Anda di halaman 1dari 18

SURVEILANS EPIDEMIOLOGI

DWI PUTRI SULISTIYA N, SKM, MPH


OUTLINE
Definisi surveilans epidemiologi

Tujuan surveilans

Klasifikasi sistem surveilans

Data surveilans

Kegunaan informasi surveilans


DEFINISI SURVEILANS EPIDEMIOLOGI

• Surveilans merupakan proses pengumpulan,


WHO pengolahan, analisis dan interpretasi data secara
sistemik dan terus menerus serta penyebaran
(2004) informasi kepada unit yang membutuhkan untuk
dapat mengambil tindakan.

Center • Surveilans merupakan pengumpulan, analisis dan


of interpretasi data kesehatan secara sistematis dan
terus menerus, yang diperlukan untuk
Disease perencanaan, implementasi dan evaluasi upaya
kesehatan masyarakat, dipadukan dengan
control diseminasi data secara tepat waktu kepada pihak-
pihak yang perlu mengetahuinya.
(CDC)
Proses pengumpulan data kesehatan yang mencakup
pengumpulan informasi secara sistematik, tetapi juga
melibatkan analisis, interpretasi, penyebaran, dan
penggunaan informasi kesehatan. Hasil surveilans dan
pengumpulan serta analisis data digunakan untuk
Timmreck mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang
status kesehatan populasi guna merencanakan,
(2005) menerapkan, mendeskripsikan, dan mengevaluasi
program kesehatan masyarakat untuk mengendalikan
dan mencegah kejadian yang merugikan kesehatan.
Dengan demikian, agar data dapat berguna, data harus
akurat, tepat waktu, dan tersedia dalam bentuk yang
dapat digunakan.

Kegiatan analisis secara sistematis dan terus menerus terhadap


penyakit atau masalah-masalah kesehatan dan kondisi yang
(KMK No. mempengaruhi terjadinya peningkatan dan penularan penyakit
1479/ME atau masalah-masalah kesehatan tersebut, agar dapat
NKES/SK/ melakukan tindakan penanggulangan secara efektif dan efisien
X/2003) melalui proses pengumpulan data, pengolahan dan penyebaran
informasi epidemiologi kepada penyelenggara program
kesehatan
Surveilans Epidemiologi

Pengumpulan data
Pengolahan dan Sistematis
analisis
Terus-
Interpretasi menerus
Diseminasi
Tujuan Surveilans
• Mengawasi dan mencegah penyakit, apabila
diduga adanya potensial wabah maka 
upaya pencegahan dan pengendalian
penyakit, non wabah  sebagai informasi
tentang tingkat dasar penyakit.

• Memberikan informasi kepada pejabat


kesehatan masyarakat dalam membuat
kebijakan kesehatan masyarakat
Klasifikasi Sistem
Surveilans
1. Surveilans
Pasif
2. Surveilans
Aktif
Klasifikasi Surveilans
1. Surveilans Pasif
Surveilans pasif bergantung pada penyedia layanan
kesehatan/laporan kasus penyakit dari laboratorium.

Keuntungan efisien, sederhana dan membutuhkan


sumber daya yang sedikit.

Kelemahannya kemungkinan data tidak lengkapnya


karena tidak dilaporkan
Klasifikasi Surveilans
2. Surveilans aktif.
Surveilans aktif  aktif dalam menghubungi penyedia
layanan kesehatan/laboratorium terkait kejadian/ penyakit.

Metode ini membutuhkan sumber daya lebih banyak, tetapi


sangat berguna ketika akan mengidentifikasi semua kasus.
DATA SURVEILANS EPIDEMIOLOGI
Pencatatan laporan Kematian
Laporan penyakit
Laporan KLB/WABAH
Hasil Pemeriksaan Laboratorium
Penyelidikan Kasus
Penyelidikan KLB
Survei khusus
Laporan Penyelidikan Vektor
Pemakaian obat atau vaksin
Keterangan penduduk atau kondisi Lingkungan.
Data surveilans
Data surveilans  menggambarkan dan
membandingkan pola penyakit berdasarkan orang,
tempat, dan waktu

Dengan analisis sederhana sampai dengan komplek

Dipresentasikan.
Orang
Jenis kelamin, usia, ras/etnis, pekerjaan, tingkat
pendidikan, status sosial-ekonomi, orientasi seksual,
atau status imunisasi
Tempat
Idealnya adalah kasus berdasarkan tempat paparan
bukan tempat di mana kasus dilaporkan  untuk
memantau dan melacak kejadian penyakit.
Waktu

Menggambarkan distribusi kasus dari waktu ke


waktu (misalnya, minggu, bulan, tahun)
Kegunaan Informasi Surveilans
Pemantauan tren penyakit,
Menggambarkan riwayat alamiah penyakit,
Mengidentifikasi wabah atau sindrom baru,
Monitoring perubahan agen infeksius,
Mengidentifikasi daerah untuk penelitian,
Mengevaluasi hipotesis,
Perencanaan dan evaluasi kebijakan kesehatan
masyarakat,
Intervensi.
Kesimpulan

Surveillance  dapat digunakan untuk berbagai


tujuan.
Data surveilans  memberikan informasi yang dapat
dijadikan dasar dalam penentuan kebijakan kesehatan
masyarakat.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai