Anda di halaman 1dari 45

Epidemiologi Penyakit

Menular
Epidemiologi  Berasal kata
- Epi (Atas)
- Demos ( Rakyat)

Istilah lama :
Ilmu yg mempelajari penyebaran atau perluasan penyakit didlm
suatu kelompok penddk
Epidemiologi Sekarang :
Lebih menekankan pada Studi mengenai Kesehatan & masalah
Kesehatan dlm Populasi
Definisi Umum

Gary D Friedman :
“ Epidemiologie is study of diseases population “

Anders Ahlbom & Stafan Novel 1989 Adalah


Pengetahuan mengenai terjadinya penyakit pd
populasi manusia
Definisi Ilmiah
 Mac Mohan & Pugh 1970
Adalah Cabang ilmu yg mempelajari
tentang :
- Penyebaran Penyakit &
- Faktor-2 yg menentukan terjadinya
penyakit pada manusia
- Penyebaran penyakit menurut sifat-2
orang, tempat & waktu.
Definisi Ilmiah

Omran 1974
Studi mengenai :
- Terjadinya penyakit,
- Distribusi & frequensi penyakit,
- Perubahan pada penduduk &
- Faktor-2 determinan
(Faktor-2 yang memepengaruhi)
- Serta akibat yg ditimbulkannya
Ciri Epidemiologi :

• Selalu mencari jawaban atas pertanyaan -


Orang,
- Tempat &
- Waktu

• Selalu membandingkan
Data Mingguan Demam Berdarah
Di Kota Baru 2016
50

45
44
40

35
31
30

26 26
25

20

16
15
15

10
10 8
11

6 8
9
8

33 2 4
7
6 6
5 5 5

2
3
2
11
2 0
111 2
1 1 11 11111
0 0 00 0000000
1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 31 33 35 37 39 41 43 45 47 49 51

2004
Pendemi Penyakit
Distribusi Kasus DBD Menurut Wilayah
Tahun 2016 Di Kota Baru

• Endemis ( 38 ) Kalurahan
• Sporadis ( 11 )
• Potensia ( 2 )
• Bebas ( 0 )
Pola 5 tahunan Kasus DBD
Tahun 1980-2010 di Kota X
1000

924
900

800

700 651
608
600
576 627

503
500 461
468
400
383
284 257 271 285
273
300 243 226 207
204 191 209
164 175
200 135
98 78 6791 87
100

0
8 0 81 8 2 83 84 8 5 86 8 7 8 8 89 9 0 9 1 92 9 3 94 9 5 9 6 97 9 8 99 0 0 0 1 02 0 3 04 05 0 6 07 0 8 0 9 1 0
19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

kasus
Perkembangan
Epidemiologi

Wabah Epidemiologi
Kholera Epid Epid
Penyakit Reproduksi
Cacar PTM
Menular Penyakit
Pes
Jantung
Rabies
Penyakit Ginjal
Kecelakaan lalu-
Lintas
Definisi Sehat

Menurut WHO

Health is a state of complate, phisical, mental and


social well being, merely the absence of deseases or
infirmity
Ciri-2 Sehat menurut Magister Epid UGM

1. Keutuhan anatomis
2. Kemapuan membina keluarga
3. Kemampuan kerja
4. Kemampuan berperan dlm masyarakat
lingkunganya
5. Kemampuan mengatasi tekanan fisik, biologik
& sosial
6. Perasaan sejahtera & bebas dari risiko sakit &
mati sebelum waktunya
Multiple Cautation
( Konsep Penyebab Ganda penyakit pada manusia )

1. Proses terjadinya penyakit pada manusia, terjadi pada sistem


ekologi manusia

2. Penyakit tdk disebabkan oleh faktor tunggal

3. Penyakit pd manusia terjadi sbg akibat interaksi bbrp faktor

4. Faktor yg berperan dlm proses terjadinya penyakit :

a. Agent (Penyebab)
b. Host (Penjamu)
c. Enviroment (Lingkungan)
Model Pendekatan
Epidemiologi

Agent Environment Host


(Penyebab) (Lingkungan) (Penjamu)

Determinant Factor Umur


Sex
Ras
Fisik Fisik St. Ekonomi
St. Perkawinan
Kimia Kimia Gaya Hidup
Gizi
Biologi Biologi Keturunan
Riwayat Sakit
sebelumnya
Agent

Adalah faktor yg hrs ada dlm proses terjadinya


penyakit. Mrpk benda hidup atau mati (Unsur,
zat, kekuatan) yg oleh adanya kontak efektif
dg penjamu yg rentan (suseptible) pd kondisi
lingkungan yg tepat yg berlaku sbg stimulus
(rangsang) proses terjadinya penyakit
Klasifikasi Agent :
1. Agent Biologis :
Virus, Bacteria, Jamur dll

