Anda di halaman 1dari 58

SIMULASI BISNIS

ZALMI ZUBIR, MBA


A.A. AGUNG FARADYNAWATI, SE
SIMULASI BISNIS
Adalah sebuah program komputer yang
mengintegrasikan semua bagian dalam
perusahaan yang digunakan untuk membantu
membuat proyeksi laporan keuangan perusahaan
dengan berbagai perubahan faktor-faktor
(asumsi) yang terintegrasi.

Bahasa Program : Excel


SIMULASI BISNIS
 Mata kuliah ini bertujuan untuk memberikan keahlian
teknis kepada mahasiswa tentang proses integrasi
aspek-aspek manajemen kedalam suatu bentuk
program komputer (spreadsheet) yang komprehensif,
baik untuk keperluan analisis kelayakan usaha,
penyusunan anggaran maupun valuasi saham
perusahaan.
 Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa
diharapkan dapat membuat/menyusun sendiri sebuah
program spreadsheet komprehensif untuk keperluan
analisis kelayakan usaha, penyusunan anggaran
atau valuasi saham perusahaan.
SYARAT PESERTA
1. Sudah mengambil seluruh mata kuliah dasar
manajemen, akuntansi, majemen strategik,
aplikasi komputer, ekonomi makro dan mikro.
2. Dapat mengoperasikan program Excel dengan
baik.
3. Tidak boleh bolos, kecuali terpaksa.
TARGET YANG INGIN DICAPAI
DALAM PERKULIAHAN
1. Mahasiswa mampu membuat program
simulasi bisnis, khususnya dalam studi
kelayakan usaha.
2. Mahasiswa mampu mengembangkan dan
menerapkan program simulasi dalam
pembangunan usaha yang sesungguhnya.
SIMULASI MEMBANTU DALAM:
1. Melihat konsekuensi dari berbagai tindakan
dalam menyelesaikan masalah operasional dan
keuangan perusahaan dalam waktu singkat.
2. Membantu dalam membuat perencanaan
keuangan perusahaan, menghitung kelayakan
suatu usaha dengan akurat.
3. Membantu dalam pengambilan keputusan
bisnis.
PENILAIAN
 Tugas Akhir (Program Spreadsheet +
proposal Usaha).................50%
 UTS…………………………..25%
 UAS…………………………..25%
 Total…………………………100%
PENILAIAN
Tugas Akhir (Program SIMBIS+ Proposal
Usaha).
Tugas akhir berupa program simulasi bisnis (soft copy) disertai
dengan proposal bisnisnya (hard copy).
1. Tugas akhir harus dibuat sendiri oleh mahasiswa dan tidak
boleh sama dengan contoh program yang dibuat dalam
perkuliahan.
2. Tugas akhir dikumpulkan paling lambat seminggu sebelum
UAS.
3. Setiap mahasiswa menguji sendiri programnya di depan kelas.
4. Program yang benar diberi nilai 100, yang salah 0. Nilai tugas
adalah rata-rata nilai program dan proposal bisnis.
5. Program yang salah diberi kesempatan untuk diperbaiki (tidak
lebih dari 3 jam).
PENILAIAN
UTS dan UAS
1. UTS dan UAS merupakan satu kesatuan. Misalnya, mahasiswa diminta
membuat program Simbis Pabrik Sosis. UTS adalah membuat program
sampai dengan perhitungan NPV, IRR dan Payback Period, UAS
menyempurnakan program selengkapnya (sampai dengan proyeksi Neraca,
dan Rasio Keuangan).
2. Mahasiswa yang tidak ikut UTS tidak bisa ikut UAS.
3. Mahasiswa akan menerima koreksian (bila program ada yang salah).
Mahasiswa dapat memperbaiki program yang sudah didikoreksi tanpa
menghilangkan bukti perbaikan (koreksian) dari dosen. Program ini akan
digunakan untuk UAS.
4. Mahasiwa dapat menyempurnakan programnya di rumah sesuai dengan
tuntutan UAS (menyelesaikan program selengkapnya).
5. Seminggu sebelum UAS, mahasiswa menyerahkan program yang sudah
diperbaiki sebatas UTS yang dibuat oleh mahasiswa.
6. Jika mahasiswa berlatih membuat program selengkapnya, maka akan mudah
menyelesaikan UAS.
7. Program yang tidak selesai (dibuktikan oleh neraca yang tidak balance) tidak
diberi nilai, baik untuk UTS maupun UAS. Jadi, walaupun bobot nilai UTS =
25%, tetapi bila program simulasi pada UAS tidak selesai atau tidak balance,
maka nilai ujian keseluruhan = 0. Jika program simbis (UAS) selesai dan
balance, diberi nilai 100, walaupun UTSnya banyak kesalahan.
UTS dan UAS
Contoh Ujian:
UTS: Coba anda buat program simulasi bisnis sebuah pabrik
sosis. Program cukup sampai dengan perhitungan NPV, IRR,
dan Payback Period. (Waktu 180 menit)

