Anda di halaman 1dari 16

SEMINAR AKHIR STASE KEPERAWATAN GERONTIK

PADA KLIEN “Ny. S” DENGAN DIAGNOSA MEDIS


“HIPERTENSI” DI UPTD PUSKESMAS BIROBULI PALU

Person in charge : Juwita Meldasari, S.Kep.,Ns., M.kes


Supervisor : James Walean, S.St., M.Kes
Clinical Instuctor : Suhardi

Sabtu, 30 Oktober 2021


By. Kelompok IIII
Apa Sih Hipertensi ?????
Hipertensi adalah suatu keadaan ketika seseorang mengalami
peningkatan tekanan darah diatas normal atau peningkatan
abnormal secara terus menerus lebih dari suatu periode

Etiologi hipertensi ada tergolong 2


 Hipertensi primer atau hipertensi esensial
 Hipertensi Sekunder

Manifestasi Klinis
• Sakit kepala
• Rasa pegal dan tidak nyaman pada tengkuk
• Perasaan berputar seperti tujuh keliling serasa ingin jatuh
• Berdebar atau detak jantung terasa cepat
• Telinga berdenging yang memerlukan penanganan segera
Next…….
Penatalaksanaan
1. Non farmakologis
2. farmakologi

Komplikasi
1. Stroke
2. Infark miokard
3. Gagal jantung
4. Ginjal,
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK NY.S DENGAN DIAGNOSA HIPERTENSI
DI PUSKESMAS BIROBULI KECAMATAN PALU SELATAN KOTA PALU
PROVINSI SULAWESI TENGAH

Nama : Ny. S
Tempat & Tanggal Lahir : Palu, 08 Agustus 1952
Jenis Kelamin : Perempuan
Pendidikan Terakhir : SR
Agama : Islam
Suku : Kaili
Alamat : JL. Kasuari
Diagnosa : Hipertensi
Keluhan Utama : Sakit Kepala

Klien mengatakan nyeri , nyeri yang dirasakan seperti


tertimpa benda berat dan berputar putar. Klien juga
mengatakan nyeri pada kepala dan menjalar hingga ke leher
bagian belakang. Klien mengatakan nyeri yang dirasakan
berada diskala 5 (nyeri sedang).
KLASIFIKASI DATA
Data Subjektif Data Objektif
1. Klien mengatakan sudah mengalami hipertensi 1 tahun yang lalu 1. Saat kunjungan rumah klien didapatkan tidak pernah tidur siang
2. Klien mengatakan sakit kepala 2. Ekspresi wajah tampak sesekali meringis
3. Klien mengatakan penyebab nyerinya jika terlalu banyak pikiran 3. Tanda-tada vital
dan pada saat tekanan darahnya tinggi TD : 180/100 mmHg
4. Klien mengatakan nyeri yang dirasakan seperti tertimpa benda N : 80 x/menit
berat dan berputar putar. RR : 22 x/menit
5. Klien juga mengatakan nyeri pada kepala dan menjalar hingga ke S : 36 Oc
leher bagian belakang 4. Klien tampak bersikap protektif
6. Klien mengatakan nyeri yang dirasakan berada diskala 5 (nyeri 5. Klien nampak gelisah
sedang) 6. Skala nyeri 5 (sedang)
7. Klien juga mengatakan nyeri yang dirasakan hilang timbul  

8. Klien mengatakan mudah lelah saat beraktivitas


9. Klien mengatakan jarang tidur siang, tidur malam hanya 4 jam
10. Klien mengatakan jika bangun sholat tahajud sampai pagi tidak
bisa tidur lagi
Diagnosa Keperawatan

1. Nyeri kronis berhubungan dengan agen cedera


biologis
2. Gangguan pola tidur berhubungan dengan perjalanan
penyakit
3. Kesiapan peningkatan pengetahuan berhubungan
dengan perilaku upaya peningkatan kesehatan
INTERVENSI KEPERAWATAN
NO Diagnosa Keperawatan Tujuan & Kriteria Hasil Perencanaan Rasional

