Anda di halaman 1dari 11

STIMULASI MOTORIK

MASAGUS MHD. TIBRANI


AREA KECERDASAN ANAK

 Ada 4 area penting  Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosional, Kecerdasan


Motorik dan Kecerdasan Komunikasi.
 Rangsangan yang tepat akan membuat keempat area kecerdasan tersebut menjadi tumbuh
maksimal
 Dari 4 area tersebut dalam perkembangan anak yang dapat distimulasi dan mempengaruhi
area kecerdasan lain adalah kecerdasan motoric
 Kecerdasan motoric  motoric kasar dan motoric halus
Motorik Kasar dan Halus

 Motorik kasar adalah gerakan tubuh yang menggunakan otot-otot


besar, sebagian besar atau seluruh anggota tubuh, yang dipengaruhi
oleh usia, berat badan dan perkembangan anak secara fisik.
 Contoh kemampuan motorik kasar adalah menendang, duduk,
berdiri, berjalan berlari, dan naik turun naik tangga.

 Motorik halus adalah kemampuan yang berhubungan dengan


keterampilan fisik yang melibatkan otot kecil dan koordinasi mata-
tangan.

 Stimulasi perlu diberikan kepada anak untuk melatih motorik supaya


dikemudian hari anak terampil dan tangkas dalam berbagai gerakan
yang diperlukan dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya
Stimulasi motoric 0-3 bulan

 Salah satu hal pertama yang Ibu menopang kepala karena bayi tidak bisa melakukannya
sendiri sampai sekitar 3 bulan. Setelah otot lehernya kuat, dia akan mampu melakukan ‘mini
push-up’, mengangkat kepala dan dada dari lantai.
 Stimulasi motorik kasar
-Letakkan si kecil dengan posisi tengkurap. Lakukan beberapa kali untuk membiarkan di
berlatih.
-Ajaklah si kecil untuk mengangkat kepalanya. Ibu bisa menempatkan cermin atau gambar
besar di depannya, atau sejajarkan wajah ibu dengan dia sambil memanggil namanya.
-Membelai kepala dan leher belakangnya, sehingga si kecil akan mengangkat kepalanya.
-Baringkan si kecil dalam posisi terlentang, kemudia bantu si kecil membalikkan posisi
tubuhnya.
 Stimulasi motorik halus
-Ketika si kecil mengepalkan telapak tangannya, Ibu bisa membuka kepalan tangannya,
sentuh jari jemarinya satu persatu dan luruskan.
-Berikan pijatan lembut pada jari-jari si kecil dan berikan mainan lembut dengan warna-warna
menyolok dan bisa mengeluarkan bunyi untuk memancingnya bereaksi.
-Pegang jari-jari tangannya, lalu lakukan gerakan menyilangkan lengan di dadanya. Gerakan
ini bertujuan untuk meningkatkan kekuatan otot lengan atas, bahu dan punggung atas.
Stimulasi Motorik 4-6 Bulan

 Di usia ini, bayi sudah bisa memiringkan badan ke sisi kiri dan kanan tubuh, tengkurap,
menggunakan tangan untuk mendukung diri sambil duduk, menggulingkan badan, dan menggunakan
kedua tangan untuk mengesplorasi mainan.
 Stimulasi motorik kasar
-Membunyikan mainan di atas kepala si kecil dan pindahkan mainan secara perlahan ke salah satu
sisinya. Hal ini akan merangsang si kecil untuk memiringkan dan menggulingkan badan.
-Baringkan dalam posisi tengkurap lalu membunyikan mainan dari atas atau depan agar si kecil
mengangkat kepalanya. Ativitas ini dapat melatih otot lehernya.
– Pada usia 6 bulan si kecil belum bisa duduk sendiri, namun Anda sudah bisa memposisikannya
untuk duduk saat digendong atau diletakkan di kereta bayi.
-Dudukkan di kursi tinggi untuk merangsangnya belajar duduk sendiri.
 Stimulasi motorik halus
– Berikan mainan yang memiliki pegangan dan bisa digigit agar si kecil terus menggenggam.
-Letakkan si kecil dalam posisi tengkurap. Letakkan mainan berwarna-warni dalam jangkauannya
dan biarkan bayi mencoba untuk meraih benda-benda tersebut.
-Kenalkan si kecil dengan beragam tekstur benda-benda di rumah, seperti kain yang halus, kasar dan
berbulu.
-Berikan mainan yang berwarna kontras dan mengeluarkan bunyi di tempat tidur.
Stimulasi Motorik 7-9 bulan

 Pada usia ini, si kecil sudah bisa duduk dan meraih mainan tanpa jatuh,
merangkak, duduk dan berdiri. Menggunakan kedua tangan untuk
mengeksplorasi mainan. Mengambil benda kecil dengan ibu jari dan jari-jari.
 Stimulasi motorik kasar
-Letakkan cermin di depan si kecil. Biarkan dia melakukan gerakan
mengangkat, menurunkan bokong serta punggungnya, dan
menggoyangkannya ke depan dan ke belakang.
-Merangkaklah bersama si kecil untuk melatihnya menyeimbangkan badan.
-Berdirikan bayi di depan Anda untuk melatih otot-otot kakinya.
 Stimulasi motorik halus
-Lakukan gerakan dengan jari-jari dan minta si kecil untuk meniru gerakan
ibu. Kepal dan buka tangan sambil bernyanyi.
-Berikan benda yang bisa digenggam seperti stick drum, sendok, garpu, dan
sebagainya.
-Berikan sendok plastik kecil untuk melatihnya makan dengan menggunakan
sendok.
Stimulasi motoric 10-12 bulan

 Pada usia ini si kecil sudah bisa mengangkat badannya untuk berdiri dan melangkah sendiri.
Mungkin si kecil juga sudah bisa berjalan sendiri. Duduk tanpa dukungan di belakangnya dan memutar
kepala tanpa kehilangan keseimbangan. Mempertahankan keseimbangan saat melempar bola dan
bertepuk tangan.
 Stimulasi motorik kasar
-Letakkan mainan di tempat yang bisa dijangkau dan pindahkan. Lalu, berikan semangat untuk
menggapai benda tersebut sambil menepuk-nepuk lantai.
-Ajaklah si kecil untuk latihan berjalan di rumput atau taman.
-Untuk melatihnya berjalan, pegang kedua tangan dan beri semangat dengan meminta si kecil untuk
mengayunkan kaki selangkah demi selangkah.
-Usia satu tahun bayi sudah bisa berjalan sendiri tanpa dipegang atau dituntun, namun jika belum bisa,
terus berikan rangsangan untuk membuatnya berjalan.
 Stimulasi motorik halus
-Siapkan kotak mainan dan isilah dengan berbagai mainan. Rangsang si kecil untuk memindahkan
benda-benda tersebut dari tempatnya lalu menempatkan lagi di tempat semula.
-Beri kesempatan si kecil untuk makan dengan menggunakan sendok plastik dan makan sendiri di
kursinya.
-Berikan mainan susun yang berwarna-warni dan biarkan si kecil memasukkan benda-benda tersebut
untuk melatih kemampuan koordinasi mata dan tangannya.
Stimulasi motoric kasar 2-3 tahun

 Berlari kecil
 Latihan keseimbangan
 Latihan berguling
 Menendang bola
 Lompat dengan dua kaki
 Melempar bola
 Berdiri pada satu kaki
 Berjingkat atau berjinjit di atas jari – jari kaki
Stimulasi Motorik 4-5 tahun

 1. Menirukan gerakan binatang


 2. Menyusuri trotoar
 3. Bola keranjang
 4. Playground
 5. Bermain engklek
 6. Permainan rintangan
 7. Menari
Cara agar anak cerdas dan kreatif

 Berikan anak menu sehat dan bergizi seimbang setiap hari


 Terapkan perilaku aktif sejak dini
 Kenalkan buku-buku yang menarik
 Pastikan waktu tidur anak terus terpenuhi
0-3 bulan adalah 15-18 jam;
4-11 bulan adalah 15 jam;
1-2 tahun selama 11-14 jam;
3-5 tahun selama 11-13 jam;
6-13 tahun selama 9-11 jam;
13-18 tahun selama 8-9 jam.
Nutrisi untuk mencerdaskan motorik

 40% nutrisi yang dikonsumsi anak akan digunakan untuk perkembangan otaknya. Untuk
itu, ibu perlu memastikan si kecil telah mendapatkan semua nutrisi yang ia butuhkan. Zat besi,
omega-3, vitamin B6 dan B12 serta DHA yang tinggi adalah sebagian nutrisi yang paling
diperlukan.
 salmon, yang mengandung asam lemak omega-3, DHA dan eikosapentanoat (EPA) yang sangat
baik untuk pertumbuhan dan fungsi otak anak. Telur juga merupakan sumber protein yang sangat
baik untuk kecerdasan si kecil. Kuning telur mengandung kolin yang dapat meningkatkan
kemampuan memori si kecil.
 Berikan juga kacang-kacangan seperti kacang merah yang mengandung banyak asam lemak
omega-3, khususnya ALA (jenis omega-3 yang berperan penting bagi pertumbuhan dan
fungsi otak. Berikan juga sayuran berwarna seperti labu, wortel dan bayam karena
merupakan sumber antioksidan yang dapat menjaga sel-sel otak menjadi lebih kuat dan sehat.
Sebagai tambahan, berikan susu yang mengandung nutrisi pendukung pertumbuhan otak seperti
DHA, Kolin, yang diperlukan untuk pertumbuhan jaringan otak, neurotransmitter dan enzim

Anda mungkin juga menyukai