UAS: Selesaikan program simulasi pabrik sosis selengkapnya (s/d


Neraca dan Rasio Keuangan). Waktu 180 menit.
KULIAH 1
1. Pengantar
2. Kerangka Keterkaitan Mata Anggaran Data
3. Kerangka Penyusunan Program Simbis
4. Output Perencanaan Proyek (Proyeksi HPP, Rugi-Laba, Free
Cash Flow, Cash Flow Operasional, dan Neraca)
5. Demo contoh program simulasi bisnis.
KULIAH 2
Proses Pembuatan Program Simulasi
 Rencana Investasi Fixed Asset

 Network Diagram

 Gantt Chart

 Rencana Penarikan Dana Investasi

 Interest During Construction (IDC)

 Biaya Praoperasi
KULIAH 3
Proses Pembuatan Program Simulasi
 Rencana Penjualan

 Rencana Produksi

 Rencana Kebutuhan Bahan Baku, Bahan


Bakar, dll.
 Metode Penilaian Persediaan

FIFO (First-in First Out), LIFO (Last-in


Last Out), dan AVERAGE
KULIAH 4
Proses Pembuatan Program Simulasi
 Proyeksi Upah (Langsung, Tak
Langsung, Operasional).
 Proyeksi Biaya Overhead Pabrik (Selain
Penyusutan dan Asuransi)
KULIAH 5
Proses Pembuatan Program Simulasi
1. Proyeksi Biaya Penyusutan
a. Existing Fixed Assets
b. Fixed Assets Baru
2. Alokasi Biaya Penyusutan kedalam
Biaya Produksi dan Biaya Operasional
3. Biaya Asuransi
KULIAH 6
Proses Pembuatan Program Simulasi
 Proyeksi Harga Pokok Penjualan (HPP)

 Proyeksi Biaya Operasional

 Proyeksi Rugi-Laba
KULIAH 7
Proses Pembuatan Program Simulasi
1. Program Collections atas Penjualan
2. Program Pembayaran atas Pembelian Bahan Baku
dan Bahan Lainnya
3. Perhitungan Modal Kerja
4. Program Pembayaran Bunga dan Cicilan Hutang
Bank
a. Hutang Bank Jk Pendek
b. Hutang Bank Jk Panjang
5. Perhitungan Free Cash Flow, NPV, IRR,dan
Payback Period
KULIAH 8
Proses Pembuatan Program Simulasi
 Penyelesaian Proyeksi Rugi-Laba

 Proyeksi Cash Flow Operasional (Direct


Method)
KULIAH 9
Proses Pembuatan Program Simulasi
1. Proyeksi Neraca
2. Proyeksi Rasio Keuangan
3. Analisis Risiko Proyek
a. Analisis Sensitivitas
b. Monte Carlo Simulation
KULIAH 10
Mempercantik Program Simulasi
 Membuat hyperlink antar Sheet dan File
 Pengenalan Macro Excel dan VBA
 Finalisasi Program Simulasi
KULIAH 11-14
Pembuatan Program Assignment,
Konsultasi, dan Persiapan UAS
KASUS
Buat program simulasi bisnis untuk
satu studi kelayakan sebuah usaha
manufaktur yang real (anda tentukan
sendiri atau yang ingin anda
bangun).
Buat Proposal bisnisnya (dapat
digunakan untuk mengajukan
pinjaman kepada Bank).
OUTLINE PROPOSAL
STUDI KELAYAKAN BISNIS
I. ASPEK UMUM DAN ORGANISASI

1. Gambaran umum usaha


a. Tujuan pendirian usaha
b. Izin‑izin
c. Kegiatan usaha
d. Bentuk badan hukum
e. Sumber permodalan

2. Organisasi dan personalia


a. Manajemen (komisaris dan direksi)
b. Struktur organisasi
c. Jabatan‑jabatan dan uraian tugasnya
d. Jumlah tenaga kerja dan penggajian
II. ASPEK PEMASARAN

1. Produk (barang/jasa) yang ditawarkan


2. Perkembangan permintaan dan prospeknya
3. Perkembangan penawaran dan prospeknya
4. Market space dan market share
5. Program pemasaran,
a. Daerah pemasaran dan pengembangannya
b. Kebijakan harga jual dan sistim pembayaran
c. Saluran distribusi
d. Promosi
III. ASPEK PRODUKSI/OPERASI

1. Design produk/jasa
2. Lokasi
3. Site analysis
4. Penggunaan tanah lokasi
5. Prasarana umum
6. Fasilitas penunjang
7. Mesin‑mesin dan peralatan
8. Kendaraan
9. Peralatan kantor
10. Bangunan
11. Pelaksanaan pembangunan dan network diagram
12. Lay‑out pabrik dan proses produksi
13. Pengoperasian pabrik
a. Program produksi
b. Rencana kebutuhan bahan
c. Kebutuhan listrik dan bahan bakar
d. Suku cadang dan perawatan mesin (maintenance)
V. ASPEK KEUANGAN
1. Biaya-biaya pra-operasi
2. Kebutuhan investasi
a. Biaya pembangunan pisik (harta tetap)
b. Biaya advertensi/promosi
c. Biaya-biaya trial run
d. Modal kerja
3. Sumber dana
a. Modal sendiri (equity)
b. Pinjaman (debt)
4. Rencana pembelanjaan dan penarikan dana investasi harta tetap dan modal kerja
a. Pembelanjaan investasi harta tetap dan modal kerja
b. Penarikan dana investasi harta tetap dan modal kerja
c. Bunga periode konstruksi (interest during construction = IDC)
5. Biaya modal (cost of capital)
6. Perhitungan NPV dan IRR
7. Proyeksi pelunasan utang dan cicilan
8. Proyeksi HPP, RL, CF, Neraca
9. Breakeven sales
10. Sensitivity analysis
PROSES BISNIS
Buat Format HPP, RL,
CF, BS
NERACA
AKTIVA PASIVA
Kas Hutang Jk Pendek
Bahan Baku
Upah (Current Liabilities)
Bahan Dlm Proses
Bahan Baku
Barang Jadi Hutang Jk Panjang
(Long-term Debt)
Piutang Usaha

Harta Tetap
(Fixed Assets) Modal Sendiri

Biaya
Izin, Pendirian Laba (Rugi) ditahan
Anggaran
Penjualan
Kelayakan : Manufaktur
Anggaran
Investasi

Biaya
Penyusutan

Anggaran
Produksi

Anggaran Anggaran Anggaran


FOH Bahan Baku Upah

Proyeksi
HPP

Anggaran
Modal Kerja
Biaya Operasional

Proyeksi NPV
Rugi-Laba

Biaya
Bunga
Anggaran Proyeksi Anggaran
Pinjaman Cash Flow Ekuitas
Cicilan
Pinjaman

Proyeksi
Neraca
Harga Pokok Penjualan (Cost of
Good Sold) - Manufaktur
Bahan Baku (Raw Materials)
Upah Langsung (Direct Labor)

Biaya Overhead (Factory Overhead)


Total Biaya Pabrikasi
+ Barang Dalam Proses Awal
- Barang Dalam Proses Akhir
Total Biaya Produksi
+ Persediaan Barang Jadi Awal
- Persediaan Barang Jadi Akhir
Harga Pokok Penjualan
LABA-RUGI (Income Statement)
Pendapatan (Revenues)
- Harga Pokok Penjualan
= Laba Kotor (Gross Profit)
- Biaya Administrasi & Umum
- Biaya Pemasaran
= Laba Operasional (EBIT)
- Biaya Bunga
+ Pendapatan Lain-lain
= Laba Sebelum Pajak (EBT)
- Pajak Perusahaan
= Laba (Rugi)
ARUS KAS (Direct Method)
Kas Awal
Penerimaan Kas (Collections)
Dari Penjualan yang tertagih (tunai)
Piutang lama yang tertagih
Pendapatan Lain-lain
Total Penerimaan Kas (Collections)
Pembayaran Tunai (Payments)
Pembelian Bahan Baku yang dibayar tunai
Upah Langsung
Biaya Overhead Pabrik (Kecuali Biaya Penyusutan)
Biaya Adm & Umum (Kecuali Biaya Penyusutan dan Amortisasi)
Pembayaran Cicilan dan Bunga Pinjaman
Pajak
Biaya Pemasaran
Investasi (Fixed Assets, Pembelian saham, dll)
Total Pembayaran Tunai (Payments)
Selisih Penerimaan dan Pembayaran + Kas Awal
Sumber Dana Baru
Kas Akhir
PROYEKSI
DATA ASUMSI OPERASI
dan
KEUANGAN

ASPEK ASPEK
MAKRO MIKRO
JANGKA ANGGARAN
PENDEK (12 BULAN)

RENCANA VALUATION
PROYEKSI JANGKA
PANJANG MERGER

FEASIBILITY NEW
STUDY PROJECT
FINANCIAL RATIOS
1. LIQUIDITY RATIOS
- Current Ratio
- Quick Ratio
2. ACTIVITY RATIOS
- Inventory Turnover
- Average Collection Period
- Total Assets Turnover
- Interest Coverage Ratio
4. LEVERAGE RATIOS
-Debt to Equity
- Debt Ratio
5. PROFITABILITY RATIOS
- ROI
- ROE
- Profit Margin
DU PONT SYSTEMS
Return on Investment

Profit Total Assets


kali
Margin Turnover

Total
Total Cost Penjualan dibagi Assets

Bahan Biaya Fixed Current


Baku, dll Adm Assets Assets
Biaya Tanah Kas
Upah
Pemasaran
Bangunan Persediaan
Biaya
OH Pabrik Mesin $
Bunga Piutang
Perlatan
Biaya
Pajak
Penyusutan Kendaraan

Anda mungkin juga menyukai