Anda di halaman 1dari 22

MANAJEMEN INVESTASI

ASET, INSTRUMEN KEUANGAN


DAN PEMILIHAN INVESTASI

Gita Puspita, S.E, M.Ak


Menurut PSAK No. 16 Revisi Tahun 2011, aset adalah semua kekayaan
yang dipunyai oleh individu ataupun kelompok yang berwujud maupun
tidak berwujud, yang memiliki nilai akan memiliki manfaat bagi setiap
orang atau perusahaan.

Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) mendefinisikan aset sebagai sumber daya


yang dikuasai oleh perusahaan sebagai akibat dari kejadian yang terjadi
pada masa lalu dan asal muasal datangnya manfaat ekonomi masa depan
ASSET = yang diharapkan memiliki manfaat bagi perusahaan.

ASET = IFRS/International Financial Reporting Standards (2008), mengartikan


aset sebagai berikut “an asset is a resource controlled by the enterprise
AKTIVA as a result of past events and from which future economic benefits are
expected for flow to the enterprise”.

Menurut FASB dalam SFAC, “Assets are probable future economic


benefits obtained or controlled by a particular entity as a result of past
transactions or events”
Dari beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa aset adalah semua
kekayaan yang dimiliki perusahaan maupun individu yang memiliki potensi
manfaat ekonomi di masa depan.

Aset memiliki karakteristik yang berbeda dengan komponen laporan


keuangan lainnya. Sehingga dapat mengenali aset dengan melihat
karakteristiknya.
Adapun karakteristik aset yaitu adalah:
• Memiliki manfaat ekonomi yang diperoleh untuk masa yang akan datang.
ASSET = • Dikuasai dan dikendalikan oleh perusahaan.
• Hasil dari transaksi atau peristiwa dimasa lalu.
ASET = Menurut Vernon Kam, Asset adalah sumber-sumber ekonomi yang mampu

AKTIVA menyediakan manfaat ekonomi di masa yad, yang diperoleh atau dikendalikan
oleh suatu kesatuan usaha tertentu sbg akibat transaksi atau peristiwa di masa
yang lalu.

Kriteria aset menurut Vernon kam


1.Andal secara hukum
2.Penggunaan prinsip konservativ
3.Makna Ekonomi dari suatu transaksi
4.Kemampuan mengukur nilai aktivanya
Karakteristik Pendukung
Tidak membatalkan objek sebagai aset

 Melibatkan kos (acquired at a cost)


ASSET =
 Berwujud (tangible)
ASET =
 Tertukarkan (exchangable)
AKTIVA
 Terpisahkan (severable)
 Berkekuatan hukum (legally enforceable)
KLASIFIKASI ASET

 Dalam standar akuntansi, pada umumnya aset


diklasifikasikan secara garis besar menjadi aset
lancar (current assets) dan aset tidak lancar (non
ASSET = current asset).
ASET =  Aset lancar terdiri atas beberapa pos
 Aset tidak lancar masih dapat dikelompokkan lagi
AKTIVA dalam beberapa klasifikasi, antara lain: investasi
atau penyertaan (investment), aset tetap (fixed assets
atau juga sering disebut plant and equipment), aset
tak berwujud (intangible assets) dan aset lain-lain
(other assets).
Aset lancar merupakan jenis aktiva yang paling liquid.
Maksudnya, aset tersebut paling cepat dan mudah untuk
dikonversi menjadi uang tunai.

Aset lancar memiliki siklus atau perputaran dan manfaat yang


singkat. Umumnya, jangka waktu perputaran aset lancar
selama 1 tahun atau dalam satu siklus norma perusahaan.
ASET LANCAR Karena perputarannya yang cepat, manfaat dari aktiva lancar
(CURRENT juga cepat habis, tetapi setelah habis akan digantikan dengan
aset atau aktiva lainnya.
ASSET) Keadaan tersebut terus dilakukan sampai dengan akhir periode.

Menurut PSAK No. 9, contoh dari aset lancar seperti kas,


piutang usaha, wesel tagih, persediaan, perlengkapan, investasi
jangka pendek, beban dibayar di muka dan penghasilan yang
masih akan diterima.
Aset tidak lancar merupakan aset yang memiliki siklus dan masa
manfaat lebih dari satu tahun. Aset tidak lancar dibagi menjadi 3
bagian yaitu.

a. Aset Tetap
ASET TIDAK Aset tetap atau aktiva berwujud adalah aset yang memiliki wujud
atau bentuk secara fisik. Aset tetap dimanfaatkan dan digunakan
LANCAR (NON oleh perusahaan untuk kegiatan produksi barang atau jasa.
Sehingga tujuan memiliki aktiva tetap adalah bukan untuk dijual
CURRENT kembali tetapi digunakan dalam operasional perusahaan.
Aset tetap dapat dijual oleh perusahaan jika masa atau umur
ASSET) manfaat dari aset tersebut sudah habis, rusak, atau karena ada
masalah lain.

Contoh aktiva yang masuk dalam jenis aset tetap adalah tanah,


bangunan, gedung, mesin, kendaraan, dan lainnya.
b. Aset Tidak Berwujud
Selain aset tetap, aset tidak berwujud juga digolongkan
dalam kategori aset tidak lancar. Aset tidak berwujud
ASET TIDAK merupakan aktiva yang tidak nampak /atau tidak terlihat
LANCAR (NON secara fisik tetapi memiliki nilai dan manfaat bagi
perusahaan.
CURRENT
Adapun contoh dari aset tidak berwujud adalah goodwill,
ASSET) hak paten, hak cipta, hak guna bangunan, hak sewa, dan
sebagainya.
c. Investasi Jangka Panjang

Investasi merupakan suatu aset yang difungsikan dengan tujuan untuk


mendapatkan pertumbuhan kekayaan.
Investasi jangka panjang yang dimaksud meliputi semua investasi
jangka panjang yang  dilakukan oleh perusahaan baik di masa
sebelumnya atau masa sekarang.
ASET TIDAK
LANCAR (NON Sebagai contoh: perusahaan Maju Jaya melakukan investasi di
perusahaan Sejahtera Bersama, maka perusahaan Maju Jaya harus
CURRENT mencatat aset berupa investasi tersebut dalam laporan neraca yang
dimiliki.
ASSET)
Di atas merupakan penjelasan tentang aset dan jenisnya. Aset
merupakan bagian penting dari perusahaan maupun perseorangan.
Aset dapat digunakan sebagai tolak ukur performa kinerja
perusahaan. Pengelolaan aset dalam perusahaan juga merupakan hal
yang penting agar kinerja perusahaan semakin maju dan mencapai
tujuan.
Ada juga klasifikasi aset:
aset moneter dan aktiva non-moneter.

 Aset moneter adalah klaim untuk menerima sejumlah


rupiah di masa mendatang tanpa memperhatikan
ASET perubahan daya beli uang. Beberapa contoh aset
MONETER DAN moneter misalnya kas, tabungan, deposito dan piutang
dagang, piutang wesel dan uang muka jaminan kontrak.
NON MONETER  Aset non-moneter adalah pos-pos yang besarnya
terpengaruh oleh perubahan nilai uang artinya aset
nonmoneter mengandung jumlah unit rupiah yang
berubah-ubah dengan berjalannya waktu. Beberapa
contoh aset non-moneter misalnya: surat berharga,
persediaan barang dagangan, aset tetap (fasilitas fisik)
dan goodwill.
Jenis Instrumen
Keuangan Instrumen Keuangan

Instrumen lindung
Aset keuangan Liabilitas keuangan Instrumen ekuitas Instrumen derivatif
nilai

Aset keuangan yang Liabilitas keuangan


diukur pada nilai yang diukur pada nilai Instrumen ekuitas
Derivatif biasa Atas nilai wajar
wajar melalui laporan wajar melalui laporan laba
rugi laba laba rugi

INSTRUMEN komprehensif

KEUANGAN Investasi dimiliki


hingga jatuh tempo
Instrumen ekuitas
manajemen
Derivatif melekat Atas arus kas

Liablitas lainnya

Atas investasi neto


Pinjaman diberikan Instrumen ekuitas
pada operasi luar
dan piutang sintesis
negeri

Aset keuangan
tersedia untuk dijual
Pengertian investasi alternatif adalah aset keuangan yang tidak
termasuk dalam salah satu kategori investasi konvensional.
Kategori konvensional meliputi saham, obligasi, dan uang
tunai. Sebagian besar aset investasi alternatif dipegang oleh
investor institusional atau individu terakreditasi dan
berpenghasilan tinggi karena sifatnya yang kompleks,
ALTERNATIF kurangnya regulasi, dan tingkat risikonya.
INVESTASI
Pengertian investasi alternatif adalah termasuk ekuitas swasta
atau modal ventura, hedge fund, kontrak berjangka terkelola,
seni dan barang antik, komoditas, dan kontrak derivatif. Real
estate juga sering digolongkan sebagai investasi alternatif.
Sehingga :
• Investasi ini adalah aset keuangan yang tidak termasuk dalam
salah satu kategori ekuitas / pendapatan / kas konvensional.
• Ekuitas swasta atau modal ventura, dana lindung nilai,
properti riil, komoditas, dan aset berwujud adalah contoh
investasi alternatif.
• Sebagian besar investasi alternatif tidak diatur oleh SEC
(United States Securities and Exchange Commission atau
ALTERNATIF Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat).
INVESTASI • Investasi alternatif cenderung agak tidak likuid.
• Sementara secara tradisional untuk investor institusi dan
investor terakreditasi, investasi alternatif telah menjadi layak
untuk investor ritel melalui dana alt, ETF (Exchange Trade
Fund) dan reksa dana yang membangun portofolio aset
alternatif.
Bagaimana Caranya Bekerja?

Banyak investasi alternatif memiliki investasi minimum dan struktur


biaya yang tinggi, terutama jika dibandingkan dengan reksa dana dan
dana yang diperdagangkan di bursa (ETF). Investasi ini juga memiliki
lebih sedikit kesempatan untuk mempublikasikan data kinerja yang dapat
diverifikasi dan beriklan kepada calon investor.
Walaupun aset alternatif mungkin memiliki nilai minimum awal yang
tinggi dan biaya investasi di muka. Maka biaya transaksi biasanya lebih
rendah daripada aset konvensional, karena tingkat perputaran yang lebih
ALTERNATIF rendah.
Sebagian besar aset alternatif cukup tidak likuid, terutama dibandingkan
INVESTASI dengan aset konvensional. Misalnya, investor cenderung merasa jauh
lebih sulit untuk menjual sebotol anggur berusia 80 tahun dibandingkan
dengan 1.000 saham Apple Inc.

Karena jumlah pembeli yang terbatas. Investor bahkan mungkin kesulitan


menilai investasi alternatif, karena aset, dan transaksi yang
melibatkannya, seringkali jarang terjadi. Misalnya, penjual koin emas $
20 Saint-Gaudens Double Eagle 1933 mungkin mengalami kesulitan
menentukan nilainya, karena hanya ada 13 yang diketahui pada tahun
2018.
Strategi Investasi
Investasi alternatif adalah biasanya memiliki korelasi rendah dengan kelas
aset standar. Korelasi rendah ini berarti mereka sering bergerak berlawanan
— atau sebaliknya — ke pasar saham dan obligasi.

Fitur ini menjadikannya alat yang cocok untuk diversifikasi portofolio.


Investasi dalam aset keras, seperti emas, minyak, dan properti riil, juga
memberikan lindung nilai yang efektif terhadap inflasi, yang melukai daya
beli uang kertas.

Karena itu, banyak dana institusional besar seperti dana pensiun dan wakaf
ALTERNATIF swasta sering mengalokasikan sebagian kecil dari portofolionya — biasanya
kurang dari 10% —untuk investasi alternatif seperti hedge fund.
INVESTASI Investor ritel non-akreditasi juga memiliki akses ke investasi alternatif.
Reksa dana alternatif dan dana yang diperdagangkan di bursa — alias alt
fund atau liquid alts — sekarang tersedia.

Dana alternatif ini memberikan banyak kesempatan untuk berinvestasi


dalam kategori aset alternatif, yang sebelumnya sulit dan mahal untuk
diakses oleh rata-rata individu. Karena diperdagangkan secara publik, dana
alt terdaftar dan diatur oleh SEC, khususnya oleh Investment Company Act
of 1940.
Pilihan Instrumen Investasi yang Populer dan Menguntungkan di
Indonesia :

1.Deposito. Sebenarnya deposito ini mirip dengan tabungan. Risikonya


yang rendah membuat deposito kerap dipilih investor pemula. Namun jika
dibandingkan dengan tabungan, ada dua hal yang membedakannya, yakni
tingkat bunga dan adanya waktu jatuh tempo.

2.Emas. Sama halnya dengan deposito, risiko investasi emas juga rendah.
Nilainya cenderung stabil dan terus mengalami peningkatan setiap
tahunnya. Jika ingin berinvestasi emas, sebaiknya pilih emas batangan.
ALTERNATIF Berbeda dengan emas perhiasan, nilai emas batangan ini murni dinilai dari
beratnya. 
INVESTASI
3. Properti. Investasi properti memiliki beberapa kesamaan dengan
investasi emas. Ada benda fisik yang Anda beli di sini. Nilainya juga
dipastikan terus mengalami peningkatan tanpa banyak fluktuasi. Selain itu,
risikonya juga terbilang rendah.
Ada beberapa model investasi properti yang biasa digunakan. Cara yang
paling sederhana adalah dengan membeli tanah, membangun properti di
atasnya dan menjualnya saat harga dinilai sudah cukup tinggi. Sedangkan
untuk cara kedua, bisa menyewakan properti untuk mendapatkan aliran
pemasukan.
4. Saham. Potensial namun berisiko tinggi, mungkin seperti itulah
gambaran singkat mengenai investasi saham. Saham sebenarnya
merupakan bukti kepemilikan sebuah perusahaan. Return investasi
saham biasanya berasal dari dividen dan pertumbuhan nilai saham itu
sendiri. Dividen sendiri diambil dari return yang diperoleh perusahaan.
Namun perlu dicatat, tidak semua perusahaan membagikan dividen
kepada investornya. Beberapa perusahaan justru memilih
menggunakan return yang didapat untuk mengembangkan bisnisnya.

5. Reksa Dana. Apa itu reksadana? Secara sederhana, reksa dana


adalah sebuah instrumen investasi di mana dana dari beberapa investor
ALTERNATIF dikumpulkan menjadi satu untuk kemudian diinvestasikan ke
INVESTASI instrumen-instrumen investasi yang ada di pasar modal. Reksa dana
sendiri terbagi menjadi 5 jenis. Kelima jenis reksa dana ini meliputi
reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana saham,
reksa dana campuran dan reksa dana index. Setiap jenis reksa dana
memiliki potensi dan risiko yang berbeda beda. Untuk risiko terendah
ada reksa dana pasar uang. Sedangkan untuk potensi return terbesar
dengan risiko yang juga tidak kalah tinggi, bisa memilih reksa dana
saham.
6. Peer to peer lending. Jenis investasi peer to peer lending tergolong
masih cukup baru di Indonesia. Meski demikian, popularitasnya terus
melejit seiring dengan kejelasan hukum dan kemudahan yang
ditawarkannya. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya perusahaan fintech
lending yang menjalankan model bisnis ini. Jumlah uang yang
berputar dalam investasi peer to peer lending juga terus tumbuh.

Dalam peer to peer lending, pada dasarnya kita meminjamkan


sejumlah uang kepada pihak yang membutuhkan, baik itu individu
ALTERNATIF ataupun badan usaha. Sama seperti pinjaman dari bank, return jenis
investasi ini berasal dari bunga pinjaman yang telah disepakati
INVESTASI bersama.

Suku bunga peer to peer lending ini terbilang cukup menarik. Banyak
fintech lending yang menawarkan suku bunga pinjaman mencapai
18% per tahunnya. Selain itu, kita juga bisa mulai berinvestasi peer to
peer lending mulai dari Rp 100.000 saja.
7. Obligasi atau surat utang. Obligasi atau surat utang yang
dikeluarkan oleh perusahaan swasta maupun institusi negara bisa kamu
jadikan sebagai investasi. Dalam kurun waktu umumnya 1 sampai 10
tahun kamu akan mendapatkan seluruh uang yang sudah dikeluarkan
beserta keuntungannya dalam bentuk bunga.

Mirip seperti nilai mata uang atau trading forex, investasi surat utang
atau obligasi swasta sangat bergantung pada situasi ekonomi dan politik
ALTERNATIF sebuah negara. Kalau mau aman dan untungnya pasti bertambah, kita
bisa memilih surat utang yang dikeluarkan oleh perusahaan negara
INVESTASI karena sudah dilindungi oleh Undang-Undang. Artinya, keamanan
investasi ini lebih terjamin.

Beberapa contohnya diantaranya adalah Surat Perbendaharaan Negara


dan Obligasi Negara yang terdiri dari Obligasi Negara Ritel, Saving
Bound Ritel serta Sukuk Retail.
8. Trading forex atau mata uang. Ketenaran trading forex memang
dulu pernah melanda sebagian besar orang Indonesia yang ingin
mencari keuntungan dari situasi ekonomi yang ada. Lalu, bagaimana
keadaannya sekarang?
Ternyata keberadaan jenis investasi yang memanfaatkan margin
mata uang ini masih lumayan banyak peminatnya lho dan tentunya
menguntungkan.
ALTERNATIF
INVESTASI Satu tips yang harus kita perhatikan kalau mau ingin menjalani
investasi trading forex yakni harus memantau kebijakan politik
negara terkait yang uangnya kamu pegang. Sebab suatu saat kalau
terjadi krisis kita bakal mengalami kerugian besar. Kita juga bisa
memulainya dengan menyimpan dana di mata uang yang nilainya
secara umum selalu kuat seperti Dollar Amerika.
Bitcoin adalah investasi alternatif

Karena nilai bitcoin dapat didenominasikan dalam nilai dolar dan pasar menentukan
fluktuasi nilainya, maka bitcoin dapat pula menjadi sarana investasi. Bitcoin
diperdagangkan di bursa seluruh dunia 24 jam sehari. Kita akan selalu tahu nilai
bitcoin dalam dolar AS atau mata uang lokal.

Tapi sebelum terjun dan memutuskan membeli bitcoin, dan menganggapnya sebagai
investasi, perlu dibuat rencana dan strategi keuangan yang didasarkan pada situasi
saat ini. Pikirkan tujuan, sasaran, dan alokasi aset saat ini dengan lebih bijak.

Ini saatnya para investor melihat bitcoin adalah mata uang elektronik yang dapat
ALTERNATIF dipertimbangkan sebagai porto folio. Sebagai investasi alternatif, bitcoin dapat
INVESTASI menjadi salah satu pilihan jika ingin melakukan diversifikasi investasi.

Investasi alternatif pada umumnya tidak berkorelasi dengan jenis investasi lain.
Artinya, bitcoin adalah investasi alternatif yang tidak terkait dengan saham dan
obligasi. Ini menyebabkan nilai mereka berbeda dengan investasi lainnya.
Selama bertahun-tahun, perusahaan investasi telah menyarankan untuk mengambil
sedikit risiko pada aset bernilai tinggi, demi investasi hari tua.
Mereka umumnya menyarankan dana lindung nilai (hedge fund), ekuitas pribadi,
emas, forex, dan properti sebagai jenis investasi yang perlu diambil. 
Dalam mengukur sebuah investasi sebaiknya tidak hanya
mengandalkan satu metode saja, menggunakan beberapa metode
sekaligus lebih baik. Semakin banyak metode yang dipakai, maka akan
semakin banyak gambaran yang lebih lengkap. Informasi yang didapat
lebih banyak. Sehingga keputusan investasi bisa lebih tertarget dan
menghasilkan keuntungan yang maksimal.
 
METODE
Beberapa metode yang umum dipakai perusahaan adalah sebagai
PENILAIAN berikut :
INVESTASI 1. Metode Net Present Value (NPV)
2. Metoe Payback Period (PP)
3. Metode Profotability Index (PI)
4. Metode Average Rate of Return (ARR)
5. Metode Internal Rate of Return (IRR)

Anda mungkin juga menyukai