JASA AKUNTAN

PUBLIK &
PROFESI
AKUNTAN PUBLIK
(PROFESI CPA)
KELOMPOK 1
1. Rosaria Vanessa 7211419004
2. Diko Anbar Amallah 7211419007
3. Muhammad Arif 7211419169
4. Yulfa Aulia Paramita Putri 7211419089
5. Tharissa Nur Imasari 7211419167
 Sifat Auditing
Informasi dan Mengumpulkan
Kriteria yang dan
Telah Mengevaluasi
Ditetapkan Bukti

Auditing adalah pengumpulan dan evaluasi Audit harus dilakukan oleh orang yang
bukti tentang informasi untuk menentukan kompeten dan independent
dan melaporkan derajat kesesuaian antara
informasi itu dan kriteria yang telah 2021
ditetapkan.

Orang yang
Kompeten
Pelaporan
dan
Independen
Perbedaan Auditing dan Akuntansi

Akuntansi
Pencatatan, pengklasifikasian,dan
pengikhtisaran peristiwa-peristiwa
ekonomi dengan cara yang logis yang
bertujuan menyediakan informasi
keuangan untuk pengambilan
keputusan

Auditing
Memastikan kegiatan akuntansi sesuai
dengan tepat peristiwa-peristiwa
ekonomi selama satu periode
Aspek Ekonomi Dalam Permintaan Akan Auditing

Untuk mengilustrasikan kebutuhan akan auditing,mari pertimbangkan keputusan seorang

pejabat bank dalam memberikan pinjaman kepada suatu perusahaan. keputusan ini akan
didasarkan pada faktor-faktor seperti hubungan keuangan sebelumnya dengan perusahaan itu
serta kondisi keuangan perusahaan itu seperti yang dicerminkan dalam laporan keuangannya.
Jika jadi memberikan pinjaman, bank itu akan mengenakan suku bunga yang terutama
ditentukan oleh tiga faktor:
1.Suku bunga
2.Risiko bisnis bagi nasabah
3.Risiko informasi
Auditing tidak mempengaruhi suku bunga bebas risiko atau risiko bisnis,tetapi dapat
menimbulkan dampak yang signifikan terhadap risiko informasi. Jika pejabat bank itu merasa
puas bahwa ada risiko informasi yang minimal karena laporan keuangan si peminjam sudah di
audit,risiko bagi bank akan jauh berkurang dan suku bunga keseluruhan bagi si peminjam
dapat diturunkan. Penurunan risiko informasi dapat berdampaksignifikan terhadap
kemampuan si peminjam untuk memperoleh modal dengan biaya yang wajar.
Dengan semakin kompleksnya masyarakat,semakin besar pula
kemungkinan para pengambil keputusan menerima informasi yang
tidak andal. Beberapa alasannya adalah :Jauhnya
informasi,Keberpihakan(Bias) dan motif si penyedia,Data yang
sangat banyak,Adanya transaksi pertukaran yang kompleks.
Setelah membandingkan biaya dan manfaat,para manajer bsinis
dan pemakai laporan keuangan mungkin menyimpulkan bahwa
cara terbaik unyuk menangani risiko informasi adalah dengan
menetapkan riaiko itu tetap tinggi namun wajar.suatu perusahaan
kecil mungkin menganggap lebih murah jika membayar biaya
bunga yang lebih tinngi ketimbang menambah biaya untuk
mengurangi risiko informasi.
Bagi perusahaan yang lebih besar,biasanya lebih praktis
menanggung biaya untuk mengurang risiko informasi. Ada tiga cara
usaha untuk melakukan hal ini :
1.Pemilik memverifikasi informasi
2.Pemakai berbagai risiko informasi dengan manjemen
3.Laporan keuangan yang sudah di audit dilaporkan
 Jasa Assurance
Jasa assurance adalah jasa profesional independen yang
meningkatkan kualitas informasi bagi para pengambil keputusan.
Jasa assurance dapat di lakukan oleh akuntan publik atau
berbagai profesional lainnya.
Salah satu kategori jasa assurance yang diberikan oleh akuntan
publik adalah jasa astestasi. Jasa astestasi (attestation service)
adalah jenis jasa assurance dimana KAP mengeluarkan laporan
tentang suatu permasalahan atau asersi yang di siapkan pihak
lain.jasa atestasi dibagi menjadi lima kategori :
1.Audit atas laporan keuangan historis
2.Audit atas pengendalian internal atas pelaporan keuangan
3.Review laporan keuangan historis
4.Jasa atestasi mengenai teknologi informasi
5.Jasa astestasi lain yang dapat diterapkan pada berbagai
permasalahan
Contoh jasa assurance lainnya
1. Pengendalian atas dan risiko yang berhubungan dengna investasi,mencakup
kebijakan yang terkait dengan derivatif
2. Mystery shopping
3. Penilaian risiko pengumpulan,pendistribusian,dan penyimpangan informasi digital
4. Penilaian risiko keuangan dan tindakan ilegal
5. Unsur-unsur organik
6. Kepatuhan pada perjanjian royaliti hiburan
7. Sertifikat ISO 9000
8. Tanggung jawab dan keberlanjutan perusahaan
KAP melakukan berbagai jasa lain yang umumnya berada di luar lingkup jasa
assurance. Tiga contoh yang spesifik adalah :
1. Jasa akuntansi dan pembukuan
2. Jasa pajak
3. Jasa konsultasi manajemen
 JENIS-JENIS AUDIT

