Anda di halaman 1dari 67

SISTEM REPRODUKSI

CITA TRESNAWATI.S.PD.,M.PD
Reproduksi pada hewan
INVERTEBRATA
1. ASEKSUAL
a. Pembelahan biner/ pembelahan sel
b. Fragmentasi
c. Budding / bertunas
2. SEKSUAL
d. Konjugasi
e. Fusi : Isogami, Anisogami, Oogami
Perbedaan aseksual dan seksual
Reproduksi Pada Hewan
Invertebrata
• bisa terjadi secara seksual (melibatkan sel
kelamin) maupun aseksual (tidak melibatkan )
1. Reproduksi aseksual/vegetative meliputi :
a. Fragmentasi yaitu pemisahan salah satu
bagian tubuh yang kemudian
• dapat tumbuh dan berkembang menjadi
individu baru. Contohnya Planaria sp dan
Asterias sp.
REPRODUKSI ASEKSUAL PADA PROTISTA
fragmentasi

• Planaria sp. (cacing


pipih). Anak terbentuk
dari induk
• yang mengalami
pembelahan sel
(fragmentasi).
2.Budding/tunas/gemmu
lae yaitu pembentukan
tonjolan pada salah
satu bagian tubuh
hewan dan adapat
berkembang menjadi
individu baru.
Contohnya hewan
Acropora sp dan
Euspongia sp.
Regenerasi pada bintang laut

Regenerasi: Bintang laut


berlengan
lima ini menghasilkan
tiga lengan baru untuk
menggantikan lengan
yang diamputasi,
membentuk hewan
lengkap.
3. Parthenogesesis
3 . Parthenogenesis yaitu terbentuknya
individu baru melalui sel telur yang tanpa
dibuahi. Contohnya lebah madu jantan, semut
jantan dan belalang. Paedogenesis yaitu
terbentuknya individu baru langsung dari
larva/nimpha. Contohnya pada Class
Trematoda/cacing isap yaitu Fasciola hepatica
dan Clonorchis sinensis.
Perbedaan system reproduksi

From Hickman et al. 2006 (13th ed.)


Seksual / generatif
1. Konjugasi yaitu persatuan antara dua individu yang
belum mengalami spesialisasi sex. Terjadi persatuan
inti (kariogami) dan sitoplasma (plasmogami).
Contohnya pada Paramaecium sp.
2. Fusi yaitu persatuan/peleburan duya macam gamet
yang belum dapat dibedakan jenisnya. Dibedakan
menjadi 3 macam yaitu :
a. Isogami yaitu persatuan dua macam gamet yang
memiliki bentuk dan ukuran yang sama. Contohnya
pada Phyllum Protozoa.
Seksual / generatif
b. Anisogami yaitu persatuan dua macam
gamet yang berbeda ukuran dan bentuknya
sama. Contohnya Chlamydomonas sp.
c. Oogami yaitu persatuan dua macam gamet
yang memiliki ukuran dan bentuk yang tidak
sama. Contohnya pada Hydra sp.
REPRODUKSI ASEKSUAL
REPRODUKSI PADA HEWAN
VERTEBRATA
Perkembangan fertilisasai pada
vertebrata
Berdasarkan tempat terjadinya pembuahan
1. Fertilisasi internal : bila pembuahan terjadi
di dalam saluran reproduksi induk betina,
cara ini dijumpai pada aves, reftil dan
mamalia
2. Fertilisasi eksternal : terjadi di luar tubuh
induk betina di jumpai pada ikan dan katak
Perkembangbiakannya di bedakan atas
1. Ovipar ; (bertelur) hewan yang meletakan telur di
luar tubuh induknya ex. Ikan, burung, amphibi dan
sebaian reftil
2. Ovovivivar : (bertelur beranak) hewan yang
menghasilkan telur dengan banyak kuning telur, dan
embrio berkembang di dalam tubuh induknya.
Hewan ini melahirkan misalnya ikan hiu dan
beberapa jenis ular
3. Vivivar ; hewan yang melahirkan anaknya dan
berkembang di dalam tubuh induknya dengan
mendapatkan makanan melalui tali ari-ari
Contoh fertilisasi eksternal dan internal
Fisces (ikan)
• Class Pisces yaitu dengan ovipar dan secara
fertilisasi eksternal, ovovivipar dan vivipar.
Organa reproduksinya meliputi testis, vas
deferens, lubang urogenitalia untuk jantan
dan untuk betina adalah ovarium, oviduk dan
lubang urogenitalia
seksualreproduksi
Amphibi

• Class Amphibia yairu


dengan fertilisasi
eksternal. Organ
reproduksinya meliputi
testis, vasa efferentia
dan kloakauntuk jantan
dan untuk betina yaitu
ovarium, oviduk dan
kloaka.
reproduksi pada katak
Pygmy Marsupial Frog
Poison Dart Frog
Darwin’s Frog
Perkembangan telur katak
Fertilisasi eksternal pada katak
Perbedaan perkembangan telur
katak
(a) katak panah racun, laki-laki
membawa berudu pada-Nya
kembali.
(b) katak Suriname betina,
berkembang dari telur froglets
di khusus merenung kantong di
bagian belakang.
(c) Amerika Selatan
katak kerdil berkantung, betina
membawa larva berkembang di
kantong di punggungnya.
(d) berudu katak Darwin
berkembang menjadi
froglets dalam kantong vokal
jantan dan muncul dari mulut.
Reftilia

• Class Reptilia yaitu dengan fertilisasi internal.


Organ reproduksinya meliputi testis,
hemipenis, vas deferens, epididimis dan
kloaka. Untuk betina yaitu ovarium, oviduk
dan kloaka.
Aves

• Class Aves yaitu dengan fertilisasi internal.


Organ reproduksi bagi yang jantan yaitu
testis, vas deferens dan kloaka. Untuk yang
betina meliputi ovarium kiri, oviduk, dan
kloaka.
Fertilisasi eksternal dan internal
Mamalia
• Class Mammalia yaitu dengan fertilisasi
internal. Organ reproduksi jantan meliputi
penis, vas deferens, testis . Untuk yang betina
meliputi ovarium, oviduk, uterus
• Memiliki sistem menstruasi yang disebut
dengan fase estrus serta tipe uterus yang
kompleks.
Reproduksi seksual
Reproduksi seksual gajah.
Jantan dengan
memasukkan penis ke
betina. Telur akan
dibuahi dan
keturunannya
akan berkembang di
dalam tubuh ibu,
dipelihara oleh nutrisi
disampaikan oleh aliran
darahnya.
Manusia
Regulasi reproduksi pada laki-laki
Mekanisme regulasi pada wanita
Ovum dan sperma
Sperma
Terdiri dari 3 bagian : kepala berbentuk oval, badan dan ekor
yang panjang
- Kepala berisi materi genetic (gen)
- Ekor : untuk bergerak
- Panjangnya : 0,05mm
- Bentuk menyerupai kecebong
- Spermatogenesis dimulai di dalam testis lalu ke tubulus
seminiferous (pembentukan sperma) --- pindah ke epididymis
(menyimpan dan menyempurnakan perkembangannya (4-6
minggu) –bergerak ke vas deferens (salauran sperma) dan
bercampur dengan air mani ---- ketika ejakulasi 100 juta
sperma dikeluarkan
Ovum
• selama masih di dalam kandungan, ovarium
wanita mengandung sekitar 6–7 juta sel telur.
Saat baru lahir, jumlah sel telur berkurang
hingga hanya sekitar 1 juta buah.
• Sel telur ini “tertidur” dan baru akan
“terbangun” ketika seorang wanita memasuki
usia pubertas. Di masa pubertas inilah
oogenesis atau proses pembentukan dan
pematangan sel telur terjadi.
Reaksi akrosom
Fertilisasi
The Male Reproductive System

Figure 1
The Male Reproductive System in Anterior View

Figure 2
The Structure of the Testes

Figure 3
Testes
• Seminiferous tubules
Sperm production takes place in the seminiferous
tubules within the testes
The walls of the tubules are lined with
spermatogonia (cells that produce sperm)
 Stem cells involved in spermatogenesis
Contain sustentacular cells
 Sustain and promote development of sperm
Males can produce 100 – 200 million sperm each day
for most of their lives
The Seminiferous Tubules

Figure 4
The Seminiferous Tubules

Figure 5
The Female Reproductive System

Figure 12
The Ovaries and Their Relationships
to the Uterine Tube and Uterus

Figure 13
Oogenesis

Figure 14
Oogenesis
Human Menstrual
Cycle
• Follicular phase: egg matures, ovulates

• Luteal phase: body continues to get ready for pregnancy

Hormones:
FSH
LH
Estrogen
Progesterone
hCG
Prolactin
Oxytocin
Siklus menstruasi
Melibatkan:(terjadidiuterus)
- Menses/menstruasi: harike-1 –5
- Reparasi/ regenerasi: harike-4-6
- Proliferasi: harike7-15
- Sekresi: harike16-28
Yang terjadidiovarium:
- Fasefolikuler: setelahmenses-sekresi
- Faseluteal/faseprogestasional: padafasesekres
Kelahiran

Anda mungkin juga menyukai