Anda di halaman 1dari 13

GIZI BURUK

PENDAHULUAN
Prevalensi wasting 10,2% dan severe wasting (gizi buruk) 3,5%
(Riskesdas 2018)
WHO, 2019, 38 juta anak dibawah 5 tahun mengalami overweight
atau obesitas
Target pembangunan kesehatan tahun 2024 menurunkan prevalensi
wasting menjadi 7% dan stunting menjadi 14%
Penanganan balita gizi buruk harus dilakukan secara cepat dan tepat
untuk mencegah komplikasi dan memperbaiki tumbuh kembang
ETIOLOGI
Faktor risiko
AKIBAT GIZI BURUK
ANAK
Mudah terkena penyakit infeksi
Tumbuh dan kembang terhambat
Berisiko menderita penyakit metabolik
Marasmus Kwashiorkor
Kurang energi protein, Kurang energi protein
karbohidrat dan lemak
Moon face
Wajah seperti orang tua
Edema
Kulit kering, bersisik, turgor
turun Crazy pavement dermatosis

Muscle wasting, fat loss Rambut kemerahan, mudah


rontok
Baggy pants
Rewel
Tata Laksana Gizi Buruk
MENGHITUNG
KEBUTUHAN
Energi : 150 – 220 kkal/kgBB/hari
Energi = BB ideal x RDA menurut usia tinggi
Protein : 4 – 6 g/kgBB/hari
Cairan : 150 – 200 ml/kgBB/hari
Tabel RDA height age
MENGHITUNG
KEBUTUHAN
FASE STABILISASI
Energi 80 – 100 kkal/kgbb/hari
Protein 1 – 1,5 g/kgbb/hari
Cairan 130 ml/kgbb/hari (tanpa edema) atau
100 ml/kgbb/hari ( bila edema berat)
Formula 75/modifikasi
MENGHITUNG
KEBUTUHAN
FASE TRANSISI
Energi 100 – 150 kkal/kgbb/hari
Protein 2 – 3 g/kgbb/hari
Cairan 150 ml/kgbb/hari
Formula 100
Monitoring dan evaluasi

Anda mungkin juga menyukai