PENELITIAN BISNIS
untuk Akuntansi dan Manajemen
Dosen Pengampu :
Dr. Nurna Aziza., SE., M.Si., Ak
KERANGKA TEORITIS
Dosen Pengampu :
Dr. Nurna Aziza., SE., M.Si., Ak
DEFINISI TEORI
Elemen ini
berfungsi untuk
2) Lingkup mempersatukan
variabel-variabel
yang terdapat
dalam teori
tersebut.
3) Hubungan
Gambar 2.1
Daerah Legitimacy Gap
- Teori - Teori
Kuantitatif Deskriptif
- Teori - Teori
Kualitatif Analogis
- Teori
Fundamenta
l
PERAN TEORI DALAM
PENELITIAN
2) Memprediksi
4) Menghasilkan Penelitian
KARAKTERISTIK TEORI YANG
BAIK
1) 4)
Memprediksi 5)
Kemampuan Parsimoni
Menghitung Kejadian
Data
2) 3)
Kejelasan Keterujian
Relevansi
STRATEGI MENGUJI TEORI
Analitis Sintaktik
Matematika/
Logika Sains Fisika Sains Sosial
NILAI KEBENARAN
KONSEP - CONSTRUCT
• Konsep menggunakan abstraksi yang
terbentuk oleh generalisasi hal-hal
Konsep
khusus.
• Berhubungan dengan kejadian-
kejadian, objek, kondisi, situasi, dan
perilaku.
Construct
menyangkut apa yang dipersepsikan
orang.
• Construct diciptakan untuk digunakan
dengan kesenjangan dan kesadaran
penuh untuk maksud ilmiah yang lebih
khusus.
Hubungan Teori, Construct, Variabel dan Fenomena
Abstraksi TEORI CONSTRUCT
Pengukuran Proksi
VARIABEL - VARIABEL
Gambaran Sistematik
FENOMENA SUBYEK/OBYEK
Realitas
ALAM PENELITIAN
VARIABEL
PENELITIAN• Jenis variabel yang dijelaskan atau dipengaruhi
Variabel Dependen oleh variabel independen.
(Variabel terikat) • Disimbolkan dengan huruf y.
• Jenis variabel yang dipandang sebagai penyebab
Variabel Independen munculnya variabel dependen yang diduga sebagai
akibatnya.
(Variabel Bebas) • Disimbolkan dengan huruf x
• Variabel independen kedua yang dapat dipercaya
Variabel mempunyai kontribusi yang signifikan atau
mempunyai pengaruh ketidakpastian terhadap keaslian
Moderating hubungan variabel independen dengan variabel
dependen.
Kandungan Teori
Teramati Misal :
kinerja (ROA)
Inflasi (HK)
Definisi
DEFINISIoperasional
OPERASIONAL
HIPOTESIS
Fungsi
Hipotesis
Proposisi
Kriteria
dan Hipotesis
Hipotesis
PENGERTIAN HIPOTESIS
Hipotesis ad
alah jawab
terhadap m la a
asallaah pene n sementara
diaianggap pali li
litia
ian secara t o
li ng m u ng in atau pali e ritis
kin
tiin
ngkat kebe
narannya. ng tin
lin General
inggi
Hipotesis ad
a
keadaan po lah Penyertaan menge
p nai
kebenarann ulasi yang akan diiu uj
dari sampe ya mela lalui data yan i
l penelliitiiaan g diperoleh
. Teknik
Hipotesis m
e
parameter rupakan penyertaan k
yang akan d eadaan
i uji statis
istik sampel.
Statistik
Fungsi Hipotesis
Memberikan penjelasan
Tinggi
Imajinasi serta pemikiran kreatif dari peneliti
Rendahnya
Hipotesis
Tergantung
pada Kerangka analisis yang digunakan sipeneliti
Rancangan penelitian
Tentukan
Subyek /obyek penelitian
Pengolahan data
Pengumpulan data
FORMAT HIPOTESIS
Proposisi
Format Hipertensi
Hipotesis Alternatif
Hipertensi
nol
HIPOTESIS PROPOSISI
Hipotesis ini menyatakan hubungan antar Variabel dan perbedaan antar dua kelompok
atau lebih dalam hubungan dengan variabel- variabel tertentu yang dapat diuji.
Proposisi
Contoh:
Tidak ada perbedaan persepsi antara akuntan publik dengan mahasiswa tentang
etika dan praktik managemen laba. Pernyataan hipotesis noll dalam contoh diatas
dapat dinyatakan dengan hal berikut
Ho = µA = µB atau Ho : µA µB =0
Ho menunjukkan Hipotesis noll
µA adalah rata rata persepsi akuntan publik terhadap praktik managemen laba
µB adalah rata rata persepsi mahasiswa terhadap managemen laba.
HIPOTESIS ALTERNATIf (Ha)
Contoh:
Ada perbedaan persepsi antara akuntan publik dengan mahasiswa tentang
praktik managemen laba. Pernyataan hipotesis noll dalam contoh diatas dapat
dinyatakan dengan hal berikut
Ha = µA = µB atau Ho : µA - µB =0
Ha menunjukkan Hipotesis noll
µA adalah rata rata persepsi akuntan publik terhadap praktik managemen laba
µB adalah rata rata persepsi mahasiswa terhadap managemen laba.
