Melalui perawatan paliatif penderita diajak untuk lebih bisa menerima keadaannya sehingga masih bisa menjalani
hidupnya meskipun umurnya tak lama lagi. Kualitas hidup penderita dengan penyakit tak bisa disembuhkan akan terus
memburuk atau menurun jika harapan penderita tidak sesuai dengan kenyataan yang ada. Perawatan paliatif
memberikan dukungan dalam hal spiritual dan psikososial, dukungan moral kepada keluarga yang berduka. Untuk itu
dibutuhkan empati
yang besar dan kemampuan khusus dalam melakukan perawatan paliatif dari tenaga kesehatan. Salah satu aspek
penting dalam perawatan paliatif adalah kasih, kepedulian, ketulusan, dan rasa syukur. Begitu pentingnya aspek ini,
sampai melebihi pentingnya penanganan nyeri yang mutlak harus dilakukan dalam perawatan paliatif. Perawatan
paliatif merupakan pendamping pengobatan medis. Perawatan paliatif merupakan bagian penting dalam perawatan
penderita kanker dengan prioritas utama adalah kualitas hidup dan bukan kesembuhan penderita. Meningkatnya
kualitas hidup penderita karena
perawatan paliatif, diharapkan akan membantu penderita siap secara psikologis dan spiritual, serta tidak stres
menghadapi penyakit yang dideritanya. Perawatan paliatif yang baik mampu merubah kualitas hidup penderita kanker
seseorang
menjadi lebih baik.
JURNAL 2 : PENGALAMAN PERAWAT MEMBERIKAN
PERAWATAN PALIATIF PADA ANAK DENGAN KANKER
Perawatan paliatif pada anak merupakan pendekatan aktif dan holistik dalam
merawat anak dengan kondisi hidup yang terbatas. Fokus utama adalah untuk
meningkatkan kualitas hidup anak yang lebih baik secara holistik dan
komprehensif termasuk keluarga.
PENJELASAN KETERKAITAN PERAWATAN PALIATIF DENGAN PENGAL
AMAN PERAWAT MEMBERIKAN PERAWATAN PALIATIF PADA ANAK
DENGAN KANKER
Meningkatnya kualitas hidup pada anak dengan perawatan paliatif menunjukkan anak dapat
beraktivitas sehari-hari dengan nyaman tanpa merasakan kesakitan. Hal ini juga dilakukan oleh
perawat dalam penelitian ini dimana perawat memberikan penanganan yang dilakukan secara
farmakologi dengan pemberian anti nyeri dan non farmakologi dengan teknik distraksi. Hasil dari
penelitian ini dimana prinsip utamanya adalah menghilangkan nyeri dan gejala fisik lainnya,
menghargai kehidupan, menggunakan pendekatan tim, dan menghindari tindakan yang sia-sia.
Intervensi yang
diberikan terdiri dari mengkaji nyeri, memberikan terapi farmakologis dan non farmakologis, teknik
pengalihan nyeri (mengajak anak bermain), memberikan dukungan psikologis, spiritual serta
Memfasilitasi kesempatan dan kedekatan dengan keluarga.
JURNAL 3 : PERAWATAN PALIATIF TERHADAP KUALITAS HIDUP
PASIEN KANKER PAYUDARA
PENGERTIAN
TUJUAN
Dari beberapa penelitian didapatkan bahwa terapi yang biasa digunakan untuk
meningkatkan kenyamanan dan kualitas hidup pasien kanker adalah dengan cara
memberikan intervensi perawatan paliatif, kuratif, dukungan spiritual. Selain itu, di
Indonesia terdapat beberapa prinsip pengobatan kanker diantaranya melalui pembedahan,
radiasi, kemoterapi, hormonal terapi, dan imunoterapi. Aspek-aspek dalam kualitas hidup
termasuk komponen fisik, emosional dan fungsional. Status fungsional mengacu pada
kemampuan melakukan aktifitas yang berhubungan dengan kebutuhan dan ambisi atau
peran sosial yang diinginkan oleh pasien, pada tahap yang paling dasar mengacu pada
kemampuan melakukan aktifitas sehari-hari Aspek-aspek dalam kualitas hidup termasuk
komponen fisik, emosional dan fungsional. Status fungsional mengacu pada kemampuan
melakukan aktifitas yang berhubungan dengan kebutuhan dan ambisi atau peran sosial yang
diinginkan oleh pasien, pada tahap yang paling dasar mengacu pada kemampuan melakukan
aktifitas sehari-hari