Anda di halaman 1dari 23

Argan V

BAB 2
PENGARUH INTERAKSI SOSIAL TERHADAP KEHIDUPAN
SOSIAL DAN KEBANGSAAN

Tujuan Pembelajaran

• Dapat menjelaskan pengaruh interaksi sosial


(mobilitas sosial) terhadap kehidupan sosial
budaya.
• Dapat mendeskripsikan pluralitas (agama,
budaya, suku bangsa, pekerjaan) masyarakat
Indonesia.
• Dapat menjelaskan konsep konflik dan
integrasi.
Amatilah gambar berikut:

Diskusikanlah gambar tersebut,


kaitkan dengan interaksi sosial dan pluralitas masyarakat Indonesia.
A. Mobilitas Sosial
1. Interaksi Sosial dan Status Sosial

Hubungan timbal balik (sosial) berupa aksi


saling memengaruhi antarindividu, antara
individu dan kelompok, serta antarkelompok
disebut interaksi sosial.
A. Mobilitas Sosial
1. Interaksi Sosial dan Status Sosial

Interaksi yang berkembang di masyarakat


ini kemudian akan mengubah pola pikir dan
memungkinkan terjadinya mobilitas sosial.
A. Mobilitas Sosial
1. Interaksi Sosial dan Status Sosial

Seseorang yang telah mengalami


mobilitas sosial berarti telah
mengalami perubahan status sosial.
A. Mobilitas Sosial
2. Mobilitas Sosial

Mobilitas sosial adalah perpindahan ke atas atau ke bawah lingkungan


sosioekonomi yang mengubah status sosial seseorang dalam masyarakat.
A. Mobilitas Sosial
2. Mobilitas Sosial

Mobilitas sosial memiliki bentuk-


bentuk sebagai berikut:

Mobilitas Sosial
Mobilitas Mobilitas Mobilitas
Antargenerasi dan
Sosial Horizontal Sosial Vertikal Sosial Geografis
Intragenerasi
A. Mobilitas Sosial
2. Mobilitas Sosial

Faktor-Faktor Pendorong
Mobilitas Sosial

Keadaan Pertumbuhan
Status Sosial Situasi Politik
Ekonomi Penduduk
A. Mobilitas Sosial
2. Mobilitas Sosial

Faktor-Faktor Penghambat
Mobilitas Sosial

Diskriminasi Pengaruh
Diskriminasi Perbedaan
Ras dan Sosialiasi Kelas Kemiskinan
Kelas Jenis Kelamin
Agama Sosial
A. Mobilitas Sosial
2. Mobilitas Sosial

Mobilitas sosial, khususnya


mobilitas vertikal ke atas, dapat
dilakukan dengan beberapa
cara berikut:

•Perubahan Standar Hidup


•Perubahan Tempat Tinggal
•Perubahan Tingkah Laku
•Pernikahan
•Bergabung dengan Organisasi
Tertentu
A. Mobilitas Sosial
2. Mobilitas Sosial

Saluran-saluran mobilitas sosial


yaitu sebagai berikut:
•Angkatan Bersenjata
•Lembaga Keagamaan
•Lembaga Pendidikan
•Organisasi Politik
•Organisasi Ekonomi
•Organisasi Keahlian
•Saluran Perkawinan
A. Mobilitas Sosial
2. Mobilitas Sosial

Mobilitas sosial berdampak positif, antara lain sebagai berikut:


•Mau Berusaha untuk Maju
•Mempercepat Perubahan Sosial
A. Mobilitas Sosial
2. Mobilitas Sosial

Mobilitas sosial berdampak negatif, antara


lain sebagai berikut.
•Menimbulkan Kecemasan dan Ketegangan
•Merenggangnya Hubungan
•Menimbulkan Pertentangan atau Konflik
Antarpribadi
•Menimbulkan Konflik Antarkelas
•Menimbulkan Konflik Antarkelompok
•Menimbulkan Konflik Antargenerasi
B. Pluralitas Masyarakat Indonesia

Indonesia merupakan negara kepulauan yang wilayahnya dihuni oleh berbagai


suku bangsa. Keberagaman disebut juga sebagai pluralitas atau kemajemukan.
B. Pluralitas Masyarakat Indonesia

Selain pluralitas, ada pula konsep lain, yaitu konsep multikultural yang merupakan
masyarakat dengan anggota terdiri atas berbagai golongan, suku bangsa, ras,
agama, dan budaya.
B. Pluralitas Masyarakat Indonesia
1. Perbedaan Agama

Agama Hindu
Khonghucu
Kristen Protestan
Agama Islam
Agama Budha
Kristen Katolik
B. Pluralitas Masyarakat Indonesia
2. Perbedaan Budaya

Terdapat sejumlah penyebab


perbedaan budaya yaitu:
•Keadaan geografis
•Pengaruh kebudayaan asing
•Keadaan iklim
B. Pluralitas Masyarakat Indonesia
3. Perbedaan Suku Bangsa

Sensus tahun 2010 bahkan mencatat terdapat 1.128 suku bangsa di Indonesia.
Beragamnya suku bangsa dan kebudayaan di Indonesia akan menimbulkan seni
budaya yang berbeda dari setiap daerah tersebut.
B. Pluralitas Masyarakat Indonesia
4. Perbedaan Pekerjaan

Berbagai sektor lapangan usaha di Indonesia


mengakibatkan terdapat beragamnya
pekerjaan di Indonesia. Tenaga kerja ada
yang bekerja di sektor usaha formal dan ada
yang bekerja di sektor usaha informal atau
nonformal.
B. Pluralitas Masyarakat Indonesia
5. Mewujudkan Masyarakat Multikultural

Masyarakat multikultural adalah masyarakat Indonesia yang mengakui adanya


beragam keunikan budaya di Indonesia, masyarakat yang mengakui adanya
perbedaan, tetapi tidak mengekang kelompok lain.
B. Pluralitas Masyarakat Indonesia
5. Mewujudkan Masyarakat Multikultural

Membatik merupakan pendidikan


multikultural sebagai wujud adat
kebiasaan atau tradisi suatu daerah.
Argan V

THANK YOU!

085713368700

arganvspd16.com

Anda mungkin juga menyukai