Anda di halaman 1dari 10

ASSALAMUALAIKUM W.R W.

Nama kelompok:
 Maulidatul Hasanah 180102008
 Vivi Novita Sari 180102009
 Hairul Hasan 1801021010
KONTRASEPSI KONDOM WANITA

o Kondom Wanita adalah kondom khusus yang digunakan untuk wanita/istri yang mempunyai peran ganda, yaitu untuk
mencegah terjadinya kehamilan dan juga mencegah penularan penyakit-penyakit infeks seksual,termasuk HIV/AIDS.
o Kondom dibuat dari plasticpolyurethane or nitrile (a synthetic latex) yang sangat tipis, lembut,tidak berbau,dan sangat
kuat. Kondom wanita ini berukuran lebih besar dari kondompria, lebihkuat,dan tidak mudah robek
o Kondom wanita sangat pas dipasang di vagina, dan menutupi bibir luar. Bisa dimasukan ke dalam vagina wanita
sebelum melakukan hubungan seksual.
 Tujuannya:
 Sebagai alat kontrasepsi saat koitus / bersenggama:
Kondom merupakan salah satu alat kontrasepsi yang berbentuk sarung tipis dan ujungnya tertutup rapat untuk
menampung sperma. Kondom ini terbuat dari bahan karet atau latek atau bahan lainnya seperti plastik.
 Sebagai alat pencegah penularan penyakit kelamin atau infeksi menular seksual:
Penggunaan kondom dengan benar dan konsisten semasa hubungan seks akan mengurangi risiko seseorang tertular atau
menularkan penyakit IMS, termasuk infeksi HIV, kencing nanah, Klamidia, trichomonas, human papilloma virus menular
(HPV), hepatitis B dan dapat mencegah perubahan prekanker tertentu pada sel-sel leher rahim.
 Jenis-jenis Kondom:
 Kondom dengan aroma dan rasa. Aroma favorit yang bisa dipilih seperti cokelat, stroberi, durian, pisang dan mint.
 Kondom berulir (Ribbed Condom). Jenis kondom yang satu ini memiliki keunikan di bentuknya yang berulir untuk menambah
kenikmatan pada saat bersenggama.
 Kondom ekstra tipis (Extra Thin Condom). Tipe satu ini berbahan karet dengan ukuran yang sangat tipis. Pada saat melakukan
senggama, pasangan seakan-akan senggama tanpa menggunakan kondom.
 Kondom bintik (Dotted Condom). Tipe ini disertai dengan bintik-bintik di sekitarnya yang bisa menimbulkan efek mengejutkan
bagi wanita.
 Syarat:
 Aman:

Kontrasepsi yang baik bersifat aman, tidak menimbulkan komplikasi berat bila digunkan. Komplikasi berat
ini seperti perdarahan terus menerus, menimbulkan nyeri yang sangat, menyebabkan kanker rahim dan sebagainya.
 Berdaya Guna:
Kontrasepsi yang ideal adalah berdaya guna dalam arti bila digunakan sesuai dengan aturan pakainya, dapat mencegah
terjadinya kehamilan,
 Tidak mengganggu hubungan persetubuhan
 Harganya murah supaya dapat terjangkau dalam masyarakat luas
 Sasaran:
 Pasangan usia subur ,Semua pasangan usia subur yang ingin menunda, menjarangkan kehamilan dan mengayur jumlah anak.
 Ibu yang mempunyai banyak anak,Dianjurkan memakai alat kontrasepsi seperti kondom wanita untuk menurukan angka
kematian ibu dan angka kematian bayi yang disebabkan karena faktor multiparitas (banyak melahirkan anak.
Cara Kerja:
1. Buka bungkus Kondom Wanita
2. Cari cincin luar dan cincin dalam. Cincin dalam berupa cincin yang tertutup
3. Pencet cincin dalam tersebut, dan pegang dengan jari-jari tangan
4. Masukkan cincin dalam ke dalam lubang vagina
5. Dorong cincin dalam sampai betul-betul masuk ke vagina, sedangkan cincin luar tetap berada di luar vagina
 Faktor-faktor Pemilihan:
1. Suami (pasanganya) tidak mau menggunakan alat kontrasepsi
2. Factor penghasilan suami
 Keuntungan :
1. Mudah cara pemasangannya
2.Tidak perlu menggunakan resep
3. Mudah diperoleh
4.Dapat menyalurkan rasa hangat, dan sangat sensitive
5.Biasanya tidak menimbulkan alergi
6Tidak mempengaruhi hormonalami wanita
7.Tidak membutuhkan suhu khusus untuk penyimpanan
8.Bisa dipasang sendiri, atau bisa saja dibantu oleh pria/suami
9.Dapat menggunakan semua jenis pelicin /lubricant
10.Tidak menimbulkan rasa sakit
 Kerugiaan:
1. Kondom yang dipasang dapat masuk semuanya ke dalam vagina
2. Kondom dapat berputar, atau bergerak
3. Cincin dapat membuat penis iritasi
4. Cincin dapat membuat vulva iritasi dan vagina
5. Merasa kurang nyaman
 Kontraindikasi:
1. wanita yang alergi terhadap bahan dasar dari pembuatan kondom wanita ini yaitu plastic polyurethane or nitrile (a synthetic
latex).
2. Apabila secara psikologis pasangan tidak dapat menerima metode ini.
3. Malformasi penis
4. Apabila salah satu dari pasangan alergi terhadap karet lateks.
 Komplikasi:
1. Mempengaruhi Kenikmatan. Bahan kondom yang elastis dengan bentuknya yang tipis serta tahan lama seringkali membuat
penggunanya merasakan tidak nyaman ketika sedang melakukan hubungan intim.
2. Tidak Sehat. Meskipun demi menghindari kehamilan dan penyakit menular seksual, penggunaan kondom bisa menyebabkan
depresi pada wanita.
3. Mengurangi Spontanitas Seks. Kebanyakan pasangan yang akan melakukan hubungan seksual memang sudah setuju untuk
menggunakan kondom. Namun lain halnya untuk mereka yang menggunakan kondom tanpa mendapat persetujuan dari salah
satu pasangan, ini akan mempengaruhi spontanitas yang ada.
4. Menyakitkan. Umumnya semua kondom memiliki pelumas berbasis air untuk mencegah rasa sakit ketika digunakan. Meskipun
begitu, penggunaan kondom tetap saja menimbulkan rasa sakit dan tidak nyaman ketika sedang melakukan hubungan seks.
Mator Sakalangkong

Anda mungkin juga menyukai