Anda di halaman 1dari 17

Masalah

Kependudukan
Kelompok 08:

Delviyanti

Salwa Julianti

Kurnia Casanova
Pengertian Pendudukan
Penduduk adalah semua orang yang bertempat tinggal menetap dalam satu wilayah.

Penduduk Indonesia:
Adalah mereka yang tinggal diindonesia pada saat dilakukan sensus dalam kurun waktu
minimal 6 bulan. Masalah kependudukan merupakan masalah umum yang dimiliki setiap
negara didunia .
Secara umum, masalah kependudukan diberbagai negara dapat dibedakan menjadi 2 , yaitu
dalam hal kuantitas atau jumlah penduduk dan kualitas penduduk nya .
Data tentang kualitas dan kuantitas penduduk tersebut dapat diketahui melalui beberapa
cara , diantaranya melalui metode sensus , registrasi dan survei penduduk.
Cara mengetahui kualitas dan kuantitas
penduduk
1. Sensus penduduk (cacah jiwa yaitu pencatatan atau perhitungan penduduk disuatu daerah/negara
pada kurun waktu tertentu . Sensus penduduk biasanya dilakukan tiap 10 tahun sekali.

2. Registrasi Penduduk yaitu pencatatan data penduduk yang dilakukan secara terus menerus
dikelurahan. Misal: Pencatatan peristiwa kelahiran , kematian dan kejadian penting yang mengubah
status sipil seseorang sejak lahir sampai mati.

3. Survai Penduduk yaitu pengumpulan data yang sifatnya lebih terbatas dan informasi yang
dikumpulkan lebih luas dan lebih mendalam . Pada umumnya survai kependudukan ini dilaksanakan
dengan sistem sampel atau dalam bentuk studi kasus ( hasil sensus dan registrasi penduduk masih
mempunyai keterbatasan karena hanya menyediakan data statik kependudukan dan kurang memberi
informasi . Tentang sifat dan perilaku penduduk tersebut . Untuk mengatasi keterbatasan tersebut ,
maka perlu dilaksanakan survai penduduk )
Sensus Berdasarkan Metode Pencatatan
- Metode Householder: Pada metode ini , Pengisian daftar pertanyaan tentang data
kependudukan diserahkan kepada penduduk atau responden , sehingga penduduk
diberi daftar pertanyaan untuk di isi dan akan diambil kembali dalam beberapa
waktu kemudian. Metode semacam ini hanya dapat dilakukan pada daerah yang
tingkat pendidikan penduduknya relatif tinggi, karena mereka mampu memahami
dan menjawab setiap pertanyaan yang diserahkan kepada mereka.

- Metode Canvaser: Pada metode ini , pengisian daftar pertanyaan tentang data
kependudukan dilakukan oleh petugas sensus dengan cara mendatangi dan
mewawancarai penduduk atau responden secara langsung . Petugas sensus
mengajukan pertanyaan pertanyaan sesuai daftar dan penduduk yang didatangi
menjawab secara lisan sesuai dengan keadaan atau kondisi yang sebenarnya.
Sensus Berdasakan Tempat Tinggal
1. Sensus De Facto pada metode ini, Pencacatan dilakukan petugas
pada setiap orang yang ada didaerah tersebut pada saat sensus
diadakan . Metode sesnsus ini tidak membedakan antara penduduk
asli yang menetap ataupun penduduk yang hanya tinggal sementara
waktu

2. Sensus De jure pada metode ini pencatatan penduduk dilakukan


oleh petugas hanya untuk penduduk yang secara resmi tercatat dan
tinggal sebagai penduduk didaerah tersebut pada saat dilakukan nya
sensus penduduk , sehingga dapat dibedakan antara penduduk asli
menetap dan penduduk yang hanya tinggal untuk sementara waktu
atau yang belum terdaftar sebagai penduduk setempat.
Masalah Jumlah
Penduduk
- Dinamika penduduk adalah perubahan atau pertumbuhan
jumlah penduduk dari waktu ke waktu, hal ini disebabkan
karena adanya peristiwa rpkelahiran , kematian dan
perpindahan penduduk.
(Ketiga hal tersebut dikenal dengan istilah unsur
unsur dinamika penduduk) pertumbuhan
penduduk secara umum dapat dibedakan menjadi
tiga macam, yaitu pertumbuhan alami , migrasi
dan pertumbuhan penduduk total
1. Pertumbuhan Penduduk
Pertumbuhan penduduk alami adalah pertumbuhan penduduk yang di peroleh
dari selisih kelahiran dan kematian. Pertumbuhan alam dapat di hitung
dengan menggunakan rumus berikut ini : pa = L – M ( pa = pertumbuhan
penduduk alami L = jumlah kelahiran M = jumlahh kematian )
2. Pertuumbuhan penduduk migrasi adalah pertumbuhan pendduuk yang di
mulai dari selisih migrasi masuk dan migrasi keluar. Pertumbhan penduduk
migrasi dapat di hitung dengan menggunakan rumus berikut ini : Pm = I – E (
Pm = pertumbuhan penduduk migrasi I = jumlah imigrasi E = jumlah emigasi
)
3. Pertumbuhan penduduk total adalah pertumbuhan penduduk yg di sebabkan
oleh faktor kelahiran, kematian,dan migrasi. Pertumbuhan penduduk migrasi
dapat di hitung dengan rumus berikut ini : P = ( L – m ) + ( I – E ) ( P =
pertumbuhan penduduk total L = jumlah kelahian M = jumlah kematian I
jjumlah imigrasi E = jumlah emigrasi )
Tingkat Kelahiran ( ferilitas )
Tingkat pertambahan jumlah anak atau tingkat kelahiran bayi pd suatu priode
tertentu. Tingkat kelahiran bayi dapat di hitung dngan dua cara yaitu :

1. angka kelahitan kasar ( crude birth rate / CBR )


angka kelahiran yang menunjukkan jumlah kelahiran perseribu penduduk dalam
suatu priode.

2. angka klahiran umum ( general fertility rate / GFR )


angka yang menunjukkan jumlah bayi yang lahir dari setiap 1000 wanita pada
usia reproduksi atau melahirkan yaitu pd kelompok usia 15-49 tahun.
Tingkat Kematian ( MORTALITAS )

1. Pertumbuhan penduduk alami adalah pertumbuhan penduduk yang di peroleh dari selisih
kelahiran dan kematian. Pertumbuhan alam dapat di hitung dengan menggunakan rumus
berikut ini : pa = L – M ( pa = pertumbuhan penduduk alami L = jumlah kelahiran M =
jumlahh kematian )

2. Pertuumbuhan penduduk migrasi adalah pertumbuhan pendduuk yang di mulai dari selisih
migrasi masuk dan migrasi keluar. Pertumbhan penduduk migrasi dapat di hitung dengan
menggunakan rumus berikut ini : Pm = I – E ( Pm = pertumbuhan penduduk migrasi I =
jumlah imigrasi E = jumlah emigasi )

3. Pertumbuhan penduduk total adalah pertumbuhan penduduk yg di sebabkan oleh faktor


kelahiran, kematian,dan migrasi. Pertumbuhan penduduk migrasi dapat di hitung dengan
rumus berikut ini : P = ( L – m ) + ( I – E ) ( P = pertumbuhan penduduk total L = jumlah
kelahian M = jumlah kematian I jjumlah imigrasi E = jumlah emigrasi )
Faktor Pendorong Kelahiran ( pronatalita )
a. Anggapan bahwa banyak anak banyak rezeki
b. Sifat alami manusia yang ingin melanjutkan keturunan
c. pernikahan usia dini ( usia muda )\
d. adana anggapan bahwa anak laki lai lebih tinggi nilainya, jika
dibandingkan dengan anak perempuan, sehingga bagi keluarga
yg belum memiliki ank lai lai akan berusaha untuk mempunyai
anak laki laki.
E. adanya penilaian yg tiggi terhadap anak, sehingga bagi
keluarga yang belum memiliki anak akan berupaya bagaimana
supaya memiliki anak
Faktor penghambat kelahiran ( antinatalitas )
a. Adanya program keluarga berencana ( KB )
b. Kemajuan di bidang iptek dan obat obatan
c. Adanya peraturan pemerintah tentang pembatasan tunjangan
anak bagi PNS.
d. Adanya uu perkawinan yang membatasi dan mengatur usia
pernikahan
e. Penundaan usia pernikahan karen alasan ekonomi, pendidikan
dan karir.
f. Adanya pasaan malu bila memiliki banyak anak.
Faktor pendorong kematian ( promortalitas )

a. adanya wabah penyakit seperti demam berdarah, flu burung dan


sebagainya.
b. adanya bencana alam seperti gempa bumi, tsunami, banjir dan
sebagainya.
c. keseatann serta pemenuhan gizi penduduk yang rendah.
d. adanya peperangan, kecelakaan, dan sebagainya
e. tingkat pencemaran yang tinggi sehingga ligkungan tidak sehat
Faktor Penghambat Kematian ( antimortalitas )
a. Tingkatkesehatan dan pemenuhan gizi masyarakat yang
sudah baik
b. negara dalam keadaan aman dan tidak terjadi
peperangan
c. adanya kemajuan iptek di bidang kedokteran sehingga
berbagai macam penyakit dapat diobatai
d. danya pemahaman agama yang kuat oleh masyarakat
sehingga tidak melakukan tindakan bunuh diri atau
membunuh orang lain, karena ajaran agama melarang hal
tersebut.
Migrasiatau mobilitas penduduk

adalah perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat yang


lain. Teridri dari:

1. Migrasi internasional ( migrasi antarnegara )


yang terdiri dari imigrasi, emigrasi, dan remigrasi.
2. Imigrasi adalah masuknya penduduk asing yang menetap ke
dalam sebuah negara
3. Emigrasi adalah pindahnya penduduk keluar negeri untuk
menetap disana
4. Remigrasi adalah pemulangan kembali penduduk asing ke
negara asalnya.
3. Emigrasi adalah pindahnya penduduk keluar negeri untuk
menetap disana
4. Remigrasi adalah pemulangan kembali penduduk asing
ke negara asalnya.
5.Remigrasi adalah pemulungan kembali penduduk asing ke
negara asalnya.
6.Migrasinasional(migrasi lokal ) terdiri dari :
1.Urbanisasi
2.Trasnmigrasi
3.Ruralisasi
4.Evakuasi
Dampak sosial ekonomi yang
ditimbulkan dari banyak jumlah
penduduk
 Meningkatnya kebutuhan akan berbagai fasilitas
 Meningkatnya persaingan dalam dunia kerja sehingga
mempersempit lapangan dan peluang kerja :
 Meningkatnya angka pengangguran (bagi mereka yang
tidak mampu bersaing)
THANKS

CREDITS: This presentation template was created by


Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics
& images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai