Anda di halaman 1dari 20

ANALISIS LINGKUNGAN INT

ERNAL
MANAJEMEN STRATEGIK
DOSEN : MOCHAMAD RIZAL, SE, MM
NAMA ANGGOTA KELOMPOK 1

KETUA ANGGOTA ANGGOTA ANGGOTA


KELOMPOK KELOMPOK KELOMPOK KELOMPOK

ALFINA PUTRI. A DENINTHA DWI. H DINA MAULIDIA MEIRISKA SAFIRA


1802501043 1802501049 1802501051 1802501064
Analisa lingkungan internal

Analisa lingkungan internal dilakukan untuk mengetahui tingkat daya


saing perusahaan berdasarkan kondisi internal perusahaan. Faktor in
ternal perusahaan spenuhnya dapat dikendalikan sehingga kelemaha
n yang diketahuinya dapat diperbaiki.
PENGERTIAN MENURUT PARA AHLI
Menurut Jauch dan Glueck (1997), lingkungan internal adalah
proses dimana perencanaan strategi mengkaji faktor internal
perusahaan untuk menentukan dimana perusahaan memiliki
kekuatan dan kelemahan yang berarti sehingga dapat mengelola
peluang secara efektif dan menghadapi ancaman yang terdapat
dalam lingkungan.

Menurut Pearce dan Robinson Jr, dalam Kotler (2005),


analisis lingkungan internal adalah pengertian mengenai
pencocokan kekuatan dan kelemahan internal dengan
peluang dan ancaman eksternal.
Tujuan analisis lingk
ungan
Untuk dapat mengerti dan memaha
mi lingkungan organisasi sehingga manaj
emen akan dapat melakukan reaksi secar
a tepat terhadap setiap perubahan, selain
itu agar manajemen mempunyai kemam
puan merespon berbagai isu kritis menge
nai lingkungan yang mempunyai pengaru
h yang cukup kuat terhadap perusahaan.
Kegiatan utama merupakan aktivitas utama perusahaan,
meliputi fungsi :

Logistik Kedalam Logistik Keluar

Aktivitas perusahaan yang berkaitan dengan Aktivitas perusahaan yang berkaitan dengan
penerimaan, penyimpanan, informasi pengumpulan, penyimpanan, dan distribusi
mengenani : Gudang, persediaan atau jadwal produk ke konsumen.
pengiriman.

Pelayanan

Menyediakan pelayanan untuk memelihara


dalam hal ini nilai dari produk yang mencakup :
instalasi, pelatihan, penyediaan suku cadang,
perbaikan dan pemeliharaan.
Operasi

Aktivitas perusahaan yang berkaitan dengan


transformasi input produksi menjadi produk akhir,
yang meliputi : permesinan, perakitan, pengetesan,
pengepakan, dan pemeliharaan mesin/peralatan. Pemasaran dan Penjualan

Menyediakan fasilitas sehingga konsumen


dapat membeli produk, dan mencakup pula
kegiatan seperti : periklanan, penjualan,
penentuan harga, jalur distribusi, dan
promosi.
Fungsi penunjang merupakan aktivitas pendukung per
usahaan yang meliputi :
Pengadaan
Merupakan fungsi dari bagian
pengadaan, yang mencakup semua
01
Pengembangan Teknologi
prosedur pembelian dengan pemasok,
yang melibatkan antar perusahaan. Tidak hanya pengembangan
02 teknologi dalam hal mesin dan
proses saja tetapi juga
Infrastruktur Perusahaan pengetahuan / keahlian, prosedur
Meliputi manajemen secara umum,
perencanaan dan keuangan,
03 dan sistem.

pengendalian kualitas, dan sistem Manajemen Sumber Daya


informasi. Infrastruktur perusahaan Manusia
mendukung semua aktivitas rantai 04 Termasuk didalamnya semua
nilai, yang dapat membantu aktivitas perekrutan, pelatihan,
perusahaan dalam mencapai pengembangan, dan penilaian
keunggulan bersaing. karyawan.
Hal-hal yang terkait dengan Lingkungan
Internal ( Manusia )

1. Kompetensi 2. Place man


Memiliki karyawan atau guru orang yang berkompeten
yang memiliki kompetensi ditempatkan sesuai dengan keinginan
(kemampuan) yang ia miliki. dan kemampuannya. Dengan
Serta memenuhi syarat-syarat syarat: Apabila memiliki
rekuitmen. karakteristik kepribadian yang
congruent dengan kepribadian yang
sesuai maka akan sesuai.

3. Promosi
kenaikan jabatan, orang yang berkompeten
dan yakin memiliki kenaikan prestasi yang
lebih baik.
Hal-hal yang terkait dengan Lingkungan
Internal ( kebijakan )

1. Visi dan misi yang di


bentuk akan membuat 2. Aturan-aturan yang
kita lebih tau apa yang digunakan dalam
harus dilakukan untuk menajalankan Visi dan Misi
mencapai tujuan dalam akan membuat kita lebih tau
visi dan misi yang sudah mana yang harus boleh
kita bentuk. dilakukan atau tidak boleh
dilakukan untuk mencapai
target yang mesti dicapai
dalam pendidikan.
Hal-hal yang terkait dengan Lingkungan
Internal ( kepemimpinan )

Kepemimpinan Kepemimpinan Kepemimpinan


sentralistik / otoriter demokratis people oriented
gaya kepemimpinan yang apapun dimana dalam kepemimpinan ini dalam seorang pemimpin yang selalu
yang dilakukan karyawan tergantung mengambil suatu keputusan melibatkan memperhatikan karyawannya serta
bawahan atau karyawannya.Bawahan diberi
dari keputusan pemimpin. selalu memberikan semangat kepada
kebebasan dalam mengeluarkan pendapat dan
bawahannya.
keputusan.
Hal-hal yang terkait dengan Lingkungan
Internal ( kepemimpinan )

Kepemimpinan Lepas tangan


Dimana pemimpin dalam suatu melaksanakan kegiatan pekerjaannya sebagai pemimpin
menyerahkan semua pekerjaannya kepada karyawan atau bawahannya. Dengan melakukan fungsi
manajemen, seperti controlling (pengawasan) agar bahawan merasa dalam melakukan suatu
pekerjaan ada yang mengawasi dan mengontrolnya. Setelah itu melakukan suatu evaluasi dalam
pekerjaan suatu karyawan.

Kepemimpinan Berorientasi pada tugas


Yang dimana dalam pelaksanaannya lebih menekankan dalam tugas
yang harus dikerjakan.
Hal-hal yang terkait dengan Lingkungan
Internal ( System Reward )

Dalam suatu kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh


karywan atau bawahan diperlukan suatu penghargaan
(reward) kepada bawahan, agar bawahan merasa bahwa
mereka memang perlu di butuhkan dalam suatu
pekerjaan tersebut. Dalam system reward mempunyai 2
sifat, yaitu:

NON MATERI MATERI

berupa pujian-pujian berupa tunjangan-tunjangan gaji,


kepada bawahan. tunjangan transport, tunjangan
anak dan istri,dll.
Hal-hal yang terkait dengan Lingkungan
Internal ( budaya )

Culture (budaya)

Value atau nilai-nilai yang perlu dipergunakan yang mampu menunujukan identitas
organisasi.
Pengembangan Profil Perusahaan

Yang dimaksud dengan profil perusahaan adalah kompetensi dan kelemahan perusahaan yang sifatnya stratejik
atau menentukan. Penentuan profil suatu perusahaan dilakukan dengan mengindentifikasikan dan kemudian
menilai faktor-faktor internal yang bersifat stratejik tersebut. Pada dasarnya ada 2 pendekatan yang dapat
digunakan dalam mengidentifikasikan dan menilai factor-faktor internal, yaitu :

A. Pendekatan Fungsi
Pendekatan fungsi berupaya mengidentifikasikan dan menilai factor-faktor internal yang
mencakup kemampuan perusahaan, keterbatasannya dan ciri-cirinya yang biasanya dikategorikan
pada :
• Posisi pasar
• Keuangan dan akunting
• Produksi yang berarti aspek teknis yang operasional perusahaan
• Sumber daya manusia
• Struktur organisasi dan manajemen
Dalam lingkup internal dianalisis kekuatan dan
kelemahan dari:

1.Sumber daya/ resources


(input)
2.Strategi/kebijakan saat ini
Misal: sumber daya alam,
(proses) Kinerja (output)
sumber daya manusia,
sumber daya keuangan, Misal: rencana pengembangan yg

sumber daya sosial-budaya, lalu dan saat ini, rencana rencana 3.Kinerja ( Output )
dsb. sektoral, rencanarencana
Misal: hasil-hasil pembangunan s/d
kawasan /pewilayahan; proses
saat ini, perkembangan kota, dsb.
pembuatan keputusan.
Analisis ini lebih lancar bila
memanfaatkan system informasi
manajemen (SIM /MIS)
Faktor internal lainnya adalah budaya organisasi,
yang meliputi:

4.Mengembangkan ilmu bagi 5.Memperlakukan


1.Menjunjung nilai-nila luhur kepentingan dan manusia sesuai
standar etka moral, ilmu kesejahteraan umat manusia
tanpa membedakan agama
dengan martabat
pengetahuan, dan profesi.
dan suku bangsa. dan harkatnya.

2. Membantu 3.Mengembangkan ilmu secara bertangung


pengembangan manusia jawab dan berkesinambungan serta menjadikan
secara optimal, baik budaya belajar (learning culture) dan
dilingkungan pendidikan peningkatan mutu diri yang berkesinambungan
maupun masyarakat. (continuous quality improvement) sebagai
falsafah hidup.
Pengembangan Profil Perusahaan
B. Pendekatan analisis rincian operasional
1. Dimaksud untuk memuaskan sebagai kebutuhan
Salah satu sasaran prnting dari analisis rincian operasional ialah agar para para pengguna.
pengambil keputusan stratejik dalam perusahaan semakin mengenali
2. Diminati oleh para pengguna atau calon
kekuatan dan kelemahan perusahaan tersebut. Di samping itu, melalui
pengguna karena berbagai pertimbangan seperti,
analisis rincian operasional, berakibat pada “nilai tambah” bagi perusahaan.
loyalitas kepada produk tertentu, dll.
Dalam melakukan rincian operasional, biasanya dua hal yang menjadi
sorotan perhatian ialah pelaksanaan kegiatan-kegiatan pokok dan kegiatan- 3. Merupakan produk subsitusi dari produk yang

kegiatan penunjang, terutama yang sifatnya stratejik bagi perusahaan yang telah beredar di pasaran yang memberikan

bersangkutan. manfaat yang sama.

Bagi suatu perusahan contoh yang sangat menonjol dari berbagai kegiatan 4. Produk tersebut merupakan produk yang sedang
pokok ialah kegiatan produksi karena seperti dimaklumi perusahaan trendy sehingga para pengguna merasa perlu
diciptakan untuk menghasilkan suatu produk baik berupa barang maupun memilikinya.
jasa yang :
KESIMPULAN

Dengan mengetahui beberapa analisis lingkungan umum perusahaan tersebut perusahaan


dapat mengetahui bagaimana keadaan dilingkungan sekitar baik dari lingkungan internal
dengan berbagai elemen yang telah disebutkan diatas maupun dari lingkungan eksternal 
perusahaan. Maka dari itu perusahaan bisa menentukan strategi apa yang harus dilakukan
perusahaan guna menghadapi berbagai keadaan yang terjadi disekitar perusahaan, seperti
mengelola peluang dan ancaman dengan menggunakan analisis lingkungan internal yang
sesuai. Yang paling utama dari analisis lingkungan perusahaan tersebut bagaimana
perusahaan bisa memberikan yang terbaik dan tidak membuat kebijakan yang bisa merugikan 
baik  perusahaan maupun lingkungan sekitar.
……

THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai