Anda di halaman 1dari 23

MAGISTER TEKNOLOGI PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Model Desain Berorientasi Kelas Pembelajaran


(Classrooms oriented model)

NAMA : CITRA LEONIE


NIM : F2151211029
Desain Berorientasi Kelas

 Model pengembangan pembelajaran yang berorientasi


pada kelas (Classroom-Oriented Models) dimaksudkan
untuk para guru professional yang menerima peran
mereka untuk mengajar dan menyadari bahwa siswa
membutuhkan beberapa bentuk pembelajaran.

 Peran guru adalah untuk menentukan konten yang


sesuai, merencanakan strategi pembelajaran,
mengidentifikasi media yang tepat, memberikan
pembelajaran, dan mengevaluasi peserta didik.
Model Desain Berorientasi Kelas

01 Model Gerlach and Ely

02 Model Heinich, Molenda,


Russel and Smaldino

03 Model Newby, Stepich,


Lehman and Russel

04 Model Morrison, Ross and


Kemp
01

Model Gerlach and Ely


Model Gerlach and Ely

 Model ini memperlihatkan


hubungan antara komponen-
komponen dalam pembelajaran
serta menyajikan suatu pola urutan
yang dapat dikembangkan
PowerPoint
Presentation ke dalam
suatu rencana untuk kegiatan
pembelajaran

 4 komponen tersebut meliputi:


1. Tujuan
2. Materi
3. Metode
4. Evaluasi
Unsur-unsur dalam desain instruksional yang dikembangkan oleh Gerlach
dan Ely

Terdiri dari 10 Aspek

Step 1 : Merumuskan Tujuan


1
Pembelajaran

2 Step 2 : Menentukan Isi Materi

Step 3 : Penilaian Kemampuan


3
Siswa

4 Step 4 : Menentukan Strategi

Step 5 : Pengelompokkan
5
Belajar
Unsur-unsur dalam desain instruksional yang dikembangkan oleh Gerlach
dan Ely

Terdiri dari 10 Aspek

Step 6 : Menentukan Pembagian


6
Waktu

7 Step 7 : Menentukan Ruang

8 Step 8 : Memilih Media Yang Sesuai

9 Step 9 : Mengevaluasi Hasil Belajar

10 Step 10 : Menganalisis Umpan Balik


KELEBIHAN
& KEKURANGAN 01 KELEBIHAN
1. Sangat teliti dalam merancang dan melaksanakan
pembelajaran
2. Cocok digunakan untuk segala kalangan

02 KEKURANGAN
1. Terlalu panjangnya prosedur perancangan
desain pembelajaran
2. Tidak adanya tahapan pengenalan karakteristik siswa secara
mendalam
02

Model The Heinich, Molenda,


Russel and Smaldino
Model The Heinich, MolendaRussel
and Smaldino
 Untuk menjadi guru yang terampil di kelas saat
ini sangat penting untuk mengetahui kapan
harus menggunakan strategi pembelajaran dan
multimedia interaktif.
 media dan teknologi merupakan perencanaan
sistematis yang efektif dalam pengajaran.
PowerPoint
 mereka telah mengembangkan
Presentation model ASSURE
pada tahun 1990-an.

Heinich Molenda Russell Smaldino


Model ASSURE
 Panduan prosedural untuk merencanakan dan
menyampaikan instruksi yang mengintegrasikan media
ke dalam proses pengajaran.

 Pendekatan sistematis untuk menulis rencana


pelajaran.

 Sebuah rencana yang digunakan untuk membantu guru


mengatur prosedur instruksional.

 Sebuah rencana yang digunakan untuk membantu guru


melakukan penilaian otentik pembelajaran siswa.

 Sebuah model yang dapat digunakan oleh semua


penyaji
Manfaat Model ASSURE

 Model Pembelajaran ASSURE mewakili cara


perencanaan pembelajaran siswa yang
memperbesar kemungkinan keberhasilan.
6
 Perencanaan sesi pembelajaran model ini akan
memastikan pembelajaran yang efektif dan
berharga bagi peserta.

 Model Pembelajaran ASSURE dapat digunakan


8
untuk siswa di semua tingkat kelas termasuk
orang dewasa dalam pengembangan
profesional.

10
KELEBIHAN
KELEBIHAN
& KEKURANGAN 01 1. Mempromosikan perencanaan dan
penyampaian instruksi menggunakan
teknologi dan media
2. Modelnya mudah diikuti
3. Berpusat pada peserta didik
4. Prosedur langkah demi langkah jelas dengan
mempertimbangkan semua detail instruksi
5. Tujuan dinyatakan dengan baik
menggunakan format ABCD
02 KEKURANGAN
1. Membutuhkan waktu untuk membuat beberapa
pelajaran
2. Lingkup sempit di mana fokusnya adalah pada
unit/pelajaran/modul
03

The Newby, Stepich, Lehman and


Russel Model
The Newby, Stepich, Lehman and Russel
Model

 Newby, Stepich, Lehman and Russell membuat


model PIE yang terdiri atas 3 fase, yakni:
1. Perencanaan
2. Implementasi
3. Evaluasi PowerPoint
Presentation
Fase tersebut dapat dilihat seperti gambar di
bawah :
The Newby, Stepich, Lehman and Russel Model

Langkah-Langkah Operasional model ini dapat ditampilkan sebagai


berikut :
PLAN IMPLEMENT EVALUATE
 Mengidentifikasi karakteristik dari  Siapkan instruksional  Evaluasi pembelajaran
siswa bahan dan instruksi
 Menentukan tujuan  Mempersiapkan Sebelum
 Menjelaskan lingkungan belajar lingkungan Selama
 Mengembangkan instruksional pembelajaran Setelah
kegiatan  Mempersiapkan peserta
Motivasi kegiatan didik
Aktivitas orientasi,  Lanjutkan dengan
Informasi kegiatan pelajaran
Aplikasi kegiatan,
 Kegiatan Evaluasi
Memilih metode dan media
Memperoleh bahan ajar
(pilih/ubah/buat)
04

Model Morrison, Ross dan Kemp


Model Morrison, Ross dan
Kemp
Model Morrison, Ross dan
Kemp
 Model desain pembelajaran yang dikemukakan oleh
Morrison, Ross dan Kemp ini berbentuk lingkaran atau
cycle.
 Model desain pembelajaran yang dikemukakan oleh
Morrison, Ross dan Kemp ini merupakan sebuah model
yang berfokus pada perencanaan kurikulum.
 Model dengan pendekatan tradisional ini
memprioritaskan langkah dan perspektif siswa yang
PowerPoint
akan menempuh proses Presentation
pembelajaran.
 Rancangan pengembangan perangkat pembelajaran
model ini terdiri dari sembilan komponen tahapan dan
tidak mempunyai titik awal tertentu.
 Tiap-tiap langkah dalam rancangan pengembangan
berhubungan secara langsung dengan aktivitas revisi,
sehingga memungkinkan sejumlah perubahan dari segi
isi atau perlakuan terhadap semua unsur tersebut
selama program berlangsung.
Model Morrison, Ross dan
Kemp

Langkah-Langkah model Morrison, Ross dan Kemp ini dapat ditampilkan sebagai
berikut :
Model Morrison, Ross dan
Kemp

Tahapan model Kemp yang terlihat dari gambar di samping adalah:

 Instructional Problems (masalah pengajaran)


 Learner Characteristics (karakteristik siswa)
 Task Analysis (analisis tugas)
 Instructional Objectives (tujuan pengajaran)
 Content Sequencing (urutan materi)
 Instructional Strategies (strategi pengajaran)
 Instructional Delivery (cara penyampaian pengajaran)
 Evalution Instrumens (instrumen evaluasi)
 Instructional Resources (sumber pengajaran)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai