIKAT, yang
mendefinisikan arkea pada tahun 1977.
Setelah Archaea didefinisikan sebagai domain baru berdasarkan penelitian selama
bertahun-tahun melalui hubungan genetik dengan metode perbandingan kesamaan
morfologinya. Selanjutnya dibagi ke dalam 23 divisi utama, yang secara keseluruhan
dimasukkan dalam tiga domain: Bakteri, Archaea, dan Eucarya.
Perbedaan Archaea dengan Bacteria
• Dinding sel
• Membran sitoplasma
• Resistensi terhadap antibiotik
• Jumlah subunit RNA Polimerase
• Adanya intron tRNA pada Archaea
EUBACTERIA
A. Domain Archaea:
1. Dunia Archaea: 2 Phylum
B. Domain Bacteria :
2. Dunia Bacteria : 23 Phylum
C. Domain Eukarya:
1. Dunia Fungi
2. Dunia Protista
3. Dunia Plantae
4. Dunia Animalia
Domain Arkhaea
Dunia Archaea : 2 Phylum
1. Phylum Crenarcheota
Mikroorganisme yang termasuk di dalam filum ini tersebar di habitat yang sangat panas atau sangat
dingin seperti air mendidih dan air beku.
Contoh : Sulfolobus acidocaldarius - ditemukan di dekat lingkungan vulkanik di mata air panas dan asam
yang mengandung belerang. Pyrolobus fumarii - hidup pada suhu antara 90 dan 113 derajat Celcius
2. Phylum Euryarcheota
Euryarchaeota dapat hidup pada lingkungan ekstrem. Sebagian besar terdiri dari halofil
ekstrim dan metanogen.
Contoh :
• Halobacterium - termasuk beberapa spesies organisme halofilik yang ditemukan di danau garam dan
lingkungan laut yang berkadar garam tinggi.
• Methanococcus - Methanococcus jannaschii adalah Archaean yang diurutkan secara genetik
pertama. Metanogen ini hidup di dekat ventilasi hidrotermal.
• Methanococcoides burtonii - metanogen psikrofilik (pencinta dingin) ini ditemukan di Antartika dan
dapat bertahan pada suhu yang sangat dingin.
Klasifikasi Filogenetik
Sel Archaea: morfologi
Klasifikasi filogenik
I.Domain Archaea
1. Phylum Crenarcheota (1 kelas: 3 Ordo)
2. Phylum Euryarcheota (7 kelas: 9 Ordo)
Domain Archaea (: 1 Kingdom)
Kingdom Archaea (2 Phylum)
TEM image by
Wolfram Zillig.
Dsfc. saccahrovorans
Genus: Sulfolobus
Sulfolobus solfataricus
Phylum II. Euryarchaeota (7 kelas)
Methanobacterium thermoautotrophicum
Genus: Methanobacterium & Methylomonas
Methylomonas scandinavium
Methanosarcina acetivorans
Methanosarcina barkeri
Classis 3. Halobacteria (1 Ordo)
Ordo 1. Halobacteriales (1 Familia; 1 Genus)
Methanosarcina mazei
Sulfolobussolfataricus
Genus: Thermoplasma & Thermococcus
Thermoplasma acidophilum
Thermococcus acidiminovorans
Thermoplasma tree
Genus: Pyrococcus
Pyrococcus furiosus
Pyrococcus abysi
Classis 6. Archaeoglobi (1 Ordo)
Ordo 1. Archaeoglobales (1 Familia)
Familia 1. Archaeoglobaceae (2 Genera)
Archaeoglobus fulgidus
A. veneficus
Archaeoglobus in biofilm
Genus: Methanopyrus
Methanopyrus kandleri