1 Nyeri kronis berhubungan dengan Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x 1. Ukur tanda-tanda vital 1. Mengetahui keadaan umum
agen cedera biologis ±3jam diharapkan nyeri dapat berkurang dengan 2. Kaji nyeri secara komprehensif pasien
kriteria hasil : 3. Ajarkan tehnik non farmakologi 2. Mengetahui perkembangan nyeri
a. Mampu mengontrol nyeri 4. Anjurkan pasien dan keluarga dan dapat menentukan intervensi
b. Melaporkan bahwa nyeri berkurang dengan untuk menghindari makanan yang selanjutnya
skala 1-3 (nyeri ringan) dapat meningkatkan tekanan 3. Tehnik non farmakologi dapat
c. Tanda-tanda vital dalam batas normal darah merilekskan otot-otot dan
TD : 130/80 mmHg 5. Anjurkan pasien untuk istirahat mengurangi rasa nyeri
N : 60-100 x/menit yang cukup 4. Agar pasien dan keluarga dapat
RR : 18-24 x/menit 6. Anjurkan pasien untuk minum memperhatikan pola makan
S : 36,5-37,2 C
o
obat sesuai instruksi dokter pasien sehingga tidak
memperberat penyakitnya
5. Pembatasan aktivitas untuk
mengontrol nyeri
6. Mengurangi nyeri secara
farmakokinetik
Next……..

2
Gangguan pola tidur Setelah dilakukan tindakan 1. Ukur tanda-tanda 1. Mengetahui
berhubungan dengan keperawatan selama 3x±3jam vital keadaan umum
perjalanan penyakit diharapkan gangguan pola tidur 2. Catat kebutuhan pasien
dapat teratasi dengan kriteria hasil tidur pasien setiap 2. Untuk mengetahui
: hari dan jam tidur perkembangan pola
1. Jumlah jam tidur dalam batas 3. Jelaskan tidur pasien
normal 6-8 jam pentingnya tidur 3. Memberikan
2. Perasaan segar sesudah adekuat informasi kepada
bangun tidur 4. Anjurkan pasien pasien dan
menggunakan keluarga pasien
aroma terapi 4. Mengurangi
gangguan tidur
Kesiapan
3 peningkatan Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1. Identifikasi kesiapan dan 1. Memahami kemampuan
pengetahuan berhubungan selama ….. jam peningkatan pengetahuan kemampuan menerima pasien dalam menerima
dengan perilaku upaya meningkat dengan kriteria hasil : informasi informasi
peningkatan kesehatan - Perilaku sesuai anjuran meningkat 2. Sediakan materi dan 2. Mencegah kepenatan dan
  - Verbalisasi minat dalam belajar media pendidikan meningkatkan perasaan
meningkat kesehatan sehat
- Kemampuan menjelaskan 3. Jadwalkan pendidikan 3. Mencegah kepenatan
pengetahuan tentang suatu topik kesehatan sesuai dalam beristirahat dan
meningkat kesepakatan meningkatkan
- Perilaku sesuai dengan 4. Berikan kesempatan pengetahuan mengenai
pengetahuan untuk bertanya istirahat /tidur
  5. Jelaskan faktor-faktor 4. Mengkaji pengetahuan
yang dapat pasien dan keluarga untuk
mempengaruhi bertanya
kesehatan 5. Membantu dan
6. Ajarkan strategi yang mengidentifikasi masalah
dapat digunakan untuk tentang hipertensi
meningkatkan perilaku 6. Mengidentifikasi tentang
hidup bersih dan sehat perilaku hidup bersih dan
sehat
Implementasi
Nyeri kronis berhubungan dengan agen cedera biologis
1. TTV
TD : 180/100 mmHg
N : 80 x/menit
RR : 22 x/menit
S : 36 oC
2. Klien mengatakan penyebab nyerinya jika terlalu banyak pikiran dan pada saat tekanan darahnya tinggi. Klien mengatakan nyeri yang dirasakan seperti tertimpa benda berat
dan berputar putar. Klien juga mengatakan nyeri pada kepala dan menjalar hingga ke leher bagian belakang. Klien mengatakan nyeri yang dirasakan berada diskala 5 (nyeri
sedang). Klien juga mengatakan nyeri yang dirasakan hilang timbul.
3. Klien diajarkan menggunakan tehnik relaksasi napas dalam. Caranya letakkan kedua tangan pada uluhati, kemudian tarik napas dalam melalui hidung secara perlahan dan
tahan selama 3-5 detik kemudian keluarkan melalui mulut dengan menguncupkan bibir. Ulangi 5-10 kali, dilakukan sehari 3-4 kali. Dengan hasil klien mengerti dan dapat
mempraktekkannya.
4. Klien dan keluarga diberi penjelasan tentang pantangan atau makanan yang dapat meningkatkan tekanan darah seperti mengkonsumsi garam berlebihan, makan gorengan dan
makanan yang bersantan dan lain sebagainya. Klien dan keluarga mengerti semua makanan yang harus dihindari.
5. Klien mengatakan susah tidur tidur pada malam hari dan tidur siang pun jarang.
6. Pada saat klien memeriksakan kesehatannya di UPTD Puskesmas Birobuli , dokter memberikan obat amlodipin 10 mg 1x1 dan captopril 25 mg 1x1. Klien mengatakan minum
obat sesuai anjuran dokter.
Gangguan pola tidur berhubungan dengan perjalanan penyakit
1. Siang : pasien mengatakan jarang tidur siang
2. Malam : pasien mengatakan tidur mulai jam 23.00-03.00 (4 jam)
3. Klien dijelaskan bahwa tidur yang cukup bagi lansia dapat memperbaiki fungsi kognitif, mempertajam ingatan, membuat nafsu makan meningkat dan
memperkuat sistem kekebalan tubuh serta terhindar dari berbagai penyakit. Klien mengerti dengan penjelasan yang diberikan tentang pentingnya istirahat
tidur yang cukup.
4. Klien baru merencanakan menggunakan aroma terapi (freshcare).

Kesiapan peningkatan pengetahuan berhubungan dengan perilaku upaya peningkatan kesehatan

1. Ny.S dan keluarga siap dan mau menerima informasi tentang masalah penyakit hipertensi yang disampaikan oleh mahasiswa
2. Mahasiswa membuat leaflet tentang masalah hipertensi dan memberikan leaflet kepada Ny.S dan keluarga
3. Melakukan penyuluhan tentang penyakit hipertensi dilakukan pada tanggal 19 oktober 2021
4. Ny.S dan keluarga mendengarkan mahasiswa dan aktif melontarkan pertanyaan yang berkaitan dengan masalah hipertensi
5. Ny.S mendengarkan apa yang dijelaskan dan disampaikan oleh mahasiswa, Ny.S dan keluarga mulai mengerti tentang faktor yang apa yang dapat
menyebabkan hipertensi, misalnya santan, daging, dan yang berminyak minyak
 
Evaluasi ……..
Nyeri kronis berhubungan dengan agen cedera biologis Gangguan pola tidur berhubungan dengan perjalanan penyakit
S:
S:
- Klien mengatakan sakit kepala
- Klien mengatakan jarang tidur siang, tidur malam hanya 4 jam
- Klien mengatakan penyebab nyerinya jika terlalu banyak pikiran dan pada saat tekanan
- Klien mengatakan jika bangun sholat tahajud sampai pagi tidak bisa tidur
darahnya tinggi
lagi
- Klien mengatakan nyeri yang dirasakan seperti tertimpa benda berat dan berputar putar.
O:
- Klien juga mengatakan nyeri pada kepala dan menjalar hingga ke leher bagian belakang
- Saat kunjungan rumah pasien didapatkan tidak pernah tidur siang
- Klien mengatakan nyeri yang dirasakan berada diskala 5 (nyeri sedang)
- Tanda-tanda vital
- Klien juga mengatakan nyeri yang dirasakan hilang timbul
TD : 180/100 mmHg
O:
N : 80 x/menit
- Ekspresi wajah tampak sesekali meringis
RR : 22 x/menit
- Klien nampak gelisah
S : 36 oC
- Skala nyeri 5 (sedang)
- Tanda-tanda vital A : Masalah gangguan pola tidur belum teratasi
TD : 180/100 mmHg P : Pertahankan Intervensi
N : 80 x/menit 1. Ukur tanda-tanda vital
RR : 22 x/menit 2. Catat kebutuhan tidur pasien setiap hari dan jam tidur
S : 36 oC 3. Jelaskan pentingnya tidur adekuat
A : Masalah Nyeri Belum Teratasi 4. Anjurkan pasien menggunakan aroma terapi
P : Pertahankan Intervensi
Kesiapan peningkatan pengetahuan berhubungan dengan perilaku upaya peningkatan kesehatan

S:
- Klien mengatakan jika nyeri kepala klien melakukan pemijitan sendiri atau dibantu keluarga dan
jika sudah parah pergi berobat ke bidan setempat
- Klien rajin mengikuti posyandu lansia di daerahnya.
O:
- Klien dan keluarga sangat antusias mendengarkan penjelasan dari mahasiswa
- Saat diberikan edukasi klien dan keluarga menyimak apa yang dijelaskan
- TD : 180/100 mmHg’
A : Kesiapan peningkatan kesehatan teratasi
P : Pertahankan intervensi
 
Dokumentasi
Dokumentasi
TERIMA KASIH…………..

Anda mungkin juga menyukai