1. Audit Operasional
Mengevaluasi efisiensi dan efektivitas setiap
bagian dari prosedur dan metode operasi organisasi

3. Audit laporan 2. Audit ketaatan

keuangan
Dilakukan untuk menentukan apakah laporan
keuangan (informasi yang diverifikasi) telah
dinyatakan sesuai dengan kriteria tertentu.
Dilaksanakan untuk menentukan apakah
pihak yang diaudit mengikuti prosedur,
aturan, atau ketentuan tertentu yang
ditetapkan oleh otoritas yang lebih
tinggi.
 Contoh-contoh ketiga jenis audit

Contoh informasi Kriteria yang ditetapkan Bukti yang tersedia

AUDIT Mengevaluasi apakah Jumlah catatan gaji yang Standar perusahaan untuk efisiensi Laporan kesalahan , catatan
OPERASIO- pemrosesan gaji yang diproses dalam satu dan efektivitas departemen gaji, dan biaya pemrosesan
terkomputerisasi untuk bulan,biaya departemen dan penggajian gaji
NAL perusahaan anak H telah jumlah kesalahan yang terjadi
beroperasi secara efisien
dan efektif

Contoh informasi Kriteria yang ditetapkan Bukti yang tersedia

Menentukan apakah Catatan perusahaan Ketentuan perjanjian peminjaman Laporan keuangan dan
AUDIT
persyaratan suatu bank perhitungan oleh auditor
KETAATA
untuk perpanjangan
N pinjaman telah dipenuhi
 Contoh-contoh ketiga jenis audit

Contoh informasi Kriteria yang ditetapkan Bukti yang tersedia

AUDIT Audit tahunan atas laporan Laporan keuangan Boeing. Prinsip-prinsip akuntansi yang Dokumen , catatan , dan
LAPORAN keuangan boeing. berlaku umum. sumber bukti dari luar.
KEUANGAN
 JENIS-JENIS AUDITOR
Agen-agen Penerimaan Negara
Kantor Akuntan Publik
Bertanggung jawab untuk
memberlakukan peraturan pajak
Bertanggung jawab mengaudit
federal sebagaimana yang
laporan keuangan historis yang
didefinisikan oleh Kongres dan
dipublikasikan oleh semua
diinterpretasikan oleh pengadilan.
perusahaan terbuka

Auditor Internal
Auditor Badan Akuntabilitas Pemerintah

Dipekerjakan oleh perusahaan untuk Auditor yang bekerja untuk Government

melakukan audit bagi manajemen Accountability Office (GAO) A.S. sebuah
badan nonpartisipan dalam cabang legislatif
pemerintah federal.
Akuntan Publik Bersertifikat (CPA)

• Pemakaian gelar certified public accountant (CPA)

diatur oleh hukum negara bagian melalui
departemen pemberi lisensi di setiap negara
bagian.

• Peraturan untuk menjadi seorang CPA biasanya

berbeda di tiap bagian negara. Ha; tersebut
berbeda dengan peraturan

• Untuk mempertahankan lisensi demi berpraktik

setelah gelar itu diperoleh untuk pertama kali nya.
 Tiga Persyaratan untuk Menjadi CPA
Persyaratan Pendidikan
• Biasanya seorang sarjana (S1) jurusan akuntansi dengan Persyaratan Ujian CPA yang
jumlah nilai kredit akuntansi minimum.
Beragam
• Sebagian besar negara bagian sekarang mensyaratkan
150 jam kredit semester (225 kredit kuartalan) untuk
Ujian berdasarkan komputer telah
mendapat lisensi sebagai CPA.
diberikan pada berbagai pusat
• Beberapa negara bagian lain mengharuskan kredit yang
pengujian. Bagian-bagian yang diujikan
lebih sedikit sebelum mengikuti ujian CPA tetapi
adalah sebagai berikut:
mensyaratkan 150 kredit semester sebelum menerima
• Auditing dan Atestasi (AUD)
sertifikat CPA.
--4 jam
• Akuntansi dan Pelaporan Keuangan
(FAR)
--4 jam
• Peraturan (REG)
--3 jam
Persyaratan Pengalaman • Lingkungan dan Konsep Bisnis
--3 jam
Bervariasi mulai dari yang tanpa
pengalaman sampai yang berpengalaman Beberapa negara bagian juga
dua tahun dalam auditing. Beberapa mensyarakan ujian etika yang tersendiri.
negara bagian mengharuskan memiliki
pengalaman kerja di lembaga pemerintah
atau industri, termasuk auditing internal.
• Sumber informasi untuk
mempertahankan gelar CPA adalah
State Board of Accountancy Informasi tentang ujian CPA dapat
(Dewan Akuntansi Negara Bagian) ditemui di :
pada bagian negara dimana
seseorang berencana untuk meraih  The Uniform CPA Examination,
sertifikat.  Candidate Bulletin, dan
• Website National Association of  Content and Skill Specifications for the
State Boards of Accountancy Uniform.
(NASBA), www.nasba.org,
menyediakan informasi tentang Ditemui pada website AICPA
persyaratan mendapatkan lisensi (www.aicpa.org)
beserta link ke Web site dari dewan
setiap negara bagian.
 Kantor Akuntan Publik (KAP)
Di Amerika
Serikat
Kecuali atas organisasi pemerintah tertentu, audit
atas semua laporan keuangan bertujuan umum
dilakukan oleh kantor akuntan publik (KAP). Hak
legal untuk melakukan audit diberikan kepada kantor
akuntan publik oleh peraturan di setiap negara
bagian. Kantor akuntan publik juga memeberikan
banyak jasa lainnya kepada klien, seperti jasa pajak
dan konsultasi.
Empat Kategori Ukuran Kantor Akuntan Publik
1. Kantor Internasional Empat
Besar
Keempat kantor ini memiliki
cabang di seluruh Amerika
Serikat dan di seluruh dunia.
Kantor Empat Besar mengaudit
hampir semua perusahaan
besar, baik di Amerika Serikat
maupun dunia, serta juga
banyak perusahaan yang lebih
kecil.
2. Kantor Nasional
Empat KAP di Amerika Serikat
disebut juga dengan kantor
nasional karena memiliki cabang
di sebagian besar kota utama.
Kantor-kantor ini berukuran
besar, tetapi jauh lebih kecil
daripada Empat Besar. Jasa
yang diberika sama dengan
kantor Empat Besar dan
bersaing secara langsung utnuk
mendapatkan klien. Setiap
kantor nasional berafiliasi
dengan kanotr-kantor di negara
lain sehingga mempunyai
kemampuan bertaraf
internasional.
Empat Kategori Ukuran Kantor Akuntan Publik
3. Kantor Regional dan Kantor
Lokal yang Besar
Terdapat kurang dari 200 KAP
yang punya staf profesional
lebih dari 100 orang.
Sebagian hanya memiliki satu
kantor dan terutama melayani
klien-klien dalam jarak yang
tidak begitu jauh.
3. Kantor Lokal Kecil
Kebanyakan KAP memiliki
kurang dari 25 tenaga
profesional pada kantor yang
hanya memiliki satu cabang.
KAP ini melakukan audit jasa-
jasa terkait terutama untuk
usaha kecil dan entitas nirlaba,
meskipun beberapa memiliki
satu atau dua klien dengan
kepemilikan publik. Banyak
kantor lokal kecil tidak
melakukan audit dan terutama
memberikan jasa akuntansi serta
perpajakan bagi klien-klien
lainnya.
 KEGIATAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK

1. Jasa Akuntansi &

Pembukuan

3. Jasa Konsultasi 2. Jasa

Manajemen Perpajakan
 STRUKTUR KANTOR AKUNTAN PUBLIK

1. Kebutuhan akan
indenpedensi dari klien

3. Meningkatnya 2. Pentingnya
risiko tuntutan struktur untuk
hukum yang memicu kompetensi
dihadapi auditor
STRUKTUR ORGANISASI KANTOR AKUNTAN PUBLIK
3. Korporasi Umum
1. Perusahaan Perorangan
4. Korporasi Profesional

2. Persekutuan Umum

5. Limited Liability Company 6. Limited Liability Partnership

SARBANES-OAXLEY ACT
DAN PUBLIC COMPANY
ACCOUNTIING OVERSIGHT BOARD

Dipicu oleh banyaknya kasus kepailitan dan dugaan

kegagalan audit Sarbanes-Oaxley dianggap oleh banyak
pihak sebagai peraturan terpenting yang mempengaruhi
profesi auditing

Proses pembentukan PCAOB

Sarbanes-Oaxley PCAOB
Act membentuk melakukan
PCAOB, yang inspeksi atas
ditunjuk dan kantor-kantor
diawasi oleh SEC akuntan yang
terdaftar
Securities and
Exchange
Comission
(SEC)
 Securities and Exchange
Comission (SEC) adalah badan
pemerintah federal yang membantu
menyediakan informasi yang andal
bagi investor untuk membuat
keputusan investasi.
 Meskipun SEC mensyaratkan banyak
sekali informasi yang tidak berkaitan
langsung dengan para akuntan,
Securities Act pada tahun 1933 dan
1934 mensyaratkan laporan
keuangan, yang disertai dengan
pendapat akuntan publik independen,
sebagai bagian dari laporan registrasi
dan laporan-laporan berikutnya.
Hal yang mendapat perhatian khusus dari para auditor adalah beberapa laporan spesifik yang
harus mengikuti ketentuan-ketentuan pelaporan dalam UU sekuritas tersebut. Hal terpenting dari
laporan-laporan ini adalah sebagai berikut :
 Formulir S-1
Berkaitan dengan Securities Act tahun 1933 dan harus dilengkapi serta didaftarkan ke SEC
apabila suatu perusahaan berencana menerbitkan sekuritas baru kepada masyarakat. Formulir
S-1 adalah formulir umum yang digunakan apabila tidak disebutkan formulir tertentu secara
khusus.
 Formulir 8-K
Laporan ini diserahkan untuk melaporkan peristiwa-peristiwa yang penting bagi investor publik.
Peristiwa meliputi akuisisi atau penjualan anak perusahaan, perubahan pejabat atau direktur,
penambahan lini produk baru, atau pergantian auditor.
 Formulir 10-K
Laporan ini harus diserahkan setahun sekali dalam jangka 60 sampai 90 hari setelah penutupan
setiap tahun fiskal, terantung pada ukuran perusahaan. Informasi keuangan yang terinci dan luas,
termasuk laporan keuangan yang sudah diaudit, dimuat dalam laporan ini.
 Formulir 10-Q
Laporan ini harus diserahkan setiap kuartal bagi perusahaan terbuka. Formulir ini berisi informasi
keuangan tertentu serta mensyaratkan auditor mereview laporan keuangan sebelum diserahkan
kepada komisi.
SEC sangat berperan dalam penetapan
prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku
umum (GAAP) dan persyaratan
pengungkapan bagi laporan, keuangan,
karena berwenang menetapkan
persyratan pelaporan yang dianggap
perlu demi wajarnya data laporan
keuangan dalam format XBRI, SEC
berwenang menetapkan aturan di audit
yang diserahkan kepada komisi ini.

Persyaratan-persyaratan SEC yang

harus diikuti akuntan publik diuraikan
dalam Regulation S-X, Accounting
Series Release, dan Accounting and
Auditing Enforcement Release yang
dikeluarkan oleh komisi ini.
 America Institute Of Certified Public Accountants (AICPA)
Para akuntan publik (CPA) mendapat lisensi dari negara bagian tempat mereka
berpraktik,tetapi ada pengaruh yang cukup besar terhadap mereka dari organisasi profesi
nasional yaitu American Institute of Certified Public Accountants (AICPA). Keanggotan
dalam AICPA di batasi hanya untuk CPA saja, tetapi tidak semua anggotanya berpraktik
sebagai auditor independen.
AICPA menetapkan persyaratan profesional bagi para CPA,melakukan riset dan
mempublikasikan bahan-bahan mengenaik berbagai topk yang berkaitan dengan
akuntansi,auditing,jasa atestasi dan assurance,jasa konsultasi manajemen,dan pajak.
AICPA menetapkan standar dan aturan yang harus diikuti seluruh anggota serta akubtab
praktisi lainnya.AICPA memiliki kewenangan untuk menetapkan standar dan dan pembuat
aturan dalam empat bidang utama berikut ini :
1. Standar auditing.
2. Standar kompilasi dan review.
3. Standar atestasi lainnya
4. Kode prilaku profesional
STANDAR AUDITING
INTERNASIONAL DAN
A.S
 International Standards on Auditing (ISA)
dikeluarkan oleh International Auditing and IFAC adalah organisasi profesi
Assurance Standards Boards (IAASB) dari. akuntansi sedunia,dengan 167
International Federation of Accountants (IFAC). organisasi anggota di 127 negara
yang mewakili lebih dari 2,5 juta
akuntan diseluruh dunia.

Auditing Standards Board di A.S telah merevisi sebagian besar standarnya agar
sesuai dengan standar internasional. Standar A.S sangat konsisten dengan standar
internasional,kecuali untuk persyaratan tertentu karakteristik unik yang ada di
lingkungan A.S, seperti persyaratan hukum dan regulatori.
 Standar Auditing untuk perusahaan swasta dan
entitas lainnya di A.S. ditetapkan oleh Auditing
Standards Boards (ASB).

Standar
Standar auditing
auditing AICPA
AICPA serupa
serupa dengan
dengan ISAs.
ISAs. Ketika
Ketika
ada
ada SAS
SAS baru,
baru, ASB
ASB menggunakan
menggunakan ISA ISA sebagai
sebagai standar
standar
dasar
dasar dan
dan kemudian
kemudian memodifikasi
memodifikasi standar
standar dasar
dasar tersebut
tersebut
hanya
hanya bila
bila modifikasi
modifikasi itu
itu cocok
cocok bagi
bagi lingkungan
lingkungan A.S.
A.S.

Standar
Standar Auditing
Auditing AICPA
AICPA juga
juga
dikenal
dikenal sebagai
sebagai standar
standar auditing
auditing yang
yang
belaku
belaku umum
umum (( GAAS)
GAAS) didi A.S.
A.S.
 Standar yang dikeluarkan oleh PCAOB dikenal
sebagai Standar Auditing PCAOB dalam
laporan audit perusahaan publik.

Dapat diterapkan bagi entitas

diluar Amerika Serikat

Hubungan antara Standar Auditing A.S dan Internasional

Dapat diterapkan bagi Dapat diterapkan bagi
perusahaan Publik A.S dan entitas swasta di Amerika
pendaftar lain ESC Serikat
STANDAR AUDITING
YANG BERLAKU
UMUM
terdapat 10 standar auditing yang berlaku umum
(GAAS), yang dibagi menjadi 3 kategori yaitu:
1. Standar Umum
2. Standar Pekerjaan Lapangan
3. Standar Pelaporan

Prinsip-prinsip yang terkait dengan tanggung jawab auditor dalam audit

menekankan pentingnya kualitas pribadi yang harus dimiliki auditor yaitu sebagai
berikut:
1. Kompetensi dan kapabilitas teknis yang memadai
2. Ketaatan terhadap persyaratan etis yang relevan
3. Menegakkan skeptisme profesional dan menggunakan pertimbangan
profesional
4. Perencanaan dan pengawasan yang memadai
5. Menetukan dan menerapkan tingkat materialitas
6. Menilai resiko salah saji yang material
7. Bukti yang mencukupi dan tepat
Statement On
Auditing
Standards
 Statement On Auditing Standards

Prinsip-prinsip yang mendasari

Walaupun GAAS dan SAS
standar AICPA masih terlalu umum
meru[akan pedoman auditing yang
untuk memberikan pedoman yang
otoritatif bagi anggota profesi,
berarti, sehingga auditor beralih ke
keduanya memeberikan lebih sedikit
SAS, yang diterbitkan SAB sebagai
arahan kepada auditor ketimbang
pedoman yang lebih khusus.
yang dapat diasumsikan.

Prinsip-prinsip GAAS dan SAS

Semua SAS diberi dua nomor
dipandang oleh para praktisi sebagai
klasifikasi: satu nomor SAS dan satu
standar minimum kinerja, dan bukan
nomor AU-C yang menunjukkan
sebagai standar auditing tidak berarti
lokasi dalam Codification of Auditing
auditor harus selalu mengikutinya
Standards.
dengan membabi-buta.
PENGENDALIAN Dia yang berani
kadang-kadang
MUTU harus menerima
Metode yang digunakan untuk memastikan bahwa kantor itu
memenuhi tanggung jawab profesionalnya kepada klien dan pihak
– pihak lain. resiko jatuh
 Unsur Pengendalian Mutu
Penerimaan dan kelanjutan klien
serta penugasan
Tanggung jawab Penetapan Kebijakn dan Kinerja Penugasan
Perusahaan harus mempromosikan prosedur untuk Memastikan pekerjaan
budaya bahwa kualitas adalah hal memelihara hubungan sesuai standar profesi
esensial dalam melaksanakan dengan klien yang berlaku
penugasan dan harus menetapkan
kebijakan serta prosedur yang
mendukung

Persyaratan etis yang SDM Pemantauan

relevan
Kebijakan dan prosedur Harus ada kebijakan dan
Mempertahankan
harus ditetapkan untuk prosedur untuk
independensi dan
memberi KAP kepastian memastikan bahwa
melaksanakan semua
yang wajar unsur pengendalian
tanggung jawab
mutu lainnya diterapkan
secara efektif
Terima Kasih
Matur Thank You