Anda di halaman 1dari 37

TUPOKSI dari Unit

Jalan Dan
Jembatan KA
Key succes factor
unit track and bridge
Jalan dan jembatan yang dapat
mendukung operasi perjalanan kereta api
dan mendukung kegiatan angkutan
kereta api yang : Aman, nyaman, dan
terlayaninya target beban / volume
angkutan, pada kecepatan design /
operasi sebagaimana mestinya
( gapeka ).
Versi jalan Raya / PU

Tupoksi Bidang Jalan dan Jembatan

Tugas :
Bidang Jalan dan Jembatan dipimpin oleh Kepala
BidangJalan Dan Jembatan :
Mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan dinas
dalam bidang jalan dan jembatan serta pengembangannya
yang di wilayah kabupaten / kota madya menjadi
tanggungnya .
Fungsi :
 
1. Pembangunan, pemeliharaan dan pengembangan
infrastruktur jalan dan jembatan termasuk
manajemen pengelolaannya;
2. Pengelolaan dan pengendalian penanganan
infrastruktur jalan dan jembatan;
3. Penetapan status, kelas dan fungsi jalan dan
jembatan.
4. Pemberian izin dan pengawasan pembangunan jalan
bebas hambatan dan lintas yang dibangun oleh
pihak lain.
5. Pembinaan, pengelolaan dan pengujian mutu
konstruksi jalan dan jembatan.
6. Pengoordinasian, sinkronisasi dan konsultasi terkait
pembangunan, pemeliharaan dan pengembangan
infrastruktur jalan dan jembatan;
7. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh
pimpinan terkait tugas dan fungsinya.
I. PENDAHULUAN
Guna terselenggaranya pelayanan angkutan dalam hal ini
perjalanan kereta api dalam sistem perkeretaapian , salah
satu satu sub-sistem penting adalah prasarana jalan dan
jembatan, di samping beberapa sub sistem lainnya.
Peran jalan & jembatan dalam aktivitas perkeretaapian
adalah
Menyediakan prasarana jalan & jembatan guna dapat dilewati
( sarana ) kereta api dengan : selamat, nyaman ( riding indeks),
mendukung angkutan ( panjang jalur, jumlah jalur, axle load ),
dengan kecepatan semestinya. ( Vdesign, Vmaks , Vops )
Untuk keperluan itu diperlukan aktivitas :
 Perencanaan & design.
 Konstruksi
 Perawatan
 Evaluasi pengawasan dan pemeriksaan
 Didukung oleh :
 Sumber daya manusia dengan bauran jumlah dan yang
memiliki kompetensi ( pengetahuan, sikap, etika ) yang
sesuai.
 ketersediaan ( suku cadang, material, fasilitas & alat
perawatan / kendaraan khusus )
 Anggaran yang optimal.( safety, kuantitas, accecories )

 Dengan demikian, di dalam struktur satuan organisasi jalan dan


jembatan, perlu didukung secara fungsi
a) Program dan design teknik jalan jembatan.
b) Konstruksi
c) Evaluasi dan pengawasan

 Dan perlunya dukungan satuan organisasi lain, guna pengadaan


fasilitas dan alat kerja, ketersediaan dengan jumlah, kombinasi
kompetensi yang sesuai, dan unit penyedia / pengatur alokasi
anggaran.

 Mengingat besarnya tanggung jawab, luasnya daerah cakupan,


maka diperlukan pengaturan leveling peran tingkat corporasi
( pusat ) tingkat daerah ( regional ) dan pelaksana teknis.
Teknologi berkembang
1. Alat monitor
2. Alat detector
3. Early warning system
4. Metode pemeriksaan lintas
II. CONTOH STUKTUR ORGANISASI
Untuk itu perlu, disusun struktur organisasi, dengan pendekatan fungsi, dan
leveling / pendeatan rentang kendali

Level Pusat
Keb. Strategis CDD JALAN
Keb metide & teknologi kerja
Pekerjaan pada besaran tertentu JEMBATAN

JALAN REL JEMBATAN

BY PROGRAM & PENGAWASAN PROGRAM & PENGAWASAN


MEKANIK
KONSTRUKSI KONSTRUKSI BY JEMBATAN
DESIGN & EVALUASI DESIGN & EVALUASI

Level Regional
MANAJER JJ REGIONAL PEGAWAS JJ A
Komando pelaksaaan thd upt PEGAWAS JJ
Kendali situasi wilayah PEGAWAS JJ
Penjaminan kualitas JJ divre
Pekerjaan pada besran tertentu PROGRAM KONSTRUKSI

Level Pelaksana Teknis KUPT JALAN KUPT JEMBATAN


Perawatn sehari hari
Jurnal ( cash kecil )
PELAKSANA PELAKSANA
CONTOH PT. KERETA API BERKAH BANGSA

URAIAN JABATAN
NAMA JABATAN : CDD JALAN DAN JEMBATAN KERETA API

KODE JABATAN: EJ
SATUAN ORGANISASI : BAGIAN JALAN DAN JEMBATAN KERETA API
UNIT KERJA : DIREKTORAT PRASARANA

IKHTISAR JABATAN :
MEMBANTU DIREKTUR PRASARANA MENYUSUN KEBIJAKAN DAN PROGRAM STRATEGIS
PENYIAPAN DAN PERAWATAN JALAN SERTA JEMBATAN KERETA API AGAR TERPENUHI
TARGET KUALITAS ( KESELAMATAN, RIDING INDEKS, AXLE LOAD ) DAN KUANTITAS
( PANJANG JALUR PADA KUALITAS TARGET ) UNTUK DAPAT DILEWATI KERETA API DENGAN
KECEPATAN DAN BEBAN LINTAS SESUAI GAPEKA

RINCIAN TUGAS
1. Menyusun urutan prioritas usulan pembangunan jalan/jembatan, dan perawatan .
2. Menyusun studi kelayakan gambar RAB serta syarat design tehnis jalan/jembatan yang
akan dibangun;
3. Melaksanakan pengawasan dan evaluasi terhadap pelaksanaan pembangunan /
perawatan jalan/ jembatan ;
4. Menyusun kebijakan terkait standar kelas dalam hal kualitas jalan / jembatan.
5. Menyusun program terkait spesifikasi komponen jalan dan jembatan, volume, lokasi
6. Melakukan pemeriksaan / pengawasan kualitas / kondisi jalan & jembatan di seluruh lintas
PT Kereta Api Berkah Bangsa
7. Menyusun program kebijakan terkait teknologi, peralatan / fasilitas perawatan, metode kerja
dan usulan peraturan terkait perawatan jalan & jembatan.
8. Melakukan pembinaan teknis kepada unit unit Jalan & Jembatan di Pusat, DIVRE & UPT.
9. Menyusun dan mempersiapkan laporan terkait pelaksanaan kegiatan;
10. Melaksanakan kegiatan lainnya yang mendukung kelancaran pelaksanaan pembangunan /
perawatan jalan/jembatan;
11. Melaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan terkait tugasnya

CATATAN :
Apabila terjadi keadaan darurat akibat bencana alam seperti banjir, tubuh ban longsor ataupun jembatan putus
yang mengakibatkan jalan kereta api tidak dapat dilalui dalam jangka waktu lebih dari 1 X 24 Jam, maka CDD
Jalan dan Jembatan harus mengambil langkah darurat berupa perbaikan segera dengan mempergunakan
cadangan anggaran, proses administrasi, rancangan design konstruksi dan kordinasi pelaksanaan di lapangan
sesegera mungkin
Dalam kedaan luar biasa seperti kejadian longsor di Jalan Rel / Jembatan KA tidak dapat dilalui dan ditaksir perlu
waktu lebih dari 1 X 24 jam , dan perlu penanganan segera, maka wajib mengabarkan kepada jajaran lain guna
penanganan alternatif pelayanan pengguna jasa dan operasi perjalanan kereta api.
Dalam keadaan darurat tersebut, maka dapat melakukan mobilisasi sumber daya baik yang ada di Pusat maupun di
Divisi Regional lokasi kerusakan dan Divisi Regional yang lain.

SYARAT JABATAN :
1. Pangkat / Golongan Ruang : Pembina Utama Muda Perusahaan / IV C.
2. Riwayat Jabatan : pernah menduduki jabatan Manajer Jalan & Jembatan KA di
Divisi Regional, Kepala Divisi Regional, dan VP di Jalan & Jembatan.
3. Pendidikan :
a. Formal Minimal : Sarjana Teknik Sipil, Sarjana Perkereta Apian fokus Jalan & Jembatan kereta api.
b. Teknis Fungsional : DIKLAT Jalan & Jembatan tingkat 4.
CONTOH PT. KERETA API BERKAH BANGSA

URAIAN JABATAN
NAMA JABATAN : VICE PRESIDENT JALAN KERETA API

KODE JABATAN: EJJ


SATUAN ORGANISASI : PT. KERETA API BERKAH BANGSA
UNIT KERJA : DEPUTY DIREKTORAT JALAN JEMBATAN

IKHTISAR JABATAN :
MEMBANTU CDD JALAN JEMBATAN MENYUSUN KEBIJAKAN DAN PROGRAM STRATEGIS
PENYIAPAN DAN PERAWATAN JALAN KERETA API AGAR TERPENUHI TARGET KUALITAS
( KESELAMATAN, RIDING INDEKS, AXLE LOAD ) DAN KUANTITAS ( PANJANG JALUR PADA
KUALITAS TARGET ) UNTUK DAPAT DILEWATI KERETA API DENGAN KECEPATAN DAN BEBAN
LINTAS SESUAI GAPEKA

RINCIIAN TUGAS
CATATAN :
Apabila terjadi keadaan darurat akibat bencana alam seperti banjir, tubuh ban longsor / putus yang
mengakibatkan jalan kereta api tidak dapat dilalui dalam jangka waktu lebih dari 1 X 24 Jam, maka vp Jalan
harus melaporkan kejadian kepada CDD Jalan Jembatan & mengusulkan tidakan / langkah darurat guna
perbaikan segera dengan mempergunakan cadangan anggaran, proses administrasi, rancangan design
konstruksi dan kordinasi pelaksanaan di lapangan sesegera mungkin
Dalam kedaan luar biasa seperti kejadian longsor di Jalan Rel tidak dapat dilalui dan ditaksir perlu waktu lebih dari
1 X 24 jam , dan perlu penanganan segera, maka wajib mengabarkan kepada jajaran lain guna penanganan alternatif
pelayanan pengguna jasa dan operasi perjalanan kereta api.
Dalam keadaan darurat tersebut, maka dapat melakukan mobilisasi sumber daya baik yang ada di Pusat maupun di
Divisi Regional lokasi kerusakan dan Divisi Regional yang lain.
SYARAT JABATAN :
1. Pangkat / Golongan Ruang : Pembina Utama Muda Perusahaan / IV A.
2. Riwayat Jabatan : pernah menduduki jabatan Manajer Jalan & Jembatan KA di da
Divisi Regional, dan manajer di Jalan & Jembatan di Pusat.
3. Pendidikan :
a. Formal Minimal : Sarjana Teknik Sipil, Sarjana Perkereta Apian fokus Jalan & Jembatan kereta api.
b. Teknis Fungsional : DIKLAT Jalan & Jembatan tingkat 4.
CONTOH PT. KERETA API BERKAH BANGSA

