Anda di halaman 1dari 8

Faktor Bunga Dalam Pembelajaran

Amelia Nur Rachim 202011445


Dwi Kiranni Chamidah 202011297
Abdul Azis Apriyanto 202011572
Manda Bagas P. 202011280
Latar Belakang
Nilai waktu dari uang (Time Value of Money)
Sebelum membicarakan masalah investasi dalam aktiva tetap , perlulah lebih dahulu kita
membicarakan factor bunga (interest factor ). Sebagaimana diketahui investasi dalam aktiva
tetap adalah bersifat jangka panjang. Ini berarti bahwa dana yang tertanam dalam aktiva tetap
akan bebas secara berangsur – angsur dalam jangka waktuyang panjang.
Apabila kita tidak memperhatikan nilai waktu dari uang maka uang sebesar Rp10.000,00 yang
akan kita terima pada akhir tahun depan adalh sama saja nilainya dengan uang yang kita terima
adalah sebesar Rp 10.000,00 yang kita miliki sekarang.Lain halnya jika memperhatikan nilai
waktu dari uang, maka nilai Rp10.000,00 sekarang adalah lebih tinggi dari pada uang Rp
10.000,00 yang akan kita terima pada akhir tahun depan.Jadi kita miliki uang Rp10.000,00
sekarang, dapat disimpan di Bank dengan mendapatkan bunga 8% setahunnya, sehingga pada
akhir tahun akan menjadi Rp10.800,00.Sejumlah uang yang dibayarkan sebagai kompensasi
terhadap apa yang dapat diperoleh dengan penggunaan uang tersebut ialah apa yang disebut
“bunga”
Di sini kita mengenal konsep “nilai waktu dari uang “yaitu konsep “bunga majemuk”
(compound value) dan “nilai sekarang”. Konsep tersebut mempunyai arti yang sangat penting di
dalam pembelanjaan perusahaan terutama dalm hubungannya dengan capital budgeting.
 Faktor Yang Mempengaruhi Nilai Uang
1.      Inflasi
Kenaikan gaji, pasti sangat disukai semua orang, Namun tidak untuk
kenaikan harga barang dan tarif jasa yang justru sangat dibenci. Sebuah
negara dengan tingkat inflasi yang lebih rendah dari negara lain akan
mengapresiasi nilai mata uangnya. Harga barang dan jasa meningkat pada
tingkat yang lebih lambat, ketika inflasi rendah. Sebuah negara dengan
tingkat inflasi yang rendah menunjukan nilai mata uang yang naik.
Sementara itu, negara dengan inflasi yang lebih tinggi biasanya melihat
adanya depresiasi mata uang dan biasanya disertai pula suku binga yang
lebih tinggi.
2.      Suku Bunga
Perubahan suku bunga akan mempengaruhi nilai mata uang sebuah negara
yang pada umumnya terhadap dolar. Tarif perdagangan mata uang (forex),
suku bunga, dan inflasi semuanya saling berhubungan. Kenaikan tingkat
suku bunga menyebabkan mata uang suatu negara terapresiasi. Hal ini
dikarenakan suku bunga yang lebih tinggi memberikan tarif lebih tinggi
untuk pemberi pinjaman, sehingga menarik modal asing secara berlebihan,
yang menyebabkan kenaikan nilai tukar mata uang tersebut.
3.      Stabilitas Politik
Stabilitas politik dan kinerja perekonomian suatu negara dapat
mempengaruhi kekuatan mata uangnya. Sebuah negara dengan risiko
kekacauan politik yang rendah lebih menarik bagi investor asing.
Peningkatan modal asing, pada gilirannya, menyebabkan apresiasi nilai
mata uang domestik. Sebuah negara dengan kebijakan keuangan dan
perdagangan yang sehat tidak memberikan ruang untuk ketidakpastian
dalam nilai mata uangnya. Sebaliknya, sebuah negara dengan keadaan
politik yang tidak stabil memungkinkan terjadinya depresiasi nilai tukar
mata uangnya.
 Nilai Majemuk
Nilai Majemuk dari sejumlah uang merupakan penjumlahan dari uang pada permulaan
periode atau jumlah modal pokok dengan sejumlah bunga yang diperoleh selama
periode tersebut.

 Nilai Sekarang
Kalau nilai majemuk dimaksudkan untuk menghitung jumlah uang pada akhir suatu
periode di waktu mendatang, maka nilai sekarang sebaliknya dimaksudkan untuk
menghitungbesarnya jumlah uang pada permulaan periode atas dasar tingkat bunga
tertentu dari suatu jumlah yang akan diterima beberapa waktu kemudian. Dengan
demikian , nilai sekarang menghitung nilai pada waktu sekarang jumlah uang yang
baru akan kita miliki beberapa waktu kemudian.

 Nilai Majemuk Dari “Annuitas”


Suatu annuitasadalah dereten (series) pembayaran dengan jumlah uang yang tetap
selama sejumlah tahun tertentu. Setiap pembayaran dilakukan pada akhir tahun.
Apabila nilai majemuk dari masing-masing pembayaran dijumlahkan totalnya adalah
jumlah dari annuitas.
KESIMPULAN

Nilai Majemuk merupakan penjumlahan dari uang pada permulaan periode atau
jumlah modal pokok dengan sejumlah bunga yang diperoleh selama periode
tersebut. Nilai Sekarang dimaksudkan untuk menghitung besarnya jumlah uang
pada permulaan periode atas dasar tingkat bunga tertentu dari suatu jumlah yang
akan diterima beberapa waktu kemudian. Nilai Majemuk Dari Annuitas adalah
dereten (series) pembayaran dengan jumlah uang yang tetap selama sejumlah
tahun tertentu. Setiap pembayaran dilakukan pada akhir tahun. Nilai Sekarang
Dari Annuitas adalah nilai hari ini dari pembayaran sejumlah dana tertentu yang
dilakukan secara teratur selama waktu yang telah ditentukan. Dengan kata lain,
jumlah yang harus kita tabung dengan tingkat bunga tertentu untuk mendapatkan
sejumlah dana tertentu secara teratur dalam jangka waktu tertentu.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai