Anda di halaman 1dari 11

SEJARAH

PERKEMBANGAN
ARSITEKTUR MASJID

MUKHLISHAH SAM, ST.,MT.


mukhlishah.sam@uin-alauddin.ac.id
2021
Perkembangan
1. Pada abad ke VII – XX
2. Menurut Prof. Yulianto, perkembangan arsitektur masjid
terbagi menjadi 10 kelompok:
a. Arab dan sekitarnya
b. Persia/Asia Tengah
c. Afrika Utara
d. Spanyol (Andalusia)
e. Turki (Anatolia)
f. Afrika Barat dan Afrika Timur
g. India dan Pakista
h. Cina
i. Asia Tenggara (Malaysia, Singapura dan Indoensia)
j. Arsitektur Masjid Modern abad XX
Komponen Masjid
Menurut Prof. Yulianto Sumalyo dalam bukunya Arsitektur
Masjid, 2016 menjelaskan, komponen masjid yaitu:
a. Komponen Utama
1. Ruang Shalat Utama
2. Mihrab
3. Mimbar
4. Tempat Wuduh
b. Komponen Pendukung
1. Pintu Gerbang (‘iwan)
2. Maqsurah
3. Minaret
a.1. Ruang Shalat Utama

Merupakan sebuah ruang besar


seperti aula yang digunakan
sebagai tempat aktifitas utama
yaitu shalat. Umumnya berada di
tengah-tengah ruangan. Ruang
shalat ini biasanya di sekat untuk
membedakan shaf laki-laki dan
perempuan.
a.2. Mihrab

Mihrab adalah bagian dari bangunan masjid


atau mushalla yang biasanya digunakan
sebagai tempat imam memimpin salat
berjamaah. Mihrab juga bisa dimaksudkan
tempat mendekatkan diri pada Allah SWT dan
sebagai tanda arah kiblat
a.3. Mimbar

Tempat yang
digunakan oleh
khatib/pencerama
dalam menyampaikan
cerah, tausiyah dengan
tujuan agar mudah di
dengar. Biasanya
mimbar ini tinggi.
a.4. Tempat Wuduh
Ruang yang digunakan untuk mensucikan diri
sebelum melaksanakan ibadah shalat. Tempat ini
biasanya terdapat toilet juga.
b.1. Pintu Gerbang

Bagian dari masjid dalam ruang beratap


tetapi hanya berdinding satu sisi pada
bagian luar, sisi lainnya terbuka
langsung berhubungan dengan
halaman dalam atau dalam corak
hyphostyle disebut sahn.
b.2. Maqsurah

Tempat sembahyang di dalam


masjid, biasanya di depan, dekat
dengan mihrab atau mimbar untuk
orang penting, berkuasa, raja dan
lain-lain. Biasanya diberi pagar,
kadang-kadang ruang khusus.
b.3. Minaret
Menara Masjid merupakan bangunan yang
tinggi menjulang keatas yang merupakan
simbol dariperadaban Islam yakni sebagai
penanda kehadiran dan keberadaan Islam
di suatu tempat. Fungsinyasebagai tempat
untuk mengumandangkan adzan. Secara
umum terdapat lima bentuk dan gaya
menara masjid yaitu menara klasik,
menara variasi, menara segi empat,
menaraspiral, dan menara silinder

Anda mungkin juga menyukai