Anda di halaman 1dari 18

DISKUSI REFLEKSI KASUS

Pasien HOME CARE di KELURAHAN


JAYARAKSA wilayah kerja Puskesmas
Baros

Jumat, 05 November 2021


OLEH : Tia Nurtiah Barqah S.Kep.,Ners

Asuhan Keperawatan Keluarga Pada


Tn. A Dengan Covid-19 di Kelurahan
Jayaraksa
ALUR KRONOLOGIS PASIEN

01 02 03 04
Mendapat Laporan Melakukan Koordinasi Tindak Lanjut Pemantauan

Pasien hasil dari Koordinasi Menghubungi Menjadi pasien


kontak erat ada dengan tim tracer pasien, pemantauan
keluhan : Lemas, dan tim swab mengunjungi Covid-19.
mual, batuk, sakit puskesmas pasien,
kepala sejak 08 Baros, agar pemberian obat
Agustus 2021. dijadwalkan dan sesuai resep
didaftarkan swab dokter, serta
di puskesmas. menganjurkan
agar
melaksanakan
isolasi mandiri.
ALUR KRONOLOGI PASIEN Ny. E
Tanggal 08 Klien mengeluh sakit kepala dan berobat ke klinik dokter
Agustus 2021 Munifah.

Klien dirawat di rumah sakit Hermina mengeluh lemas, mual,


Tanggal 23 – 30 batuk, pegal, sakit tenggorokan dan sakit pembengkakan
Agustus 2021 jantung. Lalu pihak rumah sakit menyarankan agar di lakukan
pemeriksaan swab dan hasil Negatif.
Tanggal 30 Klien pulang dari rumah sakit dan keluarga sedang isolasi
Agustus 2021 mandiri di rumah.

Tanggal 01 Tim tracer dan HC menganjurkan agar klien datang ke


September 2021 puskesmas untuk melakukan swab.

Tanggal 06 Klien melakukan swab PCR dan hasil


September 2021 Positif.

Melakukan kunjungan ke rumah klien untuk memberikan obat


Tanggal 07
kolaborasi dengan tim Covid Puskesmas Baros karena klien
September 2021
masih mengeluh batuk, lemas, mual.
TRACING KONTAK ERAT DENGAN Ny. E

01 Tn. A 48 Th ( Suami ) diambil swab Tgl 27 Agustus 2021,


hasil Positif

02 An. R 18 Th ( Anak ) diambil swab Tgl 27 Agustus 2021,


hasil Positif

03 An. M 8 Th ( Anak ) diambil swab Tgl 27 Agustus 2021,


hasil Positif

04 Ny. C 56 Th ( Tetangga ) diambil swab Tgl 30 September


2021, hasil Positif

05 An. Y 28 Th ( Tetangga ) diambi swab Tgl 08 Sepetember


2021, hasil positif
T I T A S
IDE N
KL I E N 00,000

00,000
00,000
00,000 00,000

NAMA : Ny. E
USIA : 42 Tahun
JENIS KELAMIN : Perempuan 00,000
PEKERJAAN : Ibu Rumah Tangga
PENDIDIKAN : SLTA
STATUS : Menikah
AGAMA : Islam
ALAMAT : Jl. Raya Baros No. 15 RT 004 RW 001
Kel. Jayaraksa Kec. Baros
DX MEDIS : Covid-19, Hypertensi, dan Jantung
GENOGRAM

Tinggal serumah

Garis perkawinan

Garis keturunan

Laki – laki

Perempuan

Pasien

Meninggal
DATA PENUNJANG

u m a h
o R
Fot
Klien
DATA PENUNJANG
PENGKAJIAN
RIWAYAT KESEHATAN
Keluhan utama : Sakit kepala dan Batuk

Riwayat kesehatan sekarang : Lemas, mual, batuk, pegal-pegal.


Riwayat kesehatan sebelumnya : Tidak pernah mengalami penyakit
berat seperti sekarang, baru pertama kali
Riwayat kesehatan keluarga : Tidak memiliki penyakit menular sebelumnya, baru
sekarang terkena covid-19

PEMERIKSAAN FISIK

33
TD : 160 / 100
N : 90x / menit
S : 37° C
RR : 24x / menit
SPO2 : 94 44
DATA UMUM PASIEN
Tipe Keluarga : The Nuclear Family (Keluara inti )
Keluarga yang terdiri dari suami istri dan anak

Suami
Sosial Ekonomi : Sumber penghasilan Karyawan Swasta
Anak Ke 1

Keluarga klien rumah kontrak

Aktifitas Rekreasi : Tidak ada kegiatan khusus

Riwayat Kesehatan Keluarga Inti : Tidak memiliki penyakit menular

Sistem Pendukung Keluarga :


JKN – Keluarga semua memiliki BPJS Kesehatan dan Aktif
Rumah ( Tembok, semi permanen )

Riwayat Kesehatan Keluarga Sebelumnya ( Tidak terkaji karena di Bogor )


STRUKTUR KELUARGA

Keluarga pola komunikasi baik

Mengambil keputusan diambil alih oleh kepala keluarga ( Suami ) Tn. A

Stressor : Keluarga kesulitan memenuhi kebutuhan karena selama Isoman


tidak bekerja

Koping keluarga : Keluarga ini paham dan menerima kondisi terpapar covid-
Your Text Here
You can simply impress your audience and add a
19 namun keluarga tidak begitu baik memanage kesehatan
unique zing and appeal to your Presentations.
5 FUNGSI KELUARGA

PISPK
Jamban : Selokan
BPJS : Satu Keluarga memiliki
Hypertensi : Rutin kontrol
KB : Pasang IUD sudah 4 Tahun
Rokok : Kepala keluarga dan Anak ke 1 merokok

Indikator keluarga sehat Ny.. E termasuk kedalam keluarga prasehat


dengan skor 0,5 ( IKS Prasehat )
1. Kemampuan Mengenal Masalah
 Tidak mematuhi prokes dan takut dijauhi lingkungan
2. Kemampuan Mengambil Keputusan
 Keluarga kalau ada keluhan kesehatan langsung ke klinik terdekat
 Keluarga tahu mengenai masalah kesehatan tapi tidak mengikuti arahan
prokes
3. Kemampuan Keluarga Dalam Merawat Keluarga Yang Sakit
 Membawa ke RS namun ketika pulang dari RS keluarga tidak prokes
( Mengabaikan prokes )
 Keluarga tahu namun bingung yang harus dilakukan kepada keluarga yang
sakit
4. Kemampuan Memodifikasi Lingkungan
 Keluarga tidak mampu memodifikasi lingkungan
 Keluarga tinggal dilingkungan padat namun tidak bisa mengkondisikan
adaptasi kebiasaan baru memakai masker
5. Kemampuan Memanfaatkan FASKES
 Keluarga memanfaatkan FASKES
6. Fungsi Reproduksi
 KB : IUD
 Anak : Tidak berencana memiliki keturunan ( Stop )
7. Fungsi Ekonomi
 Ingin segera cepat sembuh agar segera bekerja
ANALISA DATA
NO. DATA ANALISA MASALAH
1. DS : Klien mengeluh lemas saat beraktifitas Kondisi fisiologis ( Organ ) yang berubah menyebabkan Intoleransi aktifitas berhubungan dengan proses
Klien mengatakan mempunyai riwayat penurunan metabolisme tubuh penyakit
Hipertensi

DO :
 3/3
4/4
 TD 160 / 100
 N 90x / menit
2. DS : Klien mengeluh batuk berdahak Adanya proses infeksius yang menyebabkan munculnya reaksi Bersihan jalan nafas tidak efektif
infeksi ( peningkatan sputum )
DO :
 Terdengan suara Ronkhi
 RR 24x / menit
 SPO2 94

3. DS : Klien tidak begitu paham yang harus dilakukan untuk mengurangi pencegahan Tingkat pemahaman terbatas membuat perilaku individu Ketidak mampuan keluarga dalam mengenal masalah
penularan covid-19 cenderung beresiko

DO : Klien tidak mampu mengatasi masalah dengan tidak menerapkan prokes


4. DS : - Tingkat pemahaman terbatas membuat perilaku individu Ketidak mampuan memodifikasi lingkungan
cenderung beresiko
DO : Keluarga tinggal di lingkungan padat namun tidak mematuhi prokes
5. DS : Keluarga tahu mengalami masalah kesehatan tetapi tidak mengikuti arahan prokes Tingkat pemahaman terbatas membuat perilaku individu Ketidak mampuan keluarga dalam mengambil
cenderung beresiko keputusan
DO : Keluarga tidak patuh prokes
6. DS : Keluarag bingung harus melakukan perawatan kepada anggota keluarga yang sakit Tingkat pemahaman terbatas membuat perilaku individu Ketidak mampuan keluarga dalam merawat keluarga
harus bagaimana terlebih di kondisi pandemi cenderung beresiko yang sakit

DO : Klien tidak patuh prokes


DIAGNOSA
Hasil urutan sesuai nilai skor Baylon Maglaya

1.Intoleransi aktifitas berhubungan dengan penyakit


2.Bersihan jalan nafas tidak efektif
3.Ketidak mampuan keluarga dalam mengenal masalah
4.Ketidak mampuan memodifikasi lingkungan
5.Ketidak mampuan keluarga dalam mengambil keputusan
6.Ketidak mampuan keluarga dalam merawat keluarga yang sakit
TANGGAL DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI KETERANGAN

7 Sep 2021 Intoleransi aktifitas berhubungan 1. Periksa TTV S : Pasien mengatakan kedepannya akan mengurangi aktifitas Kolaborasi dengan dokter pemeriksa tim inti
dengan penyakit 2. Menganjurkan membatasi aktifitas O : TD ( 160 / 100 ), N ( 90x / menit ) covid puskesmas baros
3. Melibatkan keluarga dalam perawatan 3/3
4. Melakukan kolaborasi dengan pihak puskesmas 4/4
5. Memberikan Penkes mendapatkan terapi obat
A : Masalah teratasi di tanggal 11 sep 2021
P : Intervensi dilanjutkan

7 , 13, 21sep2021 Bersihan jalan nafas tidak efektif 1. Menganjurkan minum air hangat untuk mengencerkan S : klien mengatakan batuk berdahak Kolaborasi dengan dokter pemeriksa tim inti
dahak O : terdengar suara ronkhi covid puskesmas baros
2. Menganjurkan berjemur setiap pagi hari RR 24x/ menit
3. Mengajarkan batuk efektif SPO2 94
4. Melakukan kolaborasi dengan Puskesmas A : Masalah teratasi sebagian
5. Memberikan Penkes patuh minum obat P : Intervensi dilanjutkan

7 sep 2021 Ketidak mampuan keluarga dalam 1. Memberikan Penkes mengenai permasalahan keluarga S : klien dan keluarga mengatakan akan mematuhi prokes Kolaborasi dengan dokter pemeriksa tim inti
mengenal masalah terhdap kesehatan O : keluarga sudah memahami namun tidak mematuhi prokes covid puskesmas baros , tim tracer dan
2. Melibatkan keluarga dalam perawatan A : masalah teratasi sebagian promkes mengenai penyuluhan
3. Melakukan kolaborasi dengan puskesmas P : intervensi dilanjutkan
4. Memotivasi keluarga dan pasien

7 , 13, 21sep2021 Ketidak mampuan memodifikasi 1. Melibatkan keluarga dan tetangga agar mematuhi prokes S:- Kolaborasi dengan dokter pemeriksa tim inti
lingkungan 2. Mengajarkan cara memodifikasi lngkungan 0 : Keluarga tinggal dilingkungan padat dan tidak patuh prokes covid puskesmas baros , tim tracer dan
3. Penkes manfaat mematuhi prokes A : Masalah teratasi sebagian promkes mengenai penyuluhan
4. Kolaborasi dengan puskesmas, tim tracer P : Intervensi dilanjutkan

7 , 13, 21sep2021 Ketidak mampuan keluarga dalam 1, melibatkan keluarga dalam mematuhi prokes S : keluarga mengatakan memahami yang harus dilakukan
mengambil keputusan 2. Mengajarkan tentang pengambilan keputusan dalam 0 :saat di evaluasi sudah memahami namun tidak mengikuti arahan Kolaborasi dengan dokter pemeriksa tim inti
pemenuhan kebutuhan klien A : masalah teratasi covid puskesmas baros , tim tracer dan
3. Memberikan penkes pemahaman fungsi mematuhi prokes P :intervensi dilanjutkan promkes mengenai penyuluhan
4. Kolaborasi dengan puskesmas dan tracer

7 sep2021 Ketidak mampuan keluarga dalam 1. Melibatkan keluarga dalam merawat anggota keluarga S : keluarga mengatakan ke depannya akan berusaha untuk melakukan apa
merawat keluarga yang sakit yang sakit yang disarankan Kolaborasi dengan dokter pemeriksa tim inti
2. Mengajarkan cara perawatan yang bisa dilakukan keluarga 0 : saat dievaluasi mampu mengulang apa yang telah disampaikan covid puskesmas baros , tim tracer dan
3. Kolaborasi dengan puskesmas dan tracer A : Masalah teratasi tgl 13 sep 2021 promkes mengenai penyuluhan
P : intervensi dilanjutkan
D O K U M E N TA S I
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai