Gerontik
Pengkajian
Sumber Data
Primer
Sekunder
Tehnik Pengumpulan data
Pemriksaan
Wawancara angket
fisik
Study
dokumentasi
Aspek Pengkajian
Data Umum
Riw Kesehatan Riw pengobatan
Pemenuhan Kebutuhan
Aspek Kognitif Status fungsional
Sehari/gaya hidup
Cont’
Psikososial Lingkungan,
(status Dukungan
depressi) keluarga
Pemeriksaan
Fisik
Aspek Fungsional
Skor tertinggi yang dapat dicapai klien adalah 100 dan yang terendah 0, indikasi untuk
skore 100 jika klien secara lengkap mampu melakukan semua aktivitas secara mandiri.
Aktivitas yang dinilai ada 10 item meliputi : makan, mandi, perawatan diri, berpakaian,
elimansi B.A.K dan B.A.B, ke kamar mandi, mobilitas, pindah posisi (transfer ) dari
tempat tidur ke kursi atau sebaliknya, dan naik atau turun tangga (Mahoney & Maryland,
2005, http://www.racgp.org.au/; Loretz, 2005) .
Untuk Lansia dapat digunakan juga KARTZ Indeks
Pengkajian Fungsi Kognitif
No Item Pertanyaan Benar Salah
7
Diganggu oleh pikiran – pikiran yang tidak dapat diungkapan?
0 : Normal
1 : Ada gangguan
DS
DO
Tahap II: Penegakan Diagnosis
DPP - PPNI
Kekeliruan dalam Menuliskan Diagnosis Keperawatan (lanjutan)
DPP - PPNI
Dx Keperawatan Yang Mungkin Muncul
Risiko Jatuh
Pertukaran Gas Terganggu
Hipotermia
Pola Tidur Terganggu
Sembelit
Kegagalan Orang Dewasa untuk Berkembang
Risiko Aspirasi
Risiko Kekurangan Volume Cairan
Risiko Cedera
Risiko Infeksi
Penulisan Luaran Keperawatan
LABEL LUARAN KEPERAWATAN
Kata benda (nomina), terdiri atas beberapa kata (1 kata s.d. 4 kata), contoh:
Bersihan Jalan Napas
Curah Jantung
Status Cairan
Citra Tubuh
Harga Diri
DPP - PPNI
Penulisan Intervensi Keperawatan
LABEL INTERVENSI KEPERAWATAN
DPP - PPNI
Penulisan Intervensi Keperawatan: LABEL (Lanjutan)
No Deskriptor Definisi
11 Pencegahan Meminimalkan risiko atau komplikasi
12 Pengontrolan Mengendalikan
13 Perawatan Mengidentifikasi dan merawat
14 Promosi Meningkatkan
15 Rujukan Menyusun penatalaksanaan lebih lanjut
16 Resusitasi Memberikan tindakan secara cepat untuk mempertahankan kehidupan
DPP - PPNI
Penulisan Intervensi Keperawatan
TINDAKAN KEPERAWATAN (Lanjutan)
DPP - PPNI
TAUTAN 3S KEPERAWATAN GERONTIK
LUARAN UTAMA LUARAN TAMBAHAN INTERVENSI UTAMA INTERVENSI PENDUKUNG
DIAGNOSIS Gangguan integritas kulit/jaringan Integritas kulit dan 1. Perfusi perifer 1. Perawatan integritas kulit (I.11353) (hal.316) 1. Dukungan perawatan diri
(D.0129) (hal.282) jaringan (L.14125) (hal.33) (L.02011) (hal. 84) 2. Perawatan luka (I.14564) (hal.328) (I.11348) (hal.36)
2. Status sirkulasi 2. Edukasi perawatan kulit
Lingkungan (L.02016) (hal.127) (cat: lihat hal. 460)) (I.12426) (hal.94)
KATEGORI 3. Penyembuhan luka 3. Manajemen nyeri
Keamanan dan proteksi (Cat: lihat hal.158) (L.14130) (hal.78) 4. Pemberian obat
SUB KATEGORI 4. Status nutrisi
(L.03030) (hal.121)
DEFINISI Kerusakan kulit (dermis dan/atau Keutuhan kulit (dermis 1. Keadekuatan aliran 1. Mengidentifikasi dan merawat kulit untuk 1. Memfasilitasi pemenuhan
jaringan (membrane mukosa, kornea, dan/atau epidermis) atau darah pembuluh menjaga keutuhan, kelembaban dan mencegah kebutuhan diri
fasia, otot, tendon, tulang, kartilago, jaringan (membrane darah distal untuk perkembangan mikroorganisme 2. Memberikan informasi
kapsul sendi dan/atau ligament) mukosa, kornea, fasia, menunjang fungsi 2. Mengidentifikasi dan meningkatkan untuk memperbaiki atau
otot, tendon, tulang, 2. Pengambilan penyembuhan luka serta mencegah terjadinya meningkatkan integritas
kartilago, kapsul sendi berbagai zat yang komplikasi luka jaringan kulit
dan/atau ligament) diperlukan ke seluruh
tubuh dan
pengambilan zat yang
tidak diperlukan
untuk dikeluarkan
dari tubuh
Ekspektasi: meningkat Ekspektasi: meningkat,
membaik
TAUTAN 3S KEPERAWATAN GERONTIK
LUARAN UTAMA LUARAN TAMBAHAN INTERVENSI UTAMA INTERVENSI PENDUKUNG
Penyebab: KH : KH: Tindakan: Penyebab:
1. Perubahan sirkulasi 1. Elastisitas 1. Denyut nadi perifer Observasi 1. Perubahan sirkulasi
2. Factor mekanik (mis. 2. Hidrasi 2. Penyembuhan luka Identifikasi penyebab gangguan integritas kulit 2. Factor mekanik (mis.
Penekanan pada tonjolan 3. Perfusi jaringan 3. Sensasi (mis. Perubahan sirkulasi, perubahan status Penekanan pada tonjolan
tulang, gesekan) nutrisi, penurunan kelembaban, suhu tulang, gesekan)
3. Proses penuaan Menurun Menurun lingkungan ekstrem, penurunan mobilitas) 3. Proses penuaan
4. Perubahan pigmentasi 4. Pigmen abnormal 4. Warna kulit pucat 4. Perubahan pigmentasi
5. Jaringan parut 5. Nyeri ekstermitas Terapeutik
Gejala dan Tanda Mayor 6. Nekrosis 6. Nekrosis Ubah posisi tiap 2 jam jika tirah baring Gejala dan Tanda Mayor
Subyektif: Lakukan pemijatan pada area penonjolan Subyektif:
(tidak tersedia) tulang, jika perlu (tidak tersedia)
Gunakan produk berbahan petroleum atau
Obyektif: minyak pada kulit kering Obyektif:
5. Kerusakan jaringan Gunakan produk berbahan ringan/alami dan 5. Kerusakan jaringan
dan/atau lapisan kulit hipealergik pada kulit sensitive dan/atau lapisan kulit
Hindari produk berbahan dasar alcohol pada
kulit kering
Edukasi
Anjurkan menggunakan pelembab (mis. Lotion,
serum)
Anjurkan minum air yang cukup
Anjurkan meningkatkan asupan nutrisi
Anjurkan menggunakan tabir surya SPF minimal
30 saat berada di luar rumah