Anda di halaman 1dari 36

BIOTEKNOLOGI

NURHIKMA AWALUDDIN, M.SI.,APT.


Apa itu Bioteknologi?
Bioteknologi berasal dari kata:

Bios hidup; Teuchos alat; Logos ilmu


Bioteknologi:
Ilmu pengetahuan yang Mempelajari tentang
Penggunaan organisme atau sistem hidup untuk
Menghasilkan produk yang bermanfaat bagi manusia.

2
PETA KONSEP
Kelangsungan Hidup Manusia

Ditunjang Oleh

Teknologi

melalui

Bioteknologi

Bioteknologi Konvensional Bioteknologi Modern

Produksi Misalnya

Tempe Kecap Keju Kultur


Jaringan
Rekayasa Genetik
Perbandingan Bioteknologi Konvensional dan
Modern
B. Konvensional B. Modern
1. Memakai makhluk 1. Memakai makhluk hi-
hidup scr langsung dup dan komponen-
2. Tanpa didasari prinsip nya scr langsung
ilmiah 2. Menggunakan prinsip
3. Berdasarkan keteram- ilmiah sesuai dengan
pilan yg diwariskan penemuan ilmuwan
turun temurun 3. Hasil pengkajian
berbagi disiplin ilmu
yg mendalam
SEJARAH SINGKAT
PERKEMBANGAN
BIOTEKNOLOGI
 Ragi untuk pembuatan anggur (< 6000 SM)
 Ragi untuk mengembangkan roti (± 4500 SM)
 Tembaga ditambang dengan mikroba di Spanyol (<
1670)
 Mikroba pertama kali dilihat oleh Leewenhoek
(1680)
 Mikroba perusak fermentasi ditemukan Louis Pasteur
(1876)
Y SUSU
PASTEURISA
SI
SEBAGIAN BESAR
LEMAK DIBUANG
O
G Ditambahkan : Lactobacillus bulgaricus
dan Streptococcus thermophillus
H
U
Disimpan 5 jam, 45o C sampai pHnya 4,0
R
T Didinginkan dan diberi cita rasa
PASTEURISA Didinginkan hingga
SUSU
SI (90o C ) 30o C
K
Ditambahkan : Lactobacillus dan Streptococcus
E
J pH turun dan susu terpisah menjadi Whey dan dadih

U Ditambah enzym renin (sapi muda) / klimosin (enzym


buatan) untuk menggumpalkan dadih

Whey : Diperas untuk makanan sapi Dadih dipanaskan 32o – 420o C dan diberi
garam lalu di tekan & dibuang airnya
Jamur Aspergillus oryzae
Kedelai
dibiakkan pada kulit gandum
K
E Direbus

C
A Didinginkan  bakteri
asam laktat fermentasi  Kecap
P hancur
Kedelai
dicuci Bungkus, beri lubang-
T lubang, simpan 2-3 hari.

E Direndam
3 jam, buang kulit
M Beri ragi :
a.Rhysopus oligosporus
P Kukus, b.Rhyzopus stolonifer
Dinginkan, c.Rhyzopus arrhizus
E d.Rhyzopus oryzae
Ketela pohon /
T singkong dikupas
& dicuci
A
P Direbus / dikukus

E
Ditutup & disimpan selama
Ditaburi ragi kurang lebih satu minggu
KULTUR JARINGAN
Adalah Teknik untuk memperoleh bibit tanaman
dengan cara menumbuhkan sebagian jaringan
tumbuhan dalam media khusus.

Teori yang melandasi teknik ini adalah teori totipotensi,


yang artinya setiap sel tumbuhan memiliki kemampuan
untuk tumbuh menjadi individu bila ditempatkan pada
lingkungan yang sesuai.
KULTUR JARINGAN
Rekayasa Genetik  Sekumpulan teknik yang digunakan untuk
memanipulasi gen untuk menghasilkan makhluk hidup baru yang
diinginkan.

Sel inang dengan


plasmid rekombinan

Pemotongan fragmen DNA Plasmid rekombinan


dengan enzim restriksi
Tahapan kloning embrio pada hewan ternak.
REKAYASA GENETIK
Adalah mengubah susunan gen untuk mengubah sifat
organisme sehingga memiliki kemampuan yg
diinginkan

Teknik Rekayasa genetik:


1. Fusi Genetik
2. Fusi protoplasma
3. Amplifikasi gen
4. Teknologi Rekombinasi Gen (DNA)
5. Pembuatan Hibridoma
FUSI GENETIK
Fusi genetik memungkinkan terjadinya pemin-
dahan gen (transposisi)dari satu lokasi dalam
kromosom ke lokasi yang lain.
Contoh:
Rekayasa terhadap bakteri Pseudomonas syringe
yang menyebabkan tanaman tomat dan kentang
tahan terhadap suhu beku dibawah -5oC
FUSI PROTOPLASMA
Penyatuan dua protoplasma akan memungkin-kan
dua sel bergabung dan diikuti penggabung-an materi
genetiknya. Penggabungan proto-plasma dua jenis
sel yang berbeda akan meng-hasilkan individu baru
yang memiliki sifat gabungan kedua sel induk.
Contoh:
Fusi protoplasma pada bakteri Nocardia
lactamdurans yang menghasilkan antibiotik
cephalomycin.
AMPLIFIKASI GEN

Amplifikasi gen adalah proses dimana plasmid atau


bakteriofag (virus penyerang bakteri) yang diinduk-
sikan ke dalam sel dan kemudian berkembang
dengan cepat.
Amplifikasi gen sering dilakukan pada sel-sel yang
berfungsi untuk menghasilkan suatu senyawa,
seperti: enzim, asam amino, vitamin, dan antibiotik
REKOMBINASI GEN
Rekombinasi gen dilakukan dengan memotong
DNA dan kemudian disambung dengan DNA baru
yang membawa sifat unggul.

Tahap-tahap pembuatan DNA Rekombinan


1 Mula-mula orang mencari DNA unggul, misalnya
diambil dari makhluk hidup lain atau membuatnya.
Orang pada saat sekarang sudah berhasil membuat
DNA ini.
2. Menyiapkan wahana (vektor), yaitu alat untuk
memasukkan DNA itu ke dalam makhluk hidup
yang akan diubah sifatnya. Wahana biasanya
berupa virus atau plasmid dari bakteri. Plasmid
adalah DNA yang bentuknya melingkar, terdapat
di luar DNA inti bakteri. DNA plasmid mampu
keluar masuk sel dan bisa bergabung dengan
kromosom sel organisme lain.
3. Memasukkan DNA rekombinan ke dalam sel.
4. Kloning (perbanyakan) DNA rekombinan. DNA
yang sudah dimasukkan ke dalam sel,
diperlakukan sedemikian rupa sehingga bakteri
yang dimasuki DNA itu menggan-dakan DNA
tersebut di dalam selnya.
5. Kloning (perbanyakan) DNA rekombinan. DNA
yang sudah dimasukkan ke dalam sel,
diperlakukan sedemikian rupa sehingga bakteri
yang dimasuki DNAitu menggan-dakan DNA
tersebut di dalam selnya.
PROSES REKOMBINASI DNA
HIBRIDOMA
Hibridoma adalah fusi sel pada organisme
tingkat tinggi yang bertujuan untuk mendapat-kan
gabungan sifat kedua sel induk.
Contoh :
- Fusi sel manusia dan tikus untuk menghasilkan
antibodi untuk pengobatan kanker.
- Fusi sel tomat dan kentang menghasilakan
tanaman baru Pomato ( Potato-Tomato) yang
berbuah tomat dan berumbi kentang
ORGANISME HASIL REKAYASA GENETIK
DAMPAK POSITIF BIOTEKNOLOGI

1. Peningkatan produksi pangan


2. Peningkatan kesehatan
3. Penyedia bahan bakar alternatif
DAMPAK NEGATIF BIOTEKNOLOGI
1. Di bidang Etika/ Moral
Ada masyarakat yang menganggap bahwa
menyisipkan gen suatu MH ke MH berten-tangan
dengan nilai budaya dan melanggar hukum alam
2. Di bidang sosial ekonomi
Menimbulkan kesenjangan antara negara/
perusahaan yang memanfaatkan biotekno-logi
dengan yang belum memanfaatkan bioteknologi
(negara dunia ke tiga)
3. Dampak di bidang kesehatan
Ada produk hasil rekayasa genetik yang disinyalir
menimbulkan masalah serius, misalnya kematian
akibat penggunaan insulin, sapi penghasil susu
yang disuntik dengan Hormon BGH mengandung
bahan kimia yang berbahaya, tomat Flavr Savr
diketahui membawa gen resisten terhadap
antibiotik.
4. Dampak terhadap lingkungan
Pelepasan organisme transgenik ke alam dapat
keseimbangan alam dan kelestarian organisme.
TERIMA
KASIH
TUGAS
Review jurnal tentang “rekayasa genetik” minimal 2
lembar double folio, Mahasiswa dibagi 5 kelompok.
Klpk 1. Rekayasa Genetika Bidang pertanian
Klpk 2. Rekayasa genetika bidang farmasi
Klpk 3. rekayasa genetika bidang kedokteran
Klpk 4. Rekayasa genetika bidang industri
Klpk 5. Rekayasa Genetika bidang peternakan

Anda mungkin juga menyukai