Anda di halaman 1dari 9

PERAN UMKM

Ludia T. Wambrauw
• UMKM berperan penting terhadap pembangunan dan pertumbuhan
ekonomi suatu Negara
• UMKM bisa dikatakan sebagai penyelamat dalam pemulihan ekonomi.
• UMKM membuktikan pada krisis ekonomi tahun 1997-1998, banyak
pengusaha besar yang bubar dan memilih gulung tikar.5 UMKM
menjadi penolong pada masa krisis
• UMKM umumnya berbasis pada sumberdaya ekonomi lokal dan tidak
bergantung pada impor, serta hasilnya mampu diekspor karena
keunikannya, maka pembangunan UMKM diyakini akan memperkuat
fondasi perekonomian nasional.
Peran Inti UMKM

1. Peran UMKM untuk Meratakan Perekonomian


• Kehadiran UMKM dianggap mampu meratakan perekonomian di berbagai pelosok
• Jumlah total UMKM di Indonesia mencapai 99,9% dari total unit usaha di Indonesia,
sehingga UMKM memiliki peran besar dalam menyumbang perekonomian yang
merata di Tanah Air.
2. Peran UMKM untuk Mengurangi Kemiskinan
• UMKM memberikan peluang bagi pelaku usaha untuk membuka lapangan kerja baru.
• Penyerapan tenaga kerja yang tinggi bisa mengurangi kemiskinan karena
berkurangnya angka pengangguran di Indonesia.
• Contoh pada tahun 2018, UMKM mampu menyerap tenaga kerja hingga 120 jutaan
orang.  
• Keberadaan UMKM di 34 provinsi yang ada di Indonesia tersebut memperkecil jurang
ekonomi antara yang miskin dengan kaya. 
3. Peran UMKM dalam Memberikan Devisa
• Usaha kecil, mikro, dan menengah mampu menyumbang devisa bagi Negara
• Pangsa pasarnya tidak hanya skala nasional, tapi internasional.
• Sumber-sumber devisa tersebut antara lain, adanya ekspor barang dan jasa ke
negara lain serta kehadiran wisatawan asing yang berbelanja di dalam negeri.

4. Peran sebagai pencipta pasar baru dan sumber inovasi,


Posisi UMKM
• Ciri-Ciri UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah):
• Jenis komoditi/ barang yang ada pada usahanya tidak tetap, atau bisa berganti
sewaktu-waktu.
• Tempat menjalankan usahanya bisa berpindah sewaktu-waktu.
• Usahanya belum menerapkan administrasi, bahkan keuangan pribadi dan
keuangan usaha masih disatukan.
• UMKM memiliki peran penting dalam perekonomian masyarakat
Indonesia.
• Pemerintah memandang penting keberadaan para pelaku UMKM.
• UMKM bersama dengan Koperasi memiliki wadah secara khusus di bawah
Kementerian Koperasi dan UKM
Penggolongan usaha Ekonomi
1. Pertanian, peternakan, kehutanan, dan perikanan
2. Pertambangan dan penggalian
3. Industri pengolahan
4. Listrik, gas, dan air bersih
5. Konstruksi
6. Perdagangan, hotel, dan restoran
7. Pengangkutan dan komunikasi
8. Keuangan, real estate dan jasa keuangan
9. Jasa-jasa
• Usaha mikro dan kecil umumnya memiliki keunggulan dalam bidang
yang memanfaatkan sumberdaya alam dan padat karya, seperti:
pertanian tanaman pangan, perkebunan, peternakan, perikanan,
perdagangan dan restoran.
• Usaha menengah memiliki keunggulan dalam penciptaan nilai tambah
di sektor hotel, keuangan, persewaan, jasa perusahaan dan kehutanan.
• Usaha besar memiliki keunggulan dalam industri pengolahan, listrik dan
gas, komunikasi dan pertambangan.
• Hal ini membuktikan usaha mikro, kecil, menengah dan usaha besar di
dalam praktiknya saling melengkapi.
UMKM di Tengah Pandemi

• Pandemi COVID-19 yang mengguncang dunia sejak Maret 2020


memberikan dampak yang signifikan pada pertumbuhan ekonomi,
salah satu yang terkena imbas adalah UMKM.
• Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki peran strategis
dalam menopang pertumbuhan ekonomi nasional setelah terdampak
pandemi Covid-19
• kontribusi UMKM terhadap PDB Indonesia terus meningkat sampai
sekitar 60% di masa pra pandemi.
Pendekatan Pembangunan KUMKM
• Pembangunan koperasi dan UMKM bersifat lintas sektoral, sehingga perspektif
pembangunan koperasi dan UMKM perlu dimiliki oleh setiap anggota Kabinet
Indonesia Bersatu dan jajaran birokrasi di bawahnya.
• Pembangunan Koperasi dan UMKM pada masa mendatang diharapkan tumbuh
dari prakarsa masyarakat dan dilaksanakan oleh masyarakat secara mandiri
dalam tatanan sistem ekonomi kerakyatan.
• Peran pemerintah akan difokuskan pada fungsi regulasi dan fasilitasi untuk
menciptakan struktur pasar dan persaingan yang sehat sebagai lapangan
bermain bagi koperasi, pengusaha mikro, kecil dan menengah, serta mengoreksi
ketidaksempurnaan mekanisme pasar dengan menumbuhkan iklim berusaha
yang kondusif, serta memberikan dukungan perkuatan bagi koperasi, pengusaha
mikro, kecil dan menengah.

Anda mungkin juga menyukai