Anda di halaman 1dari 11

TEORI PENGAMBILAN

KEPUTUSAN
By : Sandi Setiadi SE.,MM
NIDN : 0414097604
KONSEP DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pengantar,
Dalam tatanan organisasi terdiri dari tiga
tingkatan struktur & tiga bentuk melakukan
pekerjaan :
1.Pimpinan utama atau manager lebih
pada hal-hal kerja yang bersifat kebijakan
(policy).
2.Tingkatan menengah akan mengambil
peranan sebagian kebijakan dan sebagian
teknis,
3.Tingkatan dibawah/staf lebih pada kerja-
kerja teknis yang tidak memerlukan
tuntutan strategis.
Dasar utama perlunya mempelajari pengambilan keputusan

1 2 3
Untuk Untuk
meningkatkan Untuk
Peningkatan peningkatan
kualitas diri efisiensi
dan karir Produktivitas
pengambil ( akan efektif perusahaan
keputusan bila pahan ( Input-proses-
teori & Output )
Prakteknya)
Definisi
Pengambilan
Keputusan
Menurut para ahli
Menurut George R. Terry
“ bahwa pengambilan keputusan di definisikan
adalah pemilihan dua alternatif atau lebih”
menurut definisi tersebut bahwa untuk
menentukan suatu keputusan harus
memunculkan alternatif solusi minimal dua
solusi atau lebih yang akan ditentukan Chester Bernard, menyatakan :
kemudian pilihan terbaik diantaranya. “Analisis pengambilan keputusan yang
menyeluruh merupakan penerapan teknik –
teknik dalam rangka penyempitan pemilihan”
menurut pendapat ini bahwa setiap pemilihan
diperlukan analisis dengan menggunakan
metoda alat analisis untuk mempersempit
alternatif pilihan.
Sondang P. Siagian, menyatakan :
Pengambilan keputusan adalah suatu pendekatan
sistematis terhadap hakikat suatu permasalahan
dengan pengumpulan fakta – fakta dan data,
penentuan yang matang dari alternatif yang
dihadapi dan pengambilan tindakan yang menurut Azhar Kasim, Menyatakan :
perhitungan merupakan suatu tindakan yang paling “Pemuatan keputusan adalah
tepat. Pengertian ini mengandung makna bahwa kegiatan-kegiatan yg meliputi
suatu permasalahan dilakukan penelusuran terlebih perumusan masalah, pembahasan
dahulu sehinga diketahui dengan jelas pokok-pokok alternatif dan penilaian serta
permasalahan atau bukan suatu permasalahan yang pemilihan bagi penyelesaian
perlu dilakukan putusan atau pilihan. permasalahan”.
Dapat di simpulkan berdasarkan teori yang
disampaikan para ahli

Pengambilan keputusan adalah pilihan


alternatif penyelesaian permasalahan, dengan
terlebih dahulu memahami permasalahnnya
dengan cara mengurai masalah sehingga
didapatkan pokok permasalahan atau bukan
permasalahan, selanjutnya dengan keilmuan
dapat merumuskan berbagai alternatif
penyelesaian permasalahan yang berdasar dan
di dukung data dan fakta yang akurat.
Komponen pengambilan keputusan yang dikelompokkan
oleh martin starr, yaitu :
Penetapan Tujuan
1
Sebelum keputusan dibuat maka yang pertama harus
ditanyakan “untuk apa keputusan ini di buat? apakah
keinginan mencapai keputusan seiring dengan
kemampuan dalam menjalankan dan dampak keputusan.
Identifikasi Alternatif
2
Setelah menetapkan tujuan maka dapat
dilanjutkan dengan menetapkan berbagai
alternatif-alternatif yang mendasari mencapai
tujuan tersebut.

3 Uncontrolable Events
Alternatif yang diambil harus mampu melihat pada
kondisi sekarang terhadap kondisi yang akan
datang, jangan sampai keputusan yang diambil
tidak mempertimbangkannya.
Pengambilan Keputusan yang efektif
Pengambilan keputusan efektif dapat dinilai seberapa besar keputusan tersebut
memberikan keberhasilan dari yang diharapkan sesuai tujuan.

Menurut Manullang,1986, bahwa pengambilan keputusan


yang efektif adalah dengan lima tahapan kategori yaitu :
a. Tahapan menerima tantangan
b. Tahapan mencari Alternatif
c. Tahap penilaian alternative
d. Tahap menentukan pilihan dan
menjadi terikat
e. Tahap berpegang pada Keputusan
“Ilmu untuk Amal
Kebijakan untuk Kebajikan”

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai