M e n d e s k r i p s i ka n
Ko n s e p M a n u s i a
Pemakalah:
1 . A r z a n d i Yu s u f ( 2 1 3 5 3 3 4 , A k u n t a n s i )
2. Sartono (2125556, Manajemen)
3. Revindra Anam (2125573, Manajemen)
Ko n s e p M a nu s i a
Siapakah Manusia?
Manusia Dalam Konsep Pengetahuan
Aspek Kreasi
01 Aspek Ilmu 02
Apapun yang ada pada tubuh manusia sudah di rakit dalam Hanya manusia yang punya kesempatan memahami lebih jauh
suatu tatanan yang terbaik dan sempurna. Hal ini bisa di hakekat alam semesta di sekelilingnya. Pengetahuan hewan
bandingkan dengan makhluk lain dalam aspek penciptaannya. hanya berbatas pasa naluri dasar yang tidak bisa di
Mungkin banyak kesamaannya, tetapi tangan manusia lebih kembangkan melalui pendidikan dan pengajaran. Manusia
fungsional dari tangan sinpanse, demikian pula organ-organ Manusia menciptakan kebudayaan dan peradaban yang terus
lainnya. VS berkembang.
Makhluk
Aspek Kehendak Pengarahan Akhlak
03 Lain 04
Manusia memiliki kehendak yang menyebabkan bisa Manusia adalah makhluk yang dapat di bentuk akhlaknya. Ada
mengadakan pilihan dalam hidup. Makhluk lain hidup dalam manusia yang sebelumnya baik, tetapi karena pengaruh
suatu pola yang telah baku dan tak akan pernah berubah. lingkungan tertentu dapat menjadi penjahat. Demikian pula
Para malaikat yang mulia tak akan pernah menjadi makhluk sebaliknya. Oleh karena itu lembaga pendidikan diperlukan
yang sombong atau maksiat. untuk mengarahkan kehidupan generasi yang akan datang.
Antropologi (Proses Kejadian Manusia)
1. Sejarah Manusia Pertama
Pengetahuan Umum
Teori Darwinisme, makhluk hidup berasal dari spesies satu ke spesies yang lain melalui proses evolusi atau makhluk hidup
berevolusi dari spesies satu ke spesies yang lain.
Pengetahuan Al-Qur’an
Khalifah (manusia) pertama adalah Adam, bukan dari primata melainkan diciptakan dari thin / turab (saripati tanah).
2. Proses Penciptaan Manusia Keturunan Adam
Pengetahuan Umum
Teori medis/ kedokteran, manusia keturunan Adam diciptakan dari percampuran sperma laki-laki dan sel telur perempuan.
Pengetahuan Al-Qur’an
Manusia keturunan Adam diciptakan oleh Allah dari Nutfah, sebagaimana dijelaskan dalam Q.S Al-Mu’Minun ayat 12-14
“Kemudian Kami menciptakan nuthfah itu menjadi alaqah, yaitu gumpalan darah merah. Lalu selepas empat puluh hari, Kami
ciptakan alaqah itu menjadi mudhghah, yaitu gumpalan daging sebesar satu suapan yang dikunyah. Kemudian Kami
menciptakan gumpalan daging yang lunak itu menjadi tulang-tulang, lalu Kami membungkus tulang-tulang itu dengan daging,
dan setelah itu Kami ciptakan dia menjadi makhluk (dalam bentuk) yang berbeda dengan meniupkan ruh padanya.
Mahaberkah Allah yang memperindah ciptaan untuk segala sesuatu.
Proses Kehidupan Manusia
Fase Alam Arwah
Alam di mana umat manusia masih berwujud ruh tanpa raga (jasad). Al-Quran mengisyaratkan, pada waktu itu umat manusia telah secara sepakat
bulat mengakui Allah SWT sebagai Tuhan –satu-satunya Tuhan yang akan disembah atau untuk mengabdi.
Misi penciptaan manusia adalah untuk Fungsi penciptaan manusia di muka bumi ini
menyembah kepada Sang Pencipta, yaitu adalah tiada lain untuk menjadi khalifah, hal ini
Allah SWT. diterangkan Allah Azza Wajala dalam Q.S Al-
Sebagaimana dijelaskan Allah Ta’ala dalam Baqarah ayat 30 dan ayat 107.
Q.S Az-Zaariyaat ayat 56-58 “ Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada
“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia para malaikat. Sesungguhnya Aku hendak
melainkan supaya mereka menyembah- KU. menjadikan seorang khalifah di muka bumi”.
Aku tidak menghendaki rezeki sedikitpun dari
mereka dan Aku tidak menghendaki supaya “ Dan tiadalah Kami mengutus kamu,
mereka memberi Aku makan. Sesungguhnya melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi alam
Allah, Dialah Maha Pemberi Rizki yang semesta”.
mempunyai kekuatan lagi sangat kokoh”.
Terima Kasih