Anda di halaman 1dari 11

PANCASILA:

Sebagai Ideologi
Ideologi
Idea: Gagasan, konsep, dasar, cita-cita,
bentuk, melihat
Logos: Ilmu
Konsisten Koheren Koresponden
Sila satu dan Satu sila terkait Sesuai dan
Pancasila lainnya dengan sila lainnya diaplikasikan dalam
berhubungan, yang memiliki kehidupan sehari-hari
sebagai harmonis, dan hierarkis namun sehingga ada
Ideologi sesuai secara
logis
tetap dalam satu
kesatuan yang bulat
kesesuaian antara
ideologi dan kenyataan
sehari-hari

“Dapat menyatukan seluruh penduduk dan bangsa Indonesia,


mewakili dan menyaring semua kepentingan, mengandung
pluralisme dan menjamin kebebasan beragama, dan sarana
pemersatu berbagai kelompok, suku, ras, dan antar golongan di
seluruh Indonesia”
DASAR NEGARA SUMBER SEGALA
Pancasila Semua pengaturan
HUKUM

sebagai kehidupan berbangsa dan


bernegara harus mengacu
Pengembangan tata kehidupan
yang berkaitan dengan norma
Dasar pada Pancasila dan hukum perundangan
apapun di Indonesia harus
Negara berdasarkan Pancasila
CATATAN SEJARAH TEORITIS
Pancasila mengikat dan Kehidupan berbangsa dan
keharusan sebagai bernegara harus mengacu pada
imperatif, yaitu: sbg norma Pancasila dan tidak boleh
menyimpang dari nilai Ketuhanan,
hukum yang tidak boleh
Kemanusiaan, Persatuan,
dilanggar & Kerakyatan, dan Keadilan
dikesampingkan
5

Undang-Undang Nomor 12 tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan


Perundang-undangan bahwa Pancasila merupakan sumber dari segala
sumber hukum negara.

Penempatan Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum


negara adalah sesuai dengan Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 Pancasila ditempatkan sebagai dasar
dan ideologi negara serta sekaligus dasar filosofis bangsa dan negara
sehingga setiap materi muatan peraturan perundang-undangan tidak
boleh bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
3.

Nilai-nilai
Pancasila
Pancasila:
Statis: Harus tetap dan tidak
berubah
Dinamis: Mendorong ide &
pengembangan konsep
pembangunan
Terbuka: Dapat dimaknai, dijabarkan, dan diinterpretasikan
Pancasila secara rasional yang mudah dioperasionalkan dan tidak
sbg Ideologi membelenggu yang dapat diterapkan bagi siapa saja, kapan
saja, dimana saja seluruh manusia Indonesia hidup
Terbuka,
Dinamis, dan Dinamis: Nilai-nilai Pancasila sesuai dengan dinamika
Reformatif masyarakat Indonesia & melindungi dari globalisasi asing

Reformatif: Pancasila dapat memecahkan permasalahan


bangsa kontemporer dan aktual seiring perkembangan
bangsa, iptek dan aspirasi rakyat
9

○ Dimensi realitas: nilai-nilai dasar yang


terkandung dalam dirinya bersumber dari
Dimensi Pancasila
nilai-nilai real yang hidup dalam
sebagai Ideologi
masyarakatnya.
○ Dimensi idealitas: mengandung cita-cita
yang ingin dicapai dalam berbagai bidang
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara.
○ Dimensi fleksibilitas: mengandung
relevansi atau kekuatan yang merangsang
masyarakat untuk mengembangkan
pemikiran-pemikiran baru
10
○ Pancasila adalah dasar statis yang
mempersatukan sekaligus bintang
penuntun (leitstar) yang dinamis,
yang mengarahkan bangsa dalam
mencapai tujuannya. Dalam
posisinya seperti itu, Pancasila
merupakan sumber jati diri,
kepribadian, moralitas, dan haluan
keselamatan bangsa (Latif, 2011:
41)
Thanks!
Any
questions?

Anda mungkin juga menyukai