Anda di halaman 1dari 7

Teknik Pemeliharaan 13 Oktober 2021

a t h i n o
n a n F h
Ad i s a
Kelompok 3 B r i l i a n N u r a
y a h
l fi a n s
k r i A
Fi
s l i m
Mu
Transistor
Bipolar
(BJT)
Fungsi BJT

Penguat arus, prinsip kerja dari transistor BJT adalah arus kecil pada basis akan berubah
menjadi besar pada colektor. Hal tersebut dikarenakan pada transistor terdapat indikator Hfe /
1 penguatan dimana setiap transistor mempunyai nilai Hfe yang berbeda - beda

Sebagai saklar, Ketika basis dialiri arus minimal (sesuai datasheet) maka kaki Emitor-Kolektor
akan berfungsi sebagai saklar tertutup dan mengalirkan arus sehingga lampu dapat menyala
2

Rangkaian amplifier, merupakan suatu rangkaian untuk mengkonversi sinyal berukuran


3 kecil menjadi sinyal berukuran besar. Dari sinyal tersebut yang dibesarkan adalah
amplitudonya
Jenis Kerusakan pada BJT

Terjadi kebocoran diantara electrode – electrode transistor


1

Adanya pemutusan hubungan dari rangkaian elektronik


2

Terjadinya konseleting/ hubung singkat antar elektroda


3 transistor
Penyebab Kerusakan

1 2 3 4

Transistor terlalu panas karena Kesalahan


Pemasangan yang Pemasangan yang
suhunya melebihi batas
tidak tepat saat pengukuran. salah pada rangkaian
maksimal kemampuannya.
pemasangan pada transistor dari Germanium
rangkaian suhu maksimal ± 750C sedang
transistor Silicon suhu
maksimal mencapai ± 1500C.
1 Juni 2021

Jika ingin mengetahui rusak tidaknya


transistor yang penting kita tahu terlebih
Rangkaian dahulu jenis NPN atau PNP, jika sudah
mengetahui jenisnya, selanjutnya tinggal kita
Test cek, kalau tidak sesuai dengan keadaan
seharusnya seperti pada poin mengukur
Transistor, berarti bisa dibilang rusak.
. Diketahui sebuah transistor mengatur beban 0,5A dengan suplai
d.c.12V. Rangakaian BJT
Ketika transistor itu OFF (mati):
Anggaplah IC = 1µA yaitu hanya sebesar arus kebocoran.
sebagai Saklar
1 VCE ≈ V CC = 12 V

Ole h karena itu, pemakaian daya oleh transistor,

P = VCE x IC= 12 x 1 = 12 µ W

Ketika transistor itu ON (hidup atau sarat),


IC = 0,5 A

2 VC E = VCEsarat ≈ 0,2V

Oleh karena itu, pemakaian daya oleh transistor,

P = VC E x IC

= 0,2 x 0,5 = 0,1 W

. Ketika transistor itu baru bekerja setengah jalan:


IC = 0,25 A

VCE = 6 V

Oleh karena itu, pemakaian daya oleh transistor

3 P = VCE x IC

= 6 x 0,25 = 1,5 W

yang mungkin berlebihan bagi transistor tadi.

Kalau daerah pemakaian daya di tengah dapat dilalui dalam waktu

singkat, transistor itu akan bekerja baik dengan daya ON dan OFF ekstrem

yang rendah, dan segalanya akan berjalan dengan lancar

Anda mungkin juga menyukai