2. Agent Nutrisi (Hyper/Lower)


(Faktor Risiko Penyakit Degeneratif)

3. Agent Kimia : Polosi, Gas beracun, Zat Toxic

4. Agent Fisik : Tekanan, Atmosfir, Cahaya,


Kelembaban, Fibrasi,
Agent Biologi

Virus Herpes
Virus HIV

Virus Polio Virus Herpes


Agent Nutrisi (Hyper/ Lower) (Penyakit Degeneratif

Hyperkholesteromia,
Trigliserida >>>,
DM , Yodium <<<,
Zat besi <<<

Pola Makan Yang Salah


Agent Kimia :
Toxic berupa  Gas, Uap, larutan
Agent Fisik : Tekanan atmosfir, Kelebaban, Kebisingan,
Fibrasi, cahaya >>>,

Ulah Manusia: emisi & panas


dipantulkan kembali

Gas Rumah Kaca :


Karbon-dioksida, methan dan lainnya
Progress Infectet Agent

– Agent : Penderita,
Carrier, Masa Konvelence, Penerita kronis
– Reservoir : Manusia, binatang, tumbuhan, air, tanah,
lingkungan
– Portal Exit :
Saluran nafas (TBC), kelamin, ternsplatasi, jarum suntik.
– Transmision : Langsung & Tidak Langsung
– Portde entre :
– Suseptible Host : Genetic, Ketahanan umum  kulit,
asam lambung, bulu getar, nafas dll
Faktor Lingkungan

Adalah keseluruhan kondisi luar


yang mempengaruhi kehidupan &
perkembangan organisme penyebab
penyakit
Komponen Lingkungan

1. Lingkungan Fisik
2. Lingkungan Biologis
3. Lingkungan Kimia
4. Lingkungan Sosial Ekonomi
Lingkungan Fisik
Benda mati & semua sifat yg dimiliki
Lingkungan Biologi
Flora (Binatang) ) Fauna
(Vektor Penyakit)
Lingkungan Kimia
Pencemaran Radiasi, Limbah Toxic, Gas

Efects of nuclear
accident at Chernobyl,
Ukraine, on 26 April
1986
The 1992 image clearly
shows farm
abandonment
(e.g. The greenish hue
indicates natural
vegetation, whereas the
bright red in the 1986
image highlights
growing crops).
Nuclear accidents
Lingkungan Sosial Ekonomi
Wilayah Pemukiman, Pembangunan Ekonomi, Ganggual Sosial
Host
(Faktor Determinant)
Host
(Faktor Determinant)
1. Genetik : Sifat yg diwariskan, yg berkaitan
kerentanan & ketahanan  Asma, DM, Aritmia
2. Umur : Mrpk faktor penting dlm proses terjadinya
penyakit mengapa terjadi pada bayi, anak-2,
dewasa, Orang tua  Ketahanan fisik/
kerentanan; Faktor risiko;
3. Sex : Wanita lebih sering menderita kegemuk-an,
gondok, alat reproduksi, diabetes, arthritis,
radang empedu. Sedang pria sering menderita
maag, hernia inguinalis & kecelakaan
Faktor Determinan Lanjutan Host

4. Ras (etnik) : Ras t-3 lebih sering menderita penyakit T-3.


Insidence rate Cancer Lambung org Jepang asli >>>
dibandingkan keturunan Jepang di Amerika. F. Lingk
penting dlm Etiologi Ca Lambung

5. Agama : Agama t-3 berkaitan dg Larangan &


keharusan melakukan kebiasaan T-3. Org Islam dilarang
makan babi , faktor risikony kecil terkena parasit Cacing
pita

6. Ukuran Keluarga : Keluarga besar berisiko membawa


penyebab penyakit infeksi ke dlm keluarga  Penggunaan
handuk yg sama berisiko Panu, kudis, penyakit kulit yg lain
Lanjutan Host

7. Status perkawinan : Individu yg sering sakit cenderung utk


tidak kawin

8. Pekerjaan : Adanya peningkatan paparan Agent ditempat


kerja Example : Paparan Gas, Radiasi, Racun, Stress,
Kurang gerak, ergonomi ( Pabrik, Instalasi Nuclear,
Psychologis, Tempat kerja tdk Proporsional

9. Status gizi & Kondisi tubuh : Kegemukan ( Overweght) &


kurang Gizi menimbulkan kerentanan berbeda Gemuk 
Kholesterol tinggi, Aterosclrosis, PJK, DM, Radang sendi,
(Penyakit Degeneratif)
10. Perilaku : Berkaitan Kebiasaan hidup, Gaya
Hidup, Hubungan antar manusia, rekreasi,
pemanfaatan Fasilitas Kesehatan, olah raga
teratur, pola makan tidak seimbang

11. Daya tahan : Kemapuan individu untuk menolak


infeksi microorganisme (Antibody & Sel Limfosit
cukup)
Ada 2 Jenis Metoda Epidemiologi

1. Epidemiologi Diskriptif :
Mempelajari bagaimana frekuensi penyakit berubah
menurut perubahan variabel-variabel epidemiologi.
(person, place, time)

a. Orang ( Umur, Jenis kelamin, Kelas sosial, Jenis


pekerjaan, Penghasilan, Golongan etnik, Status
perkawinan, besarnya keluarga, struktur
keluarga, Paritas)
b. Tempat Perbandingan pola penyakit
sering dilakukan antara :
* Batas daerah pemerintahan
@ Kota Desa
@ Daerah berdasarkan batas alam
(pegunungan, sungai, laut, pdng pasir)
* Negara-negara
* Regional (Benua)
c. Waktu (time)
Fluktuasi jangka pendek (jam, hari, minggu, bln,
tahun, 5 tahun dst)
Mis : DBD, Kholera, Ebola, MERS, Campak,
Keracunan makanan, epidemi influensa, epidemi cacar dll

Memberi petunjuk :
 Penderita terserang penyakit dalam waktu
bersamaan (KLB)
 Waktu inkubasi rata-rata pendek (panjan)
 Menyerang pada musim penghujan (Panas)
 Menyerang pd saat pergantian musim (Flue)
 Penyakit meningkat 5 tahunan (DBD)
CONTOH
DATA EPIDEMIOLOGI
Data Mingguan Demam Berdarah

50

45
44
40

35
31
30

26 26
25

20

16
15
15

10
10 8
11

6 8
9
8

33 2 4
7
6 6
5 5 5

2
3
2
11
2 0
111 2
1 1 11 11111
0 0 00 0000000
1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 31 33 35 37 39 41 43 45 47 49 51

2004
Distribusi Kasus DBD Menurut Wilayah
Tahun X

• Endemis ( 38 ) Kalurahan
• Sporadis ( 11 )
• Potensia ( 2 )
• Bebas ( 0 )
Pendemi Penyakit
Pola 5 tahunan Kasus DBD
Tahun 1980-2010 di Kota X
1000

924
900

800

700 651
608
600
576 627

503
500 461
468
400
383
284 257 271 285
273
300 243 226 207
204 191 209
164 175
200 135
98 78 6791 87
100

0
8 0 81 8 2 83 84 8 5 86 8 7 8 8 89 9 0 9 1 92 9 3 94 9 5 9 6 97 9 8 99 0 0 0 1 02 0 3 04 05 0 6 07 0 8 0 9 1 0
19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

kasus
Pengertian Status Endemisitas

No Status 2006 2007 2008 2009 2010

1. Endemis 2 3 2 6 4

2. Sporadis 2 0 4 0 1

3. Potensial 2 4 0 0 0

4. Bebas 0 0 0 0 0
B. Epidemiologi Analitik
Dipergunakan untuk menguji data/ informasi yg diperoleh
dari studi epidemiologi deskriptif ada 3 Studi :

1. Case History studies (Studi Kasus)


Membandingkan dua kelompok antara
kelompok yang terkena (kasus) dengan
kelompok yg tidak terkena (kontrol)
2) Studi Kohort (kohort studies))

- Penelitian pada Sekelompok orang yg terpapar penyakit


(exposed)
- Kemudian diambil sekelompok orang lain lagi yg
mempunyai ciri-ciri sama dengan kelompok pertama
(klp kontrol), tetapi tidak terpapar penyebab penyakit.
- Setelah beberapa saat yang ditentukan, seterusnya ke 2
kelompok tsb dibandingkan, & dicari perbedaan antara
kedua kelompok tsb diuji secara statistik apakah
bermakna atau tidak.
C. Epidemiologi eksperimen
• Dilakukan melalui eksperimen (intervensi) kepada
kelompok subjek, kemudian dibandingkan dengan
kelompok kontrol .
Mis :
A B
Anak Anak
Diberi vaksin (X) Diberi Vaksin

Vit. A dosis tinggi Tidak ada Intevensi


A dan B diikuti perkembangannya : dilihat kemungkinan timbulnya
penyakit
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai