Anda di halaman 1dari 19

Terminologi dan

Regio Tubuh Manusia

ANATOMI
Ayu Elvana, S.Pd., M.Biomed., AIFO
DEFENISI
ANATOMI
Berasal dari bahasa latin yaitu,
• * ana : bagian, memisahkan
• * Tomi (tomie) : iris/ potong

Anatomi adalah ilmu yang mempelajari bentuk dan


susunan tubuh baik secara keseluruhan maupun bagian-
bagian serta hubungan alat tubuh yang satu dengan yang
lain

Ilmu urai yang mempelajari susunan tubuh dan hubungan


bagian - bagiannya satu sama lain

Fokus anatomi adalah pada struktur, tetapi struktur dan


fungsi harus selalu dipandang sebagai suatu kesatuan
Anatomi regional ialah mempelajari bagian tubuh
manusia menurut letak geografis bagian tubuh,mis:
bagian region atau daerah: lengan, tungkai, kepala,
dada, otot, pembuluh darah, dst.

Anatomi fungsional ialah hubungan yang tak


terpisahkan antara satu bagian tubuh dengan
bagian yang lain yang bertalian erat dengan fisiologi
atau ilmu faal.
DIPANDANG DARI SUDUT
UKURAN YANG DIPELAJARI

Anatomi dibagi atas 2 bagian:


• Anatomi makroskopik (mempelajari suatu struktur yang
besar yang bisa dilihat dengan mata telanjang)
• Anatomi Mikroskopik (mempelajari suatu struktur yang
tidak bisa dilihat dengan mata telanjang)

Bertalian erat dengan anatomi ialah Histologi


(ilmu tentang struktur halus dari tubuh),dan
Sitologi (Ilmu tentang Sel)
PENGANTAR
ANATOMI

 DARI SUDUT PERKEMBANGAN ATAU


PERTUMBUHAN TUBUH, DIKENAL ISTILAH
DEVELOPMENTAL ANATOMY (ANATOMI
PERKEMBANGAN), MENCAKUP
 Embryology, ilmu yang mempelajari embryo dan fetus;
mempelajari perkembangan prenatal (pralahir)
 Pediatric anatomy, ilmu yang mempelajari struktur tubuh anak
dan perkembangan postnatal (pascalahir)
 Teratology, ilmu yang mempelajari malformasi kongenital.
SURFACE ANATOMY

 MEMPELAJARI ANATOMI TUBUH MANUSIA


DALAM KEADAAN HIDUP.
 DAPAT DILAKUKAN DENGAN CARA
 Palpasi (meraba)
 Perkusi(mengetuk)
 Auskutasi (mendengar)
 RADIOLOGICAL ANATOMY (BIASANYA DIANGGAP
BAGIAN DARI SURFACE ANATOMY)
PEMBAGIAN

 PERREGIO (ANATOMI TOPOGRAFI),


MEMPELAJARI ANATOMI SECARA PER
LOKAL ATAU PER DAERAH, DISERTAI
DENGAN BATASNYA DENGAN DAERAH
LAINNYA, CONTOH:
 Leher dan kepala
 Thorax (dada)
 Abdomen (perut)
 Extremitas superior (anggota atas)
 dan sebagainya
Rongga Rongga Dalam Tubuh
 Rongga kranial (Tengkorak)
berisi otak
 Rongga spinal (Tulang Belakang)
berisi medulla spinalis
 Rongga thoraks (Dada)

berisi jantung dan paru-paru


 Rongga abdomen (Perut)
 Rongga Panggul
PEMBAGIAN

 PER SISTEM (SYSTEMA), MEMPELAJARI


ANATOMI SECARA SITEMATIS DENGAN
MENGETAHUI FUNGSI PADA SISTEM
TERTENTU, CONTOHNYA:
 Systema digestoria
 Systema respiratoria
 Systema urinaria
 Dan sebagainya
Sikap Anatomi
 suatu sikap dimana badan berdiri tegak, kepala tegak,
 Mata memandang lurus kedepan, kedua anggota gerak
lurus kebawah berada disamping badan dengan telapak
tangan menghadap kedepan, kedua anggota gerak
bawah lurus dan sejajar, kedua kaki sejajar dan rapat.
 POSISI ANATOMI
BIDANG-BIDANG DAN AXIS (SUMBU) ANATOMIS:
TERMINOLOGI ANATOMI
 BERMULA DARI TERMINOLOGI LATIN/
YUNANI
 DISEBUT DENGAN NOMINA ANATOMICA
 NOMINA ANATOMICA DISEPAKATI OLEH
AHLI-AHLI ANATOMI DUNIA.
 TERJEMAHAN NOMINA ANATOMICA
DALAM BAHASA INGGERIS ATAU BAHASA
LAINNYA DISEPAKATI OLEH AHLI ANATOMI
DI NEGARA MASING-MASING.
PRINSIP UMUM PENAMAAN
 SATU NAMA UNTUK SATU STRUKTUR (KADANG-
KADANG ADA PENGECUAIAN)
 HARUS ADA DALAM DAFTAR NOMINA ANATOMICA,
BOLEH DITERJEMAHKAN
 MENUNJUKKAN BENTUK/LETAK/ FUNGSI (ADA NILAI
DISKRIPTIFNYA)
 HINDARI EPONIM  PENGGUNAAN NAMA ORANG
SEPERTI TUBA EUSTACHII ATAU TUBA FALLOPII
GARIS-GARIS ANATOMIS:

1. Linea mediana anterior, garis khayal yg merupakan perpotongan


antara bidang median dengan permukaan depan tubuh
2. Linea mediana posterior, garis khayal yg merupakan perpotongan
antara bidang median dengan permukaan belakang tubuh
3. Linea sternalis, garis khayal sesuat tepi kanan kiri sternum
4. Linea medioclavicularis, G.H. sejajar l. mediana yang melalui
pertengahan clavicula
5. Linea parasternalis, G.H. yg sejajar & berjarak sama dengan l.
mid.clav.& l. sternalis
6. Linea axillaris anterior, garis khayal sesuai dengan lipatan ketiak
depan.
7. Linea axillaris posterior, garis khayal sesuai dengan lipatan ketiak
belakang.
8. Linea axillaris media, antara 6 & 7
Istilah-istilah yang menyatakan arah
a. Medialis : Lebih dekat pada garis tengah.
b. Lateralis : Lebih jauh dari garis tengah
c. Anterior (Ventralis) : Lebih dekat ke depan (venter=perut, anticus=depan)
d. Posterior (Dorsalis) : Lebih dekat kebelakang (dorsum=punggung, belakang)
e. Cranialis : Lebih dekat ke kepala (cranium=tengkorak)
f. Caudalis : Lebih dekat pada ekor (cauda= ekor)
g. Sagittalis : Tegak lurus pada bidang frontalis
h. Dextra : Lebih ke kanan
i. Sinistra : Lebih ke kiri
j. Superior : bagian tubuh yang lebih tinggi
k. Inferior : bagian tubuh yang menjauhi kepala dan mengarah ke bagian bawah tubuh
l. Proksimal : Lebih dekat dengan batang tubuh
m. Distal : Lebih jauh dari batang tubuh
n. Superfisial : setiap bagian yang dekat dengan permukaan tubuh
o. Profunda : bagian yang terletak di dalam tubuh atau bagian yang dekat dengan permukaan tubuh
back
ISTILAH-ISTILAH ARAH GERAKAN

 Fleksi : Membengkokkan/ melipat sendi


 Ekstensi : Meluruskan kembali sendi (dari posisi
fleksi)
 Abduksi : Gerakan menjauhi badan/tubuh
 Adduksi : Gerakan mendekati tubuh
 Rotasi : Gerakan memutar sendi
 Sirkumduksi : Gerakan gabungan dari fleksi,
ekstensi, abduksi dan adduksi
 Pronasi : Gerakan menelungkupkan tangan
 Supinasi : Gerakan menengadahkan tangan
 Elevasi : Gerakan mengangkat (contoh gerakan
pundak keatas)
 Depresi : Gerakan menurunkan
Istilah-istilah yang menyatakan
lobang,saluran dan ruangan

 Foramen : Lubang
 Fissura : Celah
 Apertura : Pintu
 Canalis : Saluran
 Ductus : Pembuluh
 Meatus : Liang
 Cavum : Rongga
 Cellula : Ruang kecil

Anda mungkin juga menyukai