Anda di halaman 1dari 20

Sosioantropologi

Pendidikan
Nurul chotimah kinanti putri
111421088
Table of Contents
Paradigma sosiologi Paradigma
pendidikan antropologi

Proses sosial dan Paradigma


interaksi sosial kebudayaan

Paradigma manusia Paradigma


pendidikan
01
Paradigma sosiologi
pendidikan
Pengertian karakteristik
dan ruang lingkup sosiologi
pendidikan

Sosiologi adalah ilmu yang membahas tentang berbagai aspek dalam masyarakat serta pengaruhnya bagi


kehidupan manusia.sedangkan Pendidikan sendiri merupakan hal yang diperlukan dalam pengembangan ilmu
pengetahuan.

Penjelasan tersebut melekat kuat aspek sosiologisnya. Sementara dari segi paedagogisnya, bahwa seluruh individu dan
masyarakat dari anak-anak sampai orang dewasa, kelompokkelompok sosial dan proses-proses sosialnya, berlangsung di
seputar sistem pendidikan yang selalu bergerak dinamis. Adapun ruang lingkup sosiologi pendidikan meliputi hubungan
pendidikan dan masyarakat, struktur sosial, proses sosial, dan perubahan sosial.
Hubungan sosiologi
dengan ilmu sosial
lainnya
Hubungan sosiologi dengan ilmu sosial lainnya.
Masyarakat yang menjadi obyek ilmu sosial dapat dilihat

Sosiologi sebagai sebagai sesuatu yang terdiri dari beberapa segi, yaitu:
• Segi ekonomi

ilmu yang nyata • Segi kehidupan politik


Antropologi

02
Proses sosial dan
interaksi sosial
Proses sosial dan interaksi Syarat-syarat terjadinya
interaksi sosial
sosial
syarat-syarat terjadinya interaksi sosial. Ada
dua syarat utama, yaitu kontak sosial dan
komunikasi.

Interaksi sosial sebagai faktor


utama dari kehidupan sosial
Bentuk-bentuk disosiatif adalah bentuk interaksi sosial yang lebih
mengarah kepada konflik.
interaksi sosial 1. Kompetisi
Jenis interaksi sosial dibedakan menjadi dua, 2. Kontravensi
yakni interaksi sosial asosiatif dan disosiatif yakni, 3. Konflik sosial
interaksi sosial asosiatif adalah bentuk interaksi
sosial positif.

1. Kerja sama
2. Akomodasi
3. Akulturasi
4. Asimilasi
03
Paradigma manusia
Manusia sebagai fenomena

Manusia dapat dikatakan sebagai makhluk yang perasa. Makhluk yang senantiasa menggunakan kata hati, berupa
panduan akal dan perasaan yang dapat membedakan antara perbuatan baik dan yang buruk.

Kebutuhan manusia dalam konteks alam


semesta

Manusia, masyarakat, dan alam”semesta merupakan tiga hal yang saling berhubungan erat dan tidak bisa
terpisahkan satu sama lain.
Memahami manusia sebagai suatu dinamika

 Dinamika itu tetap tidak pernah berhenti,


dan akan selalu aktif. Dinamika
manusia merupakan ungkapan
jiwa manusia sebagai makhluk yang
berakal budi dan sebagai makhluk sosial.
04
Paradigma antropologi
Pengertian dan ruang lingkup antropologi

Kata antropologi sendiri berasal dari bahasa Yunani yaitu “Anthropos” yang berarti manusia dan “Logos” yang berarti
wacana. Sehingga secara etimologis, arti antropologi adalah ilmu yang mempelajari tentang manusia termasuk kajian-
kajian di dalamnya.
Setelah memahami pengertian Antropologi seperti yang sudah dibahas sebelumnya, selanjutnya akan dibahas tentang
ruang lingkup antropologi. Ruang lingkup antropologi sendiri terbagi menjadi dua konsep dasar, yaitu antropologi fisik dan
antropologi budaya.
Tujuan dan kegunaan Hubungan antropologi dengan
ilmu lainnya
antropologi

Mengenai hubungan antropologi denganilmu-ilmu
social lainnya, Koentjaraningrat (1985)
Antropologi memanfaatkan dan membangun mengemukakan sebagai berikut.
pengetahuan dari ilmu sosial, biologi, humaniora 1. Hubungan antropologi dengan sosiologi
dan fisik. Studi antropologi berkaitan dengan fitur 2. Hubungan antropologi dengan psikologi
biologis yang menjadikan manusia dan aspek sosial 3. Hubungan antropologi dengan ilmu sejarah
manusia. 4. Hubungan antropologi dengan ilmu geografi
Dikutip dari Discover Anthropology, Ruth Benedict 5. Hubungan antropologi denga ilmu ekonomi
(1887-1948) mengatakan tujuan antropologi adalah 6. Hubungan antara antropologi dengan ilmu politik
untuk membuat dunia aman bagi perbedaan
manusia
05
Paradigma
kebudayaan
Devinisi kebudayaan dalam 3 wujud kebudayaan
ilmu antropologi
pengertian kebudayaan menurut para ahli:

Edward Burnett Tylor (1832-19721)


Menurut Tylor, kebudayaan adalah sistem kompleks wujud kebudayaan ada tiga yaitu ideas (gagasan),
yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, activities (aktivitas), dan artifact (artefak).
kesenian , moral, hukum, adat istiadat, kemampuan,
serta kebiasaan-kebiasaan yang didapatkan oleh
manusia sebagai anggota masyarakat.

.
Adat istiadat daerah di masing-
masing Unsur-unsur kebudayaan
Ketujuh unsur budaya universal tersebut meliputi:
1. Sistem bahasa
2. Sistem pengetahuan
Tradisi Tombilo tohe
3. Sistem organisasi kemasyarakatan
4. Sistem teknologi
5. Sistem ekonomi
6. Sistem religi
7. Sistem kesenian

Integritas kebudayaan
Integrasi kebudayaan ini juga termasuk bentuk
pertukaran kebudayaan dimana kelompok-kelompok
yang berbeda mulai beradaptasi di lingkungan yang
memiliki kebudayaa, kepercayaan, cara perilaku dan
adat yang berbeda tanpa mengorbankan identitas
karakter kebudayaan mereka sendiri.
06
Paradigma pendidikan
Pengertian dan tujuan pendidikan
Masalah dalam pendidikan
6 Masalah Pendidikan Di Indonesia dan Analisisnya
• Keterbatasan Jumlah Guru Terampil.
• Sarana dan Prasarana Tidak Memadai.
 pendidikan secara bahasa datang dari kata • Minim Bahan Pembelajaran.
“pedagogi” yaitu “paid” yang artinya anak serta • Mahalnya Dana Pendidikan.
“agogos” yang artinya menuntun, jadi pedagogi • Mutu Pendidikan Rendah.
yaitu pengetahuan dalam menuntun anak. • Minoritas Bagi Kelompok Difabel.
Tujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan
mengembangkan manusia yang seutuhnya, yaitu
bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa,
memiliki pengetahuan, sehat jasmani dan rohani,
memiliki budi pekerti luhur, mandiri, kepribadian
yang mantap, dan bertanggung jawab
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai