Anda di halaman 1dari 11

Tugas UAS Diagnostik Lanjut

Electromyograph

Achmad Wahid P27838018008


Galang Adeno M.U P27838018019
Nina Havilda P27838018030
Annisa Fitria Wardhani P27838018039
Prinsip Kerja

Mengukur potensial otot.


Seperti diketahui adanya
aktivitas otot akan
menimbulkan potensial
aksi
Electromyograph adalah suatu alat yang digunakan untuk merekam aktivitas elektrik dari otot
untuk menentukan apakah otot sedang melakukan kontraksi atau tidak, serta menampilkan pada
Cathode Ray Oscilloscope (CRO).
Blok Diagram
Mengukur potensial otot. Seperti diketahui adanya
Beda potensial pada otot manusia akan ditangkap
oleh penguat instrumentasi melalui elektroda.
Rangkaian instrumentasi sendiri akan
membandingkan dua beda potensial pada otot
manusia saat relaksasi kontraksi. Output Intrumentasi
masuk filter 20-500 Hz. Lalu dikuatkan. Data non
inverting diolah oleh mikrokontroler agar bisa
ditampilkan menjadi data digital melalui data USB
yang akan ditampilkan ke PC.
Bagian Alat
EMG portable
saluran analog
1 hingga 4
dengan
pengambilan
sampel 36
hingga 1000Hz
Pengisi daya
Cardio Gel
ON OFF
saluran untuk button
menghubungk
an elektroda
referensi

konektor untuk
mengisi ulang Intramuscullar Electrode
baterai
Surface Electrode
Bagian Alat

Female Plug EMG EMG Cable For Heart


Sensor/Muscle Sensor Thermal Paper

Monitor Mesin EMG


Pengoperasian
Kulit tempat sensor Bersihkan kulit
ditempatkan harus dengan alkohol dan Tempatkan Elektroda ground harus
dibersihkan, bebas biarkan menguap elektroda di ditempatkan di tempat
dari rambut dan sebelum Tempatkan elektroda permukaan kulit pada tubuh dengan
apapun yang menempatkan dipermukaan kulit otot otot yang ingin aktivitas listrik yang
melapisinya elektroda yang ingin dideteksi. dideteksi. rendah, seperti tulang

Tes, menggunakan Hubungkan elektroda Hubungkan sensor ke Tunggu selama Tekan dengan kuat
perangkat lunak, jika sinyal referensi ke saluran sistem akuisisi 30 menit bagian tengah dan tepi
yang direkamoleh sensor yang sesuai di alat elektromiografi, ke permukaan deteksi
elektromiografi diterima. (saluran G) saluran 1 - 4
Perawatan
Setiap kali peralatan perlu dipindahkan, harus ditempatkan dalam
kotak asli, karena ini dirancang dan diuji untuk memastikan peralatan
dan aksesori disimpan dengan aman;

Berhati-hatilah saat memegang tas dan jangan menjatuhkannya,


karena perangkat EMG tidak tahan goncangan dan tidak boleh berada
di bawah tekanan atau percepatan mendadak

Setelah penggunaan, elektroda harus dibersihkan dan ditata kembali


pada wadahnya agar sensor tetap terjaga responsibilitinya.

Untuk mendapatkan hasil yang akurat dan maksimal,


harus dilakukan kalibrasi alat secara berkala
Perbaikan

Alat EMG Tidak Menyala Alat mati sendiri selama EMG tidak mengirimkan
Pastikan baterai tidak mati (lihat operasi. impuls listrik
bagian "Mengisi baterai"). Jika
Periksa baterai untuk Periksa semua koneksi, kabel,
masalah berlanjut, silakan
mengetahui apakah baterai dan aplikator sebagaimana
hubungi pabrikan.
lemah, hubungi pabrik. ditunjukkan dalam manual ini.
Jika masalah berlanjut, silakan
hubungi pabrikan.
Perkembangan Alat dalam Industri
PHYSIOPLUX PRO
01 • 1 sistem wireless 8 saluran untuk biofeedback elektromiografis
• Semua aplikasi biofeedback yang ada sudah diinstal sebelumnya.
• 4 sensor untuk elektromiografi permukaan

PHYSIOPLUX SOLO
02 • 1 sistem wireless dengan 4 saluran untuk biofeedback elektromiografis.
• 1 set aplikasi biofeedback (zona spesifik atau generik)
• 4 sensor untuk elektromiografi permukaan ATAU 2 sensor untuk elektromiografi
permukaan + probe dasar panggul
Perkembangan Alat dalam Industri
iWorx IXR-B2A 2 Channel EMG
03 Pada alat ini instrumen EMG ditenagai dengan baterai dan memiliki
trasmiter yang dapat dihubungkan dengan receiver. Receiver alat ini
dihubungkan pada PC untuk melihat sinyal EMG. Receiver pada
alat ini mampu terhubung secara wireless dengan 2 instrumen
sehingga bisa digunakan untuk melakukan monitoring 2 channel.

BTS FREEEMG
04 Pada alat ini instrumen EMG ditenagai dengan baterai dan memiliki trasmiter
yang dapat dihubungkan dengan receiver. Receiver alat ini memiliki display
tersendiri untuk melakukan monitoring dan juga dihubungkan pada PC untuk
melihat dan menyimpan sinyal pada PC. Receiver pada alat ini mampu
terhubung secara wireless dengan 10 instrumen.
Perkembangan Alat dalam Penelitian

KURSI RODA Monitoring Parameter


Stress pada Awal Deteksi Kelelahan Kursi Roda Dengan
DENGAN KONTROL
Ketegangan Berbasis ELBOW CPM Otot Menggunakan Kontrol EMG Wireless
SINYAL OTOT
CONTROLLED BY Sinyal EMG dan
DILENGKAPI TERAPI PC Parameter EMG Dilengkapi Sensor
dan GSR EMG SIGNAL Detektor Gaya Pengaman Benturan
LUTUT

2016 2016 2017 2017 2018


Deteksi Kejenuhan
Sistem Presentasi Pembacaan Sinyal Kursi Roda dengan
Design and Validation Of Seluruh Otot Manusia
Cerdas Menggunakan Otot pada Wajah dan Kontrol Sinyal EMG
Multichannel Wireless Menggunakan Sensor
Gerakan tangan Sekitar Kepala Dilengkapi dengan
Wearable SEMG System EMG berbasis
Berdasarkan Menggunakan Sensor Rangkaian Pengaman
for Realtime Training Mikrokontroler
Klasifikasi Sinyal EMG EMG (Parameter Safety)
Performance Monitoring Arduino UNO

2019 2018 2018 2018 2018

Anda mungkin juga menyukai