Anda di halaman 1dari 48

E-commerce

sks
Pengertian E-Commerce

Electronic Commerce (E-Commerce) secara umum


merupakan kegiatan bisnis (perniagaan/perdagangan) atau
jasa yang berhubungan erat dengan konsumen
(Consumers), Manufaktur, Internet Service Provider (ISP)
dan Pedagang Perantara (Intermediateries) dengan
menggunakan media elektronik. Dalam hal ini media
elektronik utama dengan menggunakan internet.
Pengertian
• Bryan A. Garner juga menyatakan bahwa “E-Commerce the practice of
buying and selling goods and services trough online consumer services on
the internet. The e, ashortened from electronic, has become a popular
prefix for other terms associated with electronic transaction”. Dapat
dikatakan bahwa pengertian e-commerce yang dimaksud adalah pembelian
dan penjualan barang dan jasa dengan menggunakan jasa komputer online
di internet (dlm Abdul Halim Barakatullah dkk, 2005 : 12).

e-m ail: kholil@uns.ac.id 3


Pengertian
• E-commerce juga dapat diartikan sebagai suatu proses berbisnis
dengan
memakai teknologi elektronik yang menghubungkan antara perusahaan,
konsumen dan masyarakat dalam bentuk transaksi elektronik dan
pertukaran/penjualan barang, servis, dan informasi secara elektronik (Munir
Fuady, 2005 : 407).

e-m ail: kholil@uns.ac.id 4


Keuntungan E-Commerce bagi
Produsen
(natural) serta dapat membuat brosur berwarna dan menyebarkannya
1. Kemampuan grafis internet mampu memperlihatkan produk apa
adnya tanpa ongkos/biaya cetak
2. semua transaksi
Lebih amanbisa dilakukan
membukakapan tokosaja dimana
online saja
dibanding membuka toko
biasa
3. pemasaran yang luas
Berjualan didan tak terbatas
dunia oleh waktu.
maya internet tidak mengenal hari libur,
dan hari besar,
dapat diperoleh melalui cara konvensional
4. Tanpa batas-batas wilayah dan waktu, sehingga memberikan
jangkauan
Keuntungan E-Commerce bagi
Produsen
commerce memungkinkan untuk meningkatkan pangsa pasar yang semula
6. Meningkatkan
pangsa pasar market
menjangkau exposure (pangsa pasar), dimana dengan penggunaan e-
luar negeri.
mempunyai pangsa pasar di dalam negeri saja, dengan adanya e-commerce maka
memungkinkan untuk melakukan kegiatan perdagangan selama 24 jam sehari, 7
7. Menurunkan biaya operasi (operating cost), penggunaan teknologi internet
dikeluarkan untuk biaya lembur untuk karyawan atau pegawai, karena
hari
segala menjalankan proses perdagangan, cukup hanya dengan
seminggu, dimana hal tersebut tidak berpengaruh terhadap biaya yang
penggunaan software
sesuatunya dikerjakan oleh komputer yang tidak membutuhkan operator untuk
tertentu maka segala aktivitas dalam transaksi perdagangan dapat dilakukan.
8. Penghematan besar yang dimungkinkan melalui e-mail.
Keuntungan E-Commerce bagi Konsumen

1. Memungkinkan transaksi jual beli secara langsung dan mudah,


adalah proses jual beli yang terjadi dalam e-commerce tidak membutuhkan
maksudnya
dengan
perantara, customer
dimana proses transaksi yang terjadi langsung antara merchant

2. Disintermediation adalah proses meniadakan calo dan


pedagang perantara.
membayar dengan uang tunai.
3. Menggunakan digital cash atau elektronik cash (e-cash).
Tanpamanapun
harus untuk dapat menggunakan sebuah produk atau service yang
meraih informasi dari pihak pertama sepanjang tahun tanpa terbatas
4. oleh Memberikan kesempatan konsumen yang berada di
belahan dunia
dihasilkan dari belahan dunia yang berbeda dan melakukan transaksi dan
Keuntungan E-Commerce bagi Konsumen
.
5. Memberikan kesempatan konsumen untuk mendapatkan produk atau service terbaik dari
berbagai pilihan yang ada karena konsumen mendapat kesempatan untuk memilih
berbagai jenis produk atau service secara langsung.
6. Memberikan kesempatan bagi konsumen yang terpisah tempat tinggalnya dari produsen
untuk berinteraksi, berdiskusi, dan bertukar pengalaman. Sehingga akan sangat
menguntungkan produsen untuk meningkatkan kualitas produk atau service sesuai
dengan yang diinginkan oleh konsumen.
Sejarah singkat ECommerce
 1969: Internet dilahirkan dari riset
pemerintah AS, pada awalnya hanya untuk
kalangan teknis di lembaga pemerintah,
ilmuwan, dan penelitian akademis
 1990-an: terjadi komersialisasi Internet dan
pertumbuhan perusahaan dot-coms, atau
Internet start-ups menjamur
 Berbagai inovasi dibidang aplikasi dari
penjualan online sampai e-learning
bermunculan
Sejarah singkat ECommerce
 Umumnya perusahaan besar
dan sedang
di AS telah memiliki situs Web
 Umumnya perusahaan besar di AS telah
memiliki portal lengkap
 1999: fokus EC bergerak dari
B2C ke
B2B
 2001: terjadi pergerakan fokus dari B2B
ke B2E, c-commerce, e-government, e-
learning, dan m-commerce
Sejarah singkat ECommerce
 EC Sukses  EC Gagal
 Virtual EC  1999 perusahaan dot-com
mulai bertumbangan
 eBay

  Tingkat
VeriSign  EC belum
kegagalan mati!
dot-com
 AOL
 Checkpoint Terjadi
 turun konsolidasi EC
drastis

  Cisco Click & mortar memperluas operasinya


 Banyak dan
perusahaan
pure EC penjualan (Amazon.com)
 General Electric
berhasil
meningkatkan
 IBM
 Intel
 Schwab
Perbedaan Antara E-
commerce
Dengan E-business
yang signifikan antara e-commerce dan e-business. Istilah e-commerce lebih dikenal daripada e-business
• e-commerce
Banyak orang tahu tentang istilah e-commerce, namun hanya sedikit yang mengetahui bahwa ada
mencakup juga sebagai e-business. Sebelumnya, perlu diketahui dan dipahami juga arti
perbedaan
dari diperdebatkan lebih jauh.
padahal keduanya tidaklah sama, namun kedua istilah ini tampaknya dikerucutkan menjadi satu istilah saja
yaitu
benar-benar money oriented (berorientasi pada perolehan uang), sedangkan e-business berorientasi pada

kedua istilah tersebut


konsumen, supaya
peraturan kerja,pada
relasi antar mitra e-commerce
pembahasan yang lebih masalah
bisnis, dan penanganan khusus kedua
sosial istilah ini tidak
lainnya.

• Perbedaan yg mendasar
utama yaitu memajukan antara e-commerce
perusahaan dan e-
menjadi perusahaan business
yang adalah
lebih besar bahwa tujuan
dari sebelumnya. e-commerce
E -commerce dan e-
memang
sarana mempromosikan produk melalui media internet
kepentingan jangka panjang yang sifatnya abstrak seperti kepercayaan konsumen, pelayanan terhadap

• Selain perbedaan seperti yang telah disebutkan e-commerce dan e-business juga memiliki kesamaan
CONTOH PERUSAHAAN E-
COMMERCE LOKAL
TOKOBAGUS.COM
Sejarah Tokobagus dan Alasan Ganti Nama Menjadi OLX
Situs jual beli online Tokobagus.com beberapa waktu lalu
telah berubah menjadi OLX Indonesia dengan alamat
www.olx.co.id. Anda mungkin bertanya-tanya mengapa
nama
tokobagus yang sudah familiar berubah jadi OLX?, berikut
ulasannya.
Tokobagus.com didirikan di Bali pada tahun 2005, oleh
Arnold
Sebastian Egg, seorang warganegara Belanda. Arnold
pertama kali datang ke Indonesia pada awal Januari 2000,
saat itu ia adalah seorang pengusaha muda yang baru saja
lulus kuliah di Belanda. Melalui PT Isya Jaya, ia memulai
usaha di Indonesia, tepat setelah bom Bali I meletus. Saat
itu ia menawarkan
jasa pembuatan situs e-commerce.
Pada ahun 2005, Arnold memulai bisnis jual beli secara
online. Ia menyiapkan konsep Tokobagus.com dan mulai
membangun tokobagus.com. Tahun 2008 Arnold mendapat
investor yang kemudian menjadi mitranya. Bersama dengan
mitra barunya, di tahun yang sama mereka pindah ke
Jakarta dan mendirikan PT Tokobagus.
OLX sendiri adalah sebuah e-commerce global yang
didirikan oleh Fabrice Grinda dan Alec Oxenford pada
tahun 2006 di Buenos Aires. Grup OLX sendiri saat ini
sudah berada di 106 negara. Menurut laporan
dailyscocial.net, pada tahun 2010, Naspers, grup
media besar asal Afrika Selatan masuk sebagai
investor strategis di OLX, melalui investasi sebesar $20
sampai
$40 juta. Naspers kemudian berinvestasi di Tokobagus
pada tahun 2010. Singkatnya adalah tokobagus.com
adalah milik OLX sementara OLX adalah milik
Naspers. Selain tokobagus, Naspers juga telah
berinvestasi di Multiply yang sudah tidak beroperasi
lagi. Saat berinvestasi di grup OLX, Naspers
mengatakan bahwa akan mengakuisisi atau mendirikan
commerce,internet
komunitas komunikasi, dan konten.
Arnold Sebastian di suatu negara, sebelum terjun ke layanan e-
CONTOH PERUSAHAAN E-COMMERCE
INTERNASIONAL
ALIBABA.
COM
Sejarah Nama Alibaba
Jack Ma menamakan E-commercenya Alibaba bukan
tanpa alasan, suatu hari ketika Jack Ma berada di kedai
kopi
yang berada di San Fransisco dan di situlah dia
menemukan
ide nama Alibaba, jack ma berkata ke peramusaji kedai
kopi
tersebut, "apakah kamu tahu tentang Alibaba?" dan
pramusaji itu menjawab "Ya" Jack Ma
kembali bertanya "apa yang kamu ketahi tentang
Alibaba?"
pramusaji itu pun menjawab "Alibaba dan 40 pencuri" dari
situlah Jack Ma mengambil nama Alibaba, dan Jack Ma
bertanya pada semua orang di kedai kopi itu, dan
semunya
tahu tentang Alibaba, Jack Ma mengambil nama Alibaba
karena nama itu banyak di ketahui orang, karena Alibaba
merupakan salah satu tokoh dari dongeng, jadi semua
orang tau tentang Alibaba, seperti yang kita tahu alibaba
adalah tokoh yang mencerminkan seorang entrepreneur
yang baik hati, cerdas, dan suka membantu orang yang
tidak mampu.
Ketika eBay merambah ke China pada 2002, banyak perusahaan e-commerce China patah arang dan sudah
tidak
mungkin lagi bagi mereka untuk bersaing di pasar. Namun, Ma sangat jauh dari pikiran semacam itu. Dia tetap
percaya
diri, bahkan berani bersaing dengan raksasa e-commerce asal Amerika Serikat (AS) itu. Baginya,ada satu hal yang
tidak
dimiliki eBay,namun menjadi senjata utamanya. Ma memiliki akar bisnis yang kuat di China, yaitu
kepercayaan
mereka.”Di China saat ini bukan teknologi yang terpenting, namun bagaimana kita memiliki kedekatan
dengan
pelanggan dan mengerti keinginan mereka,” ujar Ma. Semua kisah sukses Ma berawal pada 1995. Saat itu,
dia
mendirikan China Pages, perusahaan berbasis internet pertama di China. Kemudian, dia menerima undangan dari
Kementerian Perdagangan Luar Negeri dan Kerja Sama Ekonomi China (MOFTEC) untuk mengepalai Departemen
Informasi di Pusat Perdagangan Elektronik Internasional China (CIECC).
Pada Maret 1999, Ma dan timnya yang berjumlah 18 orang melunc urkan sebuah situs bernama Alibaba.com
di
apartemen Ma di Hangzhou, Provinsi Zhejiang. Dengan situs ini, Ma berangan-angan menciptakan sebuah fasilitas
yang
memudahkan aktivitas bisnis pengusaha kecil dan menengah. Setelah mengalami berbagai pasang s urut, bisnis
Ma
akhirnya menunjukkan hasil.Seperti tantangan yang dihadapi perusahaan internet business to business (B2B) lain
di
dunia, kepercayaan kons umen merupakan kuncinya. Dengan cepat mempelajari kesalahan dan cepat
melakukan
perbaikan, Alibaba.com sedikit demi sedikit dapat bangkit dan tumbuh besar.
Model Bisnis E-Commerce

1. Business To Business (B2B)


2. Business To Consumer (B2C)
3. Consumer To Consumer (C2C)
Business To Business (B2B)

Pengertian B2B
Merupakan sistem komunikasi bisnis antar pelaku bisnis
atau transaksi secara elektronik antar perusahaan yang
dilakukan secara rutin dan dalam kapasitas
produk yang besar
• Karakteristik B2B
• Pertukaran informasi yang dilakukan antar
pembisnis
tersebut atas dasar kebutuhan dan kepercayaan.
• Pertukaran Informasi yang dilakukan dengan
format yang
sudah disepakati dan Service sistem yang digunakan antar
kedua pembisnis juga menggunakan standard yang sama.
• Salah satu pelaku bisnis tidak harus menunggu
rekan
bisnisnya untuk mengirimkan datanya.
• Sarana yang digunakan EDI (Electronic Data
Interchange )
Business To Consumer (B2C)

• Pengertian B2C
Merupakan sistem komunikasi bisnis antar pelaku
dengan
bisnis konsumen untuk memenuhi kebutuhan tertentu
pada saat tertentu
• Karakteristik B2C
1. Informasi disebarkan secara umum.
2. Pelayanan yang diberikan bersifat umum sehingga banyak
digunakan oleh banyak orang.
3. Pelayanan yang diberikan berdasarkan permintaan.
Konsumen melakukan permintaan, maka pelaku usaha harus
cepat dan siap merespon permintaan konsumen tersebut.
4. Pendekatan yang dilakukan adalah Client Server, dimana
Konsumen berada pada sisi Client, dengan menggunakan
Web Broser untuk mengaksesnya, dan Pelaku Usaha berada
pada sisi Server
Consumers To Consumers (C2C)

• Pengertian C2C
Merupakan sistem komunikasi dan transaksi
bisnis
antar konsumen untuk memenuhi kebutuhan
tertentu pada saat tertentu.
Karakteristik C2C

• Pada lingkup konsumen ke konsumen bersifat khusus karena transaksi


yang dilakukan hanya antar konsumen saja, seperti Lelang Barang.
• Internet dijadikan sebagai sarana tukar menukar informasi tentang
produk, harga, kualitas dan pelayanannya.
• Konsumen juga membentuk komunitas pengguna atau penggemar suatu
produk. Sehingga jika ada ketidak puasan suatu produk, maka akan
segera tersebar luas melalui komunitas tersebut.
PENGEMBANGAN ECOMMERCE

Langkah-langkah
membangun bisnis
E-Commerce
1. Putuskan apa yang ingin anda
jual
Langkah pertama ini untuk memulai bisnis e-commerce online
adalah memutuskan apa yang ingin anda jual secara online.
Dimana
minat anda? Apa hal yang dapat anda tawarkan kepada pasar e-
commerce yang unik. Setelah anda menjawab pertanyaan ini.
Pertanyaan berikutnya adalah dari mana sumber memproduksi
produk-produk ini atau anda akan membeli dari suatu tempat.
Dalam kasus ini anda akan perlu memutuskan dimana tempat
2. Menguji Produk anda
Tidak semua pengusaha atau pebisnis mengakui, bahwa mereka sangat jarang melakukan
analisa
penjualan produk. Hal tersebutlah yang membuat kebanyakan dari kita gagal dalam
membangun bisnis e-commerce. Padahal, menguji suatu produk, apakah layak dijual,
memiliki
banyak permintaan, diproduksi dengan mudah dan memiliki tempat terbaik adalah sesuatu
yang
penting. Setidaknya anda bisa melakukan pengujian dalam skala kecil, misalnya dengan
bertanya
dengan kerabat, apakah produk tersebut memiliki banyak peminat atau tidak. Anda juga
bisa
melakukan survey menggunakan sampel produk. Apakah sampel tersebut mudah dijual
melalui
sistem offline tanpa banyak mengeluarkan keringat atau sebaliknya. Selain itu, anda juga
3. Mendaftar Pada Situs Toko Online (e-
commerce)
atau Membuat Situs Online Shop
Sendiri

Setelah anda memutuskan apa yang ingin dijual, langkah kedua adalah mendaftar pada
pasar
online seperti tokopedia, bukalapak dll atau membangun portal e-commerce sendiri.
Mendaftar
dengan pasar online cepat, mudah dan lebih nyaman. Tidak ada biaya saat pendaftaran
alias
gratis. Tidak ada komisi sale. Anda bahkan bisa mendapatkan keuntungan dari popularitas
portal e-commerce ini. Ini memberi anda akses tak terbatas pada pelanggan seluruh dunia

Pilihan kedua adalah memulai portal e-commerce anda sendiri. Opsi ini membutuhkan
keahlian
4. Daftarkan Produk anda
Langkah selanjutnya adalah mendaftarkan produk anda.
Sebelum
mendaftar produk, lakukan penelitian secara independen untuk
mengindentifikasi penjual yang menjual produk yang sama dan
melihat apa yang mereka lakukan, apa kekurangannya yang bisa
dijadikan sebagai kelebihan bagi jualan anda. Pastikan barang
jualan
anda menarik agar laku. Untuk daftar produk, anda perlu
membuat
foto dari produk jualan. Bila perlu gunakan jasa fotograper
5. Tentukan Metode Pembayaran
Tentukan metode pembayaran yang memudahkan Anda maupun
konsumen menyelesaikan transaksi bisnis. Jika menggunakan
jasa
mitra penyedia layanan e-commerce, fasilitas pembayaran
biasanya
telah tersedia satu paket. Namun jika tidak, Anda bisa mulai
dengan
membuat akun PayPal, atau yang paling mudah adalah melalui
transfer antar-rekening.
6. Mekanisme supply produk
Untuk produk digital, biasanya mitra penyedia layanan e-commerce akan
memberikan pengaturan otomatis (file langsung dikirim ke konsumen
setelah
pembayaran tuntas). Khusus produk fisik, terdapat beberapa hal yang
perlu
diperhatikan pada tahap awal menjalankan bisnis e-commerce, yaitu:
• Gunakan jasa pengiriman barang (pihak ketiga) yang terpercaya, memiliki
ongkos kirim paling kompetitif, serta memiliki area jangkauan
pengiriman
yang luas.
• Buatlah jadwal pengiriman barang
7. Mulai menjual
Selanjutnya anda siap untuk menjual produk anda. Seperti kita tahu harga
memainkan peran penting dalam mendapatkan pelanggan. Jangan
membuat
harga produk terlalu tinggi. Bila perlu pertimbangkan menggunakan
bantuan
dari tim ahli pasar online.

Anda dapat melacak penjualan anda, pembayaran, persediaan semuanya


secara
online. Ingat kata orang sukses dalam bsnis e-commerce online adalah
kualitas,
ketepatan waktu pengiriman dan inovasi. Jadi, apa yang anda tunggu
Pembuatan web e-commerce

Kebutuhan:
 Web Server ( Apache, IIS, Nginx, dll)
 Pemrograman Web (PHP, ASP, Java, dll)
 DBMS (Data Base Management System) ,
 MySQL, Oracle, SQL Server
 Ada software yg mem-paket ketiganya menjadi satu ,
misal : Xampp, Wamp, Vertrigo, phpTriad, dll
CMS E-Commerce

 Untuk mempermudah pengembangan ecommerce telah ada CMS (Content


Management System) utk e-commerce
 CMS merupakan paket aplikasi yang ditulis dalam suatu bahasa
pemrograman Web (PHP, ASP, JSP, dll) dan telah terhubung dg
Database
tertentu
CMS E-Commerce
 PrestaShop, CMS ini memiliki banyak keunggulan, sangat
lengkap
disamping itu juga sangat ringan ( kurang dari 2 MB),
cukup mudah
didownload, install dan diupdate.
 Magento, Memiliki slogan "ecommerce platform for growth" tidak salah
jika anda ingin mencobanya, karena Magento merupakan open source
ecommerce profesional yang memberikan kontrol dan
fleksibiltas.
Didesain dengan catatan bahwa setiap implementasi ecommerce harus
unik tidak ada dua bisnis yang serupa. Arsitekturnya berupa modul
yang
CMS E-Commerce

 Zen Cart, sudah banyak digunakan oleh pebisnis online yang ingin menjual
dagangannya
karena CMS ini sangat lengkap. Mengusung slogan "putting the dream of business
ownership within reach of anyone!" sangat cocok bagi Anda yang ingin langsung terjun
ke bisnis online. Software ini dikembangkan oleh kelompok pemilik
toko, programmer, designer, dan konsultan yang berpikir bahwa e-commerce dapat
menjadi
dan seharusnya dikerjakan dengan cara beda. Zen Cart menempatkan merchant's ( pemilik
toko ) dan shopper's ( pembeli ) menjadi kebutuhan pertama. Dengan kemampuan yang
sama, aplikasi lain harus diinstall dengan kemampuan IT yang tinggi, tetapi dengan CMS
ini
setiap orang yang memiliki dasar IT yang sedikit pun bisa melakukannya.
CMS E-
Commerce

 Opencart, Sebuah solusi ecommerce yang lengkap untuk keperluan bisnis


online Anda.
Merupakan generasi berikut dari sistem ecommerce yang kaya akan fitur
 osCommerce, CMS ini sangat populer digunakan oleh pebisnis online yang ingin
menjual
dagangannya secara elektronik. osCommerce menjadi leading solusi toko online yang
berbasis open source yang tersedia secara gratis dibawah GNU General Public License.
Kaya
akan fitur keluar dari cara pandang penjualan online secara umum yang memiliki fungsi-
fungsi yang mudah sehingga pemilik toko dapat mensetup, memaintain toko online dengan
METODOLOGI PENGEMBANGAN
SITUS E-COMMERCE
Systems Development Life Cycle
(SDLC) adalah metodologi untuk
memahami tujuan bisnis dari
sistem
dan merancang solusi yang tepat

Lima langkah utama dalam SDLC


adalah:
1.
Sistem
analisi
s/
perenc
anaan
1. Sistem Analisis / Perencanaan: Mengidentifikasi Tujuan Bisnis, Fungsi
Sistem, dan Kebutuhan Informasi
 Tujuan Bisnis : daftar kemampuan yang anda inginkan dimiliki situs Anda
 Fungsionalitas Sistem :daftar jenis-jenis kemampuan sistem informasi yang akan Anda perlukan
untuk
mencapai tujuan bisnis
 Kebutuhan Informasi: unsur-unsur informasi yang harus dihasilkan sistem dalam rangka mencapai
tujuan bisnis

2. Desain Sistem: Hardware dan Software Platform


Spesifikasi Desain sistem :deskripsi dari komponen utama dari sistem dan hubungan
mereka satu sama lain
Desain sistem dapat dipecah menjadi dua bagian:
 Desain logis meliputi:
 Dataflow diagram yang menggambarkan aliran informasi di situs ini, pengolahan
fungsi
yang harus dilakukan, dan database yang akan digunakan
 Deskripsi keamanan dan sistem darurat cadangan, dan kontrol yang akan
digunakan
 Fisik desain: Menerjemahkan desain logis ke dalam komponen fisik
3. Mem bangun Sistem: In-House vs outsourcing
Outsourcing: menyewa sebuah vendor luar untuk menyediakan layanan yang terlibat
dalam membangun situ
Keputusan untuk:
Mem bangun sendiri vs Outsourcing
Membangun tim Anda sendiri dengan set memerlukan keterampilan beragam; pilihan
perangkat
lunak, baik risiko dan manfaat yang mungkin
Mem bangun sendiri vs Outsourcing
a. Hosting: perusahaan hosting bertanggung jawab untuk memastikan situs bisa diakses 24 /
7,
untuk biaya bulanan
b. Co-location: pembelian perusahaan atau sewa server web (dengan kontrol atas
operasi), tetapi server terletak di fasilitas fisik vendor
4. Pengujian:
Termasuk pengujian unit, pengujian sistem dan pengujian penerimaan
5. Implementasi dan pemeliharaan
 Pemeliharaan: menjaga situs e-commerce agar tetap responsive, cepat dan akurat
 Pembandingan:proses dimana situs ini dibandingkan dengan pesaing dalam hal
kecepatan
REVENUE
MODEL
E-COMMERCE
Revenue Model merupakan Deskripsi bagamana suatu bisnis, baik yang
dijalankan oleh perusahaan atau perorangan, memperoleh pendapatan
dari
proses transaksi, penjualan barang atau pun jasa. Berkaitan dengan e-
commerce,
tentunya revenue model pada e-commerce akan berbeda dengan tradisional
model. Jadi intinya adalah Bagaimana cara perusahaan atau proyek e-
commerce
dapat menghasilkan revenue atau pendapatan dari websitenya sendiri.
Macam-macam revenue Model
Adapun macam – macam revenue model antara
lain
1) Advertising revenue model
Yaitu iklan sebagai sumber pendapatan utama untuk perusahaan, Perusahaan Menyediakan form tersendiri pada websitenya
untuk
perusahaan lain mengiklankan produk / jasa mereka.
2) Subscription revenue model
situs Web yang menuntut pembayaran langganan untuk mengakses jasa dan indeksnya. dalam hal ini, revenue didapatkan dari
biaya
keanggotaan atau subscription untuk suatu service, misalnya layanan berita, informasi, atau premium email. Contoh situs ini a
dalah
Nationalgeographic.com, email dari Yahoo Platinum service.
3) Transaction fee revenue model
Perusahaan menerima suatu pembayaran untuk melakukan suatu transaksi. Business model jenis ini banyak yang menerapkan.
Pada
business model ini, pelaku bisnis akan mendapatkan fee dari setiap transaksi yang dilakukan. contoh business model jenis ini
adalah e-
banking, atau electronic brokerage, electronis stock exchange, electronic travel agent, online auction system. contoh situs i ni
adalah e-
bay.com, e-trade.com
4) Sales revenue model
yaitu menjual barang-barang, informasi, atau jasa secara langsung ke pelanggan. Business model jenis ini mengandalkan proses jua
l beli
Supply Chain

1. Pengertian Supply Chain


2. Komponen dari Supply Chain
3. Tipe-Tipe dari Supply Chain
Pengertian Supply
Chain
uang, dan jasa dari produsen melalui para
Merupakan suatu aliran barang, informasi,
kepada pelanggan akhir. Termasuk juga
penyalur pabrik-pabrik dan gudang sampai
dan mengirimkan kepada pelanggan akhir.
organisasi dan pemroses yang
menciptakan
Komponen dari Supply Chain

• Upstream Supply Chain


Merupakan aktifitas dari pada penyalur (pabrikan atau
assemblers) dan para penyalur lainnya.
• Internal Supply Chain
Merupakan semua proses in-house yang digunakan didalam
mentranformasi masukan yang diterima dari para supplier
kedalam hasil organisasi
• Downstream Supply Chain
Merupakan semua aktifitas yang melibatkan dalam pengiriman
produk kepada pelanggan.
Tipe dari Supply Chain

• Membuat persediaan yang terintegrasi


• Pengisian Ulang (Replenishment) yang
berkelanjutan.
• Build To Order, merupakan model suatu perusahaan
yang langsung memulai melakukan pengolahan
pesanan dari pelanggan dengan seketika, ketika pesanan
tersebut diterima.
• Channel Assembly, merupakan model di mana
produk dirakit dengan seketika, dan langsung
dipindahkan melalui saluran distribusi

Anda mungkin juga menyukai