Anda di halaman 1dari 6

Gangguan Menstruasi

Gangguan menstruasi paling umum terjadu


pada awal dan pada akhir masa reproduktif
yaitu, dibawah usia 19 tahun daan diatas usia 39
tahun
1. Gangguan pada lamanya siklus menstruasi
 Polimenore
Pada polimenore siklus menstruasi lebih pendek dari
biasanya yaitu terjadi interval <21 hari. Perdarahan kurang
lebih sama atau lebih banyak dari biasa.
Etiologi 
• gangguan hormonal yang mengakibatkan gangguan
ovulasi
• Kongesti ovarium karena peradangan
• endometriosis
 Oligomenore
siklus menstruasi lebih panjang dari normal yaitu >35 hari.
Perdarahan pada oligomenore biasanya berkurang. Banyak kasus,
kesehatan tidak terganggu dan fertilitas cukup baik
 Amenore
keadaaan tidak adanya menstruasi sedikitnya 3 bulan berturut-turut.
• Primer  terjadi apabila seseorang berumur 18 th keatas tidak pernah
menstruasi. Dengan etiologi : defek genetik seperti disgenesis gonad
• Sekunder  penderita pernah mendapat mens tetapi kemudian tidak
lagi
2. Gangguan jumlah darah menstruasi dan lamanya
perdarahan
 Hipomenore
perdarahan haid yang lebih pendek atau kurang dari
biasa dengan discharge menstruasi sedikit
Etiologi  kurang gizi, penyakit menahun
Tidak mengganggu fertilitas
 Hipermenore
perdarahan haid yang lebih banyak dari normal > 8 hari.
Etiologi  kelainan pada uterus seperti adanya mioma uteri
Faktor yang mempengaruhi siklus menstruasi
• Pengaturan fungsi endokrin hihpotalamik pituitari 
paling sering PCOS
• Gangguan pada sentral GnRH
• Penurunan berat badan yang nyata
• Aktivitas yang berlebihan
• Pola makan dan waktu tidur
• Tingkat stres yang berlebihan
• Penyakit kronik  DM yang tidak terkontrol

Anda mungkin juga menyukai