Bilirubin encephalopathy
Kerusakan neurologis
Cerebral palsy,
Retardasi mental, hiperaktivitas, bicara
lambat,
Tidak dapat mengoordinasikan otot dengan
baik, serta tangisan yang melengking
Penatalaksanaan
Tujuan :
1. Menghilangkan anemia
2. Menghilangkan eritrosit yang meudah
terhemolisis
3. Meningkatkan badan serum albumin
4. Menurunkan serum bilirubin
Penatalaksanaan
Pemberian antibiotik
Pemberian antibiotik dilakukan apabila
hiperbilirubinemia pada bayi baru lahir
disebabkan oleh infeksi
Fototerapi
Fototerapi berfungsi untuk menurunkan
bilirubin dalam kulit melaui tinja dan urine
dengan oksidasi foto pada bilirubin dari
biliverdin
Penatalaksanaan
Fenobarbital
Fenobarbital dapat mengekskresikan
bilirubin dalam hati dan memperbesar
konjugasi
Tranfusi tukar
Digunakan utk mengganti anemia sel darah
merah, menghilangkan serum bilirubin,
meningkatkan albumin bebas bilirubin dan
meningkatkan ikatan dengan bilirubin
Asuhan Keperawatan
PENGKAJIAN
1. Riwayat orang tua : Ketidakseimbangan
golongan darah ibu dan anak seperti Rh,
ABO, Polisitemia, Infeksi, Hematoma,
Obstruksi Pencernaan dan ASI.
2. Pemeriksaan Fisik : Kuning, Pallor Konvulsi,
Letargi, Hipotonik, menangis melengking,
refleks menyusui yang lemah, Iritabilitas
Asuhan Keperawatan
PENGKAJIAN
3. Pengkajian Psikososial : Dampak sakit anak pada
hubungan dengan orang tua, apakah orang tua
merasa bersalah, masalah Bonding, perpisahan
dengan anak.
4. Pengetahuan Keluarga meliputi : Penyebab
penyakit dan pengobatan, perawatan lebih
lanjut, apakah mengenal keluarga lain yang
memiliki yang sama, tingkat pendidikan,
kemampuan mempelajari Hiperbilirubinemia
Asuhan Keperawatan
PENGKAJIAN
5. Pemeriksaan Diagnostik
a. Pemeriksaan Bilirubin Serum
Pada bayi cukup bulan, kadar bilirubin
mencapai puncak kira-kira 6 mg/dL, antara 2
dan 4 hari kehidupan (> 10 mg/dl, patologis)
Bayi krng bulan, bernilai nilai 10 – 12 mg/dL,
antara 5 - 7 hari kehidupan (> 14 mg/dl,
patologis)
Asuhan Keperawatan
PENGKAJIAN
5. Pemeriksaan Diagnostik
b. Ultrasonograf (USG)
Pemeriksaan USG digunakan untuk
mengevaluasi anatomi cabang kantong empedu
c. Radioscope Scan
Pemeriksaan radioscope scan dapat digunakan
untuk membantu membedakan hepatitis atau
atresia biliary
Asuhan Keperawatan
Discharge Planning
1. Anjurkan ibu mengungkapkan/melaporkan bila bayi
mengalami gangguangangguan kesadaran seperti :
kejang-kejang, gelisah, apatis, nafsu menyusui
menurun.
2. Anjurkan ibu untuk menggunakan alat pompa susu
selama beberapa hari untuk mempertahankan
kelancaran air susu.
3. Memberikan penjelasan tentang prosedur fototherapi
pengganti untuk menurunkan kadar bilirubin bayi.
Asuhan Keperawatan
Discharge Planning
4. Mengajarkan tentang perawatan kulit :
Memandikan dengan sabun yang lembut dan air
hangat.
Siapkan alat untuk membersihkan mata, mulut,
daerah perineal dan daerah sekitar kulit yang rusak.
Gunakan pelembab kulit setelah dibersihkan untuk
mempertahankan kelembaban kulit.
Hindari pakaian bayi yang menggunakan perekat di
kulit.
Asuhan Keperawatan
Discharge Planning
4. Mengajarkan tentang perawatan kulit :
Hindari penggunaan bedak pada lipatan paha dan tubuh
karena dapat mengakibatkan lecet karena gesekan
Melihat faktor resiko yang dapat menyebabkan
kerusakan kulit seperti penekanan yang lama, garukan .
Bebaskan kulit dari alat tenun yang basah seperti: popok
yang basah karena bab dan bak.
Melakukan pengkajian yang ketat tentang status gizi
bayi seperti : turgor kulit, capilari reffil.
Asuhan Keperawatan
Discharge Planning
Hal lain yg perlu diperhatikan :
Cara memandikan bayi dengan air hangat (37 -38 ° celsius)
Perawatan tali pusat / umbilikus
Mengganti popok dan pakaian bayi
Menangis merupakan suatu komunikasi jika bayi tidak
nyaman, bosan, kontak dengan sesuatu yang baru
Temperatur/suhu
Pernapasan
Cara menyusui
Eliminasi, Imunisasi