Anda di halaman 1dari 11

VAKSIN

TETANUS TOKSOID
& ANTIBODI
MONOKLONAL
SITTI FADHILAH
RAHMAH
(O1A1 19 192)
CONTENT

VAKSIN TETANUS ANTIBODI


TETANUS TOKSOID MONOKLONAL
TETANUS
Faktor Resiko Defenisi
 sistem imun yang Kondisi yang
lemah menyebabkan tubuh
 Benda asing yang menjadi kaku dan
menyebabkan luka tegang akibat infeksi
 Luka yang tidak kuman
dibersihkan

Gejala Tetanus Penyebab


 kejang dan kaku otot
 rahang terkunci
 gangguan menelan

Clostridium tetani
Imunisasi Tetanus toksoid adalah proses untuk membangun
kekebalan sebagai upaya pencegahan terhadap infeksi tetanus

Mengandung toksoid tetanus (zat yang bentuk kimianya


menyerupai racun tetanus tetapi tidak merusak saraf)
yang telah dilemahkan dan kemudian dimurnikan yang
Bio Farma terabsorbsi ke dalam aluminium fosfat

Diberikan
1974 1984 sebagai ulangan/
2018 penguatan
kekebalan pada
anak SD melalui
program Upaya
Pemberian Kesehatan
WHO dan Sekolah (UKS)
vaksin pada Kemenkes RI
ibu hamil menganjurkan
agar vaksin
tetanus wajib Kemenkes RI
diberikan pada mencatat ada
1976 anak-anak dan 10 kasus
orang dewasa tetanus dengan
4 kasus
kematian di
Bayi Indonesia
INDIKASI KONTRA INDIKASI EFEK SAMPING SASARAN

-Sakit dan kemerahan -Anak sekolah SD


Pencegahan -Hipersensitif terhadap
pada lokasi suntikan - Bayi
terhadap tetanus komponen vaksin.
yang bersifat ringan dan -Calon pengantin
dan perlindungan -Tidak diberikan pada
sementara. - ibu hamil
terhadap tetanus keadaan demam atau
- Demam (kadang- -Wanita usia subur
neonatorum infeksi akut
kadang).

Dosis & Cara


Pemberian

 Terdiri dari 2 dosis 0,5 ml yang diberikan secara


intramuskular/ subkutan dalam dengan interval 4
minggu
 Dilanjutkan dosis ke-3 pada 6-12 bulan berikutnya.
 Pada wanita usia subur : diberikan 5 dosis TT
(dosis ke-4 diberikan 1 tahun setelah dosis ke-3 dan
dosis ke-5 diberikan 1 tahun setelah dosis dosis ke-4
MEKANISME KERJA VAKSIN TETANUS TOKSOID
(TT)
Antibodi Monoklonal
 Dapat mengenal suatu molekul
 Memberikan informasi tentang
molekul spesifik
 Sebagai terapi target tanpa
merusak sel sehat di sekitarnya
Merupakan antibodi
buatan identik
• Murine, murni didapat dari tikus dapat karena diproduksi
menyebabkan human anti mouse oleh satu jenis sel
antibodies (HAMA) nama akhirannya
‘momab’ (ibritumomb). imun saja
• Chimeric, gabungan Fc antibodi
human dan Fab antibodi monoklonal
tikus nama akhirannya ‘ximab’ Antibodi
(rituximab). monoklonal dapat
• Humanized,hanya sebagian kecil Fab diciptakan untuk
antibodi tikus yang digabungkan
mengikat antigen
dengan antibodi human (95-98%)
nama akhirannya ‘zumab’ Ditemukan oleh Kohler tertentu kemudian
(trastuzumab). dan Milstein (1975)- dapat mendeteksi
• Fully human, keseluruhan antibodi
produksi antibodi identik atau
human nama akhirannya ‘mumab’
(adalimumab).
memurnikannya
Pembuatan Antibodi Monoklonal
Mekanisme Kerja Antibodi Monoklonal

atau
Hanafi, R. Arif dan E. Syahruddin. 2018. Antibodi Monoklonal dan Aplikasinya
Pada Terapi Target (Targeted Theraphy) Kanker Paru. Jurnal Respirologi
Indonesia.
Kementrian Kesehatan RI. 2012. Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan :
Eliminasi Tetanus Material & Neonatal Vol.1. Jendela Datinkes :
Jakarta.
Nurmawati dan Munawaroh. 2017. Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan
Imunisasi Tetanus Toksoid Dua (TT2) Pada Ibu Hamil Trimester Tiga
Di Puskesmas Kemuning Esa Cimanggis Kecamatan Bojong Gede Kabupaten
Bogor Provinsi Jawa Barat 2016. Jurnal Ilmu Dan Budaya. Vol. 40 (55).
Tim Medical Mini Notes. 2019. Basic Pharmacology & Drug Notes. MMN
Publishing : Makassar.

DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai