Anda di halaman 1dari 31

‫ان‬ ‫اع ِ‬

‫فــفــى َر َم َض َ‬ ‫َض َ‬ ‫للهــل ّ َ ِذى‬


‫ِ ا‬ ‫اَ َ‬
‫لح ْم ُد‬
‫اتـ‪َ /،‬و َر َف َع‬ ‫الخ ِطيئَ ِ‬ ‫حـا ِف ِيهـ َ‬ ‫ات‪َ /،‬و َم َ‬ ‫الح َسـن َ ِ‬
‫َ‬
‫ات‪ /.‬اَلل َّ ُه َ ّمـ َصـ ّـ ِِّل َو َسِلِّ ّـم‬
‫ين َد َر َج ٍ‬ ‫َعلَـى ال َّصـا ِئ ِم َ‬
‫ح َّم ٍد َو َعلَـى آلِ ِهـ َو َصـح ِب ِه‪َ /‬صال َ ًة‬
‫َعلَـى َسـ ِِّيّـ ِدنَا ُم َ‬
‫َدا ِئ َم ِينــ ُمتَال َ ِز َم ِينــاِلَــى يَو ِم‬ ‫َوســال َ ًما‬
‫اب… وبعد‬ ‫الح َس ِ‬ ‫ِ‬
Allah berfirman,

‫حوا بَيْ َنأ َ َخ َويْك ُْم َواتَّ ُقوا الل ّ َ َه ل ََعلَّك ُ ْمـ‬ِ ‫ل‬ ‫ص‬َ َ ُ ‫ِإن َّ َما ال ُْم ْؤ ِمن‬
ُ ْ ‫ون ِإ ْخ َوةٌ َفأ‬
‫ون‬َ ‫تُ ْر َح ُم‬

“Orang-orang beriman itu


sesungguhnya bersaudara. Sebab itu
damaikanlah (perbaikilah hubungan)
antara kedua saudaramu itu dan
takutlah terhadap Allah, supaya kamu
mendapat rahmat.” (QS Al Hujurat:
10)
Allah
Karena TK merasa hidupnya kurang beruntung
TK berkata : SAYA PIKIR- PIKIR, ALLAH ITU TIDAK ADA.
P : KENAPA bapak BISA BILANG BEGITU ?
TK : BAPAK COBA LIHAT DISEBERANG PERSIMPANGAN JALAN ITU,
KALAU
ALLAH ITU ADA , KENAPA ALLAH MEMBIARKAN ORANG-ORANG
YANG
HIDUP PENUH DERITA SEPERTIMEREKA …MengeMis……raMbut
acak2an
P : MIKIR????????? TERDIAM, DAN SETEAH DICUKUR , KELUAR
MELIHAT
ORANG BERAMBUT GONDRONG ACAK-ACAKAN TAK TERURUS.
LALU MASUK DAN NGOMONG SAMA TUKANG CUKUR,
SEBENARNYA TUKANG CUKUR ITU TIDAK ADA.
TK : SAYA ADA DISINI DAN BARU SAJA MENCUKUR RAMBUT
BAPAK.
P : LIHAT ITU ANAK MUDA ITU RAMBUTNYA GONDRONG
ACAK2AN,
DIMANA TUKANG CUKUR ITU.
TK : DIA SEPERTI ITU KARENA DIA TIDAK DATANG KEPADAKU
DAN
MEMINTA CUKUR KEPADAKU .
P : NAH JAWABANKU SEPERTI PERTANYAANMU TADI, ALLAH
SEBENARNYA
Seperti ditegaskan dalam surat Albaqoroh :186

‫وإذا سألك عبادي عنـي فإنـي قريـب أجيب دعوة الداع‬


‫إذا دعان فليستجيبوا لي وليؤمنوا بي لعلهم يرشدون‬
Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya
kepadamu tentang Aku, maka
(jawablah), bahwasanya Aku adalah
dekat. Aku mengabulkan permohonan
orang yang berdoa apabila ia memohon
kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu
memenuhi (segala perintah) Ku dan
hendaklah mereka beriman kepada-Ku,
agar mereka selalu berada dalam
kebenaran. (Albaqoroh: 186)
Permisa yang dirahmati Allah.
Di zaman yang penuh fitnah seperti saat ini , rasa
persaudaraan (ukhuwah) dan persatuan menjadi
sesuatu yang sangat mahal.
Hanya karena mengejar kepentingan pribadi atau
golongan seringkali persatuan dan persaudaraan
disisihkan .
Umat islam semakin mundur karena perselisihan
dan perpecahan diantara kita sendiri. Padahal
Islam memerintahkan umatnya untuk bersatu
dan tolong-menolong dalam kebaikan. Disisi lain,
sebagian orang memahami dan menerapkan
persatuan dengan cara yang salah.  Berdalih
“menjaga persatuan” mereka meninggalkan amar
ma’ruf nahi munkar. Berdalih “menghindari
perpecahan” yang berakibat menjauhkan agama
Pentingnya Persatuan dan Persaudaran diatas Islam
Banyak sekali dalil-dalil dari Al Qur’an yang memerintahkan umat Islam untuk
bersatu, menjaga persaudaraan dan juga bekerjasama dalam kebaikan.
Diantaranya firman Allah ta’ala:
 

‫ت هّللا ِ َعلَ ْي ُك ْم إِ ْذ‬


َ ‫ُوا نِ ْع َم‬ْ ‫وا َو ْاذ ُكر‬ ْ ُ‫وا بِ َحب ِْل هّللا ِ َج ِميعا ً َوالَ تَفَ َّرق‬ ْ ‫ص ُم‬ ِ َ‫َوا ْعت‬
‫صبَ ْحتُم بِنِ ْع َمتِ ِه إِ ْخ َوانا ً َو ُكنتُ ْم َعلَ َى َشفَا‬ ْ َ ‫ف بَ ْي َن قُلُوبِ ُك ْم فَأ‬َ َّ‫ُكنتُ ْم أَ ْع َداء فَأَل‬
‫ون‬ َ ِ‫ار فَأَنقَ َذ ُكم ِّم ْنهَا َك َذل‬
َ ‫ك يُبَيِّ ُن هّللا ُ لَ ُك ْم آيَاتِ ِه لَ َعلَّ ُك ْم تَ ْهتَ ُد‬ ِ َّ‫ُح ْف َر ٍة ِّم َن الن‬
Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan
janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan ni’mat Allah
kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-
musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah
kamu karena ni’mat Allah, orang-orang yang bersaudara. dan
kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah
menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah
menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat
petunjuk.” (QS. Ali Imran: 103)
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam
bersabda,

‫مثل المؤمنين في توادهم وتراحمهم وتعاطفهم مثل‬


‫الجسد إذا اشتكى منه عضو تداعى له سائر‬
‫الجسد بالسهر والحمى‬

“Perumpamaan kaum mukminin dalam hal


kecintaan, rahmat dan perasaan di antara
mereka adalah bagai satu jasad. Kalau
salah satu bagian darinya merintih
kesakitan, maka seluruh bagian jasad akan
Dalam hadist lainnya Rasulullah shalallahu ‘alaihi
wassalam bersabda,
 
“Muslim yang satu dengan muslim yang lainnya seperti
sebuah bangunan, saling menguatkan satu dengan yang
lainnya”. Beliau sambil menjalinkan jari-jemari beliau [HR
Bukhari (6027), Muslim (2585)].

Umat islam terbagi dalam 3 kelompok


1. Kelompok moderat/wasatiyah
2. Kelompok musryik/radikalisme/khawarij
3. Kelompok munafik/liberal/murjiah.
,
1.Kelompok TAWASSUTH/moderat , hal ini dijelaskan dalam surat
albaqoroh:143

‫ون‬ ُ
‫ك‬
َ ََ ‫ي‬‫و‬ ِ
‫اس‬ َّ ‫ن‬ ‫ل‬ ‫ا‬ ‫ىَل‬َ ‫ع‬ ‫اء‬ َ‫َد‬ ‫ه‬ ُ
‫ش‬ ْ
‫ا‬ ‫و‬ُ ‫ن‬
‫و‬ ُ
‫ك‬ ‫ت‬
َ ّ ِ
‫ل‬ ً
‫ا‬ ‫ط‬ ‫س‬‫و‬
ََ ً
‫ة‬ ‫م‬
َّ ‫ُأ‬ ْ ‫مُك‬‫ا‬َ ‫ن‬ْ ‫َو َك َذكِل َ َج َعل‬
۱۴۳ : ‫ول عَلَ ْيمُك ْ َشهِيد ًا البقرة‬ ُ ‫َّالر ُس‬
Dan demikianlah pula Allah telah menjadikan
kamu/umat Islam umat pertengahan, agar kamu menjadi
saksi atas perbuatan manusia dan Rasul Muhammad
SAW menjadi saksi atas perbuatan kamu.
SEBUAH SIKAP TENGAH ATAU MODERAT YANG
TIDAK CENDERUNG KE KANAN /musrik/radikalisme
agama ATAU KE KIRI/munafik/liberal/radikalisme
sekuler. semangat dalam mengakomodir beragam
kepentingan, lalu berikhtiar mencari solusi yang paling
ashlah (terbaik).
 konsepsi Hamka tentang wasatiyyah mencakup lima
hal.
 Pertama, wasatiyyah in thought. Wasatiyyah dalam
pemikiran. Wasatiyyah antara penggunaan akal dan
naqal. Tidak terlalu mengunggulkan akal
 Kedua, wasatiyyah in piety. Wasatiyyah dalam
ranah ibadah. Tidak terlalu ekstrem, baik yang
berujung pada sufi maupun salafi. Hamka tidak
menuhankan hukum legal dan tidak pula melebih-
lebihkan spiritualitas. Sehingga dia laksana sufi
yang aktivis.
 Ketiga, wasatiyyah in brotherhood. Wasatiyyah
dalam hal persaudaraan. Hamka tidak berlebihan
sehingga menimbulkan sikap ta’asubiyah
(primordial) atau menimbulkan perpecahan
sektarian. Tetapi juga memiliki sikap loyalitas yang
pada tempatnya. “Hamka menginginkan umat Islam
harus bersatu
 keempat, wasatiyah in the treatment of women.
Hamka memiliki konsep untuk mendudukkan posisi
perempuan dalam posisi yang tepat dan seimbang
antara sikap patriarkhi dan absolute equality.
Perempuan tidak dijadikan sebagai makhluk di
bawah laki-laki, tetapi juga tidak mutlak sama
dengan kaum adam. Ada wilayah-wilayah tertentu
yang kedua jenis kelamin ini harus saling bekerja
sama dan melengkapi.
 Kelima, wasatiyah in obidience. Wasatiyyah dalam
kepatuhan bernegara. Ada sikap yang mutlak
meniadakan sikap ‘protes’ kepada penguasa dan
sebaliknya juga sikap mutlak ‘pemberontakan’
kepada pemimpin. Hamka mencoba mencari
formulasi tengahan. “Boleh protes tapi dengan cara-
cara yang baik,
 Sikap ini mestinya sudah melekat pada diri setiap
muslim dan siapa saja yang ingin menjadi perekat
umat. Bisa membedakan mana yang
pokok/tauqifiyah dan mana yang ijtihadiyah dan
menghindari perdebatan yang kontraproduktif
tentang masalah khilafiyah ijtihadiyah.
 Pahamilah akidah Ahlussunnah Wal Jamaah yang
mengajarkan konsep wasatiyyah yang sebenarnya.
 Mempelajari semua kitab fiqih madzhab-madzhab
yang ada,dan tidak membedakan ilmu umum
maupun agama merupakan prinsip wasatiyyah yang
nyata. Penerapan ilmu agama 100% dan umum
100% diharapkan dapat membawa kita pada
kemapanan tsaqofah Islamiyah dan kauniyah.
Langkah langkah pesatuan umat.