URAIAN JABATAN
NAMA JABATAN : VICE PRESIDENT JEMBATAN KERETA API

KODE JABATAN: EJB


SATUAN ORGANISASI : PT. KERETA API BERKAH BANGSA
UNIT KERJA : DEPUTY DIRECTOR JALAN JEMBATAN

IKHTISAR JABATAN :
MEMBANTU CDD JALAN JEMBATAN MENYUSUN KEBIJAKAN DAN PROGRAM STRATEGIS
PENYIAPAN DAN PERAWATAN JEMBATAN KERETA API AGAR TERPENUHI TARGET KUALITAS
( KESELAMATAN, RIDING INDEKS, AXLE LOAD ) DAN KUANTITAS ( PANJANG JALUR PADA
KUALITAS TARGET ) UNTUK DAPAT DILEWATI KERETA API DENGAN KECEPATAN DAN BEBAN
LINTAS SESUAI GAPEKA

RINCIIAN TUGAS
CATATAN :
Apabila terjadi keadaan darurat akibat bencana alam seperti banjir, tubuh ban longsor ataupun jembatan putus
yang mengakibatkan jalan kereta api tidak dapat dilalui dalam jangka waktu lebih dari 1 X 24 Jam, maka CDD
Jalan dan Jembatan harus mengambil langkah darurat berupa perbaikan segera dengan mempergunakan
cadangan anggaran, proses administrasi, rancangan design konstruksi dan kordinasi pelaksanaan di lapangan
sesegera mungkin
Dalam kedaan luar biasa seperti kejadian longsor di Jalan Rel / Jembatan KA tidak dapat dilalui dan ditaksir perlu
waktu lebih dari 1 X 24 jam , dan perlu penanganan segera, maka wajib mengabarkan kepada jajaran lain guna
penanganan alternatif pelayanan pengguna jasa dan operasi perjalanan kereta api.
Dalam keadaan darurat tersebut, maka dapat melakukan mobilisasi sumber daya baik yang ada di Pusat maupun di
Divisi Regional lokasi kerusakan dan Divisi Regional yang lain.

SYARAT JABATAN :
1. Pangkat / Golongan Ruang : Pembina Perusahaan / IV A.
2. Riwayat Jabatan : pernah menduduki jabatan Manajer Jalan & Jembatan KA di da
Divisi Regional, Manajer Jalan / Jembatan di Pusat .
3. Pendidikan :
a. Formal Minimal : Sarjana Teknik Sipil, Sarjana Perkereta Apian fokus Jalan & Jembatan kereta api.
b. Teknis Fungsional : DIKLAT Jalan & Jembatan tingkat 4.
CONTOH PT. KERETA API BERKAH BANGSA

URAIAN JABATAN
NAMA JABATAN : MANAJER JALAN & JEMBATAN KERETA API REGIONAL 8

KODE JABATAN: 08J


SATUAN ORGANISASI : SEKSI JALAN & JEMBATAN
UNIT KERJA : DIVISI REGIONAL 8 MATARAM
IKHTISAR JABATAN :
MEMBANTU KEPALA DIVISI REGIONAL 8 MATARAM MENYUSUN PROGRAM PENYIAPAN
DAN PELAKSANAAN PERAWATAN JALAN SERTA JEMBATAN KERETA API DI WILAYAH DIVRE 8
MATARAM AGAR TERPENUHI TARGET KUALITAS ( KESELAMATAN, RIDING INDEKS, AXLE
LOAD ) DAN KUANTITAS ( PANJANG JALUR PADA KUALITAS TARGET ) UNTUK DAPAT DILEWATI
KERETA API DENGAN KECEPATAN DAN BEBAN LINTAS SESUAI GAPEKA

RINCIIAN TUGAS
CATATAN :
Apabila terjadi keadaan darurat akibat bencana alam seperti banjir lonsor yang menyebabkan jembatan putus yang
mengakibatkan jalan kereta api di wilayah DIVRE 8 MATARAM tidak dapat dilalui dalam jangka waktu lebih dari 1 X
24 Jam, maka Manajer Jalan & Jembatan harus melaporkan kejadian kepada KAIVRE & CDD Jalan Jembatan, dan
meminta persetujuan untuk mengambil langkah darurat berupa perbaikan segera dengan mempergunakan cadangan
anggaran, proses administrasi, rancangan design konstruksi dan kordinasi pelaksanaan di lapangan sesegera mungkin

Dalam kedaan luar biasa seperti kejadian longsor dan Jembatan KA tidak dapat dilalui maka wajib segera ke lokasi untuk dapat
dilakukan taksiran kerusakan dan lamanya gangguan terhadap pelayanan Perjalanan KA , dan perlu penanganan segera, maka wajib
mengabarkan kepada jajaran lain guna penanganan alternatif pelayanan pengguna jasa dan operasi perjalanan kereta api.
Dalam keadaan darurat tersebut, maka dapat melakukan mobilisasi sumber daya dan jika perlu bantuan dari Pusat, maka segera
mengajukan kebutuhan kepada CDD Jalan Jembatan guna memperolehdukungan sumber daya yang dibuthkan

SYARAT JABATAN :
1. Pangkat / Golongan Ruang : Penata Muda Tkt 1 Perusahaan / III B.
2. Riwayat Jabatan : pernah menduduki jabatan Pengawas Jalan / Jembatan di Divisi
Regional.
3. Pendidikan
a. Formal Minimal : SMK JURUSAN TEKNIK SIPIL.
b. Diklat tekniss Fungsional : DIKLAT Jalan & Jembatan tingkat 3.
CONTOH PT. KERETA API BERKAH BANGSA

URAIAN JABATAN
NAMA JABATAN : KUPT JEMBATAN KERETA API 8A

KODE JABATAN: KEPALA DISTRIK


SATUAN ORGANISASI : DIVISI REGIONAL 8A MATARAM
UNIT KERJA : UPT JEMBATAN 8 MATARAM
IKHTISAR JABATAN :
MEMBANTU KEPALA DIVISI REGIONAL 8 MATARAM MELAKSANAKAN PENYIAPAN DAN
PERAWATAN JEMBATAN KERETA API DI WILAYAH 8A MATARAM AGAR TERPENUHI TARGET
KUALITAS ( KESELAMATAN, RIDING INDEKS, AXLE LOAD ) DAN KUANTITAS ( JUMLAH
JEMBATAN PADA KUALITAS TARGET ) UNTUK DAPAT DILEWATI KERETA API DENGAN
KECEPATAN DAN BEBAN LINTAS SESUAI GAPEKA

RINCIIAN TUGAS
CATATAN :
Apabila terjadi keadaan darurat akibat bencana

Dalam kedaan luar.

SYARAT JABATAN :
1. Pangkat / Golongan Ruang : Pengatur Perusahaan / II C.
2. Riwayat Jabatan : Pengalaman Kerja 5 tahun , pernah menjadi kepala regu Jembatan.
3. Pendidikan :
a. Formal Minimal : Sarjana Teknik Sipil, Sarjana Perkereta Apian fokus Jalan & Jembatan kereta api.
b. Teknis Fungsional : DIKLAT Jalan & Jembatan tingkat 4.
CONTOH PT. KERETA API BERKAH BANGSA

URAIAN JABATAN
NAMA JABATAN : KUPT JALAN KERETA API 8 C

KODE JABATAN: KEPALA DISTRIK


SATUAN ORGANISASI : PT. KERETA API BERKAH BANGSA
UNIT KERJA : DIREKTORAT PRASARANA
IKHTISAR JABATAN :
MEMBANTU KEPALA DIVISI REGIONAL 8 MATARAM MELAKSANAKAN MENYUSUN
PERAWATAN JALAN SERTA JEMBATAN KERETA API AGAR TERPENUHI TARGET KUALITAS
( KESELAMATAN, RIDING INDEKS, AXLE LOAD ) DAN KUANTITAS ( PANJANG JALUR PADA
KUALITAS TARGET ) UNTUK DAPAT DILEWATI KERETA API DENGAN KECEPATAN DAN BEBAN
LINTAS SESUAI GAPEKA

RINCIIAN TUGAS
CONTOH PT. KERETA API BERKAH BANGSA

URAIAN JABATAN
NAMA JABATAN : CDD JALANDAN JEMBATAN KERETA API

KODE JABATAN: EJ
SATUAN ORGANISASI : PT. KERETA API BERKAH BANGSA
UNIT KERJA : DIREKTORAT PRASARANA
IKHTISAR JABATAN :
MEMBANTU DIREKTUR PRASARANA MENYUSUN KEBIJAKAN DAN PROGRAM STRATEGIS
PENYIAPAN DAN PERAWATAN JALAN SERTA JEMBATAN KERETA API AGAR TERPENUHI
TARGET KUALITAS ( KESELAMATAN, RIDING INDEKS, AXLE LOAD ) DAN KUANTITAS ( PANJANG
JALUR PADA KUALITAS TARGET ) UNTUK DAPAT DILEWATI KERETA API DENGAN KECEPATAN
DAN BEBAN LINTAS SESUAI GAPEKA

RINCIIAN TUGAS
CONTOH PT. KERETA API BERKAH BANGSA

URAIAN JABATAN
NAMA JABATAN : PENGAWAS JALAN JEMBATAN

KODE JABATAN: EJ
SATUAN ORGANISASI : PT. KERETA API BERKAH BANGSA
UNIT KERJA : DIREKTORAT PRASARANA
IKHTISAR JABATAN :
MEMBANTU DIREKTUR PRASARANA MENYUSUN KEBIJAKAN DAN PROGRAM STRATEGIS
PENYIAPAN DAN PERAWATAN JALAN SERTA JEMBATAN KERETA API AGAR TERPENUHI
TARGET KUALITAS ( KESELAMATAN, RIDING INDEKS, AXLE LOAD ) DAN KUANTITAS ( PANJANG
JALUR PADA KUALITAS TARGET ) UNTUK DAPAT DILEWATI KERETA API DENGAN KECEPATAN
DAN BEBAN LINTAS SESUAI GAPEKA

RINCIIAN TUGAS
CATATAN :
Apabila terjadi keadaan darurat

Dalam kedaan luar biasa.

SYARAT JABATAN :
1. Pangkat / Golongan Ruang : Pengatur Perusahaan / II C.
2. Riwayat Jabatan : Pengalaman Kerja minimal 5 tahun, pernah menduduki jabatan
kepala Regu Jalan Rel.
3. Pendidikan :
a. Formal Minimal : SMK TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL.
b. Teknis Fungsional : DIKLAT Jalan & Jembatan tingkat 4.
KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI, STRUKTUR ORGANISASI DAN
TATA KERJA BIDANG JALAN DAN JEMBATAN
PADA DIREKTORAT PRASARANA
PT.KERETA API BERKAH BANGSA

BAB. I
KEDUDUKAN , TUGAS DAN FUNGSI

Pasal 1
1) Bidang Jalan Dan Jembatan adalah unit / satuan organisasi pengatur dan penyusun kebijakan
strategis jalan dan jembatan berkedudukan di Kantor Pusat yang berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Direktur Pengelolaan Prasarana.
2) Bidang Jalan dan Jembatan dipimpin oleh seorang Corporate Deputy Director.

Pasal 2

Bidang Jalan Dan Jembatan mempunyai tugas mengatur kebijakan penyiapan,perawatan jalan dan
jembatan, standar operating prosedur penyiapan dan perawatan jalan dan jembatan, pemenuhan
sumber daya berupa fasilitas, alat, tenaga dan proses guna keperluan penyiapan dan perawatan jalan
dan jembatan Kereta api milik PT Kereta Api Berkah Bangsa.

Pasal 3
Untuk menyelenggarakan tugas tersebut pada Pasal 2, Bidang Jalan dan jembatan kereta api
mempunyai fungsi
a. Perencanaan dan design jalan dan jembatan kereta api
b. Kebijakan dan pengaturan prioritas konstruksi dan perawatan jalan jembatan kereta api
c. Kebijakan kualitas standar jalan dan jembatan
d. Kebijakan alokasi sumber daya, alat dan fasilitas
e. Pengawasan, pemeriksaan dan evauasi kualitas jalan dan jembatan kereta api

BAB. II
SUSUNAN ORGANISASI
Pasal 4
Bidang jalan dan jembatan terdiri dari
1. Vice President Jalan Kereta Api.
2. Vice President Jembatan Kereta Api.

Pasal 5
Pasal 6

Pasal 7

Pasal 8

Pasal 9

Pasal 10
BAB III
LOKASI
Pasal 11

Bidang Jalan dan Jembatan berkedudukan di Kantor Pusat PT Kereta Api Berkah Bangsa yang berad di Jln Pejuang No. 1
Tanjung Mulia

BAB IV
TATA KERJA
Pasal 12

1) Dalam pelaksanaan tugasnya pimpinan vice pesident Jalan Kereta Api, yang dibantu oleh
a) Manager Balay Yasa Mekanik
b) Manajer Program & Design jalan rel
c) Manager Konstruksi jalan rel
d) Manager Pengawasan dan Evaluasi jalan rel
2) Dalam melaksanakan tugasnya pimpinan vice president Jembatan Kereta Api, yang diban
a) Manager i Balay Yasa Jembtan
b) Manager Program & Design Jembatan Kereta Api
c) Manager Konstruksi Jembatan Kereta Api
d) Manager Pengawasan dan Evaluasi Jembatan Kereta Api

Pasal 13

Pasal 14
BAB V
PENUTUP

Pasal 15

Perubahan atau perbaikan atas susunan organisasi dan tata kerja menurut Keputusan menurut
Keputusan ini ditetapkan oleh Direksi PT Kereta Api Berkah Bangsa

Pasal 16

Dengan berlakunya Keputusan ini maka segala ketentuan yang mengatur mengenai susunan
organisasi dan tata kerja Bidang Jalan dan Jembatan yang selama ini berlaku dinyatakan tidak
berlaku lagi, kecuali hal hal yang belum diatur secara tegas dalam Keputusan ini, atau ditetepkan
dalam Keputusan tersendiri.

Pasal 17

Keputusan ini mulai berlaku terhitung sejak tanggal ditetapkan

DITETAPKAN DI : ......
PADA TANGGAL : ....................

a.n DIREKSI PT KERETA API BERKAH BANGSA

KENCANA NEGARA
https://www.yusronsayoga.com/2020/07/mengenal-lebih-jauh-kujr-kereta-ukur-jalan-rel-kereta-
api.html
Secara umum, parameter pengukuran yang disepakati untuk Kereta Ukur Jalan
Rel adalah:

1. Kerataan - "Kerataan jalan kereta api adalah geometri


lintasan setiap poros rel atau sumbu tengah dalam bidang
horizontal," (Definisi FRA). Juga dikenal sebagai
"kelurusan" dari rel.

2. Ketinggian dan perubahan dalam kurva transisi - Variasi


kemiringan di sepanjang ukuran lengkungan transisi yang
telah ditentukan sebelumnya (umumnya 62 kaki). Pada
garis lurus, seharusnya tidak ada ketinggian, sedangkan
pada tikungan, umumnya ketinggian harus ditentukan.

3. Lengkungan - Besarnya perubahan dalam transisi dari lurus


ke melengkung. Kereta Ukur Jalan Rel akan mengukur
kelengkungan aktual (dalam derajat kelengkungan)
sehubungan dengan kelengkungan versus kelengkungan
desain.
4. Kabel daya aliran atas - Mengukur kawat kontak,
tiang LAA, dan posisi jembatan kawat jika ada.

5. Lebar rel - Jarak antara dua batang rel. Seiring


waktu, hubungan menjadi terlalu lebar atau terlalu
sempit. Di Amerika Utara dan sebagian besar dunia,
ukuran standarnya adalah 4 kaki, 8,5 inci (1,435
mm).

6. Bagian rel - digunakan untuk mengatur keausan dan


penyimpangan rel dari bagian rel dari standar.

7. Panjang lengkung transisional maksimum pada


ketinggian (umumnya 62 kaki).
Metode pengukuran Kereta Ukur Jalan Rel dan inspeksi
berbasis kontak
 Roda pengukur - parameter usang, yang digunakan
untuk mengukur hampir semuanya, sekarang diganti
oleh laser
 Strain gauges - digunakan bersama dengan roda
pengukur untuk menerjemahkan gerakan roda gauge
ke dalam format yang dapat digunakan.

Inspeksi dan Pengukuran Kereta Ukur Jalan Rel berbasis


non-kontak
1. Pengukuran laser - Pengukuran posisi dan keausan
rel, ketinggian dan lebar rel
2. Akselerometer - 
a) Pengukuran kerataan lintasan dengan mencari
batas akselerasi dan terintegrasi ke posisi
tertentu. Posisi ini kemudian digunakan untuk
mengukur berbagai parameter.
b) Digunakan untuk mendapatkan pengukuran
kualitas perjalanan. Jika batas percepatan
tertentu terlampaui, barang yang diangkut
oleh kereta menjadi rusak atau tidak bisa
dibawa pulang.

3. Video - Menerima video yang berkaitan dengan


ruang untuk analisis lebih lanjut, juga untuk
inspeksi berdasarkan visi alat berat dari
komponen lintas tertentu
4. Giroskop - Berorientasi vertikal, digunakan untuk
mengukur ketinggian dan pergantian jalan.
Giroskop sudah usang, digantikan oleh laser.
5. Sensor jarak - digunakan untuk mengukur
permukaan, leveling, dan lebar rel. Sensor ini
sudah usang, dan telah digantikan oleh sistem
pengukuran laser.
TERIMAKASIH
Kebijaka
Kelompok 1 = vp jalan rel strategis
Kelompok 2 = Vp Jembatan Pek. Nilai 1 m
Kelompok 3 = Manajer J J Divre Kebijakan teknis
wIlayah divre
Nilai < 1 m
Klp 4 = KUPT Jalan Rel Pelaksana
Klp 5 = kupt jembatan teknis
Proses bugdetting
Direktur keuangan
Asumsi :
Cek dan koreksi dan approval target pendapatan.
Dukungan yang perl
Direktur prasarana anggaran
Koreksi dan persetujuan

Usulan anggrana
Asumsi :
Target angkutan, beban lintas
Target kecepatan Approval budget
Peningkatan safety
Harga,
Pengajuan ususal anngaran
gepeka
RKA =
Cdd jalan jembatan Rencana kerja
Rencana anggaran

Penyesuaian berdasar approval


budget,
Penyusunan prioritas, target kinerja
Kecepatan, ukuran rel, bantalan,
penghapusan jpl, pemadatan balas,
Data titik kritis.
Owner estimate
Proses pbj ( dana yg disetujui,
rab yg diususun ),
1. Pembelian langsung Pbj
Justifikasi
2. Penunjukan langsung ( no 2,3,4 )
Rencara kerja
3. Repeat Order syarat
4. Lelang

Kegiatan pbj Mitra terpilih

Pengujian B / j
Spek, volume, waktu & Serah terima
syatat ketentuan lain yes
Proses bayar

Koreksi &
no perbaikan

blacklist
Tolak

Anda mungkin juga menyukai