DESAIN PENELITIAN
Dosen Pengampu :
Dr. Nurna Aziza., SE., M.Si., Ak
Hakikat DESAIN PENELITIAN
HAKIKAT DESAIN PENELITIAN
Desain penelitian memiliki arti sempit dan luas:
Desain penelitian
Pada pengertian luas, Dalam arti yang sempit
merupakan rencana desain pengertian dan khusus, desain
terstruktur dari merupakan sebagai penelitian berarti
penyelidikan yang keseluruhan proses prosedur pengumpulan
digambarkan untuk perancangan dan dan analisis data
memperoleh jawaban pelaksanaan
atas pertanyaan penelitian
penelitian.
Lingkungan
(Setting)
Lingkup Penelitian
Dimensi Topik
Tujuan waktu
Kontrol Penelitian
Metode terhadap
Pngumpulan Variabel
Pertanyaan
data
Penelitian
Jenis Studi DESAIN PENELITIAN
Studi Eksplorasi
• Strudi eksplorasi (exploration study) berguna ketika peneliti kekurangan
ide mengenai masalah yang mereka temui dalam penelitian.
Studi Deskriptif
• Studi yang meneliti status kelompok manusia, objek, kondisi sistem
pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang.
Studi Observasi
• Ilmiah yang digunakan untuk menjawab pertanyaan penelitian yang
terencana atau dilakukan secara sistematis, menggunakan kontrol yang
sesuai, dan menuntut validitas dan reliabilitas dari apa yang terjadi.
Studi Kausalitas
• Studi tentang “sebab akibat”
Studi Eksperimen
• Suatu metode penelitian dengan pendekatan sistematis dan logis untuk
menjawab pertanyaan.
Lanjutan
Studi Eksperimen
One-Group Pretest-Post-Test Design, pada one shot case study tidak ada pretest,
maka dalam paradigma ini terdapat pretest, sebelum diberikan perlakuan.
O X O (2)
Pretest Manipulasi Post-test
R O1 X O2 (4)
Pengaruh variabel eksperimen adalah:
E= (O2 O1) (O4 O3)
Post-Test-Only Control Group Design, pada design ini diukur dengan membedakan
diantara O1 dan O2, dua kelompok dipilih secara random, kemudian diberi pretest.
R X O1 (5)
R O2
FIELD EXPERIMENT
Nonquivalent Control Group Design, desain ini mempunyai kelompok kontrol yang
tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar yang
mempengaruhi pelaksanaan eksperimen.
O1 X O2 (6)
O3 O4
R O1 (X) (7)
R X O2
Group Time Series Design, desain ini kelompok yang digunakan untuk penelitian dapat
dipilih secara random.
UNIT ANALISIS PENELITIAN
Unit analisis UNIT ANALISIS MANUSIA, berupa manusia sebagai individu, keluarga,
kelompok/organisasi, komunitas & masyarakat.
dalam
penelitian
merupakan UNIT ANALISIS ORGANISASI, berupa organisasi dalam skala atau
level kecil atau terbatas seperti sekolah, organisasi.
satuan
tertentu yang
diperhitngka UNIT ANALISIS BENDA, berupa benda dapat berupa buku, kitab
suci, pikiran/gagasan, naskah, undang-undang.
n sebagai
subjek
UNIT ANALISIS WILAYAH, berupa wilayah administratif tertentu,
penelitian. wilayah ekologis tertentu atau wilayah sosial tertentu.
Berikut unit
analisis
UNIT ANALISIS BERUPA WAKTU, berupa waktu adalah dimensi waktu
penelitian: yang relevan dengan persoalan yang diangkat.
Memilih ALAT UKUR
Skala Skala
Nominal Ordinal
Skala
Skala Rasio
Interval
Construct
Validity
Criterion
-Related Validitas Validitas
Validity Langsung Derivatif
Content
Validity
PENGUKURAN CONSTRUCT
Karakteristik Kategori
Pengukuran
Peringkat Perbandingan
Jarak
Skala Pengukuran
Kompone-
Afektif Kognitif komponen
• Merefleksikan • Menunjukkan Perilaku
perasaan atau kesadaran • Menggambar-
emosi seseorang seseorang kan suatu
terhadap suatu terhadap atau keinginan-
obyek. pengetahuan keinginan atau
obyek tertentu. kecenderungan
seseorang untuk
melakukan
tindakan.
Skala yang dapat digunakan penelitian bisnis dalam pengukuran
construct sikap meliputi:
Skala Sederhana Skala Perbedaan Semantis
Skala Nominal: Ya Data interval:
atau tidak, benar mengukur sikap
atau salah, setuju tertentu yang
atau tidak setuju, dimiliki seseorang.
positif atau negatif
Skala Numeris
Skala Kategori Mengukur sikap
Lebih fleksibel, tidak responden terhadap
terbatas, dapat subyek, obyek atau
mengukur persepsi kejadian tertentu.
responden
Manipulasi
Pilot Study Pengoreksian