Transaksi-transaksi Laba diakui pada periode penjualan Laba diakui secara proporsional dengan
jumlah penerimaan angsuran
5. Menutup rekening-rekening Laba penjualan rumah 1.000.000 Realisasi laba kotor 200.000
nominal ke rugi-laba Pendapatan bunga 80.000 Pendapatan bunga 80.000
Ongkos penjualan 50.000 Ongkos penjualan 50.000
Rugi-laba 1.030.000 Rugi-laba 230.000
Apabila dari contoh di atas, Tn. Hartono tidak dapat memenuhi kewajibannya
pada tanggal 1 Maret 1982, maka PT. SENTANA akan menarik kembali saldo
hipotiknya sebesar Rp. 1.600.000 dan memiliki kembali rumah
Sedangkan jumlah angsuran yang telah dibayarkan Tn. Hartono sebesar Rp.
900.000, tidak dapat ditarik kembalin dan tetap menjadi hak PT. SENTANA
Diumpamakan penilain kembali atas tumah tsb adalah sebesar Rp. 1.200.000
pada tanggal 1 Maret 1982, maka jurnalnya :
Tranksaksi Laba diakui pada periode penjualan Laba diakui secara proprsional dengan
penerimaan angsuran
perlu diingat bahwa bunga hipotik yang akan diterima pada akhir 1981 sebesar
Rp.64.000 harus dicatat sebagai kerugian, karena pada tahun 1982 sama sekali
tidak menerima. Maka dari itu, laba tahun 1981 harus dikoreksi kembali.
Laba diakui pada Laba diakui secara
periode penjualan proprsional
dengan
penerimaan
angsuran
Jumlah pembayarn yang diterima Rp. 900.000 Rp. 900.000
Rp. 125.000
Taksiran nilai realisasi bersih Rp. 225.000
Jurnal :
Persediaan barang dagangan Rp. 5.000.000
Rugi pembatalan angsuran Rp. 1.000.000
Piutang penjualan angsuran-1995 Rp. 6.000.000
METODE PENJUALAN ANGSURAN
Besarnya laba atas pembatalan penjualan angsuran
dapat dihitunfg dengan rumus :
L = TNRS – (PPA – LBBR)
Dimana :
L = laba (rugi) pembatalan penjualan angsuran
TNRS = taksiran nilai realisasi bersih barang yang
diterima kembali
PPA = saldo piutang penjualan angsuran atas penjualan
angsuran yang dibatalkan
LBBR = laba kotor yang belum direalisasi
Laba kotor diakui secara proporsional dengan penerimaan kas
Jurnal :
Persediaan barang dagangan Rp. 5.000.000
Laba kotor belum direalisasi Rp. 1.500.000
Piutang penjualan angsuran Rp. 6.000.000
Laba pembatalan angsuran Rp. 500.000
Masalah bunga pada penjualan angsuran
Beban bunga biasanya dibayar bersama-sama dengan
pembayaran angsuran atas harga menurut kontrak
Kebijakan pembayaran bunga secara periodik
padaumumnya dilakukan dalam bentuk :
1. long end interest
2. short end interest
3. metode annuitet
4. bunga secara periodik diperhitungkan berdasar dari
(sisa) harga kontrak.
Contoh 5 :
Pada tanggal 1 januari 1980 dijual sebuah mesin
dengan harga Rp.1.250.000, dengan uang muka (dp)
Rp. 350.000. sisanya dibayar dalam waktu 1 tahun
dengan 6 kali angsuran (setiap 2 bulan) dengan bunga
sebesar 12% setahun. Harga pokok mesin tersebut
sebesar Rp. 750.000. pembayaran akan dilakukan
dengan 4 cara tersebut
Bunga periodik diperhitungkan dari sisa harga
pada setiap awal periode angsuran (long end
interest)
Perhitungan :
harga jual mesin Rp. 1.250.000
Uang muka (dp) Rp. 350.000
Dibayar 6 kali angsurantiap-tiap 2 bulan Rp. 900.000
Harga Bunga yang diperhitungkan dari sisa harga kontrak di setiap awal periode angsuran yang
bersangkutan :
Tanggal Bunga atas saldo Angsuran atasharga Jumlah Sisa harga kontrak
pembayaran harga kontrak pada kontrak pembayaran
awal periode
angsuran
A =
Apabila sudahdiketahuifaktoranuitetnya,
makajumlahpembayaranangsurannyadihitung :
Jumlahpembayarnangsuran =
Faktoranuitet :
A =
A = = 5601,43
Diminta :
1. buatlah jurnal untuk mencatat data-data di atas
2. jurnal untuk mencatat realisasi laba kotor taun 1997
Jurnal :
Piutang penjualan angsuran Rp. 400.000.000
penjualan angsuran Rp. 400.000.000
Pada awal pebruari 1997 pembeli jatuh bangkrut dan tidak sanggup lagi
melunasi sisa pinjamannya. Ukiran ditrima kembali oleh perusahaan
dengan taksiran nilai sebesar Rp. 455.000
Diminta :
Buatlah jurnal untuk mencatat :
A. Penjualan angsuran
B. Penerimaan pelunasan piutang dan pendapatan bunga bulanan
C. Realisasi laba kotor penjualan angsuran pada akhir tahun 1996
D. Pemilikan kembali barang ukiran pada tahun 1997
Transaksi Laba diakui pada penjualan angsuran
1 september 1996 : Piut ang Rp. 2.200.000
Dijual ukiran Jepara dengan harga Rp. 2.200.000, ukiran Rp. 1.450.0000
harga pokok ukiran : Rp 1.450.000 laba penjualan ukiran Rp. 750.0000