Anda di halaman 1dari 28

BIOMEMBRAN

(KOMPOSISI PROTEIN, LIPID, KARBOHIDRAT dan


STRUKTUR DASARNYA pada MEMBRAN PLASMA)

dr. Arina Fathiyyah Arifin, M.Kes


Departemen Histologi Fakultas Kedokteran
Universitas Muslim Indonesia
2021
Tujuan Pembelajaran
1. Untuk mengetahui sejarah membran plasma.
2. Untuk mengetahui komposisi protein dan
struktur membran plasma.
3. Untuk mengetahui komposisi lipid membran
plasma.
Apakah Membran Plasma itu ?

 Strukturselaput tipis yg menyelubungi sebuah


sel yg membatasi keberadaan sebuah sel
(penyekat pasif), memelihara perbedaan2
pokok antara isi sel dgn lingkungannya.
 Filter yg memiliki kemampuan memilih
bahan2 yg melintasinya dgn tetap memelihara
perbadaan kadar ion di luar & di dalam sel.
 PERKEMBANGAN MODEL

MEMBRAN SEL :

1. Overton.

2. Plowe,

3. E. Gorter dan F. Grendel (1925)

4..J.F. Danielli dan E.N. Harvey

5. J. Danielli dan H. Davson (1935),

6. Robertson.

7. Singer dan Nicolson (1972).


Struktur Membran Plasma
 Sblm berhasilnya diisolasi m.plasma, sebagian
besar teori ttg struk.m.plasma didsrkan atas data
yg diperoleh scr tdk langsung.
 Mis. Dlm tahun 1902 o/Overton diajukan teori
bahwa m.plasma merupakan lap.tipis lipid, krn
kenyataan zat2 yg larut dlm lipid dpt menenmbus
m.plasma
 Sedangkan dari bbrp sifat m.plasma yg lain,
o/Danielli diusulkan bahwa m.plasma t.a lapisan
rangkap lipid yg diapit o/lap.protein pd kedua
sisinya
Struktur Membran Plasma
Sblm diajukan teori
m.plasma o/Singer &
Nicolson (1972),teori2
ttg struk.m.plasma dpt
disimpulkan dlm 3
kelompok, yaitu;

a) Teori lembaran (leaflet


theory)---a-f
b) Teori bola-bola (globular
theory)---g,h
c) Teori dinamis---i-j
Lapisan Lipid
 Petunjuk pertama yg mengisyaratkan bahwa membran
dlm tubuh organisme hidup tersusun dari molekul2
lipid dlm 2 lapisan berasal dari percobaan yg dilakukan
dlm tahun 1925.
 Lipid yg diekstraksi dgn aseton dari membran sdm
diapungkan pd perm.air
 Pd percobaan ini, ternyata daerah yg ditempati o/selapis
molekul lipid memiliki luas 2 kali perm.sdm
 Kesimpulan percobaan tsb sgt mempengaruhi konsep
biologi sel pd saat itu, shg sebagian besar model
struk.membran berdasarkan asumsi tersusun
o/molekul lipid dlm 2 lap.
Gambar. Dwilapis lipid.
Kiri : asam lemak tdk jenuh, gerakan molekul kurang terhambat,
Kanan : asam lemak jenuh menyebabkan gerakan molekul terhambat
Lapisan Lipid

 Tersusunnya molekul2 lipid


dlm 2 lap.tsb, tdk lain
disebabkan o/sifat2 khusus
dari molekul lipid itu sendiri
 Molekul fosfolipid t.a 2
bagian, yaitu bagian
hidrofilik yg dekat dgn air &
hidrofobik yg menjauhi air
 U/melindungi bagian
hidrofobik bersentuhan dgn
air terbentuklan 2 lapisan,
shg bagian hidrofilik terpapar
kpd air (gbr.2)
 Molekul lipid sbnrnya tdk larut dlm air,
melainkan dpt larut dlm berbagai pelarut organik
 Molekul2 lipid dari membran sel tersusun dari 3
jenis yaitu ;
1. Fosfolipid, yg terbanyak
2. Kolesterol
3. Glikolipid
 Bersifat amfipotik, artinya molekulnya memiliki
ujung hidrofobik atau nonpolar (menjauhi air) &
ujung hidrofilik atau polar (menyenangi air)
 Molekul fosfolipid digbrkan sbg btk yg memiliki
kepala (ujung polar) & 2 ekor (ujung non polar)
 Apabila molekul2 lipid yg
bersifat amfipotik tsb dikelilingi
o/lingkungan air, maka mereka
cenderung akan menyusun diri
sedemikian rupa shg bagian ekor
yg hidrofobik terlindung dari air
 u/melindungi bagian ekor dari
lingkungan air dpt dilakukan
mll 2 cara, yaitu;
1) Deretan molekul lipid
membtk bola-bola yg tidak
mengandung air dgn ekornya
mengarah kepusat bola
(gbr.3)
2) Deretan molekul lipid
membentuk susunan dwi-
lapisan sbg dinding bola yg
mgdg air (gbr.4). Cara ini
sesuai dgn susunan dwilapis
lipid sebuah sel
 Informasi ke2 cara tsb dpt
diperoleh dari percobaan in
vitro. Keberadaan susunan
molekul dlm 2 lapis
ditunjukkan dgn membelah
membran sel yg dibekukan Molekul2 lipid mengatur
dirinya dlm 2 lapisan,
u/melindungi bagian hidrofobik
dari molekul lipid thdp air
Dari percobaan2 selanjutnya dpt dikenal adanya
kemungkinan gerakan2molekul lipid dlm
dwilapisan molekul, yaitu:
1) Molekul lipid pindah dari satu lapisan ke lapisan lain;gerakan yg
dinamakan “flip-flop” ini sangat jarang terjadi
2) Difusi lateral, molekul lipid berpindah tempat dlm lapisannya
sendiri
3) Gerakan rotasi, molekul lipid berputar pd sumbu molekul
4) Ekor rantai molekul lipid dpt mengadakan gerakan fleksi
 Dengan adanya gerakan demikian lapisan lipid bukan merupakan
struk.lapisan yg kaku, melainkan merupakan struk.yg memiliki sifat
fluiditas spt cairan
 Semakin byk rantai as.lemak yg memiliki ikatan rangkap (rantai tdk
jenuh), makin besar sifat fluiditasnya.
 Sifat ini juga dipengaruhi o/keberadaan molekul kolesterol diantara
molekul fosdolipid, dimana pd sel eukariotik perbandingan molekul
kolesterol & fosfolipid ad/ 1:1
Biochemical Composition of the Plasma
Membrane
The main components are protein and phospholipid:

Protein
Phospholipid

Side view
4.6
This model is referred to as the ‘fluid mosaic
model’ because the components are free to
Surface view move independently of each other.

4.6
Kolesterol

Makin byk molekul


kolesterol, membran
plasma bersifat makin
kurang cair
Selain itu kolesterol jg
menjaga kestabilan
membran plasma
Gbr.Kolesterol yg berkedudukan
bersangkutan, dgn kata diantara molekul fosfolipid
mengganggu gerakan, hingga
lain akan mengurangi fluiditas membran berkurang
permeabilitas molekul2
kecil yg larut dlm air
Gbr. Komposisi molekul lipid pd berbagai membran plasma
Protein membran
Membran sel dan membran organel memiliki susunan protein yang unik

Peripheral proteins
Terikat secara longgar pada
permukaan membran. Dapat
merupakan cell surface identity
marker (antigens)

Integral proteins
Berpenetrasi pada bilayer lipid
Transmembrane protein
Transport protein channels,
pompa
Protein membran
 Protein perifer tdk berinteraksi dgn bagian tengah m.
hidrofobik, ttp terikat scr lgsg mll asosiasi dgn prot.integral
membran atau scr lgsg berinteraksi dgn bagian polar lipida
membran
 Mis.prot.sitokeleton, prot.kinase (pd perm.sitoplasmik
membran), & prot.matriks ekstraseluler (perm. eksoplasmik)
 Prot.transmembran mgdg segmen panjang asam2 amino
hidrofobik yg tertanam pd bilayer lipida
 Ada 2 tipe interaksi yg menstabilkan protein integral
membran, yaitu interaksi ionic dgn daerah kepala yg
bersifat polar & interaksi hidrofobik dengan bagian
tengah yang bersifat hidrofobik, misalnya glikoforin
Protein Membran
 Protein integral membran terdiri
atas empat kelas, yaitu protein
tipe A, protein tipe B, protein tipe
C, dan protein tipe D
 Protein tipe A dan C secara
struktural sama, tetapi tertanam
pada setengah lapisan membran
yang berbeda. Contoh protein tipe
A adalah Cytochrom b5 pada
retikulum endoplasma
 Protein B adalah kompleks
protein yang berperan dalam
sistim transpor. Protein D adalah
protein trans membran
Protein dalam Membran
Polar areas
of protein
Di dalam membran
Asam amino Nonpolar
Hydrophobic
Protein dalam membran

Pada permukaan luar membran


Asam amino Polar Hydrophilic
Memperpanjang ke cairan
ekstraseluler dan ke sitosol

Nonpolar areas of protein


Protein membran
Dlm hubungannya dgn lapisan lemak :
1. Molekul protein menembus kedua lapisan lemak,
shg ujung molekul dpt menonjol.
2. Sebagian molekul protein terdapat dlm lapisan
lemak.
3. Sebagian molekul protein berikatan dgn molekul
lipid.
4. Molekul protein berada di permukaan membran
plasma.
Fluid Mosaic Model

Oligosaccharide
s Membrane
Phospholipid Proteins
Bilayer Outer
Surface

Cholestero
l Cytoplasm
Karbohidrat Membran
 Semua sel eukariotik memiliki karbohidrat pd permukaannya yg
sebagian besar berbtk sbg rantai oligosakarida yg terikat dgn protein
membran (glikoprotein) & sebagian kecil terikat pd lipid (glikolipid)

 Memiliki sejumlah rantai2 berupa :


* oligosakarida (glikolipid)
* polisakarisa (glikoprotein)
- glikoforin
- proteoglikans

 Secara keseluruhan, perbandingan karbohidrat dlm m.plasma


berkisar antara 2 – 10 % thdp berat membran
Karbohidrat Membran
 Karbohidrat berfungsi meningkatkan
hidrofilisitas lemak dan protein,
mempertahankan stabilitas membran oleh
adanya struktur yang disebut glikokaliks.

 Glikokaliks berfungsi :
1. Pengenalan sel thdp sekitarnya,(sel-sel tetangga)
2. Sifat antigenitas penting dlm respon imun.
3. Membantu filtrasi (pd kapiler,Glomerolus ginjal)
4. Mengandung enzim.
5. Mengubah konsentrasi berbagai zat.
TERIMA KASIH
WASSALAM

Anda mungkin juga menyukai