Anda di halaman 1dari 36

BY : B A M B A N G W I C A

KSONO

DISKUSI REFLEKSI KASUS


AN. A DENGAN COMBUSTIO

KELURAHAN NANGGELENG WILAYAH KERJA


PUSKESMAS NANGGELENG
J U M’ A T, 15 O K
1 Mendapatkan laporan pasien
dari kader bahwa ada pasien
pulang dari RSUD Syamsudin

2
dengan luka bakar. 5 Sep 2021
ALUR KRONOLOGIS

Konsultasi kepada perkesmas


serta dokter jaga di Puskesmas.
6 Sep 2021

3
Melakukan kunjungan untuk
melakukan pengkajian awal
pasien.
6 Sep 2021
PASIEN

Melakukan kunjungan bersama


lintas program (Perkesmas &
Dokter) untuk melakukan
perawatan. 7 Sep 2021
.
IDENTITAS PASIEN
NAMA : An. A

USIA : 10 Tahun

JENIS KELAMIN : Laki-laki

PEKERJAAN : Pelajar

AGAMA : Islam

ALAMAT : Nanggeleng Rt 03/04

TANGGAL PENGKAJIAN : 5 September 2021

DIAGNOSA MEDIS : Combustio


GENOGRAM

50 47

Perempuan
Laki-laki
Tinggal serumah
10
Cerai
Meninggal
Pasien
Garis perkawinan
Garis keturunan
PENGKAJIAN
Keluhan Utama : Nyeri Riwayat Kesehatan : Klien mengatakan
mengalami luka bakar akibat
tersambar listrik tegangan tinggi di
rumah kosong yang sedang dibangun.

Riwayat Kesehatan Sekarang : Klien mengalami luka


bakar pada area dada, perut, tangan kiri bagian bawah,
serta kaki kiri dan kanan bagian paha.
P : Klien mengeluh nyeri di area yg luka
Q : Nyeri dirasakan pasien seperti di disayat-sayat
R : Nyeri dirasakan pasien di area Dada, Perut, Tangan
Kiri, & Area kaki
S : Skala nyeri yang dirasakan pasien 8 (0-10) Riwayat Kesehatan Dahulu: klien
T : Nyeri dirasakan pasien terus menerus mengatakan belum pernah
memiliki riwayat penyakit seperti
Riwayat Kesehatan Keluarga: klien mengatakan
bahwa dikeluarganya belum pernah ada yang sekarang yang dialaminya.
sakit seperti sekarang dialaminya.
NO PEMERIKSAAN HASIL PENGKAJIAN
KU : Klien tampak lemah dan bedrest
Tingkat Kesadaran : Compos Mentis
TTV : TD: 100/70mmHg N: 80x/m R: 21x/m S: 36,9◦C
1 Keadaan umum BB : 29kg TB : 135 (29 : = IMT 15,34 BB Kurang
BB Sebelum sakit 35kg)

2 Kepala Bentuk kepala simetris, rambut bersih, warna rambut hitam, edema (-)
3 Mata Mata bersih, konjungtiva ananemis, penglihatan jelas
4 Hidung Bentuk, Penciuman normal T.A.K
Mukosa bibir lembab, tidak ada stomatitis, masih bisa membedakan rasa
5 Mulut asin dan manis T.A.K
6 Telinga Tampak bersih, tidak ada serumen T.A.K
7 Leher Terdapat luka bakar
8 Thorak Terdapat luka bakar diseluruh area dada
9 Abdomen Terdapat luka bakar diseluruh area abdomen
Atas : Jari lengkap, tidak ada clubbing finger, ROM baik, kekuatan otot
4│4, terdapat luka bakar pada bagian tangan kiri bawah
10 Ekstremitas Bawah : Jari lengkap tidak ada edema, kekuatan otot 2│2, terdapat luka
bakar di bagian paha, ROM (-), Tidak bias diluruskan

11 Genetalia Tidak dikaji


PENGKAJIAN

◊ AKTIFITAS/ISTIRAHAT
Bedrest, tidur siang ±1jam, malam ±8jam
◊ NYERI/ KENYAMANAN
Sering mengeluhkan nyeri, & kegerahan
◊ PERNAFASAN & SIRKULASI
T. A. K, Tidak ada tanda dehidrasi ◊ INTEGRITAS EGO
Ansietas, marah, & ketergantungan
◊ MAKANAN/CAIRAN
Nafsu makan klien berkurang, minum cukup ◊ SPIRITUAL
Klien tidak mampu memenuhi kebutuhan
◊ ELIMINASI ibadah selama sakit.
Urine : Normal tidak ada penurunan, warna
◊ PERSONAL HYGIENE
kuning
Klien tampak rapih
PENGKAJIAN LUKA
KOMBUSTIO
▪ Penyebab : Listrik
▪ Luas Luka Bakar: ± 51 %
▪ Stadium Luka bakar : Partial thikness- deep
▪ Trauma lain / fraktur: -
▪ Penyakit penyerta : -
▪ Klasifikasi luka bakar : Mayor
▪ Lokasi : Dada, Perut, tangan kiri bagian bawah, serta kaki kiri dan kanan bagian paha
belakang
▪ Grade Luka : II
▪ Warna dasarLOKASI
Luka : merah, tidak ada pus,
PRESENTASE granulasi
RULE OF baik.
NINE

Dada & Perut 32%


Kaki kiri (Paha) 9%
Kaki kanan (Paha) 9%
Tangan kiri 1%
Data Keluarga
1 3
Tipe Keluarga
The Single Parent Family
Keluarga yang tidak memiliki
suami atau istri, dan hidup Tahap Perkembangan Keluarga : Keluarga
dengan satu atau beberapa dengan anak remaja (families with
anak. teenagers)
Tingkat Kemandirian Keluarga : KM I
2 1. Menerima petugas kesehatan
Indeks Keluarga Sehat 2. Menerima pelayanan kesehatan sesuai
Pada keluarga Tn. A adalah 0,5 rencana
berdasarkan data pada tahun
2017 dengan Masalah
Merokok, & Jamban
5 FUNSI PERAWATAN KELUARGA

1. Kemampuan mengenal masalah


Keluarga An. A tidak mengetahui tentang penyakit yang diderita, pengertian, penyebab,
cara perawatan
2. Kemampuan mengambil keputusan
Keluarga tidak mampu mengambil keputusan karena enggan membawa pasien lagi ke RS
3. Kemampuan merawat keluarga yang sakit
Keluarga belum mampu merawat keluarga yang sakit
4. Kemampuan memodifikasi lingkungan
Lingkungan tempat tidur pasien berantakan & [Masalah pis-pk tidak memiliki jamban
sehat (septic tank)]
5. Kemampuan memanfaatkan fASKES
(klien sudah memanfaatkan faskes namun pada saat di RS minta untuk pulang paksa)
Data Lainnya
Sumber Penghasilan
01 Sumber penghasilan dari Ayahnya yang bekerja sebagai tukang
kayu.
Kondisi Rumah
02 Rumah layak huni dengan bangunan permanen -+ 35x15m :
Kamar Tidur 2, Ruang Tamu, Dapur & WC (penerangan cukup,
ventilasi cukup, sumber air sumur, memiliki jamban namun tidak
ada septic tank, tempat sampah diluar).

JKN
03 Pasien memiliki JKN PBI
MASALAH KESEHATAN

▪ Nyeri ▪ Penurunan Nafsu


▪ Kerusakan integritas Makan
▪ Merasakan Kegerahan
kulit ▪ Art ada yang Merokok
▪ Kelemahan Fisik ▪ Tidak memiliki Jamban
▪ Integritas Ego Sehat (Septic tank)
▪ Penurunan Kekuatan
Otot
DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA

1. Nyeri akut b.d ketidakmampuan keluarga mengenal


1 masalah.
Kerusakan integritas kulit b.d ketidakmampuan merawat
2 keluarga yang sakit
Ketidakseimbangan nutrisi b.d ketidakmampuan keluarga
3 memanfaatkan fasilitas kesehatan
Gangguan mobilitas fisik b.d ketidakmampuan keluarga
4 mengambil keputusan
Gangguan citra tubuh b.d ketidakmampuan keluarga
5 mengenal masalah.
Kerusakan penatalaksanaan lingkungan rumah atau pencemaran
6 lingkungan b.d ketidakmampuan keluarga dalam memodifikasi lingkungan
ANALISA DATA
DATA ETIOLOGI MASALAH KEPERAWATAN
Ds: Klien mengeluh nyeri pada Ketidakmampuan Nyeri Akut
area luka bakar Keluarga Mengenal
Masalah.
Do:
 TTV : TD: 100/70mmHg N:
80x/m R: 21x/m S: 36,9◦C
 Skala nyeri : 8 (0-10)
 Expresi wajah meringis
kesakitan
 Terdapat luka bakar pada area
Dada, Perut, tangan kiri bagian
bawah, serta kaki kiri dan kanan
bagian paha belakang
ANALISA DATA
DATA ETIOLOGI MASALAH KEPERAWATAN
Ds: Klien mengatakan mengalami Ketidakmampuan Kerusakan integritas
luka bakar akibat tersambar listrik Merawat Keluarga Yang kulit
tegangan tinggi. Sakit

Do:
 Terdapat luka bakar pada area
Dada, Perut, tangan kiri bagian
bawah, serta kaki kiri dan kanan
bagian paha belakang
 Keadaan luka merah tidak ada
pus, granulasi baik.
 Luas Luka Bakar: ± 51 %
ANALISA DATA
DATA ETIOLOGI MASALAH KEPERAWATAN
Ds: Klien mengatakan kurangnya Ketidakmampuan Ketidakseimbangan
nafsu makan Keluarga Nutrisi
Memanfaatkan
Do: Fasilitas Kesehatan
 Bb sebelum sakit 35kg
 Bb setelah sakit 29kg
 135 (29 : = IMT 15,34 BB Kurang
ANALISA DATA
DATA ETIOLOGI MASALAH KEPERAWATAN
Ds: Klien mengatakan hanya bisa Ketidakmampuan Gangguan mobilitas fisik
menggeserkan kedua kaki nya saja Keluarga Mengambil
Keputusan
Do:
 Tidak bisa mengangkatkan kaki
 Kaki tidak bisa diluruskan
 Kekuatan otot
44
22
ANALISA DATA
DATA ETIOLOGI MASALAH KEPERAWATAN
Ds: Klien mengatakan malu karena Ketidakmampuan Gangguan citra tubuh
kondisi badannya Keluarga Mengenal
Masalah.
Do:
 Terdapat luka bakar di beberapa
bagian tubuh
 Kaki menjadi kaku hanya bisa
bergeser
ANALISA DATA KELUARGA
DATA ETIOLOGI MASALAH KEPERAWATAN
Ds: keluarga klien mengatakan Ketidakmampuan Kerusakan
tidak ada septic tank & mengalir Memodifikasi penatalaksanaan
langsung ke sungai serta ART Lingkungan lingkungan rumah atau
masih ada yang merokok pencemaran lingkungan
Do:
 Tidak ada septic tank
INTERVENSI 1
DX
NO KEPERAWATAN TUJUAN INTERVENSI

1 Nyeri akut b.d Setelah dilakukan tindakan 1. Kaji skala nyeri


ketidakmamp keperawatan 5 X 120 menit, 2. Melakukan penkes tentang
uan keluarga diharapkan nyeri yang dirasakan nyeri
mengenal Klien dapat berkurang dengan 3. Ajarkan pasien tentang teknik
masalah kriteria hasil: distraksi rileksasi dengan cara
 Klien mampu memahami mengajak berbicara,
penyebab nyeri mendengarkan musik dsb,
 Skala nyeri 1-3 (nyeri ringan) dan nafas dalam, mencium
 Klien mampu aroma terapi lalu hembuskan
mendemonstrasikan teknik melalui mulut secara perlahan
distraksi rileksasi 4. Posisikan pasien senyaman
 Klien tampak tenang dan mungkin
rileks 5. Observasi tanda-tanda vital
 TTV : - 100-120/80 mmHg - N 6. Berikan analgetik, Kolaborasi
: 60-100x/menit - S :36- dengan tim dokter jika ada
37derajat celcius. RR :18- keluhan dan tindakan nyeri
22x/menit tidak berhasil.
 Klien mengatakan nyeri
berkurang.
INTERVENSI 2
DX
NO TUJUAN INTERVENSI
KEPERAWATAN

2 Kerusakan Setelah dilakukan 1. Kaji atau catat ukuran, warna,


integritas kulit tindakan keperawatan kedalaman luka terhadap iskemik
b.d 5X120menit, diharapkan 2. Penkes tentang perawatan luka
ketidakmamp Menunjukkan regresi dan nutrisi
uan merawat jaringan, mencapai 3. Berikan perawatan luka yang tepat
keluarga yang penyembuhan tepat
sakit waktu dengan kriteria 4. Pertahankan intake cairan dan
hasil: nutrisi sesuai berat badan
 Presentase luka 5. Dorong klien untuk melakukan
berkurang menjadi perawatan diri (Personal Hygiene)
36% 6. Kolaborasi pemberian terapi
 Tidak ada tanda medis
infeksi seperti pus 7. Kolaborasi lintas program
perkesmas, Gizi, dan lab
INTERVENSI 3
DX
NO KEPERAWATAN TUJUAN INTERVENSI

3 Ketidakseimb Setelah dilakukan tindakan 1. Kaji pemenuhan kebutuhan


angan nutrisi keperawatan 5X120menit, nutrisi klien
b.d diharapkan kebutuhan 2. Kaji penurunan nafsu makan
ketidakmamp nutrisi terpenuhi dengan klien
uan keluarga kriteria hasil : 3. Jelaskan penting nya makanan
memanfaatka • Mempertahankan BB bagi proses penyembuhan
n fasilitas dalam batas normal 4. Ukur tinggi dan BB klien
kesehatan • Klien mampu 5. Ciptakan suasana makan yang
menghabiskan 1/2 porsi menyenangkan
makan yang disediakan 6. Berikan makanan selagi
• Klien mengalami hangat
peningkatan nafsu makan
INTERVENSI 4
DX
NO KEPERAWATAN TUJUAN INTERVENSI

4 Gangguan Setelah dilakukan 1. Kaji kemampuan pasien dalam


mobilitas fisik tindakan keperawatan mobilisasi.
b.d 5x120menit, diharapkan 2. Ajarkan pasien tentang teknik
ketidakmampu klien mampu melakukan ROM untuk merubah posisi
an keluarga aktifas secara mandiri 3. Latih pasien dalam kebutuhan
mengambil dengan kriteria hasil: ADLs secara mandiri sesuai
keputusan • Kegiatan klien kemampuan.
meningkat dalam 4. Kaji aktivitas kejang klien
aktifitas fisik 5. Anjurkan klien kontrol ke
• Mengerti tujuan dari dokter syaraf
peningkatan mobilitas
• Kekuatan otot
meningkat menjadi 3
• Aktivitas kejang
menurun hingga
INTERVENSI 5
DX
NO KEPERAWATAN TUJUAN INTERVENSI

5 Gangguan Setelah dilakukan 1. Diskusikan persepsi tentang citra


citra tubuh tindakan keperawatan tubuh yang dulu dan saat ini
b.d 5x120menit, diharapkan 2. Diskusikan potensi bagian tubuh
ketidakmamp gangguan citra tubuh yang lain
uan keluarga klien dapat teratasi 3. Bantu klien untuk meningkatkan
mengenal dengan kriteria hasil: fungsi bagian tubuh yang
masalah • Klien dapat terganggu
mengidentifikasi citra 4. Bantu klien untuk
tubuhnya mengoptimalkan bagian tubuh
• Klien dapat yang masih normal
mengidentifikasi 5. Lakukan interaksi secara bertahap
aspek positifnya
INTERVENSI 6
DX
NO KEPERAWATAN TUJUAN INTERVENSI

6 Kerusakan Setelah dilakukan 1. Kaji Nilai IKS


penatalaksana tindakan keperawatan 2. Berikan penkes bahaya merokok
an lingkungan 5x120menit, diharapkan 3. Anjurkan keluarga untuk berhenti
rumah atau gangguan masalah merokok
pencemaran dapat teratasi dengan 4. Ajurkan keluarga untuk
lingkungan kriteria hasil: memodifikasi lingkungan dengan
b.d • IKS meningkat membuat septic tank
ketidakmamp menjadi sehat (>0,8) 5. Kolaborasikan dengan program
uan keluarga • Keluarga Klien tidak Kesling di Puskesmas
dalam ada yang merokok 6. Koordinasikan dengan lintas
memodifikasi • Memiliki jamban sektor pembuatan septic tank
lingkungan sehat komunal
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
NO DIAGNOSA IMPLEMENTASI 6 SEP 2021 JAM 10:00 EVALUASI
1 Nyeri akut 1. Mengaji skala nyeri S: Pasien mengerti dan paham
b.d R/ Skala nyeri 7 (0-10), klien mengatakan dengan apa yang sudah
ketidakma nyeri berkurang dijelaskan nyeri berkurang
2. Melakukan penkes tentang penyakitnya sedikit
mpuan R/ Klien dan keluarga mengatakan faham
keluarga dan bisa menjawab pertanyaan dengan O:
mengenal baik • Skala nyeri 7 (0-10)
masalah 3. Mengajarkan pasien tentang teknik • Klien tampak lebih tenang
distraksi rileksasi dengan cara mengajak • TTV= TD: 100/70mmHg N:
berbicara, menyebut asma Allah, serta 76x/m R: 21x/m S: 36,4◦C
nafas dalam
R/ Klien mengikuti A: Masalah nyeri teratasi
4. Memposisikan pasien senyaman sebagian
mungkin
R/ Klien diposisikan semi fowler, kemudian P: Lanjutkan intervensi diatas
menyatakan lebih nyaman
5. Mengobservasi tanda vital
R/ 100/70mmHg N: 76x/m R: 21x/m S: 6 SEP 2021 JAM 12:00
36,4◦C
6. Melakukan kolaborasi dengan tim dokter
untuk terapi medik
R/ Asmef, Omeprazole, Vit B Complex, Zinc
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
NO DIAGNOSA IMPLEMENTASI 6 SEP 2021 JAM 10:00 EVALUASI
2 Kerusakan 1. Mengkaji & mencatat ukuran, S: Klien mengatakan nyeri
integritas warna, kedalaman luka terhadap saat dilakukan perawatan
kulit b.d iskemik luka
ketidakma R / Warna merah, mengenai jaringan
mpuan epidermis O:
merawat 2. Memberikan Penkes tentang • Keadaan luka Warna
keluarga perawatan luka dan nutrisi merah, tidak ada pus,
yang sakit R/ Klien memahaminya granulasi baik
3. Melakukan perawatan luka • Luka bersih
R/ Keadaan luka merah tidak ada pus,
granulasi baik A: Masalah kerusakan
integritas kulit belum
teratasi

P: Lanjutkan intervensi
diatas

6 SEP 2021 JAM 12:00


IMPLEMENTASI DAN EVALUASI ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
NO DIAGNOSA IMPLEMENTASI 6 SEP 2021 JAM 10:00 EVALUASI
3 Ketidaksei 1. Mengkaji kebutuhan nutrisi klien S: Pasien mengerti dan
mbangan R/ klien menghabiskan minimal ½ porsi paham dengan apa yang
nutrisi b.d makan sudah dijelaskan
ketidakma 2. Mengkaji penurunan nafsu makan
mpuan klien O:
keluarga R/ klien mengatakan tidak nyaman • BB sesudah sakit : 29kg
memanfaa dengan kondisinya TB : 135
tkan 3. Menjelaskan penting nya makanan • Klien tampak kurus
fasilitas bagi proses penyembuhan terutama
kesehatan tinggi akan protein A: Masalah
R/ klien memahaminya Ketidakseimbangan nutrisi
4. Mengukur tinggi dan BB klien belum teratasi
R/ ket keluarga BB sesudah sakit : 29kg
TB : 135 P: Lanjutkan intervensi
5. Menganjurkan memberi makan diatas
selagi hangat
R/ Keluarga memahaminya 6 SEP 2021 JAM 12:00
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
NO DIAGNOSA IMPLEMENTASI 6 SEP 2021 JAM 10:00 EVALUASI
4 Gangguan 1. Mengkaji kemampuan pasien S: Pasien mengerti dan
mobilitas dalam mobilisasi. mampu mempraktekan secara
fisik b.d R/ Pasien hanya bisa menggeserkan bertahap
ketidakma sedikit kakinya
mpuan 2. Mengajarkan pasien tentang O:
keluarga teknik ROM untuk merubah posisi • Tidak bisa mengangkatkan
mengambil R/ pasien masih merasakan kaki hanya mampu
keputusan kesakitan menggeser sedikit
3. Melatih pasien dalam kebutuhan • Kaki tidak bisa diluruskan
ADLs secara mandiri sesuai • Kekuatan otot
kemampuan
R/ Pasien hanya mampu minum A: Masalah gangguan
sendiri mobilitas fisik belum teratasi
4. Menganjurkan klien kontrol ke 44
dokter syaraf P: Lanjutkan intervensi diatas
22
R/ pasien mengerti
6 SEP 2021 JAM 12:00
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
NO DIAGNOSA IMPLEMENTASI 6 SEP 2021 JAM 10:00 EVALUASI
5 Gangguan 1. Mendiskusikan persepsi tentang citra S: Pasien mengerti dan
citra tubuh tubuh yang dulu dan saat ini mampu mempraktekan
b.d R/ klien mengatakan ingin bisa jalan secara bertahap
ketidakma seperti dulu
mpuan 2. Mendiskusikan potensi bagian tubuh O:
keluarga yang lain • Kaki tidak bisa
mengenal R/ klien masih bisa menggerakan diluruskan hanya bisa
masalah tangan dan bisa memegang minum bergeser sedikit
sendiri • Masih terdapat luka
3. Membantu klien untuk bakar
mengoptimalkan bagian tubuh yang
masih normal A: Masalah gangguan
R/ Tangan masih bisa berfungsi dengan citra tubuh belum teratasi
baik
P: Lanjutkan intervensi
diatas

6 SEP 2021 JAM 12:00


IMPLEMENTASI DAN EVALUASI ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
NO DIAGNOSA IMPLEMENTASI 6 SEP 2021 JAM 10:00 EVALUASI
6 Kerusakan 1. Mengkaji Nilai IKS S: Pasien mengerti tentang
penatalaks R/ IKS 0,5 semua yang dianjurkan
anaan 2. Memberikan penkes bahaya
lingkungan merokok kepada keluarga pasien O:
rumah R/ keluarga memahaminya • Tidak adanya septic
atau 3. Menganjurkan keluarga untuk tank
pencemara berhenti merokok atau tidak merokok • ART masih ada yang
n di dalam rumah merokok
lingkungan R/ keluarga memahaminya
b.d 4. Menganjurkan keluarga untuk A: Masalah Kerusakan
ketidakma memodifikasi lingkungan dengan penatalaksanaan
mpuan membuat septic tank lingkungan rumah atau
keluarga R/ keluarga memahaminya pencemaran lingkungan
dalam belum teratasi
memodifik
asi P: Lanjutkan intervensi
lingkungan diatas

6 SEP 2021 JAM 12:00


RENCANA TINDAK LANJUT

1 2

FOLLOW UP
KALOBORASI
HOMECARE
DENGAN LINTAS
PROGRAM (KESLING)
SERTA LINTAS SECTOR
(KELURAHAN)
DOKUMENTASI
6 SEPT 2021 6 SEPT 2021
DOKUMENTASI
DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai