Anda di halaman 1dari 15

STRATEGI

PENGEMBANGAN PARIWISATA
KABUPATEN PURBALINGGA
BERBASIS KELEMBAGAAN
Nama SETYA TEGUH YUWANA, AMd. SE. CHM
Pendidikan D3 AKABA 17 Semarang
S1 Ekonomi UNSIKA Karawang
Certified Hotel Manager from HELIC – NHI Bandung
Pekerjaan 2015- Sekarang : Corporate General Manager Divisi
Perhotelan Dedy Jaya Group (10 hotels operating + 1
hotels project)
2004 – 2015 : Konsultan Manajemen Pariwisata &
Perhotelan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa
Organisasi Ketua Forum Klaster Pariwisata DPP-2 Jawa Tengah
Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah Brebes
Ketua BPC PHRI Kabupaten Brebes
Wakil Ketua KADIN Kabupaten Pemalang
Pembina Forum Kewirausahaan Pemuda Kabupaten
Tegal

Lainnya Trainer Pengembangan Sadar Wisata & Pemberdayaan


Masyarakat Pariwisata Provinsi Jawa Tengah

Peraih Penghargaan Smart & Inovator Leader Tahun


2016 dari Indonesia Achievement Centre (IAC) Jakarta

Penulis Buku 7 Cara Ajaib Mencapai Keinginan Anda


dengan Kekuatan Positive Thinking
PERBANKAN
PENGINAPAN/
HOMESTAY

GUIDE, PKL, PEKERJA


SENI, TK PIJAT DLL

PERSEWAAN
GAZEBO, TIKAR,
TOILET, BILAS,
BAN SOUVENIR

AMENITAS
PARIWISAT
A
TEMPAT PARKIR KULINER

TRANSPORTASI
UMKM
RUMAH MAKAN
BAGAIMANA CARA PARIWISATA
PUBALINGGA

DIKEMBANGKAN ???...
 Atraksi : alam, budaya, artificial, event dan sebagainya
 Amenita (fasilitas penunjang wisata) : penginapan, rumah
makan, retail, toko cindera mata, dan sebagainya
 Aksesibilitas: dukungan sistem transportasi meliputi rute
atau jalur transportasi.
 Aktifitas: ragam kegiatan yang dapat diikuti/dilakukan
wisatawan selama di lokasi / klaster wisata
 Paket wisata : paket-paket wisata yang ditawarkan dan
dikelola oleh biro perjalanan wisata.
 Kelembagaan : Pokdarwis – Pengelola Destinasi - dll
KELEMBAGAAN PARIWISATA
NO NAMA
1  BP2D • Badan Promosi Pariwisata Daerah;
2
3
 POKDARWIS •

Kelompok Sadar Wisata;
Biro Perjalanan Wisata;
4  BPW • Himpunan Pramuwisata Indonesia;
5  HPI • Agen Perjalanan Wisata;
 APW
SINERGITAS
6 • Daya Tarik Wisata;
7  DTW • Duta Wisata;
8  DUWIS • Lembaga Masyarakat Desa Hutan;
9  LMDH • Karang Taruna;
 KT
9  HIDIKTIPARI • Himpunan Lembaga Pendidikan Tinggi
10  GIPI Pariwisata Indonesia;
11  ASITA • Gabungan Industri Pariwisata Indonesia;
12  AKPI • Asosiasi Perusahaan Perjalanan Indonesia;
13  HPI • Asosiasi Kawasan Pariwisata Indonesia;
• Himpunan Pramuwisata Indonesia;
14  LPP&SDM • Lembaga Pengembangan Pariwisata dan SDM;
15  WTO • Organisasi Pariwisata Dunia;
16  MPI • Masyarakat Pariwisata Indonesia;
17  IJUMPI • Ikatan Juru Masak Profesional Indonesia;
18  HHRMA • Hotel Human Resources Managers
Association;
PENYUSUNAN PAKET WISATA
BERBASIS KLASTER
OWABONG SEBAGAI
CENTER OF TOURIST
BARLINGMAS INBOUND
ATTRACTION DI
PURBALINGGA CLUSTER

BREGASMALANG
BALONGKAJEN

OUTBOUND
CAKEB
CLUSTER

OVERLAND
SKEMA PENTAHELIX
Menuju Pariwisata Berkelanjutan…

PENGEMBANGAN DESTINASI PARIWISATA


Destinasi pariwisata yang aman, nyaman, menarik, mudah dicapai,
berwawasan lingkungan, meningkatkan pendapatan daerah dan
masyarakat
TATA KELOLA DESTINASI

PERWILAYAHAN

DAYA TARIK

AKSESIBILITAS

AMENITAS

SDM

INVESTASI

MANAJEMEN DESTINASI PARIWISATA


Sistem dan Lembaga Pengelola untuk operasional Destinasi, termasuk pengelolaan
keuangan, pemasaran, membangun kemitraan, guna memastikan destinasi berjalan
dengan baik sesuai tujuan, menguntungkan dan berkelanjutan.
PERUBAHAN POLA WISATA

Tempat Sepi dan tidak begitu


DESTINASI ramai
-Berorinetasi pada alam
-Soft Adventure

Dalam Kelompok Kecil


WISATAWAN Private Tour
Travel with special purpose

Tidak mengejar harga murah /


KARAKTER discount
Lebih mengutamakan Safety &
Clean
Lebih suka wisata jarak dekat
Tranportasi darat
PELUANG USAHA

1. Menjual Wisata Alam


2. Menjual Ritual Budaya
3. Menjual Seni Tradisional
4. Menjual Souvenir
5. Menjual Produk Hasil
Olahan
6. Menjual Pengalaman

DALAM SEBUAH
PAKET WISATA
KEGIATAN WISATA KREATIF
TIPOLOGI KEGIATAN DESTINASI
berbasis budaya Mengalami kehidupan di perdesaan Desa adat, desa nelayan, desa
kehidupan dengan masyarakat, terlibat dalam wisata
masyarakat prosesi upacara adat

berbasis teknologi Terlibat proses produksi kriya,, Kawasan industri, kawasan


memasak kuliner, proses budidaya perkebunan, desa wisata, desa adat
pertanian, tur fotografi

berbasis Pengamatan flora dan fauna, Cagar alam, suaka margasatwa,


pengetahuan pengamatan bentukan lanskap, tur taman nasional, perbukitan,
sejarah, tur geowisata perkotaan

berbasis olah raga Menyelam, berselancar, belajar bela diri Pantai, laut, sungai perdesaan,
tradisional, lomba dayung, tur bersepeda, perbukitan
tur sepeda motor
berbasis seni • Belajar kesenian (tarian, alat musik, Desa wisata, desa adat, perkotaan,
tradisional atau modern, khas daerah sekolah tinggi seni
tertentu)
• Partisipasi dalam pertunjukan seni
TERIMA KASIH

PURBALINGGA..... NANG KENE KYEH WISATANE

Anda mungkin juga menyukai