Anda di halaman 1dari 15

Sejarah Indonesia Pra Islam

(Sejarah Dan Kebudayaan)


Dosen pengampu. Dra.Hj.Hasnani,M.Hum

Kelompok 1
SAKINAH : 18.1400.029
FARHAN : 19.1400.013
sejarah adalah suatu ilmu yang mempelajari segala
peristiwa atau peristiwa yang telah terjadi pada masa
lampau dalam kehidupan umat manusia. Dalam
kehidupan manusia, peristiwa sejarah adalah suatu
peristiwa yang tidak berkesudahan, unik, dan penting.
Sejarah menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI) adalah asal-usul, kejadian ataupun peristiwa
yang benar-benar terjadi pada masa lampau.Jika
ditilik dari segi etimologi, sejarah berasal dari
bahasa Arab yakni Shajarah atau Syajaratun yang
berarti pohon. Sejarah juga seperti pohon yang
tumbuh besar menghasilkan daun, bunga dan buah.
Namun sejarahnya tetaplah akar.
1.Dr. R. Ruslan Abdul Gani
2.Prof. Dr. H. Muh. Yamin
3.Patrick Gardiner
4.W.H. Walsh
5.JV. Bryce
6.R. Moh. Ali
Sejarah mengandung beberapa unsur penting di
dalamnya antara lain :
• Ruang
• waktu
• Manusia
Terdapat dua jenis cara penulisan sejarah
      1).Sejarah Naratif
     2).Sejarah Ilmiah / Analisis
Ruang Lingkup Sejarah
Beberapa dari mereka sepakat untuk membagi peranan
kedudukan sejarah menjadi 3 kelompok besar yaitu; sejarah
sebagai peristiwa, sejarah sebagai ilmu, sejarah sebagai cerita
(ismaun, 1993:277)
1. Sejarah sebagai peristiwa
Adalah sesuatu yang terjadi pada manusia di masa lampau yang penting
dalam definisi sejarah.
2. Sejarah sebagai ilmu
Dalam pengertianya, kita mengenal definisi sejarah yang bermacam -
macam, baik yang menyangkut persoalan persoalan.
3. Sejarah sebagai cerita
Sejarah sebagai kisah adalah cerita berupa narasi yang disusun
berdasarkan pendapat seseorang, memori, kesan atau taf'siran manusia
terhadap suatu peristiwa yang terjadi pada masa lampau.
Dilihat dari ruang lingkupnya yang begitu luas, bila dibagi lagi
menjadi satu pembahasan yang tematik, maka akan muncul
belasan cakupan sejarah, diantaranya:
1. Sejarah Sosial
2. Sejarah Ekonomi
3. Sejarah Kebudayaan
4. Sejarah Demografi
5. Sejarah Politik
6. Sejarah Kebudayaan Rakyat
7. Sejarah intelektual
8. Sejarah keluarga
9. Sejarah etnis
10. Sejarah psikologi dan psikologi Histori
11. Sejarah pendidikan
12. Sejarah medis
kebudayaan adalah jalan atau
arah didalam bertindak dan
berfikir untuk memenuhi
kebutuhan hidup baik
jasmani maupun rohani.
Pengertian kebudayaan secara etimologis
adalah pengertian kebudayaan didasarkan atas
asal kata kebudayaan, yakni dengan cara
menjabarkan makna kebudayaan dan asal
katanya dalam sejarah penggunaannya.
Pengertian kebudayaan secara sistematis
adalah Pendekatan kata kebudayaan yang
merupakan usaha memahami kata kebudayaan
didasarkan pada penggunaannya di
masyarakat dan sesuai dengan sejarah
pemakaiannya. Biasanya masyarakat tertentu
mempunyai penekanan tertentu terhadap
penggunaan suatu kata tertentu.
• Koentjaraningrat (dalam Pengantar Antropologi)
Kebudayaan berasal dari kata budhayah yang merupakan
bentuk jamak dari budhi yang berarti budi atau akal.
• Haji Agus Salim (dalam Endang Saefuddin Ansari, Agama
dan Kebudayaan), Kebudayaan di dalam bahasa Jawa
diucapkan kabudayan, dan merupakan persatuan antara budi
dan daya.
• M.M. Djojodiguno (dalam Asas-asas Sosiologi)
Kebudayaan merupakan bentuk rimbang dan kata budaya.
Budaya merupakan mufrad dan budi yang berarti
kemungkinan-kemungkinan yang ada dalam jiwa manusia,
yang membedakan manusia dengan hewan.
• Ki Hajar Dewantara (dalam Masalah Kebudayaan)
Kebudayaan berarti buah budi manusia, yaitu hasil
perjuangan manusia terhadap dua pengaruh yang kuat yaitu
alam dan jaman (kodrat dan masyarakat).
Pengertian kebudayaan menurut beberapa ahli
lainnya
• Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu
yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh
masyarakat itu sendiri.
• Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu
generasi ke generasi yang lain.
• Andreas Eppink, kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian nilai sosial,norma
sosial, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain.
• Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung
pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-
kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.
• Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa,
dan cipta masyarakat.
Manfaat kebudayaan yang berikutnya adalah
untuk memperkuat atau menumbuhkan sikap
nasionalisme masyarakat terhadap bangsanya.
Kebudayaan akan memberikan rasa cinta
terhadap tanah air yang sangat kuat.
Manfaat dari kebudayaan yang berikutnya
sangat berkaitan erat dengan kemajuan
ekonomi di suatu bangsa. Bangsa yang
menghargai dan memelihara budayanya dengan
baik akan mendapatkan sorotan dari mata
dunia sebagai negara yang menarik dan akan
menguatkan daya tarik negara tersebut.
Unsur-unsur (Ruang lingkup) kebudayaan yang bersifat universal
1. Sistem religi dan upacara keagamaan
2. Sistem dan organisasi kemasyarakatan
3. Sistem pengetahuan
4. Bahasa
5. Kesenian
6. Sistem mata pencaharian hidup
7. Sistem teknologi dan peralatan

Anda mungkin juga menyukai