• PERMENPERIN NO. 75/MIND/PER/7/2010 tentang Pedoman Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (Good
Manufacturing Practices);
• PERMENKES NO. 492/MENKES/PER/-IV/2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum
• PERMENPERIN NO. 96/M-IND/PER/12/2011 Tahun 2011 Tentang Persyaratan Teknis Industri Air Minum
Dalam Kemasan
• PERMENPERIN NO. 26 tahun 2019 tentang perubahan PERMENPERIN NO. 78 TAHUN 2016 tentang
Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia Air mineral, Air demineral, Air mineral alami dan Air minum embun
Secara Wajib.
• SNI 3553:2015 Air mineral
• SNI 6241:2015 Air demineral
• SNI 6242:2015 Air mineral alami
• SNI 7812:2013 Air minum embun
• Cara pengujian menggunakan SNI 3554:2015
Air Minum Dalam Kemasan (AMDK)
Air mineral • AMDK yang mengandung mineral dalam jumlah tertentu tanpa
menambahkan mineral, dengan atau tanpa penambahan O2 dan
SNI 3553:2015 CO2
• air minum yang diperoleh langsung dari air sumber alami atau
Air mineral alami dibor dari sumur dalam, dengan proses terkendali yang
menghindari pencemaran atau pengaruh luar atas sifat kimia,
SNI 6242:2015 fisika, dan mikrobiologi air mineral alami.
Air minum embun • air minum yang diperoleh dari proses pengembunan uap air
dari udara lembab menjadi tetesan air embun yang diolah lebih
SNI 7812:2013 lanjut menjadi air minum embun yang dikemas.
AIR MINERAL
Satuan
Persyaratan Mutu
No. Parameter
Air Mineral
Persyaratan 1
1.1
Keadaan :
- Bau
-
Tidak berbau
Air Mineral 1.2
1.3
- Rasa
- Warna
-
Unit Pt-Co
Normal
Maks.5
SNI 3553-2015 2
3
pH
Kekeruhan NTU
- 6 – 8,5 / min 4,0*)
maks. 1,5
4 Zat padat terlarut mg/L maks. 500
5 Zat organik (angka KmnO4) mg/L maks. 1,0
6 Nitrat (sebagai NO3-) mg/L maks. 44
7 Nitrit (sebagai NO2-) mg/L maks. 0,1
8 Amonium (NH4) mg/L maks. 0,15
9 Sulfat (SO4) mg/L maks. 200
10 Klorida (Cl) mg/L maks. 250
11 Fluorida (F) mg/L maks. 1
12 Sianida (CN) mg/L maks. 0,05
13 Besi (Fe) mg/L maks. 0,1
14 Mangan (Mn) mg/L maks. 0,05
15 Klor bebas (Cl2) mg/L maks. 0,1
16 Kromium (Cr) mg/L maks. 0,05
17 Barium (Ba) mg/L maks. 0,7
18 Boron (B) mg/L maks. 2,4
Satuan
Persyaratan Mutu
No. Parameter Air Mineral
Persyaratan 19 Selenium (Se) mg/L
SNI 3553-2015
maks. 0,01
Air Mineral 20
21
Bromat
Perak (Ag)
mg/L
mg/L
maks. 0,01
maks 0,025
SNI 3553-2015 22 Kadar karbon dioksida (CO2) mg/L 3000 - 5890
bebas
23 Kadar oksigen (O2) terlarut mg/L Min. 40,0
awal**)
24 Kadar oksigen (O2) terlarut mg/L Min. 20,0
akhir***)
25 Cemaran logam:
25.1 Timbal (Pb) mg/L maks. 0,005
25.2 Tembaga (Cu) mg/L maks. 0,5
25.3 Kadmium (Cd) mg/L maks. 0,003
25.4 Raksa (Hg) mg/L maks. 0,001
26 Cemaran Arsen (As) mg/L maks. 0,01
27 Cemaran mikroba :
Angka lempeng total awal**) koloni/mL maks. 1 x 102
Angka lempeng total koloni/mL maks. 1 x 105
akhir***)
Coliform koloni/250ml tidak terdeteksi
Pseudomonas aeruginosa koloni/250ml tidak terdeteksi
Pengambilan dan penampungan air
baku
Proses produksi
Air Mineral
Penyaringan/filtrasi (makrofilter,
SNI 3553-2015 karbon aktif, mikrofilter)
Pengepakan
AIR BAKU
Memenuhi persyaratan air baku PERMENKES NO.
492/MENKES/ PER/-IV/2010 tentang Persyaratan Kualitas Air
Minum
Ion •
•
Generator elektrolisis
Kadar residu silver maks. 25 ppb
Silver
Sekali FILLING / Cup
pakai
PENGEMASAN
Jenis Botol
PEMAKAI Galon kemasan plastik
AN
KEMASAN
Botol
Pakai ulang kaca
AIR DEMINERAL
Satuan
Persyaratan Mutu
No. Parameter
Air Demineral
Persyaratan Air 1 Keadaan :
1.1 - Bau - Tidak berbau
Demineral 1.2 - Rasa - Normal
SNI 6241:2015 1.3
2
- Warna Unit Pt-Co
-
Maks.5
5.0 – 7,5 /
pH 4,0 – 5,0*)
3 Kekeruhan NTU maks. 1,5
4 Zat yang terlarut mg/L maks. 10
5 Total Organik Karbon mg/L maks. 0,5
6 Bromat mg/L maks. 0,01
7 Perak (Ag) mg/L maks 0,025
8 Kadar karbon dioksida (CO2) mg/L 3000 – 5890
bebas
9 Kadar oksigen (O2) terlarut awal mg/L Min. 40,0
10 Kadar oksigen (O2) terlarut akhir mg/L Min. 20,0
Persyaratan Air No. Parameter
Satuan
Persyaratan Mutu
Air Demineral
Demineral
SNI 6241:2015 11
11.1
Cemaran logam:
Timbal (Pb)
mg/L
maks. 0,005
11.2 Tembaga (Cu) mg/L maks. 0,5
11.3 Kadmium (Cd) mg/L maks. 0,003
11.4 Raksa (Hg) mg/L maks. 0,001
12 Cemaran Arsen (As) mg/L maks. 0,01
13 Cemaran mikroba :
13.1 Angka lempeng total awal**) koloni/mL maks. 1 x 102
13.2 Angka lempeng total akhir***) koloni/mL maks. 1 x 105
13.3 koloni/250m tidak terdeteksi
Coliform l
13.4 koloni/250m tidak terdeteksi
Pseudomonas aeruginosa l
Pengambilan dan penampungan air baku
Proses produksi
Air Demineral Penyaringan/filtrasi (makrofilter, karbon aktif,
mikrofilter)
Pengepakan
Demineralisasi
Destilasi
Deionisasi
permeable sehingga dapat sehingga dapat
RO
Persyaratan Air 1
1.1
Keadaan :
- Bau
-
Tidak berbau
Mineral Alami 1.2
1.3
- Rasa
- Warna
-
Unit Pt-Co
Normal
Maks.5
SNI 6242:2015 2
3
Zat yang terlarut
Nitrat (sebagai NO3-)
mg/L
mg/L
maks. 500
maks. 10
4 Nitrit (sebagai NO2-) mg/L maks. 0,1
5 Fluorida (F) mg/L maks. 1,5
6 Sianida (CN) mg/L maks. 0,07
7 Sulfat (SO4) mg/L maks. 200
8 Kadar karbon dioksida (CO2) bebas mg/L 3000 – 5800
9 Cemaran logam:
9.1 Antimon (Sb) mg/L maks. 0,005
9.2 Arsen (As) mg/L maks. 0,05
9.3 Barium (Ba) mg/L maks. 1,0
9.4 Borate sebagai Boron (B) mg/L maks. 5,0
9.5 Kadmium (Cd) mg/L maks. 0,003
9.6 Kromium (Cr) mg/L maks. 0,05
9.7 Tembaga (Cu) mg/L maks. 0,5
9.8 Timbal (Pb) mg/L maks. 0,01
9.9 Mangan (Mn) mg/L maks. 0,05
Satuan
Persyaratan Mutu
No. Parameter
Air Mineral Alami
Penyaringan/filtrasi
Pengepakan
AIR MINUM EMBUN
Satuan
Persyaratan Mutu
No. Parameter
Persyaratan Air Air minum embun
1 Keadaan :
Minum Embun - Bau - Tidak berbau
SNI 7812:2013 - Rasa
- Warna
-
Unit Pt-Co
Normal
Maks.5
2 pH - 6.0 – 7,5
3 Kekeruhan NTU maks. 0,5
4 Zat yang terlarut mg/L maks. 5
5 Nitrat (sebagai NO3-) mg/L maks. 0,5
6 Nitrit (sebagai NO2-) mg/L maks. 0,005
7 Amonia (NH3) mg/L maks. 1,5
8 Sulfat (SO4) mg/L maks. 1,0
9 Klorida (Cl) mg/L maks. 1,0
10 Fluorida (F) mg/L maks. 0,5
11 Sianida (CN) mg/L maks. 0,01
12 Besi mg/L maks. 0,05
13 Mangan (Mn) mg/L maks. 0,02
14 Klor bebas (Cl2) mg/L maks. 0,05
15 Kromium (Cr) mg/L maks. 0,02
Satuan
Persyaratan Mutu
No. Parameter
Air minum embun
Persyaratan Air 16 Barium (Ba) mg/L maks. 0,02
Minum Embun 17 Boron (B) mg/L maks. 0,02
18 mg/L maks. 0,01
SNI 7812:2013 19
Selenium (Se)
Timbal (Pb) mg/L maks. 0,005
20 Kadmium (Cd) mg/L maks. 0,003
21 Tembaga (Cu) mg/L maks. 0,01
22 Raksa (Hg) mg/L maks. 0,001
23 Alumunium (Al) mg/L maks. 0,01
24 Arsen (As) mg/L maks. 0,01
25 Angka lempeng total awal koloni/mL maks. 1 x 102
26 Bakteri Coliform APM/100mL <2
27 E. Coli APM/100mL < 2
28 Salmonela - Negatif/100 mL
29 Pseudomonas aeruginosa koloni/250ml 0
Pengambilan udara (udara lembab)
Pengepakan
TERIMAKASIH
SEMOGA BERMANFAAT