Pelemahan
Tanggapan Frekuensi pada
Komponen Pasif
ZR = R IR
ZL = jωL IL
IC
ZC = 1/jωC
ω = 2π f
Tanggapan Frekuensi pada LPF Ideal
ωc ω
Tanggapan Frekuensi pada HPF Ideal
ωc ω
Tanggapan Frekuensi pada BPF Ideal
ωCL ωCH ω
Tanggapan Frekuensi pada BSF Ideal
ωCL ωCH ω
Low Pass Filter (LPF)
LPF -20 dB/dec adalah LPF yang penguatannya turun (pelemahan)
sebesar 20 dB apabila frekuensinya naik sebesar 10 kali atau satu
decade. Pada saat frekuensi sinyal input sama dengan frekuensi cut-off
(ωC) maka penguatannya sama dengan (1/) atau 0,707 dan sudut
phasenya sebesar –45⁰.
LPF -40 dB/dec adalah LPF yang penguatannya turun (pelemahan)
sebesar 40 dB apabila frekuensinya naik sebesar 10 kali atau satu
decade. Pada saat frekuensi sinyal input sama dengan frekuensi cut-off
(ωC) maka penguatannya sama dengan (1/) atau 0,707 dan sudut
phasenya sebesar –90⁰.
ωc= 2π fc
ωc= 2π.fc
𝑽𝑶 𝟏 𝟏
= =
𝑽 𝒊 𝟏+ 𝒋 𝝎 . 𝑹 . 𝑪 ω
𝟏+ 𝒋 ( )
ω𝒄
Contoh 6.1
Hitunglah frekuensi cut-off (ωC) pada Gambar 6.1 apabila nilai R=10K,
C= 10 nF, Rf= 100 K, RL= 10 K!
Apabila Vi = 100sin(ω.t+30⁰)mV, hitunglah Vo pada frekuensi 1
Krad/s, 5 Krad/s, 10 Krad/s, 20 Krad/s, 100 Krad/s!
Penyelesaian:
Nilai frekuensi cut-off (ωC) dari LPF -20 dB/dec adalah
ωc= 2π fc
ω = 0,1 ωc
Vo = (0,995).100sin(103.t+30⁰+Ө)=99,5sin(103.t+24,29⁰)mV
ω = 0,5 ωc
Vo =
(0,894).100sin(5.103.t+30⁰+Ө)=89,4sin(5.103.t+3,44⁰)mV
ω = ωc
Vo = (0,707).100sin(104.t+30⁰+Ө)=70,7sin(104.t-15⁰) mV
ω = 2 ωc
Vo = (0,447).100sin(2.104.t+30⁰+Ө)=44,7sin(2.104.t-
33,43⁰)mV
ω = 10 ωc
Vo = (0,099).100sin(105.t+30⁰+Ө)=9,9sin(105.t-54,29⁰)mV
Langkah-langkah perancangan LPF -20
dB/decade
Penyelesaian:
1. Pilihlah frekuensi cut-off = 50 krad/det
2. Pilihlah Rf = R = 10 K,
3. Hitunglah C dengan rumus C= = = 2 nF
10 K
10 K
2 nF
Rangkaian LPF - 40 dB
Pada titik A adalah I1 = I2 + I3
Pada titik B adalah I2 = I4
Tegangan Vo sama dengan tegangan VB
sehingga :
=
Apabila nilai resistor dibuat R1 = R2 = R
dan nilai kapasitor dibuat C2 = 2.C1 maka
=
𝒂
𝒃
Supaya menghasilkan sudut phase +90⁰
maka nilai = 0
=
=
Contoh 6.3
Hitunglah frekuensi cut-off (ωC) pada Gambar diatas apabila nilai
R1=10K, R2=50K, C1= 10 nF, C2= 100 nF, Rf= 100 K, RL= 10 K!
6.2
Langkah-langkah perancangan LPF -40
dB/decade
Pada LPF -60 dB/dec bahwa pada frekuensi maka nilai penguatan
=
𝒂
𝒃 𝒄 𝒅
Contoh 6.6
Hitunglah frekuensi cut-off () pada Gambar 6.3 apabila nilai
R1=R2=R3=R=10K, C3=20 nF, C1=0,5.C3=10 nF, C2=2.C3=40 nF,
Rf=10K, RL=10K!
Apabila Vi =100sin(.t+60⁰)mV, hitunglah Vo pada frekuensi 0,1 , 0,25 ,
0,5 , , 2 , 4 , 10 !
Penyelesaian:
Karena nilai R1=R2=R3=R=10 K dan C3=20 nF, C1=0,5C3, C2=2C3
maka nilai frekuensi cut-off () dari LPF -60 dB/dec adalah
Vi = 100
== sin(500.t+60⁰)
V𝒐 𝟏 𝟏
| ∨¿ 𝒙 =𝟏
Vi √ ( 𝟎 , 𝟗𝟗 ) 𝟐+ ( 𝟎 , 𝟏 ) 𝟐 √ ( 𝟏 ) 𝟐+ ( 𝟎 , 𝟏 ) 𝟐
⁰
⁰
Vo = (1)100sin(500.t+60⁰+) = 100sin(500.t+⁰) mV
V𝒐 𝟏 𝟏
| ∨¿ 𝒙 =𝟎 , 𝟗𝟗𝟕
Vi √ ( 𝟎 , 𝟗𝟒 ) 𝟐+ ( 𝟎 ,𝟐𝟓 ) 𝟐 √( 𝟏 ) 𝟐+ ( 𝟎 , 𝟐𝟓 ) 𝟐
⁰
⁰
Vo = (0,997)100sin(1250.t+60⁰+) = 0,997sin(1250.t+⁰) mV
V𝒐 𝟏 𝟏
| ∨¿ 𝒙 =𝟎 , 𝟗𝟗𝟑
Vi √ ( 𝟎 , 𝟕𝟓 ) 𝟐+ ( 𝟎 ,𝟓 ) 𝟐 √ (𝟏 ) 𝟐+ ( 𝟎 , 𝟓 ) 𝟐
⁰
⁰
V𝒐 𝟏 𝟏
| ∨¿ 𝒙 =𝟎 , 𝟕𝟎𝟕
Vi √ ( 𝟎 ) 𝟐+ ( 𝟏 ) 𝟐 √ ( 𝟏 ) 𝟐+ ( 𝟏 ) 𝟐
⁰
⁰
V𝒐 𝟏 𝟏
| ∨¿ 𝒙 =𝟎 , 𝟏𝟐𝟒
Vi √ ( − 𝟑 ) 𝟐+ ( 𝟐 ) 𝟐 √ ( 𝟏 ) 𝟐+ ( 𝟐 ) 𝟐
⁰
⁰
V𝒐 𝟏 𝟏
| ∨¿ 𝒙 =𝟎 ,𝟎𝟏𝟔
Vi √ ( − 𝟏𝟓 ) 𝟐+ ( 𝟒 ) 𝟐 √ ( 𝟏 ) 𝟐+ ( 𝟒 ) 𝟐
⁰
⁰
V𝒐 𝟏 𝟏
| ∨¿ 𝒙 =𝟎 , 𝟎𝟎𝟏
Vi √ ( − 𝟗𝟗 ) 𝟐+ (𝟏𝟎 ) 𝟐 √( 𝟏 ) 𝟐+ ( 𝟏𝟎 ) 𝟐
⁰
⁰