Anda di halaman 1dari 7

Judul kebudayaan dan kearifan lokal

di Wakai, kepulauan togean

Nama : Hijra
Stambuk : A40120148
Kelas : D (PGSD)
A. Pengertian kepulauan togean

Kepulauan Togean merupakan kepulauan yang


terletak di Teluk Tomini, Sulawesi Tengah Indonesia.
Secara administrasi, wilayah ini berada di Kabupaten
Tojo Una-una, Kepulauan Togean tersebar sepanjang
kurang lebih 90 Kilometer.

Kepulauan Togean merupakan hamparan pulau-pulau


yang terdiri 6 pulau besar dan sekitar 60 pulau
yang lebih kecil di sekitar Teluk Tomini, Sulawesi.
Beberapa pulau besar di kepulauan
ini antara lain

1. Pulau Togian
2. Pulau Batudaka
3. Pulau Talatako
4. Pulau Waleabahi/ Walea Bae[1]
5. Pulau Walea kecil/ Walea Kodi
6. Pulau Poat
DEFINISI PULAU

1. Pulau Togian
Pulau Togian adalah salah satu pulau di wilayah Kabupaten Tojo Una-Una, provinsi Sulawesi
Tengah,Indonesia. Pulau ini terletak diutara pulau batudaka.

2. Pulau Batudaga
Pulau Batudaka adalah salah satu pulau di wilayah Kabupaten Tojo Una-Una, provinsi Sulawesi
Tengah, Indonesia. Pulau ini terletak di selatan Pulau Togian.

3. Pulau Talatako
Pulau Talatakan adalah salah satu pulau di wilayah Kabupaten Tojo Una-Una, provinsi Sulawesi
Tengah, Indonesia. Pulau ini terletak di Selatan Waleakodi.

4. Pulau waleabahi besar / kecil


Pulau Waleabahi adalah salah satu pulau di wilayah Kabupaten Tojo Una-Una, provinsi Sulawesi
Tengah, Indonesia. Pulau ini terletak di timur Waleakodi.

5. Pulau Poat
Pulau Poat adalah salah satu pulau di wilayah Kabupaten Tojo, provinsi Sulawesi Tengah,Indonesia.
Pulau ini terletak di tenggara pulau waleabahi.
B. SUKU dan BAHASA DAERAH

Suku yang mendiami kepulauan Togean serta terdistribusi dihampir seluruh Pulau dikenal beberapa suku dominan
yaitu Suku TOGEAN itu sendiri, Suku BOBONGKO, dan Suku SALUAN. Suku Laut BAJO juga menghuni beberapa
Pulau yang komposisi penduduknya relatif homogen, hanya dihuni oleh orang-orang Bajo dengan keadaan khas dan
unik mereka. Adapu suku lainnya yang datang belakangan di antaranya Bare'e, Gorontalo, Kaili, Bada, Bugis, dan
lain-lain.Saat ini, bahasa Daerah yang populer digunakan di wilayah kepulauan Togean adalah Bahasa Togean.
Bahasa Togean secara historis merupakan rumpun Bahasa Kaili, sehingga memiliki kemiripan dengan rumpun
Bahasa Kaili secara keseluruhan (Bare'e Tojo, Bare'e Poso, Ta, Ledo, Tara, Rai, dan lain-lain) kecuali terdapat
beberapa kosa kata serta dialeg yang terdapat perbedaan.

Kepulauan ini dikenal kaya akan terumbu karang dan berbagai biota laut yang langka dan dilindungi. Kepulauan
Togean merupakan salah satu bagian ekosistem terumbu karang penting dari ‘coral triangle’ yang meliputi wilayah
Indonesia, Filipina, Malaysia, Papua Nugini, Jepang dan Australia. Terumbu karang di Kepulauan Togean kaya akan
keanekaragaman hayati laut dengan 4 tipe terumbu karang: karang tepi (fringing reef), karang penghalang (barrier
reef), karang tompok (patch reef), dan karang cincin (atoll)
Lanjutan….

Di kepulauan Togean terdapat banyak lokasi penyelaman yang


tersebar, yang memiliki aneka ragam terumbu karang dan
kehidupan bawah laut yang menjadi daya tarik wisatawan.
Beberapa aksi wisata yang dapat dilakukan di Kepulauan Togean
antara lain: menyelam dan snorkelling di Pulau Kadidiri,
memancing,menjelajah alam hutan yang ada di dalam hutan yang
ada di Pulau Malenge, serta mengunjungi gunung Colo di Pulau
Una-una. Wisatawan juga bisa mengunjungi pemukiman orang
Bajo di Kabalutan.
Terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai