infection prevention
1
eradikasi penyakit
Pertusis Hib
VPD Campak
(vaccine preventable Rubella
diseases)
Pneumo
Imunisasi
kokus Tambahan
Imunisasi Tambahan
Influenza Hepatitis A
Japanese
Varicella Encephal
itis
PD3I Indonesia, 2012-2018
KLB campak Jumlah KLB dengan Konfirmasi Lab3
Tahun Kasus Tetanus
Frek Kasus Total Campak Rubella M+R Neg Difteri
Campak neonatal
www.cdc.gov/vaccines/pubs/pinkbook/index.html
Tanda dan Gejala Klinis Hepatitis B:
Perjalanan Penyakit Hepatitis B dan Komplikasi
• Dewasa
• <5% dewasa sehat, infeksi menjadi kronik
• 20%–30% dari hepatitis kronik cenderung menjadi
sirosis atau kanker hati.
2 2 2
1 1 1
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Minggu ke
Tanda dan Gejala Klinis Difteri:
Perjalanan Penyakit Difteri
Penularan penyakit
Inkubasi (2–5 hari)
Gejala awal
● Iritabilitas
● Aktivitas menurun
● Bercak eksudat di faring
Days to months
2–3 hari
Gejala akut
● Membran tebal, keabu-abuan, menutupi faring
● KGB servikal nyeri dan membesar
● Jaringan sekitar faring inflamasi dan udema menyebabkan
gambaran klasik ‘bull-neck’ appearance
● Takikardi Komplikasi
7 hari
Stadium Kataralis
1–2 minggu
Stadium Paroxysmal
1–6 minggu
Konvalesens Komplikasi
● Nyeri leher
● Kaku kuduk
Periode onset (1–4 hari)
15% 17%
2-6% 50%
CAMPAK (Morbili, Measles)
Besaran Masalah Campak:
Mengapa masih ada anak yang menderita campak,
walaupun cakupan imunisasi telah tinggi (>90%)?
Reduksi campak
500,000 kelahiran/tahun
Cakupan imunisasi campak = 90%
Efikasi vaksin
90%
+
10% (45.000 diimunisasi
405,000 imun tapi tidak imun)
Komplikasi campak
(terutama pada gizi
buruk)
1. Diare 8%
2. Otitis media 7%
3. Pneumonia 6%
4. Ensefalitis 0,1%
5. Kejang 0,6-0,7%
6. Kematian 0,2%
Ruam makulo – papular
pada campak
RUBELLA
Tanda dan Gejala Klinis Rubella:
Sindrom Rubella Kongenital
SSP
Retardasi Mental Mata
Retardasi Motorik Katarak
Mikrosefali Glaukoma
Ensefalitis Retinitis
Meningitis
Lain-lain
Ketulian Jantung
Keterlambatan Patent ductus arteriosus
perkembangan Stenosis arteri pulmonalis
Tidur berlebihan Kelaian jantung lainnya
Iritabel
BBLR
Kejang
Ruam kulit saat lahir
Pneumokokus
Pneumococcus pneumonia membunuh banyak
anak
WHO and Maternal and Child Epidemiology Estimation Group (MCEE) provisional estimates 2015
Besaran Masalah Pneumokokus:
Menurunnya kematian anak (2000-2015)
WHO and Maternal and Child Epidemiology Estimation Group (MCEE) provisional estimates 2015
Besaran Masalah Pneumokokus:
Pneumonia meningkat tahun 2015
Pneumonia
Bakteremia
Meningitis
Kolonisasi di nasofaring
Nasopharyngeal terdapat
carriage may occurpada
in uplebih dari
to 60% of 60 % anak
healthy pra-sekolah
pre-school
children and dan
yang sehat up topada
30%lebih
of healthy older
dari 30 children and
% anak-anak adults
dan dewasa sehat
Nasal
Kavum cavity
nasi
Karier
Asymptomatic
carrier
asimtomatik
Nasofaring;site
Nasopharynx:
oftempat kolonisasi
colonisation
Aerosol
Aerosol
Inhalasi
Inhalation Trakea
Trachea
Pasien dengan
Patient with
penyakit
pneumococcal
pneumokokus
disease
Diseminasi
Dissemination
Fedson, Musher, in Vaccines, 1994
Musher, in Principles and Practice of Infectious Diseases, 1995
POLIOMIELITIS
Tanda dan Gejala Klinis Poliomielitis:
Patogenesis Poliomielitis Melnick J.L., in Viral Infections of Humans, 1997
42
ROTAVIRUS
Besaran Masalah Rotavirus:
Infection Diarrhoea
Fever
Vomiting
Viral shedding
-5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Day of onset to symptoms
Tanda dan Gejala Klinis Rotavirus:
Manifestasi Klinis
INFLUENZA
Tanda dan Gejala Klinis Influenza:
Influenza bukan Common Cold
Tanda dan Gejala Klinis Influenza:
Patofisiologi Influenza
Binding dan pengrusakan sel epitel dari nasofaring
sampai alveoli
Penularan melalui
REAKSI INFLAMASI LOKAL
udara, droplet (bersin Infeksi Saluran Nafas Atas
& batuk) dan kontak
langsung.
Masa penularan 1 hari Respon tubuh
sebelum gejala muncul REAKSI SISTEMIK TUBUH
sampai 5 hari setelahnya Demam, nyeri otot
1. CDC. http://www.cdc.gov/flu/keyfactcs.htm 2007, 2. LaForce FM et.al. Am J Prev Med 1994;10:S31-44.. 3. CDC. Influenza
Factsheet, 2005. 4. Goldman. Pediatr Infect Dis J 2000;19:S97-102. 5. MMWR. 1999;48:545-55.
Aymard M., Influenza : epidemiology, etiology, physiopathology, diagnosis, treatment, prevention, Vac 1995:47-70
Tanda dan Gejala Klinis Influenza:
Komplikasi Influenza pada Anak
Mulai demam
Tanda dan Gejala Klinis Tifoid:
Gambaran Klinis Anak (n=150)
Demam
Menggigil
Nyeri perut
Mual
Muntah
Diare
Obstipasi
Mengigau
Kesadaran menurun
Lidah tifoid
Nyeri epigastrium
Hepatomegali 10 25 50 75 100%
Splenomegali
Japanese Encephalitis
(JE)
Besaran Masalah JE
Uji ELISA untuk Deteksi Japanese Enchepalitis (JE) dari Kasus Ensefalitis di 5 Provinsi di Indonesia Tahun 2014
(Subangkit et al)
Besaran Masalah JE:
Sentinel Surveilans di Indonesia
Uji ELISA untuk Deteksi Japanese Enchepalitis (JE) dari Kasus Ensefalitis di 5 Provinsi di Indonesia Tahun 2014
(Subangkit et al)
Besaran Masalah JE:
Insiden JE, Bali 2001-2003
• Pemantauan
• 11% kasus meninggal dunia
• 36% di antara kasus hidup mengalami gejala sisa neurologis.
Gejala dan Tanda Klinis JE:
JE Course of illness
Divided by 4 stages
Mononuclear phagocyte • Prodromal (1-6 days)
• Acute encephalitis (1-14 days)
Blood circulation • Convalescence
• Sequelae
(viraemia)
response response
Ratio (250-300):1
Gejala dan Tanda Klinis JE:
Manifestasi Klinis
Prodromal Ensefalitis Akut Sekuele
1-6 hari Dimulai hari ke 3-5 (permanen)
Demam, nyeri Demam tinggi 7-10 hari Sekuele neuropsikiatri 30-50%
kepala, malaise dari yang selamat
Mual, muntah, Penurunan kesadaran: Tanda kerusakan SSP menetap
nyeri perut tremor, paralisis, koma
Mengantuk Kejang: lokal atau umum Cacat mental, kelainan perilaku
70
60
IR in per 100.000 pop
50
90 2010 : 27.09%;
DHF incidence (%)
40
80 2012: 20.27%
30
70
20
60
10
50
0
40
19
19
19
19
20
20
20
20
20
20
IR
93
95
97
99
01
03
05
09
07
11
30 Year
20
10
0
111111111111111111111111111111112222222222222
999999999999999999999999999999990000000000000
6 6 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 8 8 8 8 8 8 8 8 8Year
899999999990000000000111
Source:3-4DG
September
of CDC &2015
EH, Indonesian MOH, 2012
Tanda dan Gejala Klinis Dengue:
Perjalanan Infeksi Virus Dengue
Warning signs
Value of immunization
Vaksinasi merupakan teknologi yang sangat berhasil di
dunia kedokteran
70
Value of immunization
Kekebalan individu
Meningkatkan kualitas hidup anak
Meningkatkan daya produktivitas anak kemudian hari
Dampak sosial
Tidak menularkan keorang lain
menurunkan biaya pengobatan dan biaya
perawatan rumah sakit
Dampak epidemiologis
Memutus rantai penularan ke anak lain
Herd immunity
71
Atas izin ALLAH SWT ……
satu2nya penyakit yang dapat dikalahkan oleh umat manusia adalah
…CACAR ( Variola )
vaksin
Bakteri/ hidup
dimatikan BOOSTER
Terima kasih
75