1.Tidak mudah menuduh sesat kelompok


lain, bila akan mengelompokan sesat, maka
mengacu pada 10 kriteria sesat oleh MUI
BID.AH = TIDAK DILAKUKAN RASUL
Contoh Bid,ah sunnah adalah sholat tarawih
berjamaah/ umar bin khothob. Nikmatil bid.ah
hadzihi/sebaik baik bid.ah adalah ini/sholat
teraweh berjamaah.(hal 51. 37 mp
Contoh bid‘ah wajib al. mempelajari ulumul
Qur,an, al. ilmu nahwu (gramatika Arab) sebagai
perangkat untuk memahami Al-Quran dan
Hadits, pembukuan Al-Quran dan Hadits,
penulisan ilmu Ushul Fiqh.
contoh bid’ah makruh adalah menghias mushhaf
dengan emas.
Sedangkan contoh bid’ah mubah adalah jabat
tangan usai sholat fardhu
contoh bid‘ah haram adalah bid,ah sesat/dholalah menurut MUI
IKHTILAF =PERBEDAAN DGN DALIL. KHILAF
= PERBEDAAN TANPADALI
10 indikator sebagai ciri-ciri aliran sesat yang
disampaikan dalam penutupan rakernas MUI di Hotel Sari
Pan Pacific, Jl MH Thamrin, Jakarta, Selasa (6/11/2007)
adalah:
1. Mengingkari salah satu dari rukun iman yang 6 dan
rukun Islam,
2. Meyakini dan atau mengikuti aqidah yang tidak sesuai
dengan Alquran dan sunnah.
3. Meyakini turunnya wahyu setelah Alquran.
4. Mengingkari otentisitas dan atau kebenaran isi
Alquran.
5. Melakukan penafsiran Alquran yang tidak berdasarkan
kaidah-kaidah tafsir.
6. Mengingkari kedudukan hadis nabi sebagai sumber
ajaran Islam.
7. Menghina, melecehkan dan atau merendahkan para
nabi dan rasul.
8. Mengingkari Nabi Muhammad sebagai nabi dan rasul
Agama Islam diturunkan untuk memperbaiki akhlak

Oleh karena itu, dalam memahami agama ada 4


Dimensi: Syariat, thoriqoh, hakekat, Marifat…
tingkat syareat adalah “benar-salah” saja.,contoh
dalam mensikapi pilpres ,yg satu merasa dicurangi
dalam pilpres,sementara yg lain mengejek yang
kalah. OKI, kita pindah maqom
Di tingkat kedua thoriqoh /jalan ukurannya
“baik/buruk
contoh dalam mensikapi pilpres, apakah baik bagi
persatuan indonesia, jika terus menerus saling
mengklaim kemenangan
Tingkat ketiga, Hakekat/Semua dari Allah pertimbangan
Pantas/tidak, tenang/emosional-beringas.karena semua yg
terjadi didunia, sudah takdir ALLAh, maka terima saja.
Tingkat EMPAT Ma,rifat/dekat kepada ALLah,
contoh dalam
kebenaran mensikapi
yang sudah pilpres, apakah kebaikan,
mengandung baik bagi
persatuan
harus indonesia, jika
ditambah terus menerus
“indah/pantas , saling
SABAR
Daripada membahas shalat shubuh yang paling benar
adalah pakai doa qunut atau tidak, lebih baik dan
lebih indah adalah saling mendoakan shalat
shubuh semua umat Islam di Indonesia diterima
oleh Allah.
Begitu pula daripada membahas shalat tarawih yang
paling benar adalah 8 raka’at atau 20 raka’at, lebih
baik dan lebih indah adalah saling mendoakan
shalat tarawih semua umat Islam di Indonesia
Saat ada ormas Islam sibuk berselisih , yang rugi adalah umat
diterima oleh Allah.
Islam di Indonesia. Sementara Rakyat miskin semakin tidak
Islam di Indonesia. Sementara Rakyat miskin semakin tidak
terurus, anak yatim jadi semakin terlantar, jika ada perang
saudara, dan bangsa Indonesia jadi bangsa sangat lemah dan
rusak.
Jadi,  jika kita ingin rakyat miskin semakin tidak terurus, anak
yatim semakin terlantar, ada perang saudara, dan bangsa
Indonesia menjadi bangsa sangat lemah, dan chaos.
Maka bertikailah terus.
18

‫قل أتحآجوننا في الله وهو ربنا وربكم ولنا أعمالنا ولكم أعمالكم‬
‫ونحن له مخلصون‬

Katakanlah: "Apakah kamu


memperdebatkan dengan kami
tentang Allah, padahal Dia adalah
Tuhan kami dan Tuhan kamu; bagi
kami amalan kami, bagi kamu amalan
kamu dan hanya kepada-Nya kami
mengikhlaskan hati,(q.s 2 : 139 )
2.Taat Pada Allah, RasulNya dan penguasa kaum
muslimin
. Ironis jika sebagian kaum muslimin lebih taat
pada pemimpin-pemimpin kelompoknya dari
pada taat kepada Allah, RasulNya dan penguasa
negara .
Padahal Allah berfirman, “Hai orang-orang yang
beriman, ta’atilah Allah dan ta’atilah Rasul (Nya),
dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika
kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka
kembalikanlah ia kepada Allah (Al Qur’an) dan
Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar
beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang
demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik
akibatnya.” (QS Nisa’: 59)
3.Lapang-dada dalam masalah-masalah khilaf
Manusia tidak terlepas dari perbedaan pendapat.
Hendaknya berlapang dada dalam masalah-
masalah ijtihadiyah (yang memungkinkan
perbedaan pendapat). Tidak boleh merasa paling
benar dan memaksakan pendapat karena itu
adalah salah satu sebab perselisihan.
 
4.Menasehati penguasa dan kaum muslimin secara
umum
Nasehat yang baik bagi penguasa, hendaknya
nasehat disampaikan dengan cara-cara yang baik,
dengan cara yang benarkan oleh syariat dan juga
sesuai aturan yang berlaku. Jangan sekedar
mencela atau memakai cara-cara yang tidak benar.
Sebab-sebab perpecahan serta solusi mengatasinya
Salah satu sebab perpecahan yang paling utama adalah kurangnya ilmu
dan jauh dari tuntunan agama. Kaum muslimin perlu banyak belajar
tentang agamanya dan berusaha untuk mengikuti tuntunan syariat. Perlu
digencarkan dakwah pada agama yang benar. 

Bangga dengan golongan masing-masing , inilah


musrik/kawarij/radikalisme
Allah berfirman,

َ ‫ِم َن الَّ ِذ‬


ٍ ‫ين فَ َّرقُوا ِدينَهُ ْم َو َكانُوا ِشيَعا ً ُكلُّ ِح ْز‬
‫ب بِ َما لَ َد ْي ِه ْم‬
َ ‫فَ ِرح‬
‫ُون‬
“Yaitu
orang-orang yang memecah-belah agama mereka dan
mereka menjadi beberapa golongan. Tiap-tiap golongan merasa
bangga dengan apa yang ada pada golongan mereka.” (QS Ar
Rum: 32)
Padahal kalau kita renungi, Allah
menciptakan manusia dari satu
tubuh yaitu Nabi Adam
‘alaihissalam. Kemudian Allah
jadikan berbagai suku dan bangsa
dengan berbagai karakter dan
sifatnya masing-masing. Hendaknya
setiap individu memahami
perbedaan yang ada dan berusaha
saling melengkapi. Bukan
berbangga-bangga dengan suku,
‫سـَّا َخل َ ْقنَاك ُم ِ ّمن َذك َ ٍر َوأُنثَى َو َج َعلْنَاك ُْم‬ ‫يَا أَيُّ َها النَّا ُ ِإن‬
‫ند الل َّ ِه أَتْ َقاك ُْم‬َ ِ
‫ع‬ ‫ُم‬ ‫ك‬
ْ َ َ‫م‬‫ْر‬ ‫ك‬َ ‫أ‬ َ
‫ن‬ ّ ‫إ‬
ِ ‫ُوا‬
‫ف‬ ‫ار‬
َ ‫ع‬َ َ ‫ت‬ِ ‫ل‬‫ل‬ َ ِ
‫ئ‬ ‫ا‬ َ ‫ب‬ ‫ق‬
َ ‫و‬
َ ً ‫ُش ُعوبا‬
‫ير‬
ٌ ‫ب‬
ِ ‫خ‬َ ‫يم‬ ِ ‫ل‬‫ع‬ ‫ه‬َ
ٌ َ َ ّ ‫ِإ َّن الل‬
“Haimanusia, sesungguhnya Kami
menciptakan kamu dari seorang laki-laki
dan seorang perempuan dan menjadikan
kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-
suku supaya kamu saling kenal-mengenal.
Sesungguhnya orang yang paling mulia
diantara kamu disisi Allah ialah orang
yang paling taqwa diantara kamu.
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi
Suka berdebat dan berselisih
Allah berfirman, “Dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya
dan janganlah kamu berbantah-bantahan, yang
menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang
kekuatanmu dan bersabarlah. Sesungguhnya Allah
beserta orang-orang yang sabar” (QS Al-Anfaal : 46).
Perlu dihidupkan budaya saling menasehati dan
berdiskusi baik dalam urusan agama atau yang lainnya.
Hindari perdebatan dan suka berselisih.

Adanya kedengkian dan kedzaliman


Kezhaliman dan kedengkian diantara mereka sehingga
mereka saling bunuh dan berpecah belah. Sebagaimana
difirmankan Allah: “Sesungguhnya agama (yang diridhai)
di sisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang
yang telah diberi Al-Kitab kecuali sesudah datang
pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang
ada) di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap
CARA MEMBERANTAS TERORISME , SEPERTI
MEMBERANTAS PENYAKIT MALARIA

TERORISME SEPERTI PENYAKIT NYAMUK BEBAS


MALARIA, TIDAK CUKUP BERKELIARAN
DISEMBUHKAN DENGAN OBAT
KINA, TIDAK DAPAT
DISEMBUHKAN TOTAL SELAMA
NYAMUK MALARIA BEBAS
BERKELIARAN DAN TEMPAT- TEMPAT
TEMPAT KOTOR TIDAK KOTOR/PEMIKIRAN
DIBERSIHKAN/ TO FIGHT
AGAINTS TERORISME IS LIKE
FIGHTING MOSQUITOES, YOU
CAN CHASE THEM ONE BY ONE,
BUT IS IS NOT VERY COST PEMBERANTASAN TERORISME
EFECTIVE, THE MORE TIDAK AKAN BERHASIL TANPA
PROFOUND APPROACH IS TO KERJASAMA dan BANTUAN DARI
DRAIN SWAMP. SELURUH KOMPONEN MASYARAKAT
IRI DAN KARAKTERISTIK radikalism
1. KOMUNITAS EKSLUSIF
(TERTUTUP)
2. KAMPANYE KEBENCIAN
TERUTAMA THDP NEG DAN
PEMERINTAH
3. MENGAJAK LAKUKAN
KEKERASAN
4. MEMBERI KETERAMPILAN
MEMBUAT BOM
5. MENYATUKAN ANTARA
AJARAN AGAMA DGN
PEMAHAMAN AGAMA,
SEHINGGA JIKA ADA YANG
BERBEDA DIANGGAP TELAH
MELANGGAR AGAMA
Rasulullah mengingatkan
dalam hadits nya:
ُ‫ابًا ُغفِ َر لَه‬F‫ا َواحتِ َس‬Fً‫ إِي َمان‬F‫ضا َن‬ َ ‫ا َم َر َم‬F‫ص‬
َ ‫ن‬F‫َم‬
‫َما تَقَ َّد َم ِمن ذنبِ ِه‬
“Barangsiapa berpuasa
Ramadhan atas dasar iman
dan mengharap pahala dari
Allah, maka dosanya yang
telah lalu akan diampuni.”
Pemirsa… Tanpa menyadari hal
tersebut, maka dapat dikatakan bahwa
puasa yang dijalankan seseorang tidak
akan sempurna dan bahkan tidak ada
gunanya sama sekali. Ini adalah ujian
berat bagi kaum muslimin untuk
menjalankannya, tapi jika mampu
dengan sekuat tenaga melakukannya,
maka ia akan mendapat predikat
sebagai orang yang bertaqwa di sisi
Allah, dan syurga sebagai balasannya.
Memang keimanan ada di dalam
hati, tapi tidak cukup hanya
percaya saja, ia harus
ditampakkan dengan amal
perbuatan yang nyata. Tidak
cukup mempercayai shalat
dengan hati saja, tapi tidak
melaksanakannya. Tidak cukup
mempercayai kewajiban puasa,
tapi tidak melaksanakan puasa,
Oleh karena itu, Ramadhan yang akan
terus berjalan dan melewati kita
seharusnya dapat kita manfaatkan,
ujian ramadhan yang kita rasakan saat
ini, tak ubahnya hanya seperti
segenggam garam yang ditaburkan ke
telaga luas. Sebaliknya bulan
Ramadhan ini adalah bulan yang sangat
baik untuk menata semuanya, baik
hati, akal, dan anggota badan agar kita
menjadi orang yang bertaqwa.
Kalau tidak memulai dari
sekarang, lalu kapan lagi?.
Lapangkan dada dan hati,
semoga kita dapat
memanfaatkan Ramadhan
dengan sebaik mungkin dan
dapat menata keimanan kita,
agar ujian-ujian keimanan
dapat kita lewati dengan
predikat sukses. Selamat

Anda mungkin juga menyukai