Anda di halaman 1dari 20

KELOMPOK 3

CITRA IHSANI AULIA MAKKARAKA H031 181 302


RISKA MALINDA H031 181 503
ST. MARHAMA SAVANA PUTRI AULIA H031 181 323
NINING FIDIANTI H031 181 004
RUMUSAN MASALAH

ATP dalam Proses


Pengertian
bioenergetik Oksidasi
Bioenergetik
a Biologis
a

Glikolisis
dan oksidasi
piruvat

2
1.
BIOENERGETIKA
 Bioenergetika atau termodinamika biokimia adalah
ilmu pengetahuan mengenai perubahan energi yang
menyertai reaksi biokimia.

 Pada sistem nonbiologik dapat menggunakan energi


panas untuk melangsungkan kerjanya dapat diubah
menjadi energi mekanik atau energi listrik. Sedangkan
pada sistem biologik bersifat isotermik dan
menggunakan energi kimia untuk memberikan tenaga
bagi proses kehidupan.
2.
ADENOSIN TRIFOSFAT (ATP)
 Adenosina trifosfat (ATP) adalah suatu nukleotida yang
dalam biokimia dikenal sebagai "satuan molekular"
pertukaran energi intraselular; artinya, ATP dapat
digunakan untuk menyimpan dan mentranspor energi
kimia dalam sel.

ATP terdiri dari adenosina dan tiga gugus fosfat. Rumus


empirisnya adalah C10H16N5O13P3, dan rumus kimianya
adalah C10H8N4O2NH2(OH)2(PO3H)3H, dengan bobot
molekul 507.184. Gugus fosforil pada ATP disebut gugus
alfa, beta, and gamma fosfat.
3.
OKSIDASI BIOLOGIS
 Oksidasi adalah pengeluaran elektron dan reduksi
adalah pemerolehan elektron. Sebagai contoh adalah
oksidasi ion fero menjadi feri yang ditunjukkan pada
gambar di bawah ini. Dengan demikian oksidasi akan
selalu disertai reduksi akseptor elektron.
Enzim-enzim dalam oksidasi biologi
 Enzim-enzim yang terlibat dalam reaksi reduksi dan oksidasi dinamakan
enzim oksidoreduktase. Terdapat 4 kelompok enzim oksidoreduktase yaitu:
oksidase, dehidrogenase, hidroperoksidase dan oksigenase.
1. Oksidase
Enzim oksidase mengkatalisis pengeluaran hidrogen dari substrat dengan
menggunakan oksigen sebagai akseptor hidrogen.

6
2. Dehidrogenase
Enzim ini berperan dalam pemindahan
hidrogen dari substrat yang satu ke substrat
yang lain dalam reaksi reduksi-oksidasi
berpasangan. Serta sebagai komponen dalam
rantai respirasi pengangkutan elektron dari
substrat ke oksigen.
3. Hidroperoksidase
Ada 2 tipe enzim yang masuk ke dalam
kategori ini yaitu peroksidase dan
katalase.Enzim hidroperoksidase
melindungi tubuh terhadap senyawa-
senyawa peroksida yang berbahaya.
4. Oksigenase
Oksigenase mengkatalisis pemindahan
langsung dan inkorporasi oksigen ke dalam
molekul substrat.Enzim ini dikelompokkan
menjadi 2 yaitu monooksigenase dan
dioksigenase.
 Rantai respirasi dan fosforilasi oksidatif
Rantai respirasi terjadi di dalam mitokondria
sebagai pusat tenaga. Di dalam mitokondria
inilah sebagian besar peristiwa penangkapan
energi yang berasal dari oksidasi respiratorik
berlangsung. Sistem respirasi dengan proses
pembentukan intermediat berenergi tinggi
(ATP) ini dinamakan fosforilasi oksidatif.
 Proses fosforilasi oksidatif
Organisme kemotrop memperoleh energi bebas dari
oksidasi molekul bahan bakar, misalnya glukosa dan asam
lemak.Pada organisme aerob, akseptor elektron terakhir
adalah oksigen. Namun elektron tidak langsung ditransfer
langsung ke oksigen, melainkan dipindah ke pengemban-
pengemban khusus antara lain nikotinamida adenin
dinukleotida (NAD+) dan flavin adenin dinukleotida
(FAD).

Pengemban tereduksi ini selanjutnya memindahkan


elektron ke oksigen melalui rantai transport elektron yang
terdapat pada sisi dalam membran mitokondria (Gambar
2.5). Gradien proton yang terbentuk sebagai hasil aliran
elektron ini kemudian mendorong sintesis ATP dari ADP
dan Pi dengan bantuan enzim ATP sintase.
 Struktur NAD+  Struktur FAD
PROSES FOSFORILASI OKSIDATIF DI DALAM
MITOKONDRIA

12
4.
SIKLUS ASAM SITRAT
 Siklus asam sitrat adalah sederetan jenjang
reaksi metabolisme pernapasan selular yang
terpacu enzim yang terjadi setelah
proses glikolisis, dan bersama-sama
merupakan pusat dari sekitar 500 reaksi
metabolisme yang terjadi di dalam sel.
 Produk dari siklus asam sitrat adalah
prekursor bagi berbagai jenis senyawa
organik.
SIKLUS ASAM SITRAT

14
5.
GLIKOLISIS DAN OKSIDASI
PIRUVAT
1. Glikolisis
Glikolisis berasal dari kata glukosa dan lisis (pemecahan),
adalah serangkaian reaksi biokimia di mana glukosa dioksidasi
menjadi molekul asam piruvat.

Proses glikolisis sendiri menghasilkan lebih sedikit energi per


molekul glukosa dibandingkan dengan oksidasi aerobik yang
sempurna.

Energi yang dihasilkan disimpan dalam senyawa


organik berupa adenosine triphosphate atau yang lebih umum
dikenal dengan istilah ATP dan NADH. Lintasan glikolisis
yang paling umum adalah lintasan Embden-Meyerhof-Parnas
(bahasa Inggris: EMP pathway), yang pertama kali ditemukan
oleh Gustav Embden, Otto Meyerhof dan Jakub Karol Parnas.
Selain itu juga terdapat lintasan Entner–Doudoroff
Ringkasan reaksi glikolisis pada lintasan EMP
adalah sebagai berikut:
Di dalam tubuh, glukosa akan dioksidasi untuk
menjadi senyawa lain sesuai dengan keperluan
masing-masing sel, seperti asam
laktat dan asam piruvat. Peristiwa oksidasi
inilah yang umum dikenal dengan istilah
glikolisis. Glikolisis terjadi di sitosol dan
merupakan langkah awal dari proses produksi
energi utama di dalam tubuh manusia dimana
asam piruvat menjadi salah satu senyawa
prekursor terpenting.
2. Oksidasi Piruvat
Dalam jalur ini, piruvat dioksidasi
(dekarboksilasi oksidatif) menjadi Asetil-KoA,
yang terjadi didalam mitokondria sel.Reaksi ini
dikatalisir oleh berbagai enzim yang berbeda
yang bekerja secara berurutan di dalam suatu
kompleks multi enzim yang berkaitan dengan
membran dalam mitokondria.
Rangkaian reaksi kimia yang terjadi dalam lintasan
oksidasi piruvat adalah sebagai berikut:
1. Piruvat mengalami dekarboksilasi oleh komponen
piruvat dehidrogenase pada kompleks enzim
tersebut menjadi turunan hidroksi etil cincin tiazol
tiamin difosfat (yang terikat enzim).
2. Tiamin difosfat bereaksi dengan lipoamida teroksidasi,
yakni gugus prostetik pada dihidrolipoil trans
asetilase membentuk asetil lipoamida.
3. Asetil lipoamida bereaksi dengan koenzim A
membentuk asetil-koA dan lipoamida
tereduksi.
4. Flavo protein terduksi mengalami oksidasi oleh NAD +,
memindahkan ekivalen pereduksike rantai
respiratorik.Jadi, oksidasi piruvat akan
menghasilkan Asetil-koA, NADH, dan CO2.
KESIMPULAN

Bionergetika adalah bagian dari biokimia yang


berhubungan dengan transformasi dan
penggunaan energi oleh sel hidup .seluruh
reaksi kimia dalam kehidupan hanya hanya
dapat berlangsung jika didukung energi yang
cukup. Sumber energi kimia dalam kehidupan
tersebut adalah sneyawa organik berenergi
tinggi yang dikenal dengan ATP (Adenosin
Trifosfat). ATP adalah sumber energi langsung
bagi semua kegiatan metabolism di dalam sel
Thanks!
Any questions?

20

Anda mungkin